Anda di halaman 1dari 18

salmonella

Mempunyai antigen:O,H,Vi

Terdapat lebih 2400 serotipe yang menginfeksi manusia.


4 serotipe salmonella menyebabkan demam

enterik yang dapat diidentifikasi dengan tes biokimia dan tes serologi,yaitu:S.paratyphi A(sero grup A),S.paratyphi B(sero grup B), S.choleraesuis (serotipe C) dan S.typhy (sero tipe D)

Kebanyakan salmonella merupakan patogen

binatang yang merupakan reservoir pada manusia:unggas,babi,hewan pengerat,dll. Salmonella menyebabkan 3 tipe penyakit utama pada manusia: A:Demam enterik(demam typhoid) B:Bakteriemia dengan luka fokal C:Enterokolitis

A.Demam Enterik

Disebabkan oleh S.tiphy Kuman masuk usus kecil,kemudian menuju kel limfe dan aliran darah dan berjalan menuju target organ (usus).kuman tsb meningkat dalam kel limfe intestin dan dikeluarkan dalam tinja. Inkubasi 10-14 hari Gejala:demam kk malaise,sakit kepala,konstipasi,bradikardi,myalgia.

Tahap lanjut,limpa membesar,kk terdapat

rose spot Leukopeni atau normal Komplikasi :hemoragic dan perforasi.pemberian AB mengurangi komplikasi. Angka kematian 10-15%

B.BAKTERIEMIA DENGAN LUKA FOKAL

Disebabkan oleh S.cholerasuis,mungkin juga tipe lain. Manifestasi pada usus hampir tidak ada Fokal infeksi pada paru-paru,tulang,meningen dll. Kultur darah positif.

C.Enterokolitis

Penyebab tersering di Amerika adalah S.Typhimurium dan S.enteriditis,tepi dapat juga disebabkan oleh serotipe lainnya. Inkubasi 48 jam setelah menelan salmonella Gejala:nausea,vomitus,sakit kepala,diare,disertai adanya leukosit dalam tinja

Bakteriemia jarang terjadi Kultur darah negatif,kultur tinja positif dan

bertahan sampai beberapa minggu

Uji laboratorium
A.Spesimen

Kultur darah positif dalam dalam mgg1. Kultur urine positif setelah mgg2 Spesimen tinja positif pada minggu 2,3 Pada entero kolitis kultur tinja positif pada mgg pertama.

B.Metode bakteriologis dalam penggisolasian salmonella


1.kultur differential medium

EMB,Mac-conkeys/med deoksikholat memungkinkan untuk pendeteksian dari fermenter non laktose Medium bismut berguna untuk mendeteksi S.tiphy dengan membentuk koloni hitam karena produksi H2S

2.kultur medium selektif

Spesimen diletakkan diatas agar salmonella shigella(agar SS),atau agar deoxy sitrat 3.kultur pengayaan Spesimen diletakkan dalam selenite f atau tetrathionate-broth,dimana keduanya akan menghambat replikasi bakteri sal usus normal dan memungkinkan meningkatkan salmonella

Sesudah diinkubasi selama 1-2 hari,kemudian ditanam pada agar differential dan selektif. 4.identifikasi akhir Koloni diidentifikasi berdasarkan reaksi biokomia dan tes aglutinasi dengan serum spesifik

C.Metode serologi

Digunakan untuk mengidentifikasi kultur yang tidak dikenal dengan serum yang dikenal. 1.Tes Aglutinasi Pada tes ini serum yang diket dan kultur yang tak diket digabung,akan terjadi gumpalan yang tampak dalam beberapa menit.Tes ini berguna untuk pengidentifikasian kultur awal secara cepat.

2.Tes aglutinasi pengenceran tabung(WIDAL TES) Serum aglutinasi akan meningkat selama mgg2,3 pada infeksi salmonella. Hasilnya: 1.tinggi/menaiknya titer O(>1:160),artinya infeksi aktif sedang terjadi. 2.titer H tinggi (>1:160),artinya adanya imunisasi atau infeksi tedahulu

3.titer antibodi yang tinggi terhadap antigen Vi terjadi pada carrier. Hasil tes serologi untuk infeksi salmonella harus diartikan secara hati-hati,karena adanya kemungkinan reaksi silang antibodi akan membatasi penggunaan serologi dalam diagnosis infeksi salmonella.

imunitas
Kekambuhan dapatterjadi dalam 2-3 minggu sesudah sembuh.infeksi berulang dapat terjadi tapi dengan tingkat yang lebih ringan dari infeksi pertama.

Terapi
Demam enterik dengan bakteriemia dengan

luka fokal membutuhkan pengobatan dengan anti mikroba.pada enterokolitis penggantian cairan dan elektrolit diperlukan. Obat nya:trimetoprimsulfametoksazol,ampisillin,dan sefalosporin generasi 3

Epidemiologi
A.Carrier Setelah terinfeksi sub klinis pada beberapa individu kuman bertahan di jar tubuh dalam waktu yang bervariasi,dan bertahan menjadi cerrier permanen yang berada dalam gallbladder sal bilier,intestin dan sal urin

B. Sumber infeksi:air,susu,kerang,telur,daging,binatang peliharaan,dsb.

Anda mungkin juga menyukai