Anda di halaman 1dari 2

NEGARA BEBAS DARI KORUPSI

Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan. Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan. Duabelas negara yang paling minim korupsinya, menurut survey persepsi (anggapan ttg korupsi oleh rakyat) oleh Transparansi nternasional di tahun !""# adalah sebagai berikut:

$ustralia Kanada Denmark %inlandia slandia &u'emburg (elanda )elandia (aru Nor*egia )ingapura )*edia )*iss srael

+enurut survei persepsi korupsi , tigabelas negara yang paling korup adalah:

$,erbai-an (angladesh (olivia

Kamerun ndonesia rak Kenya Nigeria .akistan /usia Tan,ania 0ganda 0kraina

Namun demikian, nilai dari survei tersebut masih diperdebatkan karena ini dilakukan berdasarkan persepsi subyekti1 dari para peserta survei tersebut, bukan dari penghitungan langsung korupsi yg ter-adi (karena survey semacam itu -uga tidak ada)

Anda mungkin juga menyukai