KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
Perawat Puskesmas Pengkajian Bumil (Primigravida) pertama kali berkunjung Pengkajian Faktor Predisposisi
a. Riwayat Keperawatan Ibu Aminah umur 19 th saat hamil 2 bulan status obstetri G1
Po Ao. Pertama kali periksa ke Puskesmas ibu Aminah lulus SD, ia tidak tahu banyak tentang kehamilan, persalinan dan nifas. Suami bekerja sbg penjual sayur dengan penghasilan setiap hari Rp 12.500,-
b. Keadaan Fisik
c. Kesiapan Belajar
Tertarik untuk mempelajari mengapa ia
selalu mual muntah & menyatakan ingin
sekali sembuh.
b. Motivasi Belajar
c. Kemampuan Membaca
2. Diagnosis Keperawatan
(Satpel)
A. Tujuan Pembelajaran
1.
setelah mendapat pendidikan kesehatan, ibu Aminah & bapak Abdullah mampu melakukan perawatan dengan baik.
2.
Tujuan Khusus setelah menerima pendidikan kesehatan selama 3 x 60 menit, ibu Aminah & bapak Abdullah akan mampu:
a. b. c. d. e. f.
Menjelaskan proses kehamilan, dlm bahasanya sendiri dengan jelas, Menguraikan perubahan fisik & mental yg akan terjadi selama kehamilan, Meyakini bahwa perubahan yg terjadi selama kehamilan, Menjelaskan cara menangani respon fisiologis & psikologis, Menjelaskan pemenuhan kebutuhan nutrisi Bumil, Menjelaskan Hygiene personal Bumil.
B. Materi Pembelajaran
1. 2. 3. 4. Proses Kehamilan Adaptasi fisik & mental Bumil Cara menangani respon fisiologis & mental Nutrisi Bumil
C. Metode Belajar
1. 2. Metode Diskusi digunakan utk menyampaikan materi Metode Demonstrasi tujuan kemampuan melaksanakan perawatan payudara & senam.
E. Evaluasi Belajar Dilakukan selama proses belajar & pada akhir dari proses penkes, dgn mengajukan pertanyaan lisan & peragaan tindakan.
SASARAN KOMUNITAS
1.
2. 3.
Pengkajian Faktor Predisposisi - Riwayat Kesehatan Komunitas - Kondisi Fisik - Motivasi Belajar - Kesiapan Belajar - Kemampuan Membaca Faktor Pemungkin Faktor Penguat Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tindakan
Rancangan Pembelajaran Diagnosa keperawatan : tingginya resiko kejadian diare di desa b/d kurangnya pengetahuan masyarakat tentang diare, perilaku tidak sehat & adanya lingkungan yg kurang memadai, dg bukti hampir 80% keluarga mempunyai kebiasaan BAB di sungai