fleksibilitas dan kesihatan kardio-vaskular. Pengembangan dari metode olahraga khusus ini disebut aerobik, dicetuskan oleh Dr Kenneth Cooper dan Col. Pauline Potts. Didasari oleh orangorang dengan kekuatan otot yang sangat baik namun berprestasi sedemikian buruk dalam tugas fisik sederhana seperti berjalan, berlari, berenang atau bersepeda. Maka Dr Cooper mulai mengukur kemampuan orang untuk menggunakan oksigen dalam melakukan kegiatan fisik tersebut. Kemudian, ia menerbitkan sebuah buku yang memberikan metode latihan yang menjadi dasar untuk program-program aerobik modern saat ini. Olahraga aerobik Dalam erti harfiah, "aerobic" berarti "dengan oksigen". Yakni penggunaan oksigen dalam pembuatan energi seperti yang dilakukan oleh otot-otot. Olahraga aerobik adalah setiap jenis kegiatan fisik yang dilakukan pada tingkat intensitas sedang untuk jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, oksigen digunakan untuk "membakar" lemak dan gula untuk menghasilkan adenosin trifosfat yang merupakan pembawa dasar dari energi di tingkat sel. Agar lemak dapat terbakar sempurna selama latihan fisik, perlu oksigen. Moderasi yang diperlukan dalam sebuah latihan aerobik memungkinkan sel otot untuk terus dibekalkan dengan oksigen yang cukup. Contoh kegiatan aerobik salah satunya adalah berjalan jarak jauh dengan kecepatan sedang. (Berlari bukanlah latihan aerobik). Bermain tenis tunggal dianggap sebagai kegiatan aerobik kerana gerakannya yang berterusan. Namun, golf dan tenis ganda tidak dianggap sebagai kegiatan aerobik, karena mereka lebih sering istirahat. Aerobik saat ini telah berkembang menjadi sesuatu yang dilakukan dengan berbagai gerakan seperti beberapa gerakan tari yang mirip dengan gerakan olahraga. Selain itu, kelas aerobik sekarang dibagi ke dalam beberapa tingkatan intensitas dan kompleksitas. Pusat kebugaran dan olahraga juga menawarkan berbagai kelas aerobik untuk semua orang. Kelas-kelas ini diajarkan oleh instruktur bersertifikat. Mereka terkadang memiliki daerah dan tingkat khusus terkait instruksi. Olahraga anaerobik Olahraga anaerobik ("tanpa oksigen") adalah kebalikan dari olahraga aerobik ("dengan oksigen"). Keduanya, aerobik dan anaerobik, lebih menggunakan energi selama melakukan aktivitas fisik. Terdapat dua jenis metabolism yang digunakan untuk menghasilkan tenaga yang digunakan dalam latihan anaerobik iaitu sisitem ATP-PC dan Glikolisis. Olahraga anaerobik biasanya berkaitan dengan tahap awal dari olahraga, atau semacam rentetan pendek dari pengerahan tenaga intens, dimana glikogen atau gula dikonsumsi tanpa oksigen. Olahraga ini ditandai dengan peningkatan
kecepatan atau dengan usaha yang lebih besar. Olahraga anaerobik membakar lebih banyak kalori, membutuhkan oksigen yang lebih besar dimana oksigen tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk sel-sel dalam membakar lemak. Selain itu, latihan anarobik digunakan untuk meningkatkan kekuatan, kelajuan dan kuasa serta saiz otot berdasarkan keperluan sesuatu sukan tersebut. Contoh latihan anaerobik yang digunakan untuk meningkatkan keupayaan anaerobik seseorang atlet adalah latihan bebanan, latihan plyometrik, latihan isometric, circuit traning. Beberapa contoh aktiviti anaerobik seperti larian 100m, angkat berat dan berenang 100m. Pergerakan dalam sukan ini merupakan pergerakan yang explosive serta akan melibatkan kedua-dua komponen iaitu kekuatan dan kelajauan.