Anda di halaman 1dari 3

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan.

Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer) sebagai cebakan emas sekunder . Dalam pengolahannya tentunya memiliki dampak baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan ekosistem sekitarnya Berikut adalah tabel yang berisikan tentang beberapa dampak sistem penambangan emas placer kaitannya dengan ekosistemnya :

N O *

T ! " N sur+ei ti,au prospeksi

NO

#E$% T N

O&T"&T

D '" # B $% E#O(%(TE' B%OT%# B%OT%# -

"EN$E)O)

* . / 1 3 e4plorasi umum dan rinci 5 6 7

analisis pengindraan ,auh sampling geokimia sur+ey geo0isika pemetaan geologi rinci skala *: *2.222 pengukuran topogra0i pemetaan geologi rinci skala *:1.222 - *:*.222 pembuatan paritan

pengambilan sampel batuan dan material lepas pembuatan ,alur pembuatan ,alur

pemotongan +egetasi (semak dll) pemotongan +egetasi (semak dll) pemotongan +egetasi (semak dll) pemotongan +egetasi (semak dll) pemotongan +egetasi (semak dll) pemotongan +egetasi (semak dll) pemotongan pohon bila perlu -

kerusakan +egetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) kerusakan +egetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) kerusakan +egetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) kerusakan +egetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) kerusakan +egetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) kerusakan sedang, paritan harus di timbun kerusakan +egetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) kerusakan sedang, lokasi pemboran harus di timbun -

pembuatan ,alur pembuatan ,alur pembuatan ,alur

pengupasan material uper soil pengupasan material uper soil perataan material tanah -

pembuatan sumur u,i

pembuatan ,alur dan pemboran pengambilan sampel batuan dan material lepas

*2

sampling geokimia dan analisa lan,utan

N O .

T ! " N e4ploitasi

NO

#E$% T N

O&T"&T

D '" # B $% E#O(%(TE' B%OT%# B%OT%# suply air berkurang kerusakan topogra0i

"EN$E)O)

**

hidraulic giant

air bertekanan tinggi

+egetasi rusak

*3

ground sluice

air bertekanan tinggi

+egetasi rusak

suply air berkurang kerusakan topogra0i

blasting

+egetasi rusak

material berkurang resistensinya daya dukung tanah berkurang (ancaman longsor)

kerusakan +egetasi tidak dapat di hindari (reklamasi) suply air di buat sistem recycle tertutup kerusakan topogra0i tidak dapat di hindari (reklamasi) kerusakan +egetasi tidak dapat di hindari (reklamasi) kerusakan topogra0i tidak dapat di hindari (reklamasi) kerusakan +egetasi tidak dapat di hindari (reklamasi) berkurangnya resistensi tidak dapat di hindari (reklamasi) daya dukung tanah di tin,au ulang sehingga tidak mengakibatkan longsoran limbah alu+ial di kelola dalam suatu pound : dumping area pengerukan:pendalaman tubuh sungai suply air di buat sistem recycle tertutup penyaringan sebelum pembuangan pengolahan management limbah tailing pengolahan sistem )TTD ()o9 Temperature Thermal Desorption)

"emrosesan material a9al

*.

pemindahan material ke hopper dan 9ashing plant pemindahan material ke sluice bo4 proses amalgammasi

limbah alu+ial padat

biota air terganggu

pendangkalan sungai

*/

limbah suspensi

biota air terganggu

air men,adi keruh

pemrosesan material lan,ut

*1

limbah air raksa

biota air terganggu

tanah memiliki kandungan mercury

N O

T ! " N

NO

#E$% T N

O&T"&T

D '" # B $% E#O(%(TE' B%OT%# B%OT%# kandungan logam berat dalam air

"EN$E)O)

reklamasi

*5

topogra0i dan soil

rehabilitasi dan +egetasi

perbaikan ekosistem

perbaikan ekosistem

*6

;ater management

pembuatan pound dan penyaringan

perbaikan ekosistem

perbaikan ekosistem

pengolahan management limbah tailing pengolahan limbah mercury dengan "hytiremediation penimbunan kembali lahan perataan lahan (countu le+eling) pemadatan lapisan tanah menempelkan lapisan tanah subur (Top soil) pembuatan saluran pengaliran baru proses penyemaian (!ydro seeding) penanaman co+er crops penanaman pohon pembuatan kolam: pound pemilah air pembuatan sistem penyaringan air

Anda mungkin juga menyukai