Anda di halaman 1dari 10

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

RPKPS MATA KULIAH: HOME CARE (PERAWATAN DI RUMAH)

Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Program Studi : Keperawatan

2012

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah Program Studi : Terapi Komplementer : Keperawatan Sks Fakultas :2 : Keperawatan

KOMPETENSI MATA KULIAH: Mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep terapi komplementer.
SOFT SKILLS: Daya juang, Daya Tarik Komunikasi, Kreativitas

Matriks Pembelajaran : Minggu 1 Kemampuan akhir yang diharapkan 2


Menyepakati dan menunjukkan sikap cooperatif dalam tujan menguasai kompetensi akhir yang diharapkan Introduction/ pengenalan terapi komplementer Soft skills: Komunikasi

Materi/Pokok Bahasan 3
Perkenalan, setting rules/aturan proses belajar, syllabus pembelajaran. Terapi komplementer: - Defenisi dan batasan terapi komplementer - Kelebihan dan kekurangan terapi komplementer - Rasional penerapan terapi komplementer

Strategi Pembelajaran 4
Diskusi, brainstorming.

Latihan yang dilakukan 5


Mendiskusikan ekspektasi dan pencapaian pembelajaran

Kriteria Penilaian (Indikator) 6

Bobot 7

Review SGD presentasi

Membentuk kelompok : 3 kelompok Mendiskusikan bahan diskusi defenisi,penerapan terapikomplementer.

Ketepatan Penjelasan; Daya Tarik Komunikasi; Argumentasi

5%

Aplikasi terapi komplementer sebagi pilihan alternatif.

Aolikasi terapi Case study komplementer : - Penerapan

- Menerapkan proses keperawatan dalam konsep perawatan dirumah

Ketepatan analisis; daya tarik

5% 2

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

4-6

7-10

11-13

terapi komplementer. - Terapi komplementer di masyarakat Bentuk terapi Bentuk terapi komplementer : komplementer: Biological Based - Penggunaan Therapy : penggunaan minyak minyak lavender/arom lavender/aroma a therapy pada therapy dalam pengurangan pengurangan nyeri, nyeri obat herbal, makanan - Penggunaan bernutrisi obat-obat herbal Soft skills: - Penggunaan KOMUNIKASI; makanan KREATIVITAS bernutrisi sebagai pengobatan Bentuk terapi Terapi komplementer : komplementer Mind penggunaan yoga/tai Body Therapy : chi dalam penggunaan yoga neuropsikologis, fungsi dalam fisik dan emosional. neuropsikologis, fungsi Penggunaan terapi fisik dan emosional, meditasi dan doa, penggunaan terapi Penggunaan terapi meditasi,doa, terapi musik musik Bentuk terapi terapi komplementer : komplementer : - penggunaan penggunaan terapi terapi massase Manipulative based dalam klinis Therapy : Massase - penggunaan dalam klinis , terapi terapilatihan latihan,terapi relaksasi - penggunaan Soft skills KOMUNIKASI analisa

- presentasi

komunikasi; Critical thinking Kebenaran/ keberhasilan model; kreativitas; daya tarik komunikasi

Mini lecture, Discovery learning

- Membentuk kelompok 3-5 kelompok - Membahas dan mendiskusikan penerapan terapi komplementer

20%

Mini lecture, Discovery learning

- Membentuk kelompok 3-5 kelompok - Membahas dan mendiskusikan penerapan terapi komplementer - Presentasi

Ketepatan analisis; daya tarik komunikasi; kreativitas

20%

Mini Lecture, Discovery learning

- Membentuk kelompok 3-5 kelompok - Membahas dan mendiskusikan penerapan terapi komplementer - Presentasi

Ketepatan analisis; daya tarik komunikasi; kreativitas

20%

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

otot. skills: Analisa Komunikasi Kreatif Daya juang Bentuk terapi komplementer : energy and biofield therapypenggunaan terapi magnet, healing touch, reflexologi dalam penerapan klinik Bentuk Penggunaan terapi komplementer masyarakat local dan rasional dan perkembangan terapi komplementer ke depan

terapi relaksasi otot.

14-15

terapi komplementer :penggunaan terapi magnet, healing touch,refloxology dalam penerapan klinik

Mini lecture, Discovery learning

- Membentuk kelompok 3-5 kelompok - Membahas dan mendiskusikan penerapan terapi komplementer - Presentasi -

Ketepatan analisis; daya tarik komunikasi; kreativitas

20%

Terapi komplementer di masyarakat

Case study

Membuat rangkuman jurnal penelitian - Menyajikan di depan kelas

16

- Ketepata n penjelasa n - Kelengka pan konsep - Kreativita s Daya tarik komunikasi

15%

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem Pencernaan Fakultas : Keperawatan

sks :3 pertemuan : 1-3

A.TUJUAN TUGAS: Menjelaskan konsep terapi komplementer dan aplikasinya. B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Gambaran tentang konsep terapi komplementer dan aplikasi nya. b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - Kelompok dibagi 3-5 - Setiap kelompok akan membahas tentang konsep dan aplikasi terapi komplementer. - Mengajarkan hasil pembahasan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya - Menyajikan di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Rangkuman konsep dibahas dalam satu tulisan, maksimal 1 lembar. Diketik dengan komputer dengan font: times new roman (12) atau Calibri (12), dengan spasi 1.5
C.KRITERIA PENILAIAN

1. 2. 3. 4.

Kelengkapan konsep Ketepatan penjelasan Daya tarik makalah Komunikasi lisan

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan KELENGKAPAN KONSEP KEBENARAN KONSEP Lengkap dan integratif Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep

Memuaskan Lengkap

Batas Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan

Diungkap dengan tepat, namun deskriptif

Kurang Memuaskan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh

Di bawah standard Tidak ada konsep

SKOR

Tidak ada konsep yang disajikan

KRITERIA 2: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah

Memuaskan Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep yang dijelaskan. Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll

Batas Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard, seperti memberi ceramah pada anggota temannya

Kurang Memuaskan Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri

Di bawah standard Tidak mampu menjelaskan apapun

SKOR

KRITERIA 3: DAYA TARIK MAKALAH DIMENSI Sangat Memuaskan


F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Memuaskan

Batas

Kurang Memuaskan

Di bawah standard

SKOR

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

SETTING MAKALAH

DAYA MAKALAH

Tata letak dan penyusunan kata dalam makalah sangat strategis dan memudahkan pembaca untuk memahami isinya TARIK Penampilan unik dan jarang ditemui

Tata letak dan penyusunan kata dalam makalah mempermudah untuk dibaca Penampilan makalah secara keseluruhan serasi dan enak untuk dibaca

Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari Penampilan makalah sederhana tidak menunjukkan kekhasan

Tata letak tidak seperti makalah, hanya seperti rangkuman saja

Tidak dapat membuat makalah

Penampilan makalah tidak serasi, pemilihan font, warna, sampul dll tidak serasi

Tidak menarik

KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Memuaskan ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar

Memuaskan Menambah wawasan

Batas Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan

ORGANISASI

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi

SKOR

GAYA PRESENTASI

Tidak berbunyi

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Terapi komplementer Program Studi : Keperawatan Fakultas : keperawatan A.TUJUAN TUGAS: Makalah tentang Jurnal terapi komplementer di indonesia B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan: jurnal penelitian b. Batasan yang harus dikerjakan: Penggunaan terapi komplementer di Indonesia. Berbagai Teori dan jurnal penelitian yang diteliti olah peneliti tertentu Menggunakan jurnal dan sumber lain yang memuat permasalahan di atas c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Menjawab pertanyaan yang ada di Lembar Kerja 1 (LK1) Menuliskan dalam model makalah Mempresentasikan hasil makalah ke depan kelas d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Paper mengenai terapi komplementer maksimal 10 halaman. Dijilid dan diketik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 C. KRITERIA PENILAIAN (30%) 1. Ketepatan penjelasan 2. Daya Tarik Komunikasi a. komunikasi tertulis b. Komunikasi lisan sks :2 Pertemuan ke : 13 - 16

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

GRADING SCHEME COMPETENCE KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan A KELENGKAPAN KONSEP KEBENARAN KONSEP Lengkap dan integratif Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep ALengkap Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh Tidak ada konsep Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR

Diungkap dengan tepat, namun deskriptif

Tidak ada konsep yang disajikan

KRITERIA 2a: KOMUNIKASI TERTULIS DIMENSI Sangat Memuaskan BAHASA PAPER Bahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca

Memuaskan Bahasa menambah informasi pembaca Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang

Batas Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan Dijilid biasa

KERAPIAN PAPER

Kurang Memuaskan Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan Dijilid namun kurang rapi

Di bawah standard Tidak ada hasil

SKOR

Tidak ada hasil

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

Contoh format: RANCANGAN PEMBELAJARAN

KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI ISI Sangat Memuaskan Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar Memuaskan Menambah wawasan Batas Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi SKOR

ORGANISASI

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

GAYA PRESENTASI

Tidak berbunyi

F:\Kurikulum F Kep\6.6 terapi komplementer.doc

10

Anda mungkin juga menyukai