Anda di halaman 1dari 12

TAJUK PERBENTANGAN: BINCANGKAN PRINSIP-PRINSIP PENTING DALAM KAJIAN SEJARAH TEMPATAN C. Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Se ara!

Sejarah merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Sebagai ilmu pengetahuan maka sejarah harus dapat dipercaya kebenarannya. Oleh karena itu didalam menggali berbagai peristiwa sejarah yang pernah terjadi harus berdasarkan pada sumber-sumber yang ada. Untuk menggali sumber-sumber sejarah harus berdasarkan pada metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah adalah langkah-langkah sistematis didalam mengkaji berbagai peristiwa sejarah melalui pencarian informasi sumber sejarah, mengumpulkan sumber sejarah, memeriksa kebenaran sumber sejarah, menafsirkan sumber sejarah dan menuliskan kembali peristiwa sejarah. Menurut Louis ottschalk metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis terhadap rekaman atau peninggalan masa lampau. !emudian data-data yang telah teruji dan dianalisis disusun kembali menjadi sebuah kisah sejarah. "dapun cara kerja atau langkahlangkah penelitian sejarah meliputi Langkah-Langkah $enelitian Sejarah Sejarah merupakan bagian dari ilmu pengetahuan serta memiliki obyek yang jelas yaitu peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau. Selain itu sejarah juga memiliki metode penelitian tersendiri yaitu metode historis . Metode historis adalah proses penelahaan secara ilmiah terhadap berbagai peristiwa dari perspektif sejarah. %ang dimaksud dengan perspektif adalah menganalisis peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau untuk kepentingan masa sekarang dan masa yang akan datang. Untuk menganalisis berbagai masalah pada umumnya dicari generalisasi sehingga dapat memahami memahami kenyataan-kenyataan pada masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. &engan malalui metode historis maka dapat dilakukan penafsiran terhadap gejala, peristiwa maupun gagasan yang pernah muncul pada masa lalu. Oleh karena dalam penelitian sejarah perlu ada bantuan dari displin ilmu-ilmu yang lain yang ada hubungannya 'rele(ansi) dengan ilmu sejarah. "dapun ilmu-ilmu bantu yang berhubungan dengan sejarah antara lain sebagai berikut * "rkheologi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda purbakala. $aleografi adalah ilmu yang mempelajari cara membaca naskah-naskah kuno. -pigrafi adalah ilmu yang memperlajari prasasti. /konografi adalah ilmu yang mempelajari makna yang terdapat pada patung. 1ibliografi adalah ilmu yang mempelajari penyusunan buku-buku sumber. "ntropologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan pada masyarakat. 4umismatik adalah ilmu yang mempelajari uang kuno. 6ilologi adalah ilmu yang mempelajari naskah-naskah kuno. Metodologi $enelitian Sejarah "gar ilmu sejarah dapat dipercaya kebenarannya, maka sejarah memiliki kaidah atau disiplin ilmiah yaitu metodologi penelitian sejarah. Metodologi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dalam penelitian sejarah. Metodologi penelitian sejarah merupakan suatu proses untuk mengumpulkan, menilai dan menafsirkan sumbersumber sejarah yang telah ditemukan. Oleh karena itu metode penelitian sejarah terdiri dari heuristik, (erifikasi, intepretasi dan historiografi.

#.

#. +. ,. .. 0. 2. 3. 5. ".

#.

7euristik !ata heuristik berasal dari bahasa %unani yaitu heuriskeia yang artinya menemukan. 7euristik merupakan langkah awal untuk mencari, menemukan dan mengumpulkan sumbersumber sejarah yang berhubungan dengan obyek penelitian. $ada tahap ini peneli harus melakukan obser(asi atau pengamatan, studi dokumenter memalui lembaga-lembaga kearsipan, perpustakaan dan museum, serta wawancara terhadap para pelaku atau saksi sejarah. "dapun sumber-sumber sejarah yang dimaksud terdiri dari * a. Sumber $rimer Sumber primer merupakan sumber asli yang diperoleh dari para pelaku sejarah dan saksi sejarah. Sumber primer ini diperoleh dari orang sejaman atau orang pertama yang pernah mengalami sendiri secara langsung peristiwa sejarah yang sesungguhnya. Untuk memperoleh sumber ini maka seorang peneliti harus melakukan kegiatan wawancara, sehingga dapat diperoleh sejumlah keterangan lisan terhadap obyek penelitian. 8ontoh obyek penelitian sejarah adalah Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sumber primer yang dibutuhkan adalah para pelaku atau saksi sejarah seperti /r. Soekarno, &rs. Mohammad 7atta, Mr. "hmad Subardjo dan lain-lain. 9erhadap para pelaku atau saksi tersebut maka peniliti harus melakukan wawancara secara langsung, sehingga dapat memperoleh keterangan lisan mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada saat proklamasi kemerdekaan /ndonesia. b. Sumber Sekunder

Sumber sekuder merupakan keterangan lisan dari pihak kedua yaitu orang yang tahu terjadinya peristiwa sejarah tetapi ti"a# perna! $en a"i pela#%. Pi!a# #e"%a ini merupakan saksi ahli yaitu orang-orang yang memiliki keahlian tertentu seperti ahli sejarah, ahli arkeologi, ahli antropologi dan sebagainya. &engan demikian maka heuristik adalah langkah-langkah untuk mencari, menemukan dan mengumpulkan berbagai sumber-sumber sejarah baik yang berupa keterangan lisan dan keterangan tertulis. Sedangkan keterangan tertulis dapat diperoleh melalui studi kepustakaan melalui lembaga kearsipan, perpustakaan, maupun museum. 1anyak sedikitnya sumber sejarah yang sudah dikumpulkan sangat berpengaruh terhadap penulisan sejarah. "pabila sumber sejarah yang sudah dikumpulkan semakin banyak, maka proses penulisan sejarah akan semakin jelas, mendalam, mudah dan akurat 'lengkap). Sebaliknya bila sumber sejarah yang terkumpul jumlah sedikit, maka proses penulisan sejarah akan mengalami kesulitan serta terbatas. #. :erifikasi :erifikasi adalah kegiatan memeriksa, mengoreksi dan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dikumpulkan. ;ika sumber sejarah telah diseleksi, maka akan diklasikfikasi 'kritik sumber) menurut derajat-derajat perbedaannya. Melalui kritik sumber itulah, maka dapat dicari

perbedaan antara sumber asli dengan sumber asli, penting dan tidak penting, dapat dpercaya kebenarannya atau tidak dapat dipercaya. $roses klasifikasi tidak hanya berdasarkan pada kegunaannya tetapi melihat waktu pembuatan sumber sejarah yang sudah diperoleh. Oleh karena itu, maka ada dua macam kritik sumber sejarah, antara lain * a. !ritik /ntern !ritik intern merupakan penilaian terhadap keaslian dan kebenaran isi atau materi sumber sejarah baik yang berupa keterangan lisan dan keterangan tertulis. !ritik intern ini dilaksanakan dengan cara membandingkan sumber sejarah yang berbeda-beda. &ari perbandingan tersebut, maka dapat diperoleh derajat persamaan dan derajat perbedaan terhadap isi sumber sejarah. Sehingga peniliti dapat menilai bahwa isi sumber sejarah yang sedang diteliti tersebut adalah asli, palsu, penting, tidak penting, dapat dipercaya kebenarannya atau tidak dapat dipercaya kebenarannya. Sebagai contoh yaitu membandingkan naskah teks proklamasi kemerdekaan /ndonesia yang ditulis tangan oleh /r. Soekarno dengan naskah teks proklamasi proklamasi kemerdekaan /ndonesia yang diketik oleh Sayuti Melik. &engan perbandingan tersebut maka dapat diperoleh derajat perbedaan dan persamaan isi atau materi sumber sejarah. $erbedaannya naskah yang ditulis oleh /r. Soekarno merupakan naskah asli karena terdapat perubahan seperti kata tempoh dicoret dan diganti menjadi kata tempo tanpa 'h) atau otentik 'asli), sedangkan yang diketik oleh Sayuti Melik merupakan naskah resmi 'syah), karena sudah dintandatangani oleh oleh Soekarno-7atta atas nama bangsa /ndonesia. "dapun persamaannya adalah bahwa isi naskah teks proklamasi merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa /ndonesia. b. !ritik ekstern !ritik ekstern merupakan proses penilaian terhadap bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sumber sejarah. $ada tahap ini peneliti harus memeriksa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sumber sejarah, seperti< batu, kertas, tinta, tulisan tangan, bentuk huruf dan sebagainya. Sehingga apabila bahan-bahan yang digunakan sejaman maka sumber sejarah dapat dipercaya kebenarannya. "kan tetapi jika bahan-bahan yang digunakan tidak sejaman, maka sumber sejarah tidak dapat dipercaya kebenarannya. Misalnya< pada jaman 7indu-1udha manusia belum mengenal kertas, maka media yang digunakan untuk menulis dapat menggunakan batu, kayu, tulang, kulit binatang, daun lontar dan sebagainya. Sedangkan pada jaman modern media yang digunakan untuk menulis pada umumnya menggunakan kertas, meskipun masih ada sebagian kecil yang menggunakan batu, kayu, tulang, kulit binatang untuk menulis. Sebagai contoh adalah naskah teks proklamasi kemrdekaan yang ditulis tangan oleh /r. Soekarno dengan yang diketik oleh Sayuti Melik. Sehingga dari perbandingan tersebut dapat diperoleh perbedaan mengenai bentuk tulisan tangan dengan bentuk tulisan yang menggunakan mesin ketik. Selain itu dapat diperoleh perbedaan dan persamaan terhadap tinta yang digunakan untuk membuat tulisan tangan maupun untuk membuat tulisan pada mesin ketik. &ari perbandingan terhadap naskah teks proklamasi juga dapat diperoleh persamaan maupun perbedaan terhadap kertas yang digunakan untuk membuat tulisan tangan maupun untuk membuat tulisan pada mesin ketik. &engan demikian kritik intern maupun kritik ekstern merupakan bagian penting dalam proses penelitian sumber sejarah. Sehingga dari proses penilaian tersebut dapat diperoleh keaslian dan kebenaran terhadap sumber sejarah baik yang berhubungan dengan isi atau materi maupun bahan yang digunakannya.

+.

a. b. c. d. e. f.

,.

a. b. c. d.

/ntepretasi /ntepretasi adalah memberikan kesan, penafsiran, pendapat serta pandangan toeritis teradap sumber sejarah, baik yang berhubungan dengan isi atau materi maupun bahan-bahan yang digunakan. &alam proses analisis sumber sejarah diperlukan ketajaman otak, sehingga dapat menyampaikan pandangan teoritis dengan menggunakan konsep-konsep dan hipotesishipotesis sesuai disiplin ilmiah. Sehingga proses pengungkapan kembali peristiwa sejarah tidak hanya sekedar dekriptif 'naratif) namun lebih mengarap pada analisis. 8ontoh dalam $rasasti 9ugu peninggalan !erajaan 9arumanegara berisi bahwa * Purnawarman dalam tahun pemerintahannya yang ke -22 telah memerintahkan untuk menggali sungai Gomati yang panjangnya 6122 busur 12 km! dalam waktu 21 hari" disamping menggali sungai #andrabhaga kali $ekasi!% &etelah selesai dilakukan selamatan dengan memberi hadiah 1'' ekor lembu kepada para $rahmana% &ari isi prasasti 9ugu tersebut maka dapat diperoleh keterangan analisis sebagai berikut * $erintah raja $urnawarman sangat ditaati oleh rakyat kerajaan 9arumanegara. =aja $urnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. =akyat 9arumanegara suka bekerja secara gotong royong 'memiliki sifat kekeluargaan). !ehidupan masyarakat 9arumanegara bercorak agraris 'mata pencaharian sebagai petani) !ondisi masyarakat aman, tentram dan damai. Masyarakat 9arumanegara menganut agama 7indu yang dipimpin oleh kaum 1rahmana. Selain itu, dalam mengintepretasikan sumber sejarah harus bersikap obyektif sesuai dengan kenyataan yang ada, berpihak pada kepentingan yang lebih luas dan /ndonesiasentris. /ntepretasi obyektif harus berdasarkan pada sumber-sumber yang dapat dipercaya kebenarannya. Sehingga antara peristiwa yang sesungguhnya dengan sumber-sumber pendukungnya terdapat kesesuaian atau antara fakta dengan data terdapat kesamaan. 7istoriografi $uncak penelitian sejarah adalah historiografi atau penulisan sejarah. &alam proses penulisan sejarah harus memperhatikan beberapa hal, antara lain * bersifat /ndonesiasentris atau berpandangan untuk kepentingan bangsa /ndonesia. sesuai dengan perkembangan jaman sekarang agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat. mengingat bahwa sejarah merupakan bagian dari pembangunan pendidikan karakter bangsa nation-building!. memperhatikan struktur dan gaya penulisan, sehingga cara penyajian sejarah memiliki unsurunsur seni serta komunikatif.

#. a.

Sumber, 1ukti dan 6akta Sejarah Sumber Sejarah Untuk mengungkap kembali peristiwa-peristiwa masa lampau menjadi suatu kisah sejarah diperlukan adanya sumber, bukti serta fakta-fakta sejarah. &ari sumber, bukti serta fakta-fakta sejarah dapat diperoleh sejumlah informasi yang menjelaskan tentang terjadinya suatu peristiwa tertentu. Sumber merupakan pusat informasi baik berupa keterangan tertulis maupun keterangan lisan. Sumber sejarah dapat berupa dokumen, catatan, prasasti, berita, arsip dan lain sebagainya. &idalam sumber itu sendiri terdapat bukti dan fakta yang berhubungan dengan

#.

+.

,.

#.

a.

b.

terjadinya peristiwa. 8ontoh * &eorang siswa dinyatakan telah lulus sekolah apabila telah memiliki bukti tertulis yang berupa ija(ah" raport" surat keterangan hasil ujian . 1ukti-bukti tersebut dapat menjadi fakta yang menunjuk pada kejadian secara nyata. &engan adanya sumber, bukti dan fakta maka setiap peristiwa yang pernah terjadi dapat dipercaya kebenarannya. 1erdasarkan pada sifatnya maka sumber sejarah dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu * Sumber primer Merupakan informasi yang diperoleh secara langsung dari para pelaku atau saksi peristiwa bersejarah. /nformasi ini berupa keterangan lisan sehingga dapat menjadi sumber utama mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau. 8ontoh * Ir% &oekarno" )rs% *ohammad +atta" *r% ,hmad &ubarjo" merupakan pelaku sejarah yang dapat memberikan keterangan lisan mengenai penulisan konsep naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia . &engan demikian sumber primer dapat menjadi kunci utama untuk melihat dan memahami masa lampau yang sesungguhnya telah terjadi. Sumber sekunder Sumber ini berisi informasi atau keterangan yang diperoleh dari perantara, tetapi tidak memiliki hubungan secara langsung terhadap terjadinya peristiwa sejarah. Sumber sekunder ini digunakan untuk menjabarkan latar belakang terjadinya peritawa yang berhubungan dengan sebab-akibat. 1ukti-bukti tertulis memiliki ketepatan dan keakuratan baik antara objek yaitu terjadinya peristiwa dan sumbyek yaitu manusia yang menjadi pelaku terjadinya peristiwa. 8ontoh *-askah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Ir% &oekarno maupun yang diketik oleh &ayuti *elik. Sumber tersier Sumber tersier ini merupakan keterangan lisan yang diperoleh atau disampaikan oleh pihak ketiga atau lebih. %ang dimaksud pihak ketiga adalah saksi ahli, yaitu seseorang yang memiliki keahlian pada bidang tertentu. 8ontohnya ahli sejarah" ahli geologi" ahli palaeoanthropologi" ahli anthropologi" ahli arkheologi. Sedangkan berdasarkan pada bentuk atau wujudnya, maka sumber sejarah dapat dibedakan menjadi tiga macam, antara lain * Sumber tertulis Sumber tertulis berisi keterangan atau informasi tertulis, seperti prasasti, naskah, dokumen, arsip, catatan. Sumber tertulis dapat dibedakan menjadi * Sumber tertulis sejaman dan setempat Sumber ini tingkat derajatnya lebih tinggi, karena ditulis oleh orang sejaman dengan terjadinya peristiwa. 8ontoh * Prasasti #iaruteun yang ditulis oleh orang yang hidup pada jaman kerajaan .arumanegara. Sehingga orang yang menulisnya tahu persis dengan peristiwaperistiwa yang terjadi pada jaman kerajaan 9arumanegara. $rasasti tersebut ditemukan didaerah ;awa 1arat yang pernah menjadi tempat berdirinya kerajaan 9arumanegara 'artinya sama-sama setempat dan sejaman). Sumber tertulis sejaman tidak setempat Sumber ini ditulis oleh orang asing diluar negeri, sehingga keterangannya tidak lengkap bahkan tidak jelas, penulisannya hanya berdasarkan cerita dari mulut ke mulut. 8ontoh * Prasasti -alanda yang memberikan in/ormasi tentang kerajaan &riwijaya" tetapi ditulis oleh orang asing dari kerajaan -alanda yang terdapat di India.

c.

+.

,.

a. b.

c. ..

#.

+.

b.

#.

Sumber tertulis setempat tidak sejaman 9ingkat derajat sumber ini adalah menengah, sumber ini ditulis oleh orang setempat, tetapi jamannya berbeda. $enulisan sumber ini juga didasarkan dari cerita lisan, sehingga isi informasinya dapat saja ditambah atau bahkan dikurangi. ;enis sumber ini dapat berupa babad, kidung, epos, hikayat. 8ontoh * $abad .anah 0awi" Kidung &unda" 1pos ,rjuna 2iwaha. Sumber lisan Sumber lisan berupa keterangan langsung yang diperoleh dari para pelaku atau saksi peristiwa sejarah melalui wawancara. &ari keterangan lisan inilah maka dapat diperoleh sejumlah informasi yang sifatnya obyektif. Maksudnya tidak memihak pada salah satu kepentingan kelompok, indi(idu dan memiliki tujuan tertentu. Sumber benda Sumber benda biasanya disebut artefak atau benda-benda peninggalan bersejarah. 1endabenda ini dapat berupa bangunan gedung, benteng pertahanan, candi, perhiasan, dan sebagainya. "da tiga macam cara untuk mengetahui usia benda-benda peninggalan bersejarah, antara lain * Secara tipologi yaitu menentukan usia benda-benda sejarah berdasarkan pada bentuk atau tipenya. Secara stratigrafi yaitu menentukan usia benda berdasarkan usia lapisan tanah dimana benda-benda sejarah ditemukan. Maka pada lapisan tanah tingkat paling bawah menunjukkan bahwa usia benda semakin tua. Secara kimiawi yaitu menentukan usia benda sejarah berdasarkan pada unsur-unsur kimia yang terkandung didalamnya. Sumber rekaman Sumber rekaman ini dapat berupa rekaman suara 'audio), gambar mati '(isual), dan gambar hidup bersuara 'audio (isual). 8ontoh * 3ekaman pemba4aan naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir% &oekarno. 1erdasarkan pada tempat asal, maka sumber sejarah dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu * Sumber dari dalam negeri Sumber ini ditemukan didalam negeri atau biasanya sering disebut sumber setempat dari asal terjadinya suatu peristiwa. 8ontoh *Prasasti Kota Kapur yang ditemukan di Pulau $angka yang isinya berupa in/ormasi tentang keberadaan kerajaan &riwijaya% )engan demikian pulau $angka merupakan bagian dari wilayah kekuasaan kerajaan &riwijaya. Sumber dari luar negeri Sumber ini berasal dari luar negeri tetapi isinya menginformasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam negeri. 8ontoh * Prasasti -alanda yang ditemukan di -alanda" India% Isinya mengenai 3aja $alaputradewa yang memerintah di kerajaan &riwijaya dan Prasasti 5igor yang ditemukan di .anah Genting Kra" *alaysia isinya juga tentang kerajaan &riwijaya. 1ukti Sejarah Setiap peristiwa atau kejadian dapat meninggalkan jejak, jejak itulah yang kemudian dapat menjadi bukti. Sedangkan bukti sejarah ada yang tertulis pada umumnya berupa benda-benda konkret dan ada bukti yang tidak tertulis. 1ukti-bukti tersebut dapat meninggalkan pesan yang berisi sejumlah informasi mengenai terjadinya sebuah peristiwa. 1ukti sejarah dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain * 1ukti tertulis

+.

c.

#.

+.

#. a. b. +. a. b. ,. a. b. .. a. b. 0. a. b. 2.

1ukti tertulis mirip dengan sumber tertulis yang memuat berbagai macam fakta secara jelas. 6akta-fakta tertulis tersebut dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan terjadinya suatu peristiwa. Sedangkan wujud bukti tertulis pada umumnya berupa benda-benda konkret. "dapun yang dimaksud dengan bukti-bukti tertulis, seperti< prasasti, naskah, buku, arsip, dokumen. 1ukti tidak tertulis 1ukti sejarah tidak tertulis tidak berwujud benda-benda konkret, seperti cerita atau tradisi. 1ukti tidak tertulis merupakan cerita-cerita lisan yang berkembang dalam kehidupan manusia. Meskipun demikian cerita lisan tetap mengnadung unsur-unsur sejarah. 8erita lisan ini berasal dari para pelaku dan saksi yang pernah terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah. 6akta Sejarah 6akta adalah pernyataan tentang suatu peristiwa yang telah terjadi, dapat dilihat dan didengar, sehingga dapat diketahui secara langsung. &i dalam fakta sejarah terdapat data-data yang sudah terseleksi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya kebenarannya. &engan demikian, fakta sejarah dapat dibedakan menjadi dua yaitu * 6akta mental &alam sejarah fakta mental merupakan suatu kondisi yang menggambarkan suasana alam, pikiran, pandangan hidup, pendidikan, status, sosial, perasaan dan sikap yang menjadi dasar proses penciptaan suatu benda. 6akta sosial Sedangkan fakta sosial merupakan suatu kondisi yang dapat menggambarkan keadaan sosial disekitar tokoh pencipta benda. !andisi yang dimaksud, seperti< suasana jaman, keadaan lingkungan masyarakat dan sistim kemasyarakatan. Sedangkan unsur-unsur yang terkandung dalam fakta meliputi < peristiwa, sebab, akibat, manusia, tempat, waktu dan kronologi kejadian. Sehingga untuk mengungkap kembali faktafakta yang telah terjadi harus dapat menjawab unsur-unsur seperti< what" why" who" where" when dan how ' 0> ? #7 ). Sebagai contoh yaitu tentang Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 16 ,gustus 1789% Sehingga ada beberapa pertanyaan yang diajukan untuk mengungkap kembali fakta-faktanya, antara lain * >hat ' "pa ) "pa arti proklamasi @ "pa arti kemerdekaan @ >hy ' Mengapa ) Mengapa kemerdekaan /ndonesia itu harus diperjuangkan @ Mengapa proklamasi kemerdekaan /ndoneisa harus dilaksanakan @ >ho ' Siapa ) Siapakah tokoh-tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan /ndonesia @ Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan @ >here ' &imana ) &imanakah naskah teks proklamasi kemrdekaan /ndonesia disusun @ &imanakah peristiwa proklamasi kemerdekaan /ndonesia dilaksanakan @ >hen ' !apan ) !apan naskah teks proklamasi kemrdekaan /ndonesia disusun @ !apan peristiwa proklamasi kemerdekaan /ndonesia dilaksanakan @ 7ow ' 1agaimana )

a. b.

1agaimana kronologi peristiwa perumusan naskah teks proklamasi kemerdekaan @ 1agaimana kronologi peristiwa proklamasi kemerdekaan /ndonesia berlangsung @

BAB & : Prinsip-prinsip "asar penelitian se ara! Pr'(.I)anS%n"a*+ De,e$-er .+ /011Se ara!
o

Langkah-langkah dalam penelitian sejarah * He%risti# * o 9ahap untuk mencari, menemukanm dan mengumpulkan sumber-sumber berbagai data agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwaAkejadian sejarah masa lampau yang rele(an dengan topikAjudul penelitian o Menurut sifatnya * #. Sumber primer * Sumber yang dibuat pada saat peristiwa terjadi, dibuat oleh tangan pertama +. Sumber sekunder * Sumber yang menggunakan sumber primer sebagai sumber utamanya, dibuat oleh tanganApihak kedua o Sumber lisan * &idasarkan pada pelakuAsaksi mata suatu kejadian. 4arasumber lisan yang hanya mendengar atau tidak hidup seBaman dengan peristiwa tidak bisa dijadikan narasumber lisan 2. 2eri(i#asi * o $emeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah o "spek ekstern * Mempersoalkan apakah sumber itu asliApalsu sehingga sejarawan harus mampu menguji tentang keakuratan dokumen sejarah tersebut o "spek intern * Mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan o 6akta adalah * !eterangan tentang sumber yang dianggap benar oleh sejarawanApeneliti sejarah 'sumber-sumber yang terpilih) 3. Interpretasi * o $enafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa o Menginterpretasi fakta dengan kejelasan yang objekti/" harus dihindari penafsiran yang semena-mena karena biasanya cenderung subjektif. o /nterpretasi harus bersifat objekti/, mencari landasan interpretasi yang mereka gunakan o 1ersifat selekti/, fakta dipilih yang rele(an dengan topik yang ada C mendukung kebenaran sejarah 4. Hist'ri'3ra(i * o $enulisan sejarah, tahap terakhir. Menyusun C merangkai fakta hasil penelitian, juga menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian o , bentuk penulisan sejarah * #. Penulisan sejarah tradisional * !uat dalam genealogi, tapi tidak kuat dalam hal kronologi dan detail biografis. 1ahan pengajaran agama. 1.

"danya kingship. $ertimbangan kosmologis, C antropologis lebih diutamakan daripada keterangan dari sebab akibat +. Penulisan sejarah kolonial * 8iri nederlandosentris 'eropasentris), tekanannya pada aspek politik dan ekonomi serta bersifat institusional 3. Penulisan sejarah nasional * Menggunakan metode ilmiah secara terampil C bertujuan untuk kepentingan nasionalisme
o

Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. , macam sumber sejarah * #. S%$-er tert%lis * &iperoleh dari peninggalan tertulis +. S%$-er lisan * !eterangan langsung dari pelakuAsaksi dari peristiwa yang terjadi pada masa lampau 3. S%$-er -en"a * &iperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan

Menentukan usia peninggalan sejarah dapat dilakukan dengan , cara * #. Tip'l'3i * 8ara penentuan usia peninggalan budaya berdasarkan bentuk tipe dari peninggalan +. Strati3ra(i * 8ara penentuan umur suatu benda peninggalan berdasarkan lapisan tanah di mana benda itu ditemukan 3. Ki$ia4i * 8ara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan unsur kimia yang dikandung oleh benda itu

Untuk mengungkapkan sumber-sumber sejarah diperlukan ilmu bantu * #. Epi3ra(i * /lmu yang mempelajari tulisan kunoAprasasti +. Ar#e'l'3i * /lmu yang mempelajari bendaApeninggalan kuno ,. I#'n'3ra(i * /lmu yang mempelajari patung .. N'$is$ati# * /lmu yang mempelajari mata uang 0. Cera$'l'3i * /lmu yang mempelajari keramik 2. Ge'l'3i * /lmu yang mempelajari lapisan kulit bumi 3. Antr'p'l'3i * /lmu yang mempelajari asal-usul kejadian C perkembangan M7 5. Pale'nt'l'3i * /lmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang telah membatu D. Pale'antr'p'l'3i * /lmu yang mempelajari bentuk manusia yangs sederhana hingga sekarang #E. S'si'l'3i * /lmu yang mempelajari sifat keadaan C pertumbuhan masyarakat 11. 5il'l'3i * /lmu yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata C sejarah suatu bangsa

6akta sejarah mempunyai bentuk * #. Arte(a# * Semua benda baik secara keseluruhanAsebagian hasil gerapan tangan manusia

+.

5a#ta s'sial * 6akta sejarah yang berdimensi sosial, misalnya * /nteraksi antarmanusia dan pakaian adat 3. 5a#ta $ental * 6akta yang sifatnya abstrak, misalnya * !eyakinan

#. +. ,. 4.

;enis-jenis sejarah berdasarkan fokus masalah * Se ara! 3e'3ra(i * &ikaitkan dengan lokasi di mana peristiwa itu terjadi Se ara! e#'n'$i * &ibicarakan bagaimana upaya memenuhi kebutuhan manusia Se ara! s'sial * &ikaitkan dengan kehidupan masyarakat pada suatu masa Se ara! p'liti# * &ibicarakan tentang kekuasaan yang terjadi pada suatu masa

;enis sejarah dilihat dari cakupan geografis * #. Se ara! "%nia * Membentangkan kehidupan manusia di dunia +. Se ara! nasi'nal * Membentangkan sejarah bangsa /ndonesia 3. Se ara! l'#al * Senantiasa mengungkapkan sejarah setiap wilayah 'daerah)

9eknik pengumpulan data sumber lisan * #. Sumber berita dari pelaku sejarah +. Sumber berita dari saksi sejarah ,. Sumber berita dari tempat kejadian peristiwa sejarah

Tanggungjawab kita terhadap sumber. 1. Mengenalpastikan apakah sumber rujukan yang digunakan. Ada kaitan rapat dengan tajuk kajian. Kenalpasti lokasi, tempat, jenis. th! jika mengkaji perjanjian "nggeris# $elanda %1&24' utk mendapatkan sumber Arkib (egara.

2. Mengetahui jeis sumber dan dapatkannya. )umbe rterdiri drpada primer, sekunder, lisan dan arkeologi. $uat lawatan ke lokasi utk mendapatkan bukti.

*ikumpulkan utk tujuan keselamatan dan penyelidikan, *ijara rapiu supaya tidak rosak dan hilang. Menulis analisis+ menginterpretasi maklumat yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai