Setiap jaringan mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda. Beberapa jaringan berkelompok membentuk satu kesatuan dalam susunan dan fungsi yang sama, disebut alat.
Pada tumbuhan tingkat rendah, belum memiliki jaringan yang sesungguhnya ganggang (alga), jamur (fungi), dan lumut (bryophyta) hanya jaringan semu. Tumbuhan tingkat tinggi, sudah memiliki jaringan sejati
dwi pangesti
dwi pangesti
Merupakan sel-sel yang selalu muda (meristematis). Dinding selnya masih sangat tipis berupa membran dan belum ada penebalan-penebalan. Bentuk selnya masih teratur (kubus) Rongga selnya masih penuh berisi protoplasma dengan vakuola kecil2 Nukleus relatif besar bila dibandingkan dengan besarnya sel
Sel2nya belum mengadakan diferensiasi, baik bentuk, besar, dinding sel, maupun protoplasmanya
Sel2nya selalu membelah dengan cara mitosis
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 4
3. Juga akan menggantikan jaringan2 yang rusak akibat pertumbuhan, proses mekanis, hama ,dan penyakit dan lain-lain
Adalah jaringan yang berasal dari sel-sel embrio (lembaga) Pada tanaman yang telah dewasa terdapat pada ujung akar utama (radix primaria) dan ujung batang utama. Jaringan meristem pada ujung akar dan batang menyebabkan akar dan batang dapat bertambah panjang, karena terjadinya pertumbuhan apikal. Dibelakang meristem ujung, mulai terjadi diferensiasi dari sel2 meristem menjadi sel2 dewasa
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 6
Jaringan meristem dibentuk oleh sel2 pemula yang disebut sel2 initial
(PROMERISTEM)
PROMERISTEM terdiri dari tiga bagian: 1. PROTODERM, merupakan bakal epidermis 2. PROKAMBIUM, merupakan bakal sistim jaringan pengangkut primer
3. MERISTEM DASAR (ground meristem), merupakan bakal
dwi pangesti
dwi pangesti
1.
letaknya di ujung-ujung organ tanaman, mis. ujung akar, ujung batang, ujung ranting
2.
3.
dwi pangesti
dwi pangesti
10
dwi pangesti
11
Meristem sekunder adalah meristem yang berasal dari jaringan dewasa, yang kemudian berubah menjadi meristematis Atau dapat pula berasal dari sisa meristem primer
dwi pangesti
13
dwi pangesti
14
dwi pangesti
15
Umumnya merupakan bagian terbesar dari seluruh organ tanaman Berdinding tipis dan bila ada penebalan hanya penebalan primer yang dibentuk oleh selulosa Pada dinding selnya terdapat noktah sederhana (simple pit) Dalam sitoplasmanya terdapat vakuola yang besar dan sering berisi zat2 makanan cadangan Dalam sitoplasma banyak terdapat plastida2 berupa : kloroplas, amiloplas, khromoplas, juga proteinoplas. Bentuk sel2nya kebanyakan persegi banyak atau bentuk lain Di antara sel2 yang berbatasan, terdapat ruang-ruang antar sel, yang berguna untuk pertukaran gas
dwi pangesti
16
1.
kloroplas, yang penting bagi proses fotosintesis. Letak jaringannya perifer supaya mudah menerima sinar matahari. Bagian ini tampak berwarna hijau karena adanya khlorophil
2.
makanan cadangan, seperti amilum, protein, minyak. Biasanya parenkhim ini tidak berwarna dan letaknya di bagian dalam organ tanaman. Dalam sitoplasmanya terdapat plastida seperti amiloplas, proteinoplas, elaioplas. Makanan cadangan ini ada yang bersifat cair atau padat. Yang bersifat cair larut dalam cairan sel dan vakuola, misalnya macam2 gula, amide2, dan protein. Parenkhim makanan banyak terdapat dalam akar, umbi, buah, batang, dll.
PARENKHIM AIR: terdiri dari sel2 berukuran besar dengan dinding
3.
selnya relatif tipis dan memiliki vakuola besar. Dasar vakuola tersebut penuh berisi air yang merupakan air cadangan,.parenkhim air sering merupakan deretan sel2 dan berlapis2 di bawah epidermis. Parenkhim air banyak diketemukan pada golongan Xerofit sepeti macam2 Cactus.
dwi pangesti
17
dwi pangesti
18
4.
menyendiri atau berkelompok dalam organ tanaman.mengandung zat penyamak yang terdapat dalam vakuola khusus yang disebut vakuola tannin. Vakuola tannin banyak terdapat dalam daun dan batang. Tannin berguna untuk mencegah infeksi penyakit
PARENKHIM UDARA (parenkhim) : teridiri dari parenkhim yang
5.
mempunyai ruang antar sel yang besar. Dalam ruang2 antar sel tsb. Penuh berisi udara. Ruang antar sel berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga merupakan suatu sistem ruang antar sel (intercellular space system). Parenkhim udara biasanya terdapat pada golongan tanaman yang hidup terapung di permukaan air, yaitu golongan hidropfit. Karena itu tanaman menjadi ringan oleh adanya parenkhim udara tsb.
PARENKHIM PENGANGKUT: terdiri dari sel2 yang bentuknya
6.
memanjang dan sering letaknya dalam organ tanaman menurut arah pengangkutan horizontal, yang menghubungkan bagian luar dengan bagian dalam organ tanaman, misalnya parenkhim jari-jari empulur pada batang tanaman
dwi pangesti
19
dwi pangesti
20
Adalah jaringan yang fungsi utamanya melindungi tanaman dari pengaruh2 lingkungan yang merugikan tanaman.
1. 2. 3. 4. 5.
Misalnya melindungi tanaman terhadap: kehilangan air yang terlalu besar kerusakan2 mekanis temperatur yang terlalu tinggi atau terlalu rendah serangan hama dan penyakit dan terhadap kehilangan zat2 makanan
Jaringan pelindung mempunyai sifat-sifat yang khusus, letaknya perifer pada organ2 tanaman, merupakan satu lapisan sel atau beberapa lapisan sel
dwi pangesti
21
dwi pangesti
22
Terdiri dari beberapa lapisan sel yang letaknya perifer Tersusun dari sel2 yang mati, karena hampir seluruh dinding selnya telah bergabus (suberin) Sel2nya letaknya sangat rapat sehingga sama sekali tak mempunyai ruang antar sel Periderm biasanya terdapat di bagian batang dari tanaman Dicotyedoneae
dwi pangesti
23
terdiri dari beberapa lapis sel2 bergabus, karena dinding selnya mengandung suberin dan mati bagian tengah, terdiri dari satu lapisan sel meristem dan merupakan meristem sekunder. Phellogen ini akan membelah ke arah luar membentuk lapisan phellem
2. Phellogen :
bagian paling dalam, terdiri dari satu lapisan sel semacam parenkhim dan tetap hidup, karena dinding selnya tidak mengandung suberin
3. Phelloderm :
dwi pangesti
24
Terdiri dari satu lapisan sel2 yang letaknya perifer pada organ tanaman dan menutupi seluruh permukaan organ tanaman. Letaknya satu dengan yang lain sangat rapat tanpa ada ruang antar sel. Adalah sel2 yang tetap hidup tetapi protoplasmanya relatif sedikit yang menempel pada dinding selnya Ditengah2 selnya terdapat vakuola yang besar dan berisi cairan sel Sering cairan ini mengandung zat warna antosian, sehingga epidermis berwarna ungu, merah, kuning, biru dan warna lain seperti terdapat pada daun mahkota bunga dan daun Pada dinding selnya terdapat penebalan primer dari selulosa Disamping itu sering pada dinding sel yang berbatasan dengan udara luar terdapat penebalan dari kutikula atau zat lilin
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 25
Sel2nya tetap hidup waktu masih muda, tetapi setelah dewasa sering mati karena terbentuknya penebalan suberin (zat gabus)
Letak sel2nya satu sama lain sangat rapat sehingga tidak ada ruang antar sel Eksodermis umumnya terdapat pada akar tanaman, yang fungsinya sebagai jaringan pelindung menggantikan fungsi epidermis akar, karena epidermis akar sering mengalami kerusakan pada waktu menembus tanah, akibat gesekan dengan tanah
dwi pangesti
26
Terdiri dari satu lapis sel juga terletak di sebelah dalam eksodermis.
Sel2nya tetap hidup waktu masih muda, bila telah dewasa sering menjadi mati karena terbentuknya penebalan dari suberin Letak sel2nya sangat rapat satu sama lain tanpa ada ruang antar sel
Sel2 endodermis sering memiliki penebalan khusus dari suberin, yang merupakan pita atau garis pada dinding selnya dan disebut penebalan Caspary Endodermis berfungsi untuk melindungi jaringan jaringan yang terletak di sebelah dalamnya, yang ada dalam silinder pusat (stele)
Endodermis terdapat pada akar seperti eksodermis biologi Agroteknologi - 11 October 2011
dwi pangesti
27
Jaringan ini fungsi utamanya memberi kekuatan pada tanaman, sehingga tanaman dapat ditunjang dalam pertumbuhan dan perkembangan organ2nya. Tanaman tidak mudah patah, tidak mudah roboh, dapat menahan gangguan mekanik (pukulan, desakan, tumbukan, gesekan2 lain) Dapat menahan goyangan angin yang kencang
dwi pangesti
28
a. Jaringan Kollenkhim
Terdiri dari sel2 yang mempunyai penebalan2 setempat, yang dibangun oleh selulosa dan zat pektin, sel-selnya tetap hidup tetapi dapat memberikan kekuatan. Umumnya terdapat pada organ2 tanaman yang masih mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
b. Jaringan Sklerenkhim Terdiri dari sel2 yang mempunyai penebalan2 pada seluruh dinding selnya (dibangun dari selulosa, dan lignin) Adanya lignin menjadikan sel2 tersebut menjadi keras dan kaku, karena itu sel-selnya kemudian mati dan akan memberi kekuatan yang besar. Jaringan ini terdapat terdapat pada organ tanaman yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 29
Berdasarkan letak penebalan2an, kolenkhim ada tiga macam: 1. Kolenkhim sudut letak penebalan sudut dari sel2nya 2. Kolenkhim papan letak penebalan pada salah satu dindingnya 3. Kolenkhim lakuna letak penebalannya pada permukaan ruang2 antar selnya
dwi pangesti
30
Kolenchym sudut
Kolenchym lakuna
dwi pangesti
31
2. Sklereid , sel2nya pendek, lumen selnya telah mengalami penebalan dari lignin, sehingga selnya keras dan sering disebut sel batu. Berfungsi untuk melindungi jaringan2 yang lunak. Tempurung kelapa dan kenari terdiri dari jaringan sklereid. Bentuk selnya bermacm2 : bentuk pasir, tulang, insang ikan, bintang,dll
dwi pangesti
32
Sklereid , sel2nya pendek, lumen selnya telah mengalami penebalan dari lignin, sehingga selnya keras dan sering disebut sel batu. Berfungsi untuk melindungi jaringan2 yang lunak. Tempurung kelapa dan kenari terdiri dari jaringan sklereid. Bentuk selnya bermacm2 : bentuk pasir, tulang, insang ikan, bintang,dll
dwi pangesti
33
FUNGSI UTAMANYA:
Mengangkut bahan2 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Mengangkut : air, hara /mineral, zat2 makanan hasil metabolisme ke tempat yang membutuhkan atau ke tempat cadangan makanan.
Umumnya jaringan pembuluh ini dalam organ tanaman dibentuk oleh deretan pembuluh2 dalam arah pengangkutan , vertikal
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 34
Berdasarkan funginya :
a. XYLEM FUNGSI : Utama mengangkut AIR dan UNSUR HARA (mineral) dari akar ke puncak.
b. PHLOEM
FUNGSI: Utamanya mengangkut ZAT2 MAKANAN (hasil fotosintesis) dari daun ke bagian yang memerlukan atau ke tempat penyimpanan makanan.
dwi pangesti
35
Merupakan jaringn yang kompleks, karena terdiri dari macam2 tipe sel(unsur), yaitu :
1. unsur2 trakheal (tracheary element)
Merupakan bagian yang berfungsi dalam penangkutan. Sehingga bagian ini tersusun dari deretan sel2 yang memanjang ke arah pengangkutan (vertikal) dalam organ tanaman dan memiliki dinding sel yang menebal oleh lignin, karena itu unsur trakheal terdiri dari sel2 mati
Unsur trakheal ada dua tipe : a. Trakhea, tersusun dari deretan sel2 ke arah pengangkutan dan dinding sel melintangnya telah hilang, sel2nya telah mati.sehingga trakhea merupakan pembuluh2 kapiler yang sempurna, b. Trakheid, tersusun dari sel2 yang relatif panjang2, tetapi terpisah2 satu sama lain dan tidakmerupaka pembuluh kapiler yang sempurna
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 36
2. serat xylem: merupakan serat sklerenkhim yang ada dalam xylem dan berfungsi sebagai jaringan penguat xylem, sel2nya telah mati 3. parenkhim xylem: merupakan parenkhim dalam xylem, terdiri dari sel parenkhim yang hidup, fungsinya diduga berperan dalam membantu pengangkutan oleh unsur trakheal
dwi pangesti
37
dwi pangesti
38
Xylem radial
dwi pangesti
39
dwi pangesti
40
dwi pangesti
41
2. Sel kawan (companion cells) merupakan sel2 yang mendampingi sel2 buluh tapis. Ukurannya lebih kecil dari sel buluh tapis dan di dalam lumennya masih penuh berisi protoplas. Fungsi nya diduga sebagai pembawa hormon dan zat makanan bagi pembuluh tapis
bagian yang berfungsi dalam pengangkutan, sehingga tersusun dari sederatan sel2 yang memanjang ke arah pengangkutan organ dalam tanaman. Selnya tetap hidup, ada dua tipe: a. sel tapis (sieve cells) dan b. komponen buluh tapis (sieve tube members), buluh tapis merupakan pembuluh kapiler, yang tidak sempurna, karena dinding selnya masih ada yang berupa tapis
dwi pangesti
42
3. Serat phloem : merupakan serat sklerenchim yang ada dalam phloem. Tediri dari sel2 mati karena dinding selnya mengandung lignin, berfungsi untuk memberi kekuatan pada phloem 4. Parenkhim ploem, merupakan parenkhim yang ada dalam phloem. Terdiri dari sel2 yang tetap hidup dan fungsinya diduga untuk menyimpan makanan cadangan dan membantu pengangkutan zat2 makanan. 5. Sel albumen (albuminous cells) sel parenkhim yang mengandung protein dari golongan albumen
dwi pangesti
43
dwi pangesti
44
dwi pangesti
45
Adalah suatu kumpulan sel yang terdapat dalam suatu jaringan yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang berbeda dengan jaringan sekitarnya. Umumnya idioblast menghasilkan zat2 tertentu berbentuk cair atau kristal
Ada dua macam jaringan Idioblast : a). Jaringan sekresi b). Jaringan ekskresi
dwi pangesti
46
1. Sel getah 2. Sel resin dan minyak 3. Sel lendir 4. Sel penyamak 5. Sel mirosin 6. Sel kristal
dwi pangesti
47
1). Sel getah: merupakan sekumpulan sel yang sangat panjang berisi cairan getah. Merupakan suatu sistem saluran getah dalam organ tanaman dan menembus jaringan 2 yang lain. Susunan dan Komposisi berbeda untuk setiap jenis tanaman sesuai specienya. Cairan getah umumnya merupakan campuran antara molekuler dan larutan koloidal, mis.: karbohidrat, asam2 organik, garam2mineral, alkohol, strerol, minyak, tannin, lendir, protein,enzim, gom, rubber, damar,dll 2). Sel Resin dan Minyak, sel yang menghasilkan resin atau minyak eteris. Sel2 resin biasanya lebih besar dari sel2 sekitarnya, atau sering sel2 yang menghasilkan resin menjadi larut oleh zat2 yang dihasilkan, sehingga akan terbentuk rongga2yang berisi resin
3). Sel Lendir, menghasilkan lendir yang bisa melarutkan dinding sel, sehingga membentuk ruang2 lendir
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 48
4). Sel Penyamak, merupakan sel tersendiri atau sederetan sel yang menghasilkan zat panyamak (tannin). Banyak terdapat dalam pinang pohon (Areca catechu), gambir(Uncaria gambir)
5). Sel Mirosin, adalah sel2 yang mengandung protein mirosin banyak dalam tanaman lobak (Rhapanus sativus) dan kubis (Brassica oleraceae) 6). Sel kristal, sel2 yang terutama mengandung kristal Ca-okalat. Yang mempunya bentuk bermacam2: bentuk pasir pada bayam (Amaranthus sp), bentuk prisma pada daun jeruk (Citrus spp), bentuk jarum pada daun (Mirabilis jalapa), bentuk rafida pada endocarp buah aren(Arenga pinnata), bentuk kelenjar (druse) pada tangkai daun papaya (Carica papaya). Sel kristal yang mempunyai bentuk khusus disebut litosis. Litosis adalah sel epidermis yang tumbuh membesar menembus jaringan di bawahnya dan kristal yang terbentuk di dalamnya disebut cystolith , pada karet munding (Fiscus elastica)
dwi pangesti
49
cystolith
dwi pangesti
50
dwi pangesti
51
1.
Kelenjar epitel, merupakan lapisan sel , terdapat pada epidermis tanaman Kelenjar rambut, kelenjar yang menjorok ke luar permukaan organ, berupa rambut2 (trikhomata) dibentuk dari sel epidermis dan sel2 di bawahnya. Ada yang bersel satu dan bersel banyak. Hidatoda rambut, merupakan trikhomata, dan zat yang dikeluarkan hanya air. Hidatoda epidermis, merupkan kumpulan sel2epidermis membentuk suatu organ yang mempunyai celah yang selalu terbuka dan yang dikeluarkan hanya air. Nectaria floral, kelenjar yang mengeluarkan zat gula (nectar = madu) berasal dari sel2 epidermis yang banyak menghasilkan amilum dan kemudian dirubah menjadi gula. Nectaria extrafloral, kelenjar nectar di luar bunga, merupakan alat perangkap pada tanaman, dengan menghasilkan enzim proteolitik. Pada tumbuhan Insectivora, misalnya
2.
3. 4. 5. 6.
sp, Utricularia sp
biologi Agroteknologi - 11 October 2011
dwi pangesti
53
Trichomata Stomata
dwi pangesti
54
dwi pangesti
55
trichomata
dwi pangesti
56
dwi pangesti
57
dwi pangesti
58
dwi pangesti
59
Nectaria extrafloral
dwi pangesti
60
Nectaria extrafloral
dwi pangesti
61
Nectaria extrafloral
biologi Agroteknologi - 11 October 2011 dwi pangesti 62
dwi pangesti
63
Nectarial floral
dwi pangesti
64
Nectarial floral
dwi pangesti
65