Anda di halaman 1dari 40

OKSIGENASI

OKSIGEN DIPERLUKAN UNTUK PEMBENTUKAN ENERGI YG DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS SEL DALAM TUBUH

OKSIGEN MASUK KE DALAM SEL MELALUI 3 TAHAP


VENTILASI

PARU DIFUSI GAS TRANSPORTASI GAS

VENTILASI PARU
O2 CO2 ALVEOLI ATM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :

JALAN NAFAS COMPLIENCE & RECOIL PUSAT NAFAS

DIFUSI GAS
O2 ALVEOLI CO2 KAPILER PARU KAPILER PARU ALVEOLI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :


LUAS PERMUKAAN PARU TEBAL MEMBRAN RESPIRASI JLH KAPILER PARU YG AKTIF PERBEDAAN TEKANAN & KONSENTRASI WAKTU DIFUSI AFINITAS (DAYA IKAT) GAS

TRANSPORTASI GAS O2 KAPILER SEL CO2 SEL KAPILER


TRANSPORT O2 BERIKATAN DG HB OKSIHEMOGLOBIN (97%) LARUT DALAM PLASMA (3 %) TRANSPORT CO2 LARUT DALAM PLASMA ( 5 % ) BERIKATAN DG HB KARBAMINOHEMOGLOBIN (30 %) BERIKATAN DG H2O SEBAGAI HCO3 (65 %)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI TRANSPORTASI GAS o o o o o o CARDIAC OUT PUT KONDISI PEMBULUH DARAH EXERCISE HEMATOKRIT ERYTHROCYT HB

PEMERIKSAAN FISIK
1.FUNGSI PARU AMATI SUARA NAFAS SNORRING ( MENDENGKUR ) RONCHI GARGLING ( KUMUR ) WHEEZING ( BENGIK )

SUMBATAN JALAN NAFAS TOTAL


TIDAK ADA SUARA NAFAS ? ADA PASSAGE UDARA LEWAT MULUT/ HIDUNG RETRAKSI SUPRAKLAVIKULA & INTERCOSTAL AMATI FREKWENSI & TYPE PERNAFASAN AUSKULTASI SUARA NAFAS PALPASI DADA : KREPITASI, SIMETRIS

2. FUNGSI JANTUNG
BP & PULSE PRESSURE PERUBAHAN BP PD PERUBAHAN POSISI ( NORMAL 5 10 mmHg ) RADIAL PULSE HR CYANOSIS PERIFER, PUCAT, DINGIN, PANAS CRT < 3 DTK CLUBBING FINGER CVP DISTENSI VENA JUGULARIS

3. PEMBULUH DARAH EKSTREMITAS : DINGIN, PANAS, WARNA KULIT NADI : IRAMA, FREQ, KUALITAS
4. DARAH PERDARAHAN DLM JARINGAN

HYPOXIA CHRONIC : TAMPAK FATIGUE

LETHARGI CLUBBING FINGER

ADAPTASI TUBUH THD PENURUNAN O2


PENINGKATAN VENTILASI PARU.

TERAPI OKSIGEN
PENDAHULUAN Terapi oksigen adalah memberikan aliran gas lebih dari 21 % pada tekanan 1 atmosphir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam darah.

TUJUAN
Dasar

pengobatan pd kegagalan pernafasan Mengurangi dan mengoreksi hipoksia. Mempertahankan oksigen jaringan yg adekuat. Menurunkan kerja nafas Menurunkan kerja jantung.

INDIKASI
Pada penurunan PaO2 dg gejala dan tanda hipoksia: dispnoe, takhipnoe, disorientasi, gelisah, apatis atau penurunan kesadaran, takhikardia atau bradikardia dg TD turun. 2. Pada kasus kebidanan sering terjadi hypoksia oleh sebab anemia, baik anemia pada ibu hamil, ibu bersalin, bahkan pada ibu post partum
1.

Anemia pada ibu hamil dengan HB < 6 gr/dl tidak dapat mencukupi kebutuhan oxigen pada janin,akibatnya sering terjadi IUGR, kelahiran prematur, cacat bawaan bahkan kematian janin pada usia muda. Hypoxia karena anemia juga dapat menyebabkan gagal jantung, rentan infeksi, partus lama, HPP, syock bahkan kematian ibu saat persalinan.

METODE PEMBERIAN OKSIGEN

Low flow concentration (sistem aliran rendah) - Low flow low concentration - Low flow high concentration High flow concentration (sistem aliran tinggi ) - High flow low concentration - High flow high concentration

LOW FLOW CONCENTRATION Dimana aliran gas dari alat tidak mencukupi kebutuhan inspirasi sehingga memerlukan tambahan udara kamar. Konsentrasi oksigen : 21 % sampai dengan 90 % Fraction inspiration oksigen bervarias karena dipengaruhi oleh: - Kapasitas reservoir oksigen - Aliran oksigenasi - Pola pernafasan

Kriteria Pemberian Sistem Aliran Rendah - Tidal volume dalam batas normal
antara 300 sampai dengan 700 ml untuk orang dewasa. - Kondisi klinik penderita stabil - Respiration rate kurang dari 25 kali permenit untuk orang dewasa. - Bentuk pernapasan regular dan tidak berubah-ubah

Low flow low concentration Contoh Kateter nasal Kanul binasal

Contoh Low flow high concentration


Sungkup muka sederhana Sungkup muka dengan kantong rebreathing Sungkup muka dengan kantong non rebreathing

SISTEM ALIRAN TINGGI

Tidak dipengaruhi oleh pola pernapasan Dimana aliran gas dari alat mencukupi kebutuhan inspirasi, sehingga.
Konsentrasi oksigen tergantung pada lobang venturi

Keuntungan

Stabil walaupun bentuk pernapasannya berubah-ubah Selama sistem ini dipakai dengan tepat, konsentrasi oksigen akan tetap
Temperatur dan humiditas gas inspirasi terkontrol

Contoh High flow low Concentration Sungkup venturi Contoh High flow high concentration Head box Sungkup CPAP

METODE PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

KATETER NASAL

Memberikan oksigen secara kontinyu dengan aliran 1 - 6 liter/menit dengan konsentrasi 24-32%.
Dalamnya kateter dari hidung sampai pharing diukur dengan cara mengukur jarak dari telinga ke hidung.

Kerugian:

Tidak dapat memberikan oksigen lebih dari 6 liter/menit. Dapat terjadi iritasi selaput lendir nasopharing. Kateter mudah tersumbat dengan sekret atau tertekuk. Tehnik memasukkan kateter agak sulit. Pada aliran tinggi terdengar suara dari aliran oksigen pada nasopharing

KANUL NASAL / CANULA BINASAL


Memberikan konsentrasi oksigen antara 24 44% dengan aliran 1 - 6 liter/menit.
Konsentrasi oksigen akan naik 4% pada tiap kenaikan aliran 1 liter/menit

Keuntungan:

Pemberian oksigen stabil dengan tidal volume dan laju nafas teratur. Baik diberikan dalam jangka waktu lama. Pasien dapat bergerak bebas, makan, minum dan berbicara Efisiensi dan nyaman untuk pasien.

Kerugian: Konsentrasi oksigen akan berkurang jika pasien bernafas dengan mulut. Aliran lebih dari 6 liter permenit, dapat menyebabkan reservoir anatomic hidung penuh sehingga oksigen akan terbuang, humidifikasi akan sulit, iritasi, dan terjadi pengeringan. Konsentrasi oksigen tidak dapat dipertahankan Pada bayi baru lahir, aliran antara 0,5 s/d 2 liter/mt

SUNGKUP MUKA SEDERHANA

Merupakan sistem aliran rendah dengan hidung, nasopharing dan oropharing sebagai penyimpan anatomic.

Aliran yang diberikan antara 5 sampai dengan 8 liter permenit Konsentrasi antara 35 % sampai dengan 55 % Aliran antara 3 sampai dengan 4 liter permenit dapat mengikat CO2.

SUNGKUP MUKA DG KANTONG REBREATHING


Aliran 6 s/d 12 liter/mnt

Konsentrasi 35 % s/d 60 %. Tdk mempunyai valve sehingga udara inspirasi sebagian bercampur dg udara ekspirasi yaitu 1/3 bagian volume ekhalasi msk ke dlm kantong, 2/3 bagian volume ekhalasi melewati lubang-lubang yg ada pd bagian samping dari simple mask. Hanya digunakan pa\d tekanan oksigen rendah yg disertai dgn tekanan CO2 rendah. Harus dilakukan evaluasi ketat dari perubahan tekanan CO2.

SUNGKUP MUKA DG KANTONG NON REBREATHING


- Mempunyai reservoir bag - Mempunyai one way volve yg berfungsi utk mencegah gas buangan (CO2) masuk kedlm bag - Aliran 8 s/d 12 ltr/mnt - Bag hrs dipertahankan terisi minimal 2/3 dari total volume bag - Apabila aliran kurang dari 8 liter permenit maka bag akan kempis sehingga akan terjadi retensi CO2. - Konsentrasi 80 % s/d 100%. - Udara inspirasi tdk bercampur dg udara ekspirasi. - Tdk dipengaruhi oleh udara luar.

Kerugian
Mengikat (sungkup hrs terus melekat pd pipi atau wajah ps utk mencegah kebocoran) - Lembab - Ps tdk dpt makan, minum atau berbicara. - Dpt terjadi aspirasi jika pasien muntah, terutama pd ps tdk sadar atau anakanak.
-

Kapan therapi oxigen digunakan


Jika ibu kelelahan, ditemukan ttd gawat janin sbl merujuk atur posisi tidur miring kiri, berikan O2 3lt/mt, berikan makan dan minum yang cukup, istirahat cukup. Saat merujuk ps ke pel kes dg kasus hpp : retensio placenta, placeta previa, antonia uteri, gawat janin, partus lama dll. Dan yang tak kalah pentingnya dalam merujuk ibu bersalin adalah pemberian cairan.

TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA AMIEN YA ROBAL ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai