1. Tujuan Pemeliharaan
Mempertahankan efisiensi Mempertahankan keandalan Mempertahankan umur ekonomis
2. JENIS-JENIS PEMELIHARAAN
Preventive Maintenance
Periodic Maintenance
Predictive Maintenance
Pengambilan data dan menggunakan data-data tersebut untuk dianalisis untuk menentukan kapan terjadinya kerusakan dan sebagai dasar untuk pembuatan jadwal pemeliharaan yang diperbarui.
Corrective Maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan bila
3. Perbedaan PM dan CM
Perbedaan antara preventive maintenance dan corrective maintenance yaitu:
Menemukan bagian-bagian atau peralatan yang dapat menjadikan sumber masalah sebelum masalah tersebut terjadi dan mengakibatkan kerusakan Corrective maintenance dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki bagian-bagian atau peralatan jika terjadi kerusakan.
4. Dokumen Kerja
Work request Work order Work permit
5. Preventive Maintenance
Perencanaan pemeliharaan Pembuatan Work Order Eksekusi pemeliharaan Laporan pemeliharaan
5. Preventive Maintenance
Perencanaan pemeliharaan
Penjadwalan
Pemeliharaan harian Pemeliharaan mingguan Pemeliharaan bulanan Pemeliharaan tahunan
Pengadaan suku cadang Perencanaan alat kerja Perencanaan tenaga kerja Koordinasi dengan pihak terkait
5. Preventive Maintenance
Penjadwalan
Pemaliharaan Harian
Pembersihan kotoran pada bagian luar turbin
Pemeliharaan Mingguan
Inspeksi exterior turbin Menjaga control line valve bersih dari kotoran Membersihkan dan memberikan oli pada throttle valve Membetulkan kebocoran dan mengecek vibrasi Inspeksi pada penampungan oli Cek oil strainer Cek kerja governor dan peralatan trip otomatis Inspeksi peralatan condensing dan cek vakum Cek dan verifikasi instrumen
Pemeliharaan Bulanan
5. Preventive Maintenance
Pemeliharaan Tahunan
Cek turbin generator alignment Membongkar dan mengecek turbin dan auxilaries Pemeriksaan terjadinya korosi, scale dan erosi pada laluan steam dan sudu-sudu turbin Cek terjadinya erosi pada casing dan nozzle Cek seluruh valve dan seals Cek kebocoran udara
Pada pemeliharaan tahunan ini biasanya diadakan pemeriksaan pada kalibrasi pegas (spring) dan untuk menentukan kecepatan diatas normal dimana oil-tripped emergency governor akan bekerja
5. Preventive Maintenance
Work Order
Dokumen untuk mengajukan PM yang telah terjadwal.
Bagian yang akan di PM Pemaparan bagian yang di PM Material yang digunakan Departemen yang bersangkuatan dalam PM
5. Preventive Maintenance
Laporan Pemeliharaan
Waktu pelaksanaan pemeliharaan Detail pekerjaan yang dilaksanakan Penggunaan suku cadang serta material dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan. Penggunaan tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, dalam hal waktu dan jumlah tenaga kerja. Rekomendasi untuk operasi dan pemeliharaan yang akan datang. Perhitungan biaya pemeliharaan.
6. Corrective Maintenance
6. Corrective Maintenance
Laporan Gangguan
Jenis-jenis laporan gangguan
Abnormal report Trip report Restriction report
Hal-hal yang tercantum dalam WR Kronologi kejadian Bagian yang mengalami gangguan dan parameter abnormal Penyebab gangguan Dampak yang ditimbulkan Rencana tindak lanjut Pencegahan terjadinya gangguan serupa
Start Sediakan data operasional Buat Master Schedule Periksa Ketersedian Meterial Terbitkan WO PM Inspeksi PM Service Setujui WP Buat Permohonan WP alat dan Koordinasi personal Eksekusi PM Sampai Selesai Checking, Function Performance test Hasil PM diterima Ya Batalkan izin WP Tulis Hasil PM Tutup WO Stop Tidak Periksa Ulang PM Periksa Ketersedian Meterial
Ya
Ya
Waktu Tersedia
Tidak
Program PM berikutnya
Start Operator Laporan Abnormalitas Kepala Shift lengkapi data abnormalitas dan membuat , tandatangan WR Perlu Barang Kepala Seksi tandatangan WR dan tetukan urginitas
Barang Tersedai
Atur ulang person dan waktu Kep. Sie. Terima dan tanda tangan WP Sesuai keperluan matikan mesin dan amankan daerah kerja Kep. Sie tanda tangan hasil CM, batalkan WP yang ada Sesuai keperluan kepala shift ajukan WP ke operasional
Barang Tersedai
Hasil Diterima Tulis Parameter Hasil CM, saran masa depan , Tutup WR
Stop