Mengemudi di bawah pengaruh narkoba dan alkohol di Salzburg dan Upper Austria selama tahun 2003-2007

abstratc Sampai 2002 di Austria sampel darah tidak dapat ditarik karena peraturan yang ditetapkan oleh Austria konstitusi Selama tahun 2003-2007 alkohol! obat-obatan dan obat-obatan terlarang dianalisis dalam " "#7 sampel darah dari kasus dri$er dicurigai dan dibius Sesuai dengan temuan Uni %ropa-proyek &osita! berbagai obat-obatan terlarang dan obat-obatan dapat ditemukan dalam sampel darah dari dri$er mana gan'a ()0*+! opiat (20*+! am,etamin ("-*+! kokain (")*+ dan benzodiazepin (20*+ adalah mereka dengan pre$alensi tertinggi Untuk mengakti,kan polisi dan petugas medis untuk mengidenti,ikasi dri$er di bawah pengaruh gan'a! seorang kemih baru dikembangkan 'alan-situs-pengu'ian sistem! .eriksa 2/0 (.rotzek 1mb2! 3erman+! dengan dua yang berbeda cut-o,, nilai untuk 4255662-glukuronat digunakan Se'auh ini! itu tidak mungkin untuk menarik kesimpulan dari sampel urin cannabinoid positi, terhadap pengaruh aktual dari karena konsumsi gan'a sebelumnya dri$er Menggunakan tes di,erensiasi yang lebih baik antara 7onsumsi sebelumnya baru-baru ini dan temporal itu mungkin Selain menggunakan 5entang 2/0 sistem teknologi pupillography (Amtech 1mb2! 3erman+ telah diterapkan dalam kasus mengemudi dibius untuk pertama kalinya penulis mampu memprediksi keberadaan setidaknya satu zat akti, sara, pusat dalam darah sopir dibius pengantar 8arkoba penyalahgunaan dan penggunaan obat obat sering dalam kombinasi dengan alkohol di kalangan dri$er didokumentasikan dengan baik 9"-/: di Austria

itu adalah suatu pelanggaran untuk memulai dan mengendarai kendaraan sementara tidak layak melalui alkohol dan ; atau obat-obatan Seorang pengemudi melakukan pelanggaran tersebut dapat di'erat .asal ) dari tindakan lalu lintas 'alan tahun "<#0 untuk alkohol batas hukum adalah 0!) mg ethanol ; m= darah atau 0!2) mg ethanol ; = napas Se'auh ini! tidak ada batasan yang ditetapkan untuk obat obat terlarang atau obat di Austria 3ika alkohol diperiksa dalam sampel napas atas batas hukum biasanya tidak ada sampel darah diambil untuk menentukan kemungkinan penggunaan narkoba 3ika tes napas menun'ukkan bahwa tingkat alkohol di bawah batas hukum namun penurunan mengemudi masih diduga! pengemudi akan diperiksa oleh seorang ahli bedah polisi atau dokter yang terlatih khusus A positi, diagnosis! misalnya darah-shot mata! keterlambatan reaksi murid untuk cahaya! dis,ungsi motor! mengantuk! nyata melebar atau terbatas siswa dengan tidak ada reaksi atau hanya lemah terhadap cahaya! hasil di persyaratan untuk memberikan sampel darah untuk analisis obat itu kehadiran salah satu zat yang dikendalikan yang terda,tar dalam >agian " dari hukum Austria pada narkotika dituntut sebagai pelanggaran administrati, (zero tolerance+ %,isien dan dapat diandalkan pengu'ian sistem on-situs untuk penyalahgunaan obat dapat memungkinkan polisi untuk mengidenti,ikasi dri$er di bawah pengaruh obat-obatan atau zat akti, sara, pusat 6leh karena itu studi percontohan ini diselenggarakan untuk menge$aluasi .rotzek baru .eriksa 2/0 tes urine sistem dengan dua yang berbeda cut-o,, nilai untuk 4255662-glukuronat ?i lain sub'ek tes studi sehat serta orang-orang di bawah pengaruh obat-obatan dan ; atau terpusat zat akti, yang terkena rangsangan cahaya yang berbeda dalam rangka untuk mengu'i re,leks cahaya pupil mereka 4u'uan utama dari penelitian adalah untuk menilai penerapan pupillography in,ramerah sebagai

Metode pengukuran yang ob'ekti, untuk menilai dri$er dengan gangguan dari sistem sara, pusat dalam hal keselamatan mengemudi mereka dan kebugaran untuk mengemudi 7on,irmasi analisis sampel darah subyek diduga telah sesuai dengan hasil sesuai pupillographic pengukuran

Bahan dan metode 4he @nstitute o, Medicine Aorensik di Uni$ersity o, Salzburg bertanggung 'awab atas penyediaan layanan otopsi dan toksikologi untuk negara-negara ,ederal Salzburg dan Upper Austria berdiri perintah mewa'ibkan pihak kepolisian untuk menyerahkan dua "0 m= darah utuh sampel dengan satu sampel yang mengandung /) mg ,luoride kalium pengawet Semua sampel secara rutin dianalisis untuk kehadiran alkohol dalam kasus ada tes alkohol napas dilakukan oleh polisi Analytical prosedur dalam serum ; darah untuk berbagai pusat zat bertindak termasuk analisis immunochemical oleh 5%?@A mmunassay teknik untuk am,etamin! benzodiazepin! cannabinoids! kokain! =S?! metadon! opiat dan antidepresan trisiklik! 2.=5 (dengan detektor array dioda+ dan gas kromatogra,i-spektrometri massa ?alam kasus 5%?@A cannabinoid positi, urin sampel sampel diu'i dengan menggunakan .rotzek .eriksa 2/0 mengu'i sistem Semua serum ; darah positi, sampel dikon,irmasi dan dihitung oleh 2.=5 untuk kuantisasi benzodiazepin dan antidepresan trisiklik serta kromatogra,i gasspektrometri massa untuk kuantisasi semua lainnya obat-obatan dan obat-obatan terpusat akti, dalam pertimbangan untuk pupillographic pengukuran yang .upillographBB 4erpadu 5ompact C

(5@.+ dengan menggunakan teknologi in,ramerah diterapkan 2asil dan diskusi Sampai ?esember 2002! situasi di Austria ditandai oleh ketidakpastian besar tentang peran obat yang halal dan ; atau terlarang di keselamatan 'alan Meski .asal "/3 dari kode Austria pidana .rosedur memungkinkan penyitaan sampel darah diambil untuk alasan medis dari sopir terluka parah dan ; atau tidak sadar! itu tidak 'elas apakah hasil pemeriksaan toksikologi yang berlaku sebagai bukti di pengadilan Se'ak re$isi >agian ) dari tindakan lalu lintas 'alan Austria! dari 3anuari 2003 sampai ?esember 2007 'umlah total " "#7 sampel darah keseluruhan dari dri$er dibius diduga telah dianalisis &erata dari ) tahun (2003-2007+ adalahD gan'a )0*! opiat (mor,in kebanyakan+ 20*! am,etamin (kebanyakan M?MA+ "-*! ")* kokain! benzodiazepin (kebanyakan diazepam! ,lunitrazepam! oEazepam dan bromazepam+ 20* Alkohol hanya ditemukan pada 7* dari sampel yang dianalisis Alkohol dalam kombinasi dengan obat-obatan dan zat akti, lainnya terpusat terdeteksi pada 23* dari sampel keseluruhan heroin penyalahgunaan dapat dibuktikan di #* ?alam kasus ini #-acetylmorphine terdeteksi baik dalam sampel darah atau dalam urin yang sesuai sampel Antara 3anuari 200# dan 3uli 200- kemih baru dikembangkan 3alan-situs-pengu'ian sistem .eriksa 2/0 dengan dua yang berbeda cut-o,, nilai untuk 4255662-glukuronat digunakan ?alam masa studi 2/- sampel darah bersama-sama dengan sampel urin yang sesuai dianalisis untuk cannabinoids .ada "72 sampel urin (#<*+ yang .eriksa 2/0 pengu'ian sistem menghasilkan hasil yang positi, cannabinoid

2asil ini dapat dikon,irmasi dengan 15 ; MS analisis yang sesuai sampel darah .ada "/) sampel darah (-/*+ 425! "" 62-425 (,armakologi metabolit akti, 425+ dan 4255662 bisa dideteksi ?alam kasus penyalahgunaan gan'a itu bisa menun'ukkan bahwa .eriksa 2/0 pengu'ian sistem kemih dapat digunakan sebagai prediktor (dengan probabilitas lebih dari -0*+ dari sampel darah positi, untuk 425! ""-62-425 dan 4255662 ?engan aplikasi dari .emeriksaan 2/0 untuk pertama kalinya sekarang mungkin untuk menarik kesimpulan dari sampel urin cannabinoid positi, terhadap aktual pengaruh sopir karena konsumsi gan'a sebelumnya Untuk menge$aluasi orang mengemudi pupillography keamanan in,ramerah sebagai metode pengukuran yang ob'ekti, diu'i Semua tes dilakukan denganBB 4erpadu 5ompact .upillograph C(5@.+ yang memungkinkan &eaksi murid yang akan diukur menggunakan teknologi in,ramerah So,tware khusus rusak reaksi murid ke dalam berbagai parameter sesuai dengan titik-titik pengukuran yang telah ditetapkan sana perbedaan yang sangat signi,ikan untuk hampir semua die$aluasi parameter antara kelompok diu'i .emeriksaan berbagai parameter yang diukur oleh sistem dan kemungkinan .emeriksaan dalam berbagai kondisi! terutama yang menyangkut intensitas rangsangan cahaya! memungkinkan untuk mencapai yang sangat signi,ikan di,erensiasi antara orang-orang dengan gangguan dari sistem sara, pusat dan subyek kontrol temuan 'uga sesuai dengan analisis toksikologi yang sesuai sampel darah di mana setidaknya satu pusat bahan akti, bisa dideteksi Untuk pertama kalinya itu bisa menun'ukkan bahwa pupillography in,ramerah dapat digunakan sebagai prediktor kehadiran

setidaknya satu zat akti, sara, pusat dalam darah subyek diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan atau obat