bisa bangkit dalam beberapa detik sampai hari! tergantung dari "enis pen akit ang men"adi kausan a# ,e$inisi Stroke adalah tanda - tanda klinis ang berkembang +epat akibat gangguan $ungsi otak $okal (global)! dengan ge"ala - ge"ala ang berlangsung selama '1 "am atau lebih! atau men ebabkan kematian! tanpa adan a pen ebab lain ang "elas selain vaskular (/HO! &234)# Etiologi &# Trombosis Trombosis (pen akit trombo - oklusi$) merupakan pen ebab stroke ang paling sering# Trombosis ditemukan pada 15 6 dari semua kasus stroke ang telah dibuktikan oleh ahli patologi# 0iasan a ada kaitann a dengan kerusakan lokal dinding pembuluh darah akibat ateroklerosis# '# Embolisme Embolisme serebri termasuk mutan kedua dari berbagai pen ebab utama stroke# Penderita embolisme biasan a lebih muda dibandingkan dengan penderita trombosis# Keban akan emboli serebri berasal dari suatu trombus dalam "antung sehingga masalah ang dihadapi sesungguhn a merupakan per7u"udan pen akit "antung# 8# Perdarahan Serebri Perdarahan intrakranial biasan a disebabkan oleh ruptur arteri serebri# Ekstravasasi darah ter"adi di daerah otak dan 9 atau subarakhnoid! sehingga "aringan ang terletak di dekatn a akan tergeser dan tertekan#
Klasi$ikasi Stroke hemoragik dibagi atas % &# '# Perdarahan Intra Serebral (PIS) Perdarahan Subarakhnoidal (PSA)
Pato$isiologi *aktor resiko terbesar untuk ter"adin a perdarahan otak adalah hipertensi# Pe+ahn a mikroaneurisme dalam arteiola men ebabkan perdarahan di ganglia basal! talamus! pons atau serebelum# ,i daerah - daerah tersebut pembuluh darah arteri pendek dan lurus dan han a mempun ai sedikit +abang# Arteri - arteri tersebut keluar dari arteri - arteri besar di batang otak dan se+ara $ungsional merupakan arteri akhir ang memberi darah kepada bagian basal dan mesial otak serta batang otak# .arak antara arteri dan kapiler relati$ pendek sehingga arteriol - arteriol harus menahan tekanan tinggi ang berasal dari arteri besar# Perdarahan Intra Serebral (PIS) Perdarahan serebral ter"adi karena pe+ahn a pembuluh darah otak di dalam pare+h m otam# Pe+ahn a pembuluh darah disebabkan kerusakan dinding akibat arteriosklerosis! peradangan (si$ilis)! trauma atau kelainan kongenital (aneurisme! mal$ormasi)# Hal ini dipermudah ter"adin a bila ter"adi peninggian tekanan darah se+ara tiba tiba# Perdarahan intra serebral sering timbul akibat pe+ahn a mikroaneurisme akibat hipertensi lama dan paling sering ter"adi di daerah subkortikal! serebelum dan pons# Perdarahan di daerah korteks sering akibat tumor ang berdarah atau mal$ormasi pembuluh darah ang pe+ah# Perdarahan Subara+hnoidalis (PSA) Perdarahan terutama pada sirkulus /illisi dan berasal dari aneurisme kongenital ang pe+ah# 0iasa ter"adi pada usia lebih muda# Perdarahan sering berulang dan menimbulkan vasospasme hebat sehingga ter"adi in$ark otak#
Ge"ala Klinik &# '# 8# 1# :# 4# ;# 3# 2# &5# &&# &'# &8# &1# Ge"ala de$isit lokal SIS sebelumn a Permulaan (onset) < eri kepala Muntah pada a7aln a Hipertensi Kesadaran Kaku kuduk Hemiparesis ,eviasi mata Gangguan bi+ara =ikuor Perdarahan subarakhnoid Paresis 9 gangguan <# III 0erat
PSA
trombo$lebitis pada pembuluh - pembuluh diploika ang ke+il! kemudian men"alar ke vena - vena besar melalui vena emisaria# Sebab - sebab lain trombosis vena otak ialah kakeksia terutama pada anak! keadaan postpartum (akibat hiper$ibrinogenemia)! pemakaian obat anti hamil (belum diketahui mekanismen a)! polisitemia! kelainan "antung ba7aan dan dekompensatio kordis# Apa ang telah diuraikan hingga kini ialah patogenesis lesi vasular serebral regional dan mani$estasi klinik "enis ?@, ang bersi$at oklusi$ belaka! tidak peduli apakah pen umbatan itu disebabkan spasmus! trombosis parsial atau total! embolisasi atau kompresi terhadap arteri dari luar oleh suatu tumor# *aktor - $aktor ekstrinsik selalu merupakan $aktor presipitasi bangkitn a mani$estasi hilangn a $ungsi serebral regional itu#
Amat "arang Menit9"am Hebat Sering Hampir selalu 0iasa hilang .arang Sering se"ak > 0isa ada Sering Sering 0erdarah tidak ada
& - ' menit Sangat hebat Sering 0iasan a tidak 0iasa hilang sebentar 0iasa ada Permulaan tidak ada Tidak ada .arang Selalu 0erdarah 0isa ada mungkin (A)
Penanganan Karena biasan a penderita berada dalam koma! maka pengobatan dibagi dalam pengobatan umum dan pengobatan spesi$ik# &# Pengobatan Bmum Perhatikan pedoman berikut ini % <a$as! "alan na$as harus bebas untuk men"amin keperluan oksigen# ,arah! di"aga agar T, tetap +ukup (tinggi) untuk mengalirkan darah (per$usi) ke otak! dan men"aga komposisi darah (O' ! Hb! glukosa) tetap optimal untuk metabolisme otak# Otak! men+egah ter"adin a edem otak dan timbuln a ke"ang dengan kortikosteroid! gliserol atau manitol untuk edema! dan valium i#v# pelan - pelan terhadap ke"ang - ke"ang# Gin"al! saluran kemih dan balans +airan diperhatikan# Gastrointestinum! $ungsi de$ekasi 9 per+ernaan dan nutrisi "angan diabaikan#
Apabila ter"adi trombosis pada susunan vena serebral! maka darah dari otak ang dialirkan kembali ke "antung tersumbat# ,an daerah ang membuang darah venousn a ke vena ang tersumbat itu mengalami iskemia# ,arah arterial ang masuk ke daerah itu masih dapat menghantarkan oksigen dan glukosa untuk metabolisme regional tersebut# Akan tetapi daerah itu tidak dapat menghan utkan katabolitn a karena aliran darah vena tersumbat# Maka dari itu mani$estasi dini pada trombosis vena ialah ke"ang $okal! akibat iskemia serebri regional# Iskemia serebri regional akibat trombosis serebri berkembang men"adi in$ark iskemia dan hemoragik# Pada tahap ini berkembanglah hemiparese ang tidak alam akan men"adi hemiparalisis# Trombosis vena atau sinus! biasan a sekunder terhadap in$eksi di 7ila ah 7a"ah! mastoid dan sinus paranasalis# Radang ang akut men"alar ke vena - vena besar melalui osteomielitis setempat# Atau men ebabkan
'#
Pengobatan Spesi$ik Pengobatan kausal# Pengobatan terhadap perdarahan di otak dengan tu"uan hemostatis! misaln a asam traneksamat & gr 9 1 "am i#v# pelan - pelan selama 8 minggu! kemudian dosis berangsur - angrus diturunkan# Khasiatn a adalah anti $ibrinolitik sehingga men+egah lisisn a bekuan darah! "adi men+egah perdarahan berulang#
Rehabilitasi medik adalah suatu program ang disusun untuk memberi kemampuan kepada penderita ang mengalami disabilitas $isik dan atau pen akit kronis! agar mereka dapat hidup atau beker"a sepenuhn a sesuai dengan kapasitasn a# Pela anan rehabilitasi medik berbeda dengan pela anan kesehatan medik lainn a! ang dilakukan oelh tim ang terdiri dari berbagai disiplin % ,okter Rehabilitasi medik sebagai ketua tim# Pera7at rehabilitasi !melakukan positioning ang benar!latihan buang air besar 9ke+il!mobilisasi bersama $isioterapi dan terapi okupasional ang benar dibangsal# *isioterapis!mmeriksa dan mengevaluasi gangguan motorik dan sensorik ang mempengaruhi $ungsi dan men esuaikan program $isioterapi se+ara individu sesuai keadaan pasien# Terapi okupasional ! dapat memberi alat pen esuaian ! alat pelindung atau alat bantu ang dibutuhkan# Peker"a sosial medik (PSM) mengadakan penilaian terhadap kebutuhan penderita dan keluargan a selama dira7at# Spee+h Terapist atau terapi 7i+ara ! mengevaluasi problem komunikasi# Psikolog! mengevaluasi keadaan psikologi penderita se+ara tuntas ! termasuk keluargan a# Penderita dan keluargan a!diskusi ang memadai mengenai pen akit dan de$isit neorologik adalah penting untuk mengetahui gangguan $ungsional ang sebenarn a#
Rehabilitasi pada "angka pendek diker"akan pada tahap akut dan a7al! dengan tu"uan agar penderita se+epat mungkin dapat bangkit dari tempat tidur dan bebas dari ketergantungan pada pihak lain terutama dalam kegiatan hidup sehari>hari misaln a
makan! minum! dan ganti pakaian#Sementara!harapan rehabilitasi adalah per+epatan pemulihan keadaan sekaligus mengurangi dera"at ketidakmampuan# Bntuk maksud tersebut dikenal empat ma+am pendekatan! ialah% &# Memulihkan keterampilan lama! untuk anggota ang lumpuh '# Memperkenalkan sekaligus melatih keterampilan baru! untuk anggota ang tidak lumpuh 8# Memperoleh kembali hal>hal atau kapasitas ang telah!hilang dan di luar kelumpuhan 1# Mempengaruhi sikap penderita! keluarga! dan therapeuti+ team#
apabila keadaan ini sudah di+apai maka ada indikasi untuk mengubah metode terapi# :# Perhatian untuk rehabilitasi tidak dikaitkan dengan sebab kerusakan "aringan otak!melainkan lebih dikaitkan dengan sisa kemampuan $ungsi
neuromuskular ang masih ada!atau dikaitkan dengan sisa kemampuan ang masih dapat diperbaikan dengan latihan# 4# Program rehabilitasi harus bersi$at individal!dan tidak ada atau tidak dapat diberlakukan suatu standard hemiplegia regimen# Bntuk beberapa penderita maka program rehabilitasi dapat sedemikian sederhana sehingga tidak memerlukan tenaga atau personal rehabilitasi sedemikian kompleks dan
Prinsip - prinsip rehabilitasi &# Rehabilitasi dimulai sedini mungkin! bahkan dapat dimulai se"ak dokter melihat penderita untuk pertama kalin a# =ebih dari itu! sebelum diagnosis pasti dapat ditegakkan! maka dokter harus segera mulai meran+ang program untuk men+egah komplikasi# '# Tak ada penderita pun ang boleh berbaring satu hari lebih lama dari 7aktu ang diperlukan#Istirahat baring pada a7aln a memberi rasa tenteram kepada penderita maupun kepada penderita maupun kepada pihak penolong! tetapi hal demikian ini sebenarn a merupakan sumber timbuln a dekubitus! kontraktur! tromboplebitis! bronkopneumonia! atro$i otot skelet! osteoporosis dengan batu gin"al! dan ang paling mengan+am adalah mun+uln a emboli paru>paru dan hilangn a kemauan penderita untuk akti$ bergerak 8# Rehabilitasi merupakan terapi se+ara multidisipliner terhadap seorang penderita! dan rehabilitasi merupakan terapi terhadap seorang penderita seutuhn a# 1# Salah satu $a+tor ang paling penting dalam rehabilitasi adalah adan a kontinuitas pera7atan# 0egitu rehabilitasi dimulai maka kema"uan penderita harus selalu dipantau untuk mengetahui kapan di+apai suatu tahap plateau!
komprehensi$ berpengalaman#
ang
ang terampil
dan
;# ,alam pelaksanaan rehabilitasi termasuk pula upa a pen+egahan ter"adin a serangan ulang# ,alam hal ini perhatian ditu"ukan pada $a+tor>$oktor risiko ang mungkin ada pada penderita ang bersangkutan# 3# Penderita GP,O lebih merupakan sub ek rehabilitasi dan bukann a sekedar ob ek rehabilitasi# Pihak medik! peramedik!dan pihak lainn a termasuk keluarga penderita! berperan untuk memberikan pengertian! petun"uk! bimbingan dan dorongan agar penderita selalu mempun ai motiva angsi kuat untuk dapat segera memperoleh pemulihan kesehatan dengan sebaik> baikn a# =ebih "auh penderita harus didorong dan diberi keberanian untuk selalu akti$ berpartisipasi dalam kegiatan hidup sehari>hari ditengah>ditengah keluargan a#
Tahap>tahap rehabilitasi % Tahap akut Rehabilitasi harus segera dimulai begitu penderita masuk rumah sakit#Pada saat itu mungkin sa"a penderita "atuh dalam keadaan koma atau ren"atan! sehingga tatalaksana
ang menon"ol adalah upa a ang bersi$at li$e>saving#0ed positioning atau ubah baring merupakan suatu tatalaksana ang mempun ai dua tu"uan sekaligus ialah pen+egahan ter"adin a kontraktur dan dekubitus#
latihan gerakan sendi se+ara pasi$ oleh pera7at! $isioterapi! tau keluarga! sampai penderita mampu menggerakan sendin a#
Aktivasi elevasi Tahap sub akut Apabila penderita sudah sadar dan kembali sudah mele7ati tahap akut! maka tingkat ketidak mampuan dan kemampuan ang tersisa harus segera dievaluasi# =agkah> langkah evaluasi adalah % &# Pemeriksaan neurologik ang men eluruh! meliputi penentuan letak lesi serebral dan de$isit neurologik ang ter"adi# '# Pemeriksaan medik ang lengkap untuk mengetahui ada atau tidakn a masalah medik ang dapat menghalangi rehabilitasi#Pen akit "antung! diabetes!melitus! pen akit vaskular peri$er simtomatik! hipertensi! gangguan miksi! kombinasi berbagai pen akit tadi bila tidak diatasi akan menghalangi restorasi penderita# 8# Evaluasi psiko>sosiologik# Peren+anaan program rehabilitasi memerlukan pengertian tentang latarbelakang pendidikan penderita dan keluarga! tata+ara kehidupan sehari>hari! status emosional penderita perlu dipahami# Terutama ang hemiplegi! atau kehilangn a kemampuan berkomunikasi se+ara 7a"ar#Status mental penderita perlu pula dimengerti!terutama ang berkaitan dengan kemampuan bela"ar atau beker"a! intelegensi! memori orientasi 7aktu! dan ruang! serta persepsi dan adaptasi terhadap stres# =atihan akti$ dan pasi$ Pada tahap a7al rehabilitasi akti$ dimulai dengan program mobilisasi ang terdiri dari menggerakan semua sendi anggota tubuh ang lumpuh! apabila dipandang mempun ai +ukup kekuatan untukmenggerakan sendi sampai ter"adi reng o$ motion (ROM) se+ara penuh#0ila paralisis ataupun paresis ang berat maka diperlukan Bntuk penderita ang terbaring lebih dari satu minggu maka ambulasi terhadapn a harus dilakukan se+ara bertahap# =atihan dimulai dengan meninggikan letak kepala se+ara bertahap!kemudian posisi setengah dudukdan posisi duduk#Setelah penderita mampu duduk sendiri maka berikutn a adalah latihan duduk dengan kedua tungkai men"untai di sisi tempat tidur# =atihan berdiri Tekanan darah terlebih dahulu diukur se+ara seksama dalam posisi berbaring dan duduk tegak untuk memastikan apakah terdapat hipotensi postural# 0egitu penderita berdiri maka titik berat ditumpukan pada tungkai sehat dan penderita men+oba dari sedikit untuk membagi titik berat tadi kepada tungkai ang lumpuh# =atihan ber"alan Segera sesudah penderita mampu berdiri maka penderita melatih distribusi berat badan pada kedua tungkai sekaligus melatih keseimbangan dalam berbagai posisi# =atihan ini dibantu oleh $isioterapis ataupun oleh keluarga#=atihan ber"alan dimulai dengan pararel bars! kemudian diganti dengan 7alker atau tongkat kaki empat atau kaki tiga ( tripoid)# *isoterapi Selama latihan berpindah tempat ( berbaring - duduk - berdiri - ber"alan ) dilaksanankan! maka penderita "uga mulai dengan program $isioterapi dan terapi okupasional# Pada a7aln a dilakukan latihan penguatan otot anggota ang sehat! ang terdiri dari progressive resistan+e eCer+ise terutama untuk otot>otot ang diperlukan untuk berdiri dan ber"alan# Otot - otot tersebut antaralain depresor bahu! ekstensor siku! $leksor dan ekstensor pergelangan tangan! ekstensor dan abduktor sendi paha! dan
ekstensor lutut# Pada anggota ang lumpuh "uga diker"akan latihan penguatan otot untuk keperluan $ungsional#=atihan penguatan otot ang lumpuh bergantung pada dera"ad kelemahan ang ter"adi!dan latihan untuk sekelompok otot tertentu akan bervariasi dari ang bersi$at aktive assisted! a+tive manual resistive! progresive a+tive a+tive eCer+ise sampai pada progresive eCer+ise#
ketidaka+uhan sisi kiri#Kemampuan verbal umumn a baik dan ini sering mengelabui kita men angkut pemahaman tentang +ontoh gerak ang kita uraikan dengan kata>kata Penderita biasan a sering mengalami "atuh! sulit bela"ar dari kesalahan ang dilkukann a#!Selain gangguan persepsi raba !propiosepti$ dan pendengaran !penderita ini mendapat pena7asan khusus# .auhkan dari alat>alat ang dapat membaha akan $isik pasien ( api!benda
Tahap lan"ut Apabila penderita sudah dapat ber"alan! maka penderita segera diperkenalkan dengan program A,= ( a+tivit 5$ dail living )# ,alam arti ang sempit A,= berkonotasi bebas melakukan kegiatan kehidupan sehari - hari tanpa bantuan pihak lain! misaln a tidur! higiene! makan! berpakaian# ,alam arti luas A,= berkaitan dengan aspek psikologik! komunikasi! sosial! dan vokasional# Perihal komunikasi "uga perlu mendapat perhatian se+ara la ak terutama untuk penderita hemiplegi kanan ang "uga mengalami a$asia ataupun dis$asia# ,iperlukan bantuan spee+h therapist# Rehabilitasi vokasional pada penderita hemiplegi memang +ukup sulit# Sebagian besar penderita hemiplegi sudah masuk usia pensiun# Kesulitan ini akan bertambah rumit apabila penderita kehilangan kemauan atau semangat untuk beker"a sesuai kemampuann a ang masih dimiliki# Problem Khusus ,alam Rehabilitasi Stroke % a# Spastisitas Pada prinsipn a dam menagani masalah spastisitas harus dikaitkan dengan tu"uan terapi ang akan ditetapkan#*isioterapis akan mempertimbangkan kebutuhan penderita! selain itu "uga sosio buda a mas arakat dimana penderita tinggal# b# Kelumpuhan sebelah kiri Pasien dengan kelumpuhan sebelah kiri sering memperlihatkan ketidakmampuan persepsi visuomotor ! kehilangan memori visual dan
ta"am)# +# Kelumpuhan sebelah kanan Penderita golongan ini biasan a mempun ai kekurangan dam kemampuan komunikasi verbal#<amun pesepsi dan memori visuomotorn a sangat baik ! sehingga dalm melatih perilaku tertentu harus dengan +ermat diperlihatkan tahap demi tahap se+ara visual# d# ,epresi ,epresi lebih ban ak terdapat pada kerusakan otak sebelah kiri#Tanda>tanda depersi dapat dilihat dari lamban dan rtidak konsistenn a proses pemulihan # Reaksi deppresi ini harus diatasi segera dengan medikamentosa dan dukungan psikologik!antara lain % &# Sikap ang tegas tapi tampak penuh dengan kasih sa ang terhadap pasien# '# *isioterapi pasi$ sedini mungkin agar pasien merasa ada perlakuan khusus dan segera terhadap kelumpuhann a#
8# Sebaikn a menggunakan kursi roda pada pennderita ang belum dapt ber"alan! agar tidak selalu terkurung dalam kamar# 1# Sedapat mungkin diuhakan agar pasien menerima kun"ungan saudara atau relasi diruang tamu denagn duduk dikursi roda#Ini membantu penderita merasa hidup normal dan tidak terlalu merasa invalid#
STROKE ,e$inisi Stroke adalah suatu sindrom klinis ang ditandai oleh kehilangan $ungsi otak $okal akut ( kadang global) ang berlangsung lebih dari '1 "am atau men ebabkan kematian ( dini) ! ang disebabkan baik oleh perdarahan spontan kedalam atau meliputi "aringan otak ( perdarahan Intraserbral Spontan atau Perdarahan Subara+hnoid> stroke hemoragik) atau suplai darah ang tidak adekuatn a ke suatu bagian otak sebagai akibat aliran darah ang rendah! trombosis! dan emboli ang berhubungan dengan suatu pen akit pembuluh darah! "antung atau darah(stroke iskemik atau in$ark serebri)#
stroke ringan ang sembuh sempurna dalam 7aktu lebih dari '1 "am dan kurang dari 8 minggu ang disebut dengan RI<, ( Reversible Is+kemik <eurologi ,e$isit) 0erdasarkan pato$isiologin a stroke terdiri dari %
&# stroke iskemik ( stroke non hemoragik) > Emboli Proses ter"adin a tiba> tiba# Sumber emboli biasan a berasal dari arteri karotis atau vertebralis! akan tetapi "uga dapat berasal dari "antung dan s stem vaskular sistemik# Emboli ang ke+il dan dapat menerobos kapiler! maka lei ang telah dihasilkan oleh gangguan tersebut ialah iskemik serebri regional ang reversible#tetapi apabila emboli ang men umbat pembuluh darah besar se+ara total! maka iskemik pada daerah tersebut akan men"adi in$ark# Klasi$ikasi 0entuk stroke beragam ada ang ringan ! sedang! berat# Pada stroke ringan ada ang pulih sempurna ge"alan a dalam 7aktu kurang dari '1 "am ang disebut TIA ( Transient Is+hemik Atta+k) ang berarti seranagan iskemik singkat# Adapula
>
Perdarahan subara+noid Perdarahan terutama pada sirkulasi /ilisi dan berasal dari aneurisma kongenital ang pe+ah# 0iasan a ter"adi pada usia lebih muda# Perdarahan sering berulang dan menimbulkan vasospasme hebat#
>
Trombus Merupakan pen ebab stroke ang paling sering# Trombosis ditemukan pada 15 6 dari semua kasus stroke# 0iasan a ada kaitann a dengan kerusakan total dinding pembuluh darh akibat aterosklerosis#
>
0erkurangn a suplai darah dan oksigen di suatu daerah di otak 0iasan a ter"adi pada pen akit gagal "antung ! dimana pada pen akit ini "antung sudah tidak mampu memompakan darahn a se+ara maksimal masuk ke dalam otak sehingga ada bagian ang hipoksia! ang lama> kelamaan akan ter"adi nekrosis dan ter"adi in$ark# Pato$isiologi &# Iskemik Tingkat krisis aliran darah otak &'> '8 ml9 &55 gr9menit! K meningkat ! ATP dan kreatinin $os$at berkurang ( reversible )# Pengurangan aliran darah kurang dari &5> &' ml9&55gr9menit men ebabkan in$ark# 0ila aliran darah 4>3 ml9 &55 gr9
'# stroke hemoragik > Perdarahan intraserebral Spontan Perdarahan serebral ter"adi karena pe+ahn a pembuluh darah otak di dalam parenkim otak# Pe+ahn a pembuluh darah disebabkan kerusakan dinding akibat arteriosklerosis! peradangan! trauma! kelainan kongenital ( mal$ormasi )# Hal ini dipermudah bila ter"adin a peniggian tekanan darah se+ara tiba> tiba# Perdarahan intra+erebral sering timbul akibat pe+ahn a mikroaneurisma akibat hipertensi lama dan lokasi ang sering ter"adi adalah di daerah subkorteks! serebelum dan pons#
menit ter"adi pengurangan ATP ang n ata! peningkatan ?a intraseluler! dan asidosisseluler ter"adi nekrosis! asam lemak bebas merusak membran pospolipid dinding sel# Pada kondisi iskemik parsialotak masih mampu bertahan hidup 4 "am atau lebih# '# hemoragik ,arah ang keluar dari pembuluh darah langsung masuk ke dalam "aringan otak membentuk suatu hematom atau men ebar kedalam ventrikel atau ruangan subaraknoid# Hematom ini me ebabkan gangguan $isik "aringan dan menekan sekeliling "aringan otak# ,arah dalam ruangan subaraknoid ( ang biasan a
disebabkan oleh aneurisma) bisa men ebabkan iskemik serebri melalui mekanisme konstriksi arteriosus 7illisi dan +abang utaman a vasospasme#
Gambaran klinis umum Otak merupakan organ tubuh ang ikut berpartisipasi pada semua kegiatan tubuh# Kegiatann a berupa bergerak! merasa! ber$ikir berbi+ara menuis! berhitung dan mendengar# 0ila bagian - bagian dari otak ini terganggu maka $ungsin a tidak akan maksimal# Keluhan umum pada stroke antara lain % 0erupa keluhan ang berlangsung mendadak Adan a kekakuan ! rasa berat! atau rasa kebas pada salah satu sisi tubuh atau pada muka dan tangan# Muka merot pada salah satu sisi 0i+ara pelo atau sukar di mengerti 0uta atau penglihatann a kabur pada satu sisi atau kedua mata Sulit menelan! bila minum dan makan sering keselek Tidak mampu memahami bi+ara orang lain! tidak mampu menulis dan memba+a! tidak mampu memahami tulisan# .alan sempo ongan dan tidak seimbang Pendengaran berkurang 0an ak tidur! gerakan tidak terkoordinasi! penurunan kesadaran Sakit kepala hebat
> ,isgra$ia > ,iskalkulia > ,isartria 8# Ge"ala sensoris > > Somatosensoris! gangguan hemisensoris @isual! hemianopia! kebutaan bilateral! diplopia
1# Ge"ala vestibular > vertigo :# Ge"ala kogniti$ dan tingkah laku > Kesulitan berpakaian! men isir rambut! disorientasi tempat! amnesia
Penatalaksanaan Tu"uan terapi pada $ase akut adalah men+egah agar stroke tidak berlan"ut atau berulang! men+egah upa a agar +a+at dapat dibatasi! men+egah ter"adin a komplikasi!men+ari pen akit lain ang dapat mempengaruhi per"alanan stroke! membantu pemulihan penderita! men+egah ter"adin a kematian# &# Bmum > Posisi kepala dan badan atas 85 dera"at !posisi lateral dekubitus kiri bila disertai muntah boleh dimulai mobilisasi bertahap bila hemodinamik stabil# > 0ebaskan "alan na$as dan usahakan ventilasi adekuat! bila perlu berikan oksigen &>' l 9menit sampai ada hasil gas darah# > Kandung kemih ang penuh dikosongkan! sebaikn a dengan kateterisasi intermiten# > Penatalaksanaan tekanan darah dilakukan se+ara khusus ( lihat pedoman
Ge"ala $okal neurologis dan okular &# Ge"ala motorik > Hemiparesis
diba7ah )# > > > Hiperglikemia atau hipoglikemia harus dikoreksi# Suhu tubuh harus dipertahankan normal# <utrisi peroral han a boleh diberikan setelah hasil tes $ungsi menelan baik! bila terdapat gangguan menelan atau penderita dengan kesadaraan menurun! dian"urkan melalui pipa nasogastrik# > > Keseimbangan +airan dan elektrolit dipertahankan# Pemberian +airan intravena berupa +airan kristaloid atau koloid! hindari ang mengandung glukosa murni atau hipotonik# > 0ila ada dugaan trombosis vena dalam diberikan heparin9 heparinoid! dosis rendah subkutan! bila tidak ada kontraindikasi# > '# Mobilisasi dan rehabilitasi dini bila tidak ada kontraindikasi#
1# Rehabilitasi > men"aga atau menigkatkan kemampuan "asmani! rohani! sosial# > $isioterapi! tes o+upasi! latihan ber"alan# Pemeriksaan penun"ang > =abD darah lengkap! hitung "enis! urine lengkap! asam urat! elektrolit! analisa gas darah! APTT ! H,= !=,= !Kolesterol! Trigliserida# > ?t>s+an > Rongent toraks > EKG
Penatalaksanaan komplikasi > > > Ke"ang diatasi segera dengan diaEepam Blkus stress diatasi dengan antagonis H' Tekanan intrakranial ang meninggi pada kasus stroke % Manitol! gliserol! $urosemid
*aktor resiko stroke A#Tidak dapat dimodi$ikasi Tidak dapat di rubah dan dapat dipakai sebagai marker stroke pada seseorang > Bsia ! biasan a stroke diderita seseorang diatas dekade 1 dan :#
> .enis kelamin! laki> laki lebih ban ak menderita stroke dibandingkan perempuan# > Herediter! stroke mempun ai pengaruh dari ri7a at keluarga# 0ila dalam satu keluarga ada ang menderita stroke! maka kemungkinan anggota keluarga ang lain ada ang menderita stroke bila ada $aktor lain ang men+etuskann a# > Ras9 etnik! biasan a stroke diderita oleh orang ang berasal dari daerah ang mempun ai kebiasaan menggunakan santan dan senang makanan asin dan senang makan "eroan#
8# Penatalaksanaan spesi$ik > stroke iskemik % trombolitik! antikoagulansia! antiagregasi tombosis!obat untuk edema otak! neuroprotektor# > stroke hemoragik % paling penting disini adalah mengatasi pen ebabn a dan segera turunkan tekanan darah untuk men+egah ter"adin a perdarahan ulang! penderita harus istirahat total minimal 1 minggu agar pen embuhan luka pada pembuluh darahn a lebih baik# Tekanan intrakranial diturunkan! Men+egah perdarahan ulang dengan memberikan golongan anti$ibrinolitik ( asam traneksamat)! Bntuk men+egah spasme arteri ( nimodipin) kalau perlu dilakukan tindakan operasi
0# ,apat dimodi$ikasi > Hipertensi Merupakan $aktor resiko ang kuat untuk ter"adin a stroke# 0aik sistole ang tinggi maupun tekanan diastole ang tinggi# Mereka ang belum mendapatkan stroke! maupun ang sudah mengalami stroke harus mengendalikan hipertensin a dengan baik# ,alam menanggulangi hipertensi harus diupa akan "uga tindakan non $armakologis# Kita men adari bah7a hipertensi umumn a pen akit seumur hidup# Makin tinggihipertensi kita! makin besar kemungkinan membutuhkan obat anti hipertensi seumur hidup# Sebagaimana laEimn a dengan terapi obat!kita harus me7aspadai e$ek samping ang ter"adi# Rekomendasi D Mengupa akan tekanan darah sistolik F &15 mmHg dan diastole F 25 mmHg Modi$ikasi ga a hidupD kontrol berat badan! akti$itas $isik! hindari minum alkohol! diet mengadung rendah garam ( &55mmol9 hari ) 0ila setelah modi$ikasi dan merubah ga a hidup tekanan darahn a masih tetap tinggi ! maka di perlukan obat anti hipertensi# > ,iabetes melitus Merupakan $aktor ang kurang kuat dibandingkan dengan hipertensi# ,iabetes merupakan keadaan hiperglikemia ang kronis# ,isebabkan oleh berbagai $aktor lingkungan dan $aktor genetik# Pengatur utama kadar gula dalam darah adalah insulin! hormon dibentuk dan disekresikan oleh sel beta di pankreas# Hiperglikemia dapat ter"adi karena ketidakseimbangan metabolisme kharbohidrat! lemak! dan protein# Kadar glukosa dalam plasma darah ang melebihi '55 mg 6 adalah dignosis untuk diabetes melitus# ,iduga bah7a memper+epat ter"adin a >
aterosklerosis# Pada penderita diabetes biasan a di"umpai aterosklerosis ang lebih berat! lebih tersebar! dan mulai lebih dini# Pada penderita ang diabetesn a di dapat mulai usia tengah ba a >maka biasan a merupakan non insulin dependen#pada "enis ini didapat de$isiensi insulin ang relati$# Tu"uan pengobatan diadetes melitus D Memulihkan kesehatan! kekuatan! dan enersi Memperoleh dan mempertahankan berat badan ang normal Mengusahakan hipoglikemia Men+egah ter"adin a komplikasi Rekomendasi D Mengontrol dan mengendalikan kadar gula darah dengan +ara diet! olahraga ang teratur Terapautik D obat hipoglikemia oral (sul$onilurea! biguanid! insulin ) Mengobati hipertensi "ika ada keadaan normoglikemia! tanpa adan a keadaan
mendapatkan stroke# Gagal "antung kongesti$ da pen akit "antung koroner mempun ai peranan penting dalam ter"adin a stroke# Resiko mendapatkan stroke lebih besar pada orang ang memiliki kelainan di agmbaran EKG# The European Stroke Initiative mengemukakan bah7a pengobatan "angka pan"ang dengan antikoagulan oral harus dipertimbangkan pada semua pasien dengan $ibrilasi atrium#
Karakteristik pasien Bsia F 4:th tanpa $aktor resiko Bsia F4:th dengan $aktor resiko Bsia 4:> ;:th tanpa $aktor resiko Bsia 4:> ;: th dengan $aktor resiko Bsia G ;: th dengan atau tanpa $aktor resiko Aspirin
rekomendasi
Mani$estasi klinis aterosklerosis! kerusakann a melalui mekanismeD =umen arteri men empit dan mengakibatkan berkurangn a aliran darah Oklusi mendadak pembuluh darahkarena adan a trombosis atau perdarahan aterom Merupakan tempaat terbentukn a trombus dan dapat melepaskan kepingan trombus Men ebabkan dinding arteri men"adi lemah dan men"adi aneurisma ang kemudian robek dan ter"adi perdarahan
/ar$arin ( I<R '!: range '!5>85) Aspirin atau 7ar$arin /ar$arin ( I<R '!: range '!5>8!5) /ar$arin ( I<R '!: range '!5>8!5)
>
Aterosklerosis Kata ini dapat digunakan bagi sekelompok kelainan ang mengakibatkan menebaln a serta mengurangn a kelenturan ( elastisitas) dinding pembuluh darah# Ada tiga "enis ateroslerosis! aitu D aterosklerosis ( ditandai dengan pembentukan plaIue intima )! sklerosis ( ditandai oleh pengapuran pada tunika > media pembuluh darah ) dan arteriosklerosis ( ditandai oleh proli$erasi $ibromuskular atau penebalan endotel dinding arteri berukuran ke+il dan arteriol 0eberapa $akta tentang aterosklerosis Prosesn a sudah ter"adi se"ak usia ang sangat muda 0ertambah berat dengan bertambahn a usia Terdapat variasi luas daripada beratn a aterosklerosis Se+ara umum dapat dikatakan bah7a perempuan lebih sedikit menderita aterosklerosis dibanding laki> laki ,idapatkan hubungan antara beratn a aterosklerosis dengan tinggin a kadar lipid dalam darah! terutama kolesterol! trigliserida! dan beta lipo protein
>
TIA ( trans+ient Is+kemik Atta+k) Seseorang ang telah mengalami TIA! kemungkinan besar dapat menderita stroke ang lebih berat! "ika pen akitn a tersebut tidak di tanggulangi dengan terapi ang tepat dan didukung adan a $aktor resiko ang lain# ,islipidemia Karakteristik Evaluasi a7al ( tdk ada P.K ) ?TF'55mg6 H H,= G 8:mg 6 Blagi pemeriksaan ?T dan H,= dalam : tahun atau dengan rekomendasi
pemeriksaan $isik# ?TF'55mg6 H H,= F8:mg6 ?T'55>'82mg6 G8:mg6 ,engan F ' $aktor P.K ?T'55>'82mg6 8:mg6 F ' $aktor P.K ?TG '1mg6 H H,=F Analisa lipoprotein H Analisis lipoprotein