Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Kurikulum, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

I. PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Pemberlakuan peraturan dan perundangan-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan otonomi pendidikan menuntut adanya upaya pembagian kewenangan dalam berbagai bidang pemerintahan. Hal tersebut membawa implikasi terhadap sistem dan penyelenggaraan pendidikan termasuk pengembangan dan pelaksanaan kurikulum. iga hal penting yang perlu mendapat perhatian! yaitu" #. Di$ersi%ikasi &urikulum yang merupakan proses penyesuaian! perluasan! pendalaman materi pembela'aran agar dapat melayani keberagaman kebutuhan dan tingkat kemampuan peserta didik serta kebutuhan daerah(lokal dengan berbagai kompleksitasnya. ). Penetapan *tandar &ompetensi +*&,! dimaksudkan untuk menetapkan ukuran minimal atau se-ukupnya! men-akup kemampuan pengetahuan! keterampilan! dan sikap yang harus di-apai! diketahui! dilakukan! dan mahir dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan se-ara ma'u dan berkelan'utan sebagai upaya kendali dan 'aminan mutu. .. Pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pro$insi( &abupaten(&ota sebagai Daerah /tonomi merupakan pi'akan utama untuk lebih memberdayakan daerah dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan potensi daerah yang bersangkutan. 0. Untuk merespon ketiga hal tersebut di atas! 1adan *tandar Nasional Pendidikan +1*NP, telah melakukan penyusunan *tandar Isi +*I,! yang kemudian dituangkan kedalam Peraturan 2enteri Pendidikan Nasional +Permendiknas, nomor )) tahun )334! yang men-akup komponen" a, *tandar &ompetensi +*&,! merupakan ukuran kemampuan minimal yang men-akup pengetahuan! keterampilan dan sikap yang harus di-apai! diketahui! dan mahir dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan dari suatu materi yang dia'arkan.

b, &ompetensi Dasar +&D,! merupakan pen'abaran *& peserta didik yang -akupan materinya lebih sempit dibanding dengan *& peserta didik. 1. Pendidikan 1erbasis &ompetensi Undang-Undang +UU, 5epublik Indonesia +5I, nomor )3 tahun )33. tentang *istem Pendidikan Nasional pada 1ab II Pasal . men'elaskan bahwa Pendidikan Nasional ber%ungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bemartabat dalam rangka men-erdaskan kehidupan bangsa! bertu'uan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar men'adi manusia yang beriman dan bertakwa kepada uhan 6ang 2aha Esa! berakhlak mulia! sehat! berilmu! -akap! kreati%! mandiri! dan men'adi warga negara yang demokratis serta bertanggung 'awab. *tandar kompetensi lulusan +*&L, suatu 'en'ang pendidikan sesuai dengan tu'uan pendidikan nasional men-akup komponen ketakwaan! akhlak! pengetahuan! ketrampilan! ke-akapan! kemandirian! kreati$itas! kesehatan! dan kewarganegaraan. *emua komponen pada tu'uan pendidikan nasional harus te-ermin pada kurikulum dan sistem pembela'aran pada semua 'en'ang pendidikan. *esuai dengan tu'uan pendidikan nasional! tugas sekolah adalah mengembangkan potensi peserta didik se-ara optimal men'adi kemampuan untuk hidup di masyarakat dan ikut menye'ahterakan masyarakat. Lulusan suatu 'en'ang pendidikan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan serta berperilaku yang baik. Untuk itu peserta didik harus mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan standar yang ditetapkan. *&L merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang diarahkan untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu! teknologi! seni! serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik. *&L adalah satu dari 7 standar nasional pendidikan +*NP,! yang merupakan kompetensi lulusan minimal yang berlaku di wilayah hukum Negara &esatuan 5epublik Indonesia +N&5I,. Dengan adanya *&L! kita memiliki patok mutu! baik e$aluasi bersi%at mikro seperti kualitas proses dan kualitas produk pembela'aran! maupun e$aluasi makro seperti e%ekti$itas dan e%isiensi program pendidikan! sehingga ke depan pendidikan kita akan melahirkan standar mutu yang dapat dipertanggung'awabkan pada setiap 'alur! 'enis dan 'en'ang pendidikan. *&L mata pela'aran selan'utnya di'abarkan ke dalam *& dan &D.

*elain menga-u pada *&L! pengembangan *& peserta didik dalam suatu mata pela'aran 'uga menga-u pada struktur keilmuan dan perkembangan peserta didik! yang dikembangkan oleh para pakar mata pela'aran! pakar pendidikan dan pakar psikologi perkembangan! dengan menga-u pada prinsip-prinsip" #. Peningkatan &eimanan! 1udi Pekerti Luhur! dan Penghayatan Nilai-Nilai 1udaya. &eimanan! budi pekerti luhur! dan nilai-nilai budaya perlu digali! dipahami! dan diamalkan untuk mewu'udkan karakter dan martabat bangsa. ). &eseimbangan Etika! Logika! Estetika! dan &inestetika. &egiatan Pembela'aran diran-ang dengan memperhatikan keseimbangan etika! logika! estetika! dan kinestetika. .. Penguatan Integritas Nasional. Penguatan integritas nasional di-apai melalui pendidikan yang menumbuhkembangkan dalam diri peserta didik sebagai bangsa Indonesia melalui pemahaman dan penghargaan terhadap perkembangan budaya dan peradaban bangsa Indonesia yang mampu memberikan sumbangan terhadap peradaban dunia. 0. Perkembangan Pengetahuan dan eknologi In%ormasi. &emampuan berpikir dan bela'ar dengan -ara mengakses! memilih! dan menilai pengetahuan untuk mengatasi situasi yang -epat berubah dan penuh ketidakpastian serta menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi in%ormasi. 0. Pengembangan &e-akapan Hidup. &urikulum mengembangkan ke-akapan hidup melalui budaya memba-a! menulis! dan ke-akapan hitung8 keterampilan! sikap! dan perilaku adapti%! kreati%! kooperati%! dan kompetiti%8 dan kemampuan bertahan hidup. 9. Pilar Pendidikan. &urikulum mengorganisasikan %ondasi bela'ar ke dalam lima pilar sesuai dengan Panduan &urikulum ingkat *atuan Pendidikan +& *P,! yaitu" +a, bela'ar untuk beriman dan bertakwa kepada uhan 6ang 2aha Esa8 +b, bela'ar untuk memahami dan menghayati8 +-, bela'ar untuk mampu melaksanakan dan berbuat se-ara e%ekti%8 +d, bela'ar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain8 dan

+e, bela'ar untuk membangun dan menemukan 'ati diri melalui proses bela'ar yang akti%! kreati%! e%ekti% dan menyenangkan. 4. 2enyeluruh dan 1erkesinambungan. &ompetensi men-akup keseluruhan dimensi kemampuan yaitu pengetahuan! keterampilan! nilai dan sikap! pola pikir dan perilaku yang disa'ikan se-ara berkesinambungan mulai dari usia taman kanak-kanak atau raudhatul ath%al sampai dengan pendidikan menengah. :. 1ela'ar *epan'ang Hayat. Pendidikan diarahkan pada proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlan'ut sepan'ang hayat dengan men-erminkan keterkaitan antara unsurunsur pendidikan %ormal! non%ormal dan in%ormal! sambil memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. *& peserta didik dalam suatu mata pela'aran di'abarkan dari *&L lulusan! yakni kompetensi-kompetensi minimal yang harus dikuasai lulusan tertentu. &emampuan yang dimiliki lulusan di-irikan dengan pengetahuan dan kemampuan atau kompetensi lulusan yang merupakan modal utama untuk bersaing di tingkat global! karena persaingan yang ter'adi adalah pada kemampuan sumber daya manusia +*D2,. /leh karena itu! penerapan pendidikan berbasis kompetensi diharapkan akan menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat regional! nasional! dan global. &ualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan sekolah dalam mengelola proses pembela'aran! dan lebih khusus lagi adalah proses pembela'aran yang ter'adi di kelas. *esuai dengan prinsip otonomi dan 2ana'emen Peningkatan 2utu 1erbasis *ekolah +2P21*,! pelaksana pembela'aran! dalam hal ini guru! perlu diberi keleluasaan dan diharapkan mampu menyiapkan silabus! memilih strategi pembela'aran! dan penilaiannya sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik dan lingkungan masingmasing. 1erdasarkan pertimbangan tersebut maka perlu dibuat buku pedoman -ara mengembangkan silabus berbasis kompetensi. Pedoman pengembangan silabus yang meliputi dua ma-am! yaitu pedoman umum dan pedoman khusus untuk setiap mata pela'aran.

Pedoman umum pengembangan silabus memberi pen'elasan se-ara umum tentang prosedur dan -ara mengembangkan *& dan &D men'adi indikator pen-apaian kompetensi! materi pembela'aran! kegiatan pembela'aran! penilaian! alokasi waktu! sumber bela'ar. *edangkan pedoman khusus men'elaskan mekanisme pengembangan sesuai dengan karakteristik mata pela'aran yang disertai -ontoh--ontoh untuk lebih memper'elas langkah-langkah pengembangan silabus. ;. &urikulum 1erbasis &ompetensi Pendidikan berbasis kompetensi men-akup kurikulum! paedagogi dan penilaian. /leh karena itu! pengembangan & *P memiliki pendekatan berbasis kompetensi karena merupakan konsekuensi dari pendidikan berbasis kompetensi. Di dalam *I dinyatakan bahwa" & *P yang berbasis kompetensi merupakan seperangkat ren-ana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan -ara pen-apaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. &ompetensi perlu di-apai se-ara tuntas +bela'ar tuntas,. 1imbingan diperlukan untuk melayani perbedaan indi$idual melalui program remidial dan pengayaan. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi harus berkaitan dengan tuntutan *&L! *& dan &D! organisasi kegiatan pembela'aran! dan akti$itas untuk mengembangkan dan memiliki kompetensi see%ekti% mungkin. Proses pengem<bangan kurikulum berbasis kompetensi menggunakan asumsi bahwa peserta didik yang akan bela'ar telah memiliki pengetahuan dan keterampilan awal yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi tertentu. D. Pembela'aran 1erbasis &ompetensi Pembela'aran berbasis kompetensi adalah program pembela'aran di mana hasil bela'ar atau kompetensi yang diharapkan di-apai oleh peserta didik! sistem penyampaian! dan indikator pen-apaian hasil bela'ar dirumuskan se-ara tertulis se'ak peren-anaan dimulai +2-Ashan! #=7="#=,. Dalam pembela'aran berbasis kompetensi perlu ditentukan standar minimum kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. *esuai pendapat tersebut! komponen materi pembela<'aran berbasis kompetensi meliputi" +#, kompetensi yang akan di-apai8 +),

strategi penyampaian untuk men-apai kompetensi8 +., sistem e$aluasi atau penilaian yang digunakan untuk menentukan keberhasilan peserta didik dalam men-apai kompetensi. &ompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik perlu dirumuskan dengan 'elas dan spesi%ik. Perumusan dimaksud hendaknya didasarkan atas prinsip >rele$ansi dan konsistensi antara kompetensi dengan materi yang dipela'ari! waktu yang tersedia! dan kegiatan serta lingkungan bela'ar yang digunakan? +2-Ashan! #=7=")3,. Langkahlangkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan perumusan kompetensi yang 'elas dan spesi%ik! antara lain dengan melaksanakan analisis kebutuhan! analisis tugas! analisis kompetensi! penilaian oleh pro%esi dan pendapat pakar mata pela'aran! pendekatan teoritik! dan telaah buku teks yang rele$an dengan materi yang dipela'ari +&au%man! #=7)" #48 1ratton! #==#" )4.,. &onsep pembela'aran berbasis kompetensi menyaratkan dirumuskannya se-ara 'elas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembela'aran. Dengan tolokukur pen-apaian kompetensi maka dalam kegiatan pembela'aran peserta didik akan terhindar dari mempela'ari materi yang tidak perlu yaitu materi yang tidak menun'ang ter-apainya penguasaan kompetensi. Pen-apaian setiap kompetensi tersebut terkait erat dengan sistem pembela'aran. Dengan demikian komponen minimal pembela'aran berbasis kompetensi adalah" a. pemilihan dan perumusan kompetensi yang tepat. b. spesi%ikasi indikator penilaian untuk menentukan pen-apaian kompetensi. -. pengembangan sistem penyampaian yang %ungsional dan rele$an dengan kompetensi dan sistem penilaian. Penerapan konsep dan prinsip pembela'aran berbasis kompetensi diharapkan berman%aat untuk" #, menghindari duplikasi dalam pemberian materi pembela'aran yang disampaikan guru harus benar-benar rele$an dengan kompetensi yang ingin di-apai. ), mengupayakan konsistensi kompetensi yang ingin di-apai dalam menga'arkan suatu mata pela'aran. Dengan kompetensi yang telah ditentukan se-ara tertulis!

siapa pun yang menga'arkan mata pela'aran tertentu tidak akan bergeser atau menyimpang dari kompetensi dan materi yang telah ditentukan. ., meningkatkan pembela'aran sesuai dengan kebutuhan! ke-epatan! dan kesempatan peserta didik. 0, membantu mempermudah pelaksanaan akreditasi. Pelaksanaan akreditasi akan lebih dipermudah dengan menggunakan tolokukur *&. 9, memperbarui sistem e$aluasi dan pelaporan hasil bela'ar peserta didik. Dalam pembela'aran berbasis kompetensi! keberhasilan peserta didik diukur dan dilaporkan berdasar pen-apaian kompetensi atau subkompetensi tertentu! bukan didasarkan atas perbandingan dengan hasil bela'ar peserta didik yang lain. 4, memper'elas komunikasi dengan peserta didik tentang tugas! kegiatan! atau pengalaman bela'ar yang harus dilakukan dan -ara yang digunakan untuk menentukan keberhasilan bela'arnya. :, meningkatkan akuntabilitas publik. &ompetensi yang telah disusun! di$alidasikan! dan dikomunikasikan kepada publik! sehingga dapat digunakan untuk mempertanggung'awabkan kegiatan pembela'aran kepada publik. h. memperbaiki sistem serti%ikasi. Dengan perumusan kompetensi yang lebih spesi%ik dan terperin-i! sekolah dapat mengeluarkan serti%ikat atau transkrip yang menyatakan 'enis dan aspek kompetensi yang di-apai. E. *tandar &ompetensi #. *tandar &ompetensi Lulusan *2A *tandar &ompetensi Lulusan *atuan Pendidikan +*&L-*P, dikembangkan berdasarkan tu'uan setiap satuan pendidikan! yakni" Pendidikan 2enengah yang terdiri atas *2A(2A(*2AL1(Paket ; bertu'uan" meningkatkan ke-erdasan! pengetahuan! kepribadian! akhlak mulia! serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lan'ut. A-uan untuk merumuskan kompetensi lulusan dapat berupa landasan yuridis yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku! dan persyaratan yang ditentukan oleh pengguna lulusan atau dunia ker'a +workpla-e,. *e-ara yuridis! kompetensi lulusan *2A dapat di'abarkan dari perumusan tu'uan pendidikan yang terdapat di dalam UU nomor )3

tahun )33. tentang *istem Pendidikan Nasional! 1ab II Pasal . di'elaskan bahwa Pendidikan Nasional bertu'uan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar men'adi manusia yang beriman dan bertakwa kepada bertanggung 'awab. *elain berdasarkan peraturan perundang-undangan! kompetensi lulusan *2A 'uga dapat dirumuskan berdasarkan persyaratan yang ditentukan oleh pengguna lulusan atau dunia ker'a +workpla-e(stakeholder,. *ebagai -ontoh di Australia! dalam mengatasi masalah rele$ansi pendidikan! selalu diusahakan adanya 'alinan ker'a sama antara sekolah dengan dunia industri. Usaha dimaksud dengan melalui pengintegrasian *& yang ditentukan oleh industri ke dalam kurikulum sekolah. >Dunia industri menentukan standar kompetensi lulusan berupa pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai seseorang agar memiliki kompetensi untuk memasuki dunia ker'a? +Adams! #==9" .,. *e-ara garis besar! kompetensi dimaksud merupakan paduan antara pengetahuan! keterampilan! dan penerapan pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam melaksanakan tugas di lapangan ker'a. *e-ara rin-i! kompetensi dimaksud meliputi" +a, keterampilan melaksanakan tugas pokok8 +b, keterampilan mengelola8 +-, keterampilan melaksanakan pengelolaan dalam keadaan mendesak8 +d, keterampilan berinteraksi dengan lingkungan ker'a dan beker'a sama dengan orang lain8 dan +e, keterampilan men'aga kesehatan dan keselamatan ker'a. Perumusan aspek-aspek kompetensi se-ara rin-i dapat dilakukan dengan menganalisis kompetensi. 1loom et al. +#=94" #:, menganalisis kompetensi men'adi tiga aspek! dengan tingkatan yang berbeda-beda setiap aspeknya! yaitu kompetensi" a, b, -, kogniti%! meliputi tingkatan pengetahuan! pemahaman! aplikasi! analisis! sintesis! dan penilaian. a%ekti%! meliputi pemberian respons! penilaian! apresiasi! dan internalisasi. sikomotorik! meliputi keterampilan gerak awal! semi rutin dan rutin. uhan 6ang 2aha Esa! berakhlak mulia! sehat! berilmu! -akap! kreati%! mandiri! dan men'adi warga negara yang demokratis serta

1erbeda dengan 1loom! Hall @ Aones +#=:4" 07, membagi kompetensi men'adi 9 ma-am! yaitu kompetensi" a, kogniti% yang men-akup pengetahuan! pemahaman! dan perhatian.

b, a%ekti% yang menyangkut nilai! sikap! minat! dan apresiasi -, penampilan yang menyangkut demonstrasi keterampilan %isik atau psikomotorik. d, produk atau konsekuensi yang menyangkut keterampilan melakukan perubahan terhadap pihak lain. e, eksplorati% atau ekspresi%! menyangkut pemberian pengalaman yang mempunyai nilai kegunaan di masa depan! sebagai hasil samping yang positi%. *ehubungan dengan kompetensi yang di'abarkan dari tu'uan pendidikan nasional! ada dua butir kompetensi yang perlu mendapatkan perhatian yaitu pertama ke-akapan hidup +li%e skill, dan kedua keterampilan sikap. &e-akapan hidup +li%e skill, merupakan ke-akapan untuk men-iptakan atau menemukan peme-ahan masalah-masalah baru +ino$asi, dengan menggunakan %akta! konsep! prinsip! atau prosedur yang telah dipela'ari. Penemuan peme-ahan masalah baru itu dapat berupa proses maupun produk yang berman%aat untuk mempertahankan! meningkatkan! atau memperbarui hidup dan kehidupan peserta didik. &e-akapan hidup tersebut diharapkan dapat di-apai melalui berbagai pengalaman bela'ar peserta didik. Dari berbagai pengalaman mempela'ari berbagai materi pembela'aran! diharapkan peserta didik memperoleh hasil samping yang positi% berupa upaya meman%aatkan pengetahuan! konsep! prinsip dan prosedur untuk meme-ahkan masalah baru dalam bentuk ke-akapan hidup. Di samping itu! hendaknya ke-akapan hidup tersebut diupayakan pen-apaiannya dengan mengintegrasikannya pada topik dan pengalaman bela'ar yang rele$an dengan kehidupan sehari-hari. *ebagai -ontoh! seorang peserta didik tinggal di sebuah kampung pedalaman di tepi sungai. Di sekolah dia telah mempela'ari dinamo pembangkit tenaga listrik dan si%at-si%at arus air yang antara lain dapat menggerakkan turbin atau baling-baling. Peserta didik tersebut kemudian meman%aatkan air sungai untuk menggerakkan baling-baling yang dihubungkan dengan dinamo yang digantungkan di permukaan air di tengah sungai! sehingga diperoleh aliran listrik yang dapat digunakan untuk penerangan. ;ontoh lain! peserta didik yang telah mempela'ari be'ana berhubungan dan si%at-si%at air yang tidak menghantarkan udara! lalu men-iptakan >leher angsa? dari bahan tanah liat untuk penahan bau dalam pembuatan B;! dapat membuat alat untuk menyiram tanaman hias yang digantung.

*elain ke-akapan yang bersi%at teknis +$okasional,! ke-akapan hidup men-akup 'uga ke-akapan sosial +so-ial skills,! misalnya ke-akapan mengadakan negosiasi! ke-akapan memilih dan mengambil posisi diri! ke-akapan mengelola kon%lik! ke-akapan mengadakan hubungan antar pribadi! ke-akapan meme-ahkan masalah! ke-akapan mengambil keputusan se-ara sistematis! ke-akapan beker'a dalam sebuah tim! ke-akapan berorganisasi! dan lain sebagainya. &eterampilan sikap +a%ekti%, men-akup dua hal. Pertama! sikap yang berkenaan dengan nilai! moral! tata susila! baik! buruk! demokratis! terbuka! dermawan! 'u'ur! teliti! dan lain sebagainya. &edua! sikap terhadap materi dan kegiatan pembela'aran! seperti menyukai! menyenangi! memandang positi%! menaruh minat! dan lain sebagainya. 2engingat sulitnya merumuskan! menga'arkan! dan menge$aluasi aspek a%ekti%! seringkali kompetensi a%ekti% tersebut tidak dimasukkan dalam program pembela'aran. *ama halnya dengan ke-akapan hidup! kompetensi a%ekti% hendaknya diupayakan pen-apaiannya melalui pengintegrasian dengan topik-topik dan pengalaman bela'ar yang rele$an. *e'alan dengan tu'uan pendidikan nasional! kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh lulusan atau tamatan *ekolah 2enengah Atas +*2A., dapat dirumuskan sebagai berikut" a. 1erkenaan dengan aspek a%ekti%! peserta didik memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap uhan 6ang 2aha Esa sesuai a'aran agama masingmasing yang ter-ermin dalam perilaku sehari-hari8 memiliki nilai-nilai etika dan estetika! serta mampu mengamalkan dan mengekspresikannya dalam kehidupan sehari-hari8 memiliki nilai-nilai demokrasi! toleransi! dan humaniora! serta menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat! berbangsa! dan bernegara baik dalam lingkup nasional maupun global. 1erkenaan dengan aspek kogniti%! menguasai ilmu! teknologi! dan kemampuan akademik untuk melan'utkan pendidikan ke 'en'ang yang lebih tinggi. 1erkenaan dengan aspek psikomotorik! memiliki keterampilan berkomunikasi! ke-akapan hidup! dan mampu beradaptasi dengan

perkembangan lingkungan sosial! budaya dan lingkungan alam baik lokal! regional! maupun global8 memiliki kesehatan 'asmani dan rohani yang berman%aat untuk melaksanakan tugas(kegiatan sehari-hari. 1erdasarkan rumusan tersebut! maka kompetensi dapat dikelompokkan men'adi kompetensi yang berkenaan dengan bidang moral keagamaan! kemanusiaan +humaniora,! komunikasi! estetika! dan IP E&. Hal ini ter-antum dalam Permendiknas nomor ). tahun )334 tentang *tandar &ompetensi Lulusan Untuk *atuan Pendidikan Dasar dan 2enengah! Pasal #" +#, *tandar &ompetensi Lulusan untuk *atuan Pendidikan Dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. +), *tandar &ompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat +#, meliputi standar kompetensi lulusan minimal *atuan Pendidikan Dasar dan 2enengah! *tandar &ompetensi Lulusan minimal kelompok mata pela'aran! dan standar kompetensi lulusan minimal mata pela'aran. +., *tandar &ompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat +#, ter-antum pada Lampiran Peraturan 2enteri ini. *&L *atuan Pendidikan untuk *2A sebagaimana yang ter-antum pada lampiran Permendiknas nomor ). tahun )334! adalah" a, 1erperilaku sesuai dengan a'aran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan rema'a. b, 2engembangkan diri se-ara optimal dengan meman%aatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya8 -, 2enun'ukkan sikap per-aya diri dan bertanggung 'awab atas perilaku! perbuatan! dan peker'aannya8 d, 1erpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial8 e, 2enghargai keberagaman agama! bangsa! suku! ras! dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global8 %, 2embangun dan menerapkan in%ormasi dan pengetahuan se-ara logis! kritis! kreati%! dan ino$ati%8

g, 2enunukkan kemampuan berpikir logis! kritis! kreati%! dan ino$ati% dalam pengambilan putusan8 h, 2enun'ukkan kemampuan mengembangkan budaya bela'ar untuk pemberdayaan diri8 i, 2enun'ukkan sikap kompetiti% dan sporti% untuk mendapatkan hasil yang terbaik8 ', 2enun'ukkan kemampuan menganalisis dan meme-ahkan masalah kompleks8 k, 2enun'ukkan kemampuan menganalisis ge'ala alam dan sosial8 l, 2eman%aatkan lingkungan se-ara produkti% dan bertanggung 'awab8 m, 1erpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat! berbangsa! dan bernegara se-ara demokratis dalam wadah N&5I8 n, 2engekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya8 o, 2engapresiasi karya seni dan budaya8 p, 2enghasilkan karya kreati%! baik indi$idual maupun kelompok8 C, 2en'aga kesehatan dan keamanan diri! kebugaran 'asmani! serta kebersihan lingkungan8 r, 1erkomunikasi lisan dan tulisan se-ara e%ekti% dan santun8 s, 2emahami hak dan kewa'iban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat8 t, 2enghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain8 u, 2enun'ukkan keterampilan memba-a dan menulis naskah se-ara sistematis dan estetis8 $, 2enun'ukkan keterampilan menyimak! memba-a! menulis! dan berbi-ara dalam bahasa Indonesia dan Inggris8 w, 2enguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi. D, 1erdasarkan pro%il kompetensi lulusan tersebut selan'utnya di'abarkan ke dalam se'umlah *& dan &ompetensi mata pela'aran yang rele$an yang diperlukan untuk men-apai kebulatan kompetensi tersebut. ). *tandar &ompetensi 2ata Pela'aran a. Pengertian *tandar &ompetensi 2ata Pela'aran Untuk memantau perkembangan mutu pendidikan diperlukan *&. *& dapat dide%inisikan sebagai >pernyataan tentang pengetahuan! keterampilan! dan sikap yang

harus dikuasai peserta didik serta tingkat penguasaan yang diharapkan di-apai dalam mempela'ari suatu mata pela'aran? +;enter %or ;i$<i-s Edu-ation! #==:"),. 2enurut de%inisi tersebut! *& men-akup dua hal! yaitu standar isi +-ontent standards,! dan standar penampilan +per%orman-e stan-dards,. *& yang menyangkut isi berupa pernyataan tentang pengetahuan! sikap dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik dalam mempela'ari mata pela'aran tertentu seperti &ewarganegaraan! 2atematika! Eisika! 1iologi! 1ahasa Indonesia! 1ahasa Inggris. *& yang menyangkut tingkat penampilan adalah pernyataan tentang kriteria untuk menentukan tingkat penguasaan peserta didik terhadap *I. Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa *& memiliki dua pena%siran! yaitu" +a, pernyataan tu'uan yang men'elaskan apa yang harus diketahui peserta didik dan kemampuan melakukan sesuatu dalam mempela'ari suatu mata pela'aran dan +b, spesi%ikasi skor atau peringkat kiner'a yang berkaitan dengan kategori pen-apaian seperti lulus atau memiliki keahlian. *& merupakan kerangka yang men'elaskan dasar pengembangan program pembela'aran yang terstruktur. *& 'uga merupakan %okus dari penilaian! sehingga proses pengembangan kurikulum adalah %okus dari penilaian! meskipun kurikulum lebih banyak berisi tentang dokumen pengetahuan! keterampilan dan sikap dari pada bukti-bukti untuk menun'ukkan bahwa peserta didik yang akan bela'ar telah memiliki pengetahuan dan keterampilan awal. Dengan demikian *& diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam" melakukan suatuF tugas atau peker'aan. mengorganisasikan agar peker'aan dapatF dilaksanakan. melakukan respon dan reaksi yang tepat bila adaF penyimpangan dari ran-angan semula. melaksanakan tugas danF peker'aan dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Penyusunan *& suatu 'en'ang atau tingkat pendidikan merupakan usaha untuk membuat suatu sistem sekolah men'adi otonom! mandiri! dan responsi% terhadap keputusan kebi'akan daerah dan nasional. &egiatan ini diharapkan mendorong mun-ulnya standar pada tingkat lokal dan nasional. Penentuan standar hendaknya dilakukan dengan -ermat dan hati-hati. *ebab! 'ika setiap sekolah atau setiap kelompok sekolah mengembangkan standar sendiri tanpa memperhatikan standar nasional maka pemerintah pusat akan

kehilangan sistem untuk mengontrol mutu sekolah. Akibatnya kualitas sekolah akan ber$ariasi! dan tidak dapat dibandingkan kualitas antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain. Lebih 'auh lagi kualitas sekolah antar wilayah yang satu dengan wilayah yang lain tidak dapat dibandingkan. Pada gilirannya! kualitas sekolah se-ara nasional tidak dapat dibandingkan dengan kualitas sekolah dari negara lain. Pengembangan *& perlu dilakukan se-ara terbuka! seimbang! dan melibatkan semua kelompok yang akan dikenai standar tersebut. 2elibatkan semua kelompok sangatlah penting agar kesepakatan yang telah di-apai dapat dilaksanakan se-ara bertanggung'awab oleh pihak sekolah masing-masing. Di samping itu! ka'ian *& di negara-negara lain perlu 'uga dilakukan sebagai bahan ru'ukan agar lulusan kita tidak 'auh ketinggalan dengan lulusan negara lain. *& yang telah ditetapkan berlaku se-ara nasional! namun -ara men-apai standar tersebut diserahkan pada kreasi masing-masing wilayah. b. Penentuan *tandar &ompetensi 2ata Pela'aran Perlu diingat kembali! bahwa kompetensi merupakan kebulatan pengetahuan! keterampilan! dan sikap yang dapat didemonstrasikan! ditun'ukkan! atau ditampilkan oleh peserta didik sebagai hasil bela'ar. *esuai dengan pengertian tersebut! maka *&! adalah standar kemampuan yang harus dikuasai peserta didik untuk menun'ukkan bahwa hasil mempela'ari mata pela'aran tertentu berupa penguasaan atas pengetahuan! sikap! dan keterampilan tertentu telah di-apai. Langkah-langkah menganalisis dan mengurutkan *& adalah" menganalisis *& men'adiF beberapa &D8 mengurutkan &D sesuai dengan keterkaitan baikF se-ara prosedur maupun hierarkis. Di-k @ ;arey +#=:7" )9, membedakan dua pendekatan pokok dalam analisis dan urutan *& di samping pendekatan yang ketiga yakni gabungan antara kedua pendekatan pokok tersebut. Dua pendekatan dimaksud adalah pertama pendekatan prosedural! dan kedua pendekatan hierarkis +ber'en'ang,. *edangkan gabungan antara kedua pendekatan tersebut dinamakan pendekatan kombinasi. Pendekatan ProseduralF Pendekatan prosedural +pro-edural approa-h, dipakai bila *& yang harus dikuasai berupa serangkaian langkah-langkah se-ara urut dalam menger'akan suatu tugas pembela'aran. Diagram umum pendekatan prosedural adalah sebagai berikut "

Diagram #. Pendekatan Prosedural ;ontoh dalam pela'aran Ilmu *osial didahulukan. 2isalnya kompetensi8 erpadu +I* , ada beberapa *& yang diharapkan +#, 2engidenti%ikasi konsep-konsep yang dapat dipela'ari se-ara berurutan. Guru diharapkan dapat menya'ikan mana yang akan membangun I* ! +), 2endeskripsikan hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya! dan +., 2endeskripsikan perubahan sosial budaya masyarakat. Dari ketiga kompetensi tersebut! maka kompetensi untuk mengidenti%ikasi konsep-konsep yang membangun I* harus paling dahulu dipela'ari! setelah itu baru mempela'ari dua kompetensi berikutnya. Di antara kedua kompetensi berikutnya maka penguasaan terhadap kompetensi mendeskripsikan hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya lebih didahulukan agar peserta didik dengan mudah mendeskripsikan perubahan sosial budaya masyarakat! mengingat perubahan yang ter'adi 'ustru sebagai salah satu akibat hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. 1eberapa peserta hal didik yang harus *& perlu menguasai dapat di-atat *& dia'arkan dari tersebut se-ara -ontoh se-ara terpisah tersebut" berurutan. +independent,

2asing-masing

- Hasil +output, dari setiap langkah merupakan masukan +input, untuk langkah berikutnya. F Pendekatan Hierarkis Pendekatan hierarkis menun'ukkan hubungan yang bersi%at subordinati% antara beberapa *& yang ingin di-apai. Dengan demikian ada yang mendahului dan ada yang kemudian. *& yang mendahului merupakan prasyarat bagi *& berikutnya. Untuk mengidenti%ikasi beberapa *& yang harus dipela'ari lebih dulu agar peserta didik dapat men-apai *& yang lebih tinggi dilakukan dengan 'alan menga'ukan pertanyaan >Apakah yang harus sudah dikuasai oleh peserta didik! agar dengan penga'aran yang seminimal mungkin dapat diketahui *& yang diperlukan sebelum peserta didik dapat menguasai *& berikutnyaH? Untuk memper'elas! berikut disa'ikan diagram analisis *& menurut pendekatan hierarkis dalam mata pela'aran matematika.

Anda mungkin juga menyukai