(3 SKS)
DESKRIPSI
Menyajikan pengetahuan tentang
pengelolaan keuangan
perusahaan/organisasi terutama dalam
raising of fund maupun allocation of fund.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat merencanakan,
mengendalikan, menyusun dan
menganalisis laporan keuangan secara
praktis.
METODE PENGAJARAN
Menitikberatkan pada aktivitas
peserta didik melalui pngerjaan tugas,
presentasi, analisis kasus baik secara
individual maupun kelompok.
Bahan Bacaan
Weston,JF et.al., Manajemen Keuangan. edisi 9., Jilid 1,
1995 Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Ross, Westerfield, Jaffe, Corporate Finance, 6
th
ed.,
2002 atau edisi terbaru (WRJ).
Jones, C.P., Investments: Analysis and Management, 8
th
ed., 2002, John Wiley&Sons, Inc., New York. (J)
www.bapepam.go.id
www.jsx.co.id
UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
PP No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan di Pasar Modal
PP No.46 tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang
Pasar Modal.
Evaluasi
Partisipasi 10%
Tugas Makalah 20%
Presentasi 20%
Hasil UTS 25%
Hasil UAS 25%
Materi Pokok
Fungsi Manajemen Keuangan dan
Analysis Keuangan;
Manajemen Modal Kerja;
Perencanaan Laba dan Penganggaran
Pendanaan Jangka Panjang dan
Instrument Keuangan Lainnya
Kasus
Jadwal Kuliah
Materi Pertemuan Ket.
1. Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Keuangan;
2. Manajemen Modal Kerja;
1-2
3
4
5
Teori
Tugas Soal
Teori
Tugas Soal
3. Tugas menelaah laporan Keuangan Perusahaan 6-7 Perorangan
4. UTS
5. Perencanaan Laba dan Penganggaran
6. Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
Keuangan Lainnya
8
9
10
11
Teori
Tugas Soal
Teori
Tugas Soal
7. Tugas Membahas Perundang-undangan
Keuangan
12-14 Kelompok
8. UAS
Kuliah
Pertemuan 1
Pertemuan 2
I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS
KEUANGAN
I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM
PERUSAHAAN
Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan
keputusan.
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar
asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya
komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber
pembiayaan atas investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer
keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari
berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non
keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan,
manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan usaha
memperoleh dana.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan
dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
total
ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN
Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan
umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah
perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi
suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada
Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
1. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang memberikan
modal mereka dalam bentuk saham preference dan saham biasaai.
Mereka mempunyai hak suara untuk memilih anggota dewan komisaris
dan menetapkan anggaran dasar perusahaan
2. Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham
perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan
aktifitas perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3. Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan yang
bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan
melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris
Bagian Utama dari Perseroan terbatas,
berdasarkan struktur Organisasi :
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang
dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)
Treasurer Menangani
aktivitas pengelolaan
dana seperti :
Mengelola Kas
Mencari Dana
Mengelola Kredit
Membayar Deviden
Mengansuransikan
Mengelola Dana Pensiun
Controller Menangani
aktivitas akuntansi
seperti :
Menyiapkan Laporan
Keuangan
Melakukan Internal Audit
Membuat Daftar upah/gaji
Melakukan pembukuan
Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan
berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat
perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan,
strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam
Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-
dasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya
bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan
biaya.
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1. Aliran kas,
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data
untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi
keuangan, dan membayar pajak
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode
Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan
menganalisa dan merencanakan aliran uang.
Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya
berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
mengumpulkan dan
menyajikan data keuangan
dan berperan dalam
memberikan perkembangan
yang konsisten dan
kemudahan
menginterprestasikan data
tentang operasi perusahaan
yang lalu, saat ini dan yang
akan datang
Manajer Keuangan
mengevaluasi laporan
akuntan, mengembangkan
data tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan
atas perkiraan dari
pengembalian dan resiko.
Data tersebut digunakan
setelah ada penyesuaian dan
analisa, sebagai input yang
penting dalam proses
pengambilan keputusan
TUJUAN DARI MANAJER KEUANGAN
Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan
dan perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi
yang diambil untuk mencapai tujuan pemegang saham.
Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang
Saham?
Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS),
yaitu hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang
beredar.
Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu :
Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan,
pelanggan, pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki
mata rantai ekonomi lansung terhadap perusahaan.
II. ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu,
dapat digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas perusahaan serta
penggolongan sumber dan penggunaan kas/dana
Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung
dengan produksi dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh :
Pembayaran tunai atau kredit atas pembelian bahan baku, pembayaran gaji
atau upah yang harus dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi,
pembayaran biaya operasi (termasuk penyusutan dan biaya bunga dll
2. Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan
penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana pembelian
mengakibatkan kas keluar dan transaksi penjualan menghasilkan aliran kas
masuk. Contoh : Pembayaran kas atas pembelian dan penjualan aktiva
tetap, dll
3. Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan
ekuitas.Contoh : Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang
dan pendek, penerimaan kas atas penjualan saham, pengeluaran kas
ataspembelian kembali saham dll
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Sumber Dana
Laba bersih sesudah pajak
Penyusutan dan pembebanan
non-kas lainnya bertambah
Aktiva berkurang
Hutang bertambah
Penjualan saham
Penggunaan Dana
Rugi
Penyusutan dan
pembebanan non-kas
lainnya berkurang
Aktiva bertambah
Hutang berkurang
Pembelian kembali
saham
Pembayaran deviden
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Tahap Kesatu :
Menghitung perubahan aktiva, hutang dan modal pemegang saham di neraca pada waktu tertentu
Contoh : data dari neraca Pt.Noar disusun seperti format pada tabel
Kolom (1) : merupakan daftar neraca yang terdiri dari aktiva, hutang dan modal
Kolom (2&3) : berisi nilai masing-masing setiap perkiraan pada 31 Des tahun 7 dan 31 Des tahun 6
Kolom (4) : merupakan nilai perubahan perkiraan neraca dari 31 Des tahun- 6 ke 31 Des tahun 7
Tahap Kedua :
Gunakan klasifikasi sumber dana dan penggunaan dana pada tabel 3.9. Klasifikasikan nilai pada tabel 3.10 (kolom 4)
apakah termasuk sumber dana (kolom 5) atau penggunaan dana (kolom 6)
Laba bersih sesudah pajak yang diperoleh dari selisih penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi, bunga
dan pajak merupakan sumber dana. Sebaliknya jika rugi merupakan penggunaan dana.
Perubahan penyusutan dan pembebanan non-kas lainnya. Bertambah merupakan sumber dana. Beban penyusutan yang
terdapat pada laporan rugi labamerupakan beban non kas tidak dikeluarkan, sebaliknya berkurang penyusutan dan beban non
kas lainnya merupakan penggunaan dana
Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :
Kas
Piutang
Persediaan
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Perubahan hutang
Perubahan Saham
Pembayaran Deviden
Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6).
Jika daftar dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber dana
harus = jumlah penggunaan dana.
III. LAPORAN TAHUNAN
Adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan kepada
para pemegang saham. Laporan ini berisi laporan keuangan dan opini
manajemen atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan prospek
perusahaan di masa depan.
2 informasi yang disajikan pada annual report:
1. Bagian Verbal, yang menguraikan hasil operasi perusahaan selama satu
tahun lalu, membahas perkembangan baru yang akan mempengaruhi
operasi perusahaan di masa depan.
2. Laporan Kuantitatif ( keuangan ), yang terdiri dari Neraca, Laporan laba-
rugi, Laporan laba ditahan, Laporan arus kas.
N E R A C A
Kas & sekuritas
Piutang usaha
Persediaan
Total aktiva lancar
Pabrik,peralatan
Total aktiva
10
375
615
-----------
1.000
1.000
-------------
2.000
========
80
315
415
-----------
810
870
------------
1.680
=======
Hutang usaha
Wesel bayar
Akrual
Total kewajiban lancar
Obligasi jangka panjang
Total hutang
Saham preferen
Saham biasa
Laba ditahan
Total ekuitas biasa
Total kewajiban &
ekuitas
60
110
140
------------
310
754
-------------
1.064
40
130
766
--------------
896
--------------
2.000
========
30
60
130
-----------
220
580
------------
800
40
130
710
------------
840
-------------
1.680
=======
AKTIVA 2011 2012
KEWAJIBAN
& EKUITAS 2011 2012
PT. SABAR MENANTI
Neraca per 31 Desember (jutaan)
Beberapa keterangan (1)
Kas & Aktiva lainnya :
+ Kas adalah nilai aktual dari uang.
+ Sekuritas dapat dikonversi dalam kas dalam jangka sangat pendek dan
dilaporkan bersama-sama dengan kas.
+ Piutang adalah tagihan kepada pihak lain yang berhutang kepada PT.
Sabar Menanti.
+ Persediaan adalah jumlah uang yang diinvestasikan perusahaan dalam
bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi yang tersedia untuk
dijual.
+ Pabrik dan peralatan adalah nilai pembelian barang dikurangi akumulasi
penyusutan.
+ Saham preferen adalah gabungan antara saham biasa dan hutang, dividen saham
preferen adalah tetap (pemegang saham preferen tidak akan memperoleh tambahan
dividen walaupun laba perusahaan meningkat).
+ Laba ditahan akan bertambah jika perusahaan menahan sebagian laba dan tidak
membayarkan semua laba sebagai dividen.
+ Persediaan dapat menggunakan metoda FIFO atau LIFO.
+ Jika menggunakan metoda FIFO, akan menghasilkan nilai persediaan yang lebih tinggi
pada saat harga cenderung naik, karena menjual persediaan lama yang lebih murah
dan menyimpan persediaan baru yang lebih mahal.
+ Neraca akan berubah setiap hari pada saat persediaan bertambah atau berkurang,
aktiva tetap dibeli atau dihentikan penggunaannya, pada saat pinjaman bank meningkat
atau menurun dll.
Beberapa keterangan (2)
LAPORAN LABA-RUGI
Adalah laporan operasi perusahaan selama suatu periode
tertentu , misalnya bulanan, triwulanan, kwartalan, semesteran,
tahunan yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban
perusahaan.
Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, manajemen
biasanya meramalkan laba-rugi secara bulanan dan
membandingkannya dengan hasil aktual operasi perusahaan
agar pengambilan langkah-langkah korektif sebelum masalah
menjadi semakin serius.
LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI
Penjualan bersih
Biaya kecuali penyusutan
Penyusutan
Total biaya operasi
Laba sebelum bungan dan pajak
Bunga
Laba sebelum pajak
Pajak ( 40% )
Laba bersih sebelum dividen saham preferen
Dividen saham preferen
Laba bersih untuk pemegang saham biasa
Dividen saham biasa
Tambahan laba ditahan
$ 3.000,0
2.616,2
100,0
---------------
$ 2.716,2
$ 283,8
88,0
---------------
$ 195,8
78,3
---------------
$ 117,5
4,0
----------------
$ 113,5
========
$ 57,5
$ 56,0
$ 2.850,0
2.497,0
90,0
----------------
$ 2.587,0
$ 263,0
60,0
-----------------
$ 203,0
81,0
-----------------
$ 122,0
4,0
-----------------
$ 118,0
=========
$ 53,0
$ 65,0
1997 1996
Data per saham :
Laba per saham
Dividen per saham
$ 2,27
$ 1,15
$ 2,36
$ 1,06
1997 1996
Cara mencari :
Laba per saham = laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27
Dividen per saham = dividen yang dibayar kepada saham biasa
saham yang beredar
= $ 57.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 1,15
Laporan laba ditahan.
+ Adalah laporan yang menunjukkan berapa banyak laba
perusahaan yang ditahan bila dibandingkan dengan laba
yang dibayarkan sebagai dividen.
+ Perusahaan menahan laba terutama untuk memperluas
usaha, yang berarti menginvestasikan dalam pabrik,
peralatan, persediaan dll dan bukan menimbun kas di
bank.
+ Perubahan laba ditahan terjadi karena pemegang
pemegang saham biasa mengijinkan perusahaan untuk
menginvestasikan kembali dananya yang tidak
didistribusikan sebagai dividen.
Beberapa keterangan
Soal Latihan
1. Perkiraan-perkiraan ekuitas pemegang saham untuk neraca PT Datar Wijaya
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 ditunjukkan di bawah ini:
Saham biasa (pari 1$ ) $ 1.000.000
Tambahan modal di setor 4.000.000
Saham perbendaharaan (500.000)
Laba ditahan 8.000.000
Dalam tahun 2012 , laba bersih adalah $ 3.500.000, dari jumlah itu $ 1. 750.000
dibayarkan sebagai dividen.
a. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011 ?
b. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2012 ?
2. PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban berikut di bawah ini
untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010
Jawaban Soal Latihan
Pendapatan
Harga pokok penjualan (tdk termasuk
penyusutan)
Beban pemasaran
Beban umum dan administrasi
Penyusutan
Beban bunga
Tarif pajak
Pajak yang sesungguhnya di bayar
$ 40.000
20.000
6.000
1.800
1.200
5.000
40%
2.000
$ 45.000
20.000
6.500
1.800
2.000
10.000
34%
1.000
2009 2010
LAPORAN LABA-RUGI
PT. ABADI JAYA
Pendapatan
HPP (tdk termasuk penyusutan)
Laba kotor
Beban pemasaran
Beban umum
Laba sebelum pajak,bunga dan peny.
Penyusutan
Laba bersih operasi
Beban bunga
Laba sebelum pajak
Pajak penghasilan 40% thn 1993 dan 34% thn 1994
Pajak yang dibayarkan sesungguhnya
Laba bersih
$ 40.000
20.000
---------------
$ 20.000
6.000
1.800
---------------
$ 12.200
1.200
---------------
$ 11.000
5.000
----------------
$ 6.000
2.400
========
3.600
2.000
1.600
$ 45.000
20.000
----------------
$ 25.000
$ 6.500
1.800
-----------------
$ 16.700
2.000
-----------------
$ 14.700
10.000
-----------------
$ 4.700
1.598
=========
3.102
1.000
2.102
2009 2010
Kuliah
Pertemuan 4
MANAJEMEN MODAL KERJA
Modal kerja didefinisikan sebagai modal yang digunakan
untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari,
terutama yang memiliki jangka waktu pendek.
Sedangkan Manajemen modal kerja merupakan suatu
pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka
pendek.
Manajemen modal kerja merupakan manajemen aktiva
lancar dan pasiva lancar.
Manajemen modal kerja mempunyai beberapa bagian
penting bagi koorporasi yaitu:
1. Modal kerja menunjukkan ukuran besarnya investasi
yang dilakukan koorporasi dalam aktiva lancar dan
klaim atas korporasi yang diwakili oleh utang lancar.
2. Investasi dalam aktiva likuid, piutang, dan persediaan
barang adalah sensitif terhadap tingkat produksi dan
penjualan.
Pentingnya manajemen modal kerja
Manajemen modal kerja meliputi berbagai aspek yang
sering dijadikan sebagai topik studi yang penting:
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar waktu
manajer tersita untuk kegiatan operasi perusahaan dari
hari ke hari, yang kurang lebih dapat diartikan sebagai
manajemen modal kerja.
Lebih separuh dari jumlah aktiva perusahaan
merupakan aktiva lancar . Sebagai bagian investasi
yang besar dan mudah diuangkan, aktiva lancar
memerlukan perhatian yang seksama dari manajer
keuangan.
Manajemen modal kerja sangat penting bagi
perusahaan kecil. Walaupun perusahaan kecil ini dapat
mengurangi investasi aktiva tetapnya melalui sewa atau
leasing peralatan dan mesin, mereka tidak dapat
menghindari kebutuhan kas, piutang, dan persediaan.
Oleh karena itu, aktiva lancar sangat penting bagi
perusahaan kecil.
Adanya hubungan langsung antara pertumbuhan
penjualan dengan kebutuhan untuk membiayai aktiva
lancar. Misalnya, jika periode penagihan rata-rata
(average collection period) perusahaan adalah 40 hari
dan penjualan kredit per hari mencapai Rp. 1.000.000
maka investasi pada piutang dagang adalah Rp.
40.000.000. Jika penjualan meningkat menjadi Rp.
2.000.000 per hari, maka investasi pada piutang dagang
naik menjadi Rp. 80.000.000
Soal
1. Jelaskan pentingnya manajemen modal kerja bagi perusahaan!
2. Berikan tanggapan atas pernyataan berikut: tingkat risiko
perusahaan tidak akan turun dengan hanya meningkatkan aktiva
lancar. Sebaliknya, komposisi dari aktiva lancar. Apakah sangat
likuid atau kurang likuid, yang merupakan faktor penting untuk
dipertimbangkan
3. Roark corporation mempunyai utang jangka panjang sebesar
$ 2.000.000 dengan suku bunga 12 % dan tidak mempunyai utang
lain yang dibebani bunga. Roark mempunyai pendapatan bersih
sebesar $4.000.000 dalam tahun 2000, dan harga pokok penjualan
(tidak termasuk penyusutan) adalah $ 1.800.000. Beban
penyusutan adalah $ 135.000
Beban pemasaran dan umum administrasi adalah $ 250.000. Dari
investasi dalam perusahaan lain , Roark memperoleh pendapatan
sebesar $ 100.000 bersih dari beban-beban. Roark menggunakan
tarif pajak 34 % dalam laporannya kepada para pemegang saham:;
tarif pajak yang sebenarnya adalah 25 %
a. Berapa laba kotor Roark tahun 2000?
b. Berapa laba bersihnya?
Kuliah
Pertemuan 8
Pertemuan 9
PERENCANAAN LABA
DAN PENGANGGARAN
41
Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu
usAha tidak menderita kerugian, tetapi juga tidak mendapat laba;
Suatu teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, keuntungan dan volume kegiatan
Pada titik impas, besarnya laba = NOL, oleh karenanya titik impas dapat
dihitung dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan biaya
variabel ditambah biaya tetap (Garrison dan Noren)
42
Break Even Point Analysis
UNSUR-UNSUR BEP
43
1. BIAYA :
Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yg jumlahnya tetap
meskipun aktivitas perusahaan berubah, dalam kisaran
kegiatan yg relevan
Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang jumlahnya
berubah secara proposional sesuai denan perubahan
tingkat kegiatan
2. PENJUALAN (Revenue) : Sales Price x Unit Sold
3. LABA (Provit) : Revenue Fixed cost Variable cost
4. HARGA JUAL (Sales Price)
Metode Perhitungan BEP
1. Pendekatan Matematis (Mathematical
Approach).
Dasar Sales :
Dasar Unit :
VC/Unit - P
FC
BEP
(UNIT)
44
) (
) (
unit S
VC
unit VC
S
VC
- 1
FC
BEP
(Rp)
Pendekatan Grafik
45
Fixed expenses
Units Sold
Total expenses
Total sales
Break-even
point
Cost Volume Profit Analysis yg lain
S
VC
MIR 1
46
1. Margin Income Ratio ( MIR)
Adalah penjualan yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan laba
2. Margin of Safety (M/S)
Untuk menggambarkan seberapa jauh perusahaan bisa mengalami penurunan
penjualan agar tidak mengalami kerugian
Sales
BEP S Sales
S M
) (
/
1
PT. MEKAR ARMADA JAYA
47
Biaya Tetap dan Biaya Variabel (Karoseri Minibus)
Jenis Biaya
2003
(Rp)
2004
(Rp)
2005
(Rp)
Biaya Tetap
Biaya Variabel
5.483.052.949
18.400.899.300
6.073.629.447
12.841.719.440
6.135.156.084
11.275.838.170
Jumlah Biaya 23.883.952.249 18.915.348.887 17.410.994.254
Penjualan Karoseri (Minibus)
Tahun
Penjualan (Rp) Penjualan
(Unit)
Harga / Unit
2003
2004
2005
39.271.594.910
35.104.823.810
31.415.985.400
1.897
1.603
1.304
20.700.000
21.900.000
24.100.000
Jumlah 105.792.404.120 4.804 66.700.000
48
FC
BEP (Unit) =
P - VC (Unit)
VC 18.400.899.300
VC (Unit) = = = 9.700.000,00
S (Unit) 1.897
Rp 5.483.052.949
BEP(Unit) =
Rp 20.700.000 - Rp 9.700.000
Rp 5.483.052.949
=
Rp 11.000.000
= 498 unit
S
VC
FC
Rp BEP
1
) (
910 . 39271594
300 . 899 . 400 . 18
1
949 . 052 . 483 . 5
% 47 1
949 . 052 . 483 . 5