Anda di halaman 1dari 4

PD

F -X C h a n ge

PD

F -X C h a n ge

O W !

bu

to

om

to
ww

bu

O W !

.c

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

http://www.scribd.com/doc/148477308/Adapun-Struktur-Dari-Mikroskop-Cahaya-Dan-FungsiTiap-Bagiannya-Adalah-Sebagai-Berikut Adapun struktur dari mikroskop cahaya dan fungsi tiap bagiannya adalah sebagai berikut : 1. "Stand " (alas atau dasar mikroskop), yaitu fondasi yang memberikan stabilitas pada alat. 2. "Handle" (lengan mikroskop), yaitu bagian alat untuk dipegang sewaktu mikroskop dibawa atau dipindahkan. 3. "Stage" (meja obyek), yaitu alas horizontal yang berlubang tempat meletakkan obyek/spesimen yang akan diamati(pada object glass) 4. "Clisp" (jepitan), yaitu alat penjepit yang dapat digerakkan untuk menahan object glass 5. "Reflektor " (cermin), yaitu sebuah cermin yang terpasang di bawah meja obyek dan dapat diubah posisinya, untuk memantulkan sinar pada obyek yang akan diamati agar terlihat jelas. Salah satu permukaan cermin datar dan permukaan yang lain cekung. Bagian yang datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang dan bagian cekung digunakan jika cahaya kurang terang. 6. "Kondensor ", yaitu lensa yang ditaruh di bawah meja obyek yang berguna untuk memfokuskan sinar pada obyek yangakan diamati. 7. "Diafragma Iris", yaitu alat yang diletakkan di bawah kondensor untuk mengatur jumlah sinar yang masuk kekondensor (dalam beberapa mikroskop terdapat juga alat seperti ini yang diletakkan tepat di bawah meja objek). 8. "Body Tube" (tabung atau tubus mikroskop), yaitu tabung silinder yang kosong tempat sinar akan melaluinya dari lensa obyektif di bagian bawah ke lensa okuler (eyepiece) di bagian atas, sehingga terjadi pembesaran obyek yangdiamati. Body tube ini dilengkapi dengan "draw tube" yang dapat digerakkan untuk mengatur jarak antara lensa okulerdengan lensa obyektif. 9. "Revolver " ("nosepiece"), yaitu cakram (disk) yang dapat berputar pada bagian bawah body tube, tempat mengikatlensa obyektif. 10. Lensa Obyektif, yaitu lensa kecil untuk membesarkan obyek yang diamati pertama kali. Pada umumnya terdapat 3buah lensa obyektif yang masing-masing mempunyai jarak fokus 16,4 dan 1,8 mm, pembesarannya masing-masingadalah 10,44 dan 95 kali garis tengah obyek yang diamati. Lensa 16 mm dan 4 mm dapat digunakan secara kering,sedangkan lensa 1,8 mm penggunaannya harus dicelupkan ke dalam minyak yang mempunyai indeks refraksi yang samadengan gelas, agar dapat meneruskan sinar sebanyak mungkin. Minyak yang digunakan disebut minyak imersi. 11. Lensa okuler ("eyepiece"), yaitu lensa yang diletakkan di bagian atas body tube untuk memperbesar obyek yangdilihat kedua kalinya (setelah diperbesar oleh lensa obyektif). Pada umumnya terdapat 4 buah lensa okuler yangdigunakan yaitu masing-masing yang dapat memperbesar 5; 7,5; 10 dan 12,5 kali. 12. Pengatur kasar ("coarse adjustment "), yaitu suatu alat mekanis (sekerup) yang berguna untuk menaik-turunkan body tube beserta lensanya dengan cepat, agar yang diamati masuk ke dalam fokus lensa. 13. Pengatur halus (" fine adjustment "), yaitu suatu alat mekanis (sekerup) untuk menaik-turunkan body tube secaralambat, agar obyek yang diamati betul-betul masuk ke dalam fokus lensa

.c

ww
w

om

lic

lic
.

PD

F -X C h a n ge

PD

F -X C h a n ge

O W !

bu

to

om

to
ww

bu

O W !

.c

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

http://www.scribd.com/doc/65493661/Autoklaf Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15menit. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri,sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh selvegetatif bakteri tersebut .Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal .Pada suhu 121C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 C. Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 C untuk waktu 10-15 menit .Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi, http://www.labsaya.com/2013/01/protap-penggunaan-autoclave.html BAGIAN-BAGIAN AUTOCLAVE a. b. c. d. Thermmometer sebagi pengatur suhu Pengatur tekanan Katup pengaman/ pentil Alarm

http://www.scribd.com/doc/61734400/Media-bakteri Menurut bentuknya ada tiga jenis media perbenihan: 1.Liquid media (perbenihan cair) Misal : air pepton alkalis, nutrien broth. 2.Solid media (perbenihan padat) Misal : Nutrien Agar (NA), Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Mac Conkey Agar. 3. Semi solid media (perbenihan setengah padat) Misal : Carry & Blair. Menurut fungsi dan tujuannya media dibagi menjadi sebagai berikut: 1. Media transport Media yang dibuat dengan tujuan melindungi mikroorganisme untuk tetap hidup apabila pemeriksaan terpaksa ditunda.Digunakan untuk pemeriksaan bakteriologi dengan cara swab,misal rectal swab, swab tenggorok, pus (luka,genitalia).Contoh media transport : Cary& Blair : bakteri gram negatif Amies : bakteri gram negatif Stuart : bakteri gram negatif dan positif. 2. Media Pemupuk Media yang menguntungkan mikroorganisme tertentu karena mengandung bahan-bahan tambahan atau bahan penghambat yang menekan tumbuhnya kompetitor.Media ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah mikroorganisme yang diduga terlalu sedikit dalam bahan sampel sehingga akan mudah untuk dihitung atau dianalisa lebih lanjut.Contoh media pemupuk : NaCl Broth :Staphylococcus Aureus

.c

ww
w

om

lic

lic
.

PD

F -X C h a n ge

PD

F -X C h a n ge

O W !

bu

to

om

to
ww

bu

O W !

.c

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

Pepton Alkalis 1% :Vibr ioCholera Selenite Broth :Salmonella&Shig ella Bouillon : E.col i Perbenihan empedu :Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi 3. Media Differensial Media yang karena adanya komposisi kimia tertentu mampu memberikan ciri khusus padag enus kuman tertentu.Contoh media differensial : Mac Conkey untuk membedakan kuman yang meragi laktosa dengan kuman yang tidak meragilaktosa. EMB (Eosin Methilen Blue Agar)Untuk membedakan golongan Entero bacteroceae terutama Escherichia col i dengan Enterobacter aero genes. KIA (Kligler Iron Agar)Untuk identifikasi Enterobacteroceae berdasarkan fermentasi 2 macam gula serta produksi H2S. CLED medium (Cystine Lactose Electrolyte Deficient)Untuk mendeteksi adanya kuman dalam urine. Perbedaan koloni memberikan nilaidiagnostik. 4. Media Selektif Media kompleks yang mengandung senyawa tertentu sehingga selektif terhadap pertumbuhanmikroorganisme tertentu pula.Contoh media selektif : TCBS (Thiosulfat Citrat Bile Salt Sukrose) :Vibrio cholerae SSA (Salmonella-Shigella Agar) :Salmonella dan Shigella Bismuth Sulfite Agar :Salmonella typhi Ogawa medium :Mycobacterium tbuerculosis Thayer martin : Neisseria gonorrhoeae Manitol Salt Agar (MSA) :Staphylococcus Aureus http://www.docstoc.com/docs/74520832/Media-pertumbuhan 2. Medium berdasarkan komposisi Medium sintesis yaitu media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan takarannya secara pasti, misalnya Glucose Agar, Mac Conkey Agar. Medium semi sintesis yaitu media yang sebagian komposisinya diketahui secara pasti, misanya PDA (Potato Dextrose Agar) yang mengandung agar, dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak dapat mengetahui secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya. Medium non sintesis yaitu media yang dibuat dengan komposisi yang tidak dapat diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan dasarnya, misalnya Tomato Juice Agar, Brain Heart Infusion Agar, Pancreatic Extract. http://organisasi.org/definisi-pengertian-bakteri-ciri-ciri-dan-peranan-bakteri-bagi-kehidupanmanusia Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil). Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme. Ciri-Ciri Bakteri : - Umumnya tidak berklorofil - Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen

.c

ww
w

om

lic

lic
.

PD

F -X C h a n ge

PD

F -X C h a n ge

O W !

bu

to

om

to
ww

bu

O W !

.c

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

tr

ac

k e r- s o ft w a

re

- Bentuknya beraneka ragam - Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron - Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot - Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel) - Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091031234828AACaZyQ RAGI Kata ragi dipakai untuk menyebut adonan / ramuan yang digunakan dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman seperti : oncom, tempe, tape, roti, anggur, bir, brem, dll Ragi untuk tempe terdiri atas dua spesies dari genus Rhizopus dan genus Mucor ; kedua genus ini masuk dalam golongan Phycomycetes. Ragi untuk tape merupakan campuran populasi, dimana terdapat spesies dan dari genus Aspergillus. Saccharomycetes, Candida, Hansenula sedangkan bakteri Acetobacter biasanya tidak ketinggalan Aspergillus dapat menyederhanakan amilum sedangkan Saccharomycetes dapat menguraikan gula menjadi alkohol dan bermacam macam zat organik lainnya. Acetobacter menunjang untuk mengubah alkohol menjadi asam DNA. JAMUR Jamur adalah tubuh buah yang tampak dipermukaan media tumbuh dari sekelompok fungi ( Basidiomycota ) yang terbentuk seperti payung terdiri dari bagian yang tegak atau batang dan bagian yang mendatar atau membulat. Secara teknis biologis tubuh buah ini disebut basidium. Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi : tubuh buah, dan bagian jaring jaring dibawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas berkas hifa. Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya, hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung dan lama hidupnya terbatas.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1357/1/tkimia-salmah.pdf Komposisi yang dibutuhkan untuk bakteri, ragi, jamur dalam persen berat kering. Elemen C H N P S K Na Ca Mg Cl Fe Bakteri 50-53 7 12-15 2.0-3.0 0.2-0.1 1.0-4.5 0.5-1.0 0.01-1.1 0.1-0.5 0.5 0.02-0.2 Ragi 45-50 7 7.5-11 0.8-2.6 0.01-0.24 1.0-4.0 0.01-0.1 0.1-0.5 0.1-0.5 0.01-0.05 Jamur 40-65 7-10 0.4-4.5 0.1-0.5 0.2-2.5 0.02-0.5 0.1-0.4 0.1-0.5 0.1-0.2

.c

ww
w

om

lic

lic
.

Anda mungkin juga menyukai