ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. ENGKOM DI RT.03 RW.

02 KELURAHAN SUKARAJA KECAMATAN CICENDO KOTA BANDUNG

I. Pengkajian A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga 2. Umur 3. Pendidikan 4. Pekerjaan 5. Alamat 6. Tanggal Pengkajian : Tn.Odeh : 55 Tahun : SD : Tidak Kerja : Sukaraja RT 03/RW 02 : 25 Juni 2012

7. Komposisi Anggota Keluarga

N o 1

Nama

Hub. Keluarga

L/P

Umur

Pendidi kan

Pekerja an Petani

Agama

Keadaan Kesehatan

Imunisasi

KB

Tn.Odeh

Ayah

55 tahun

SD

Islam

Sehat

Belum ada imunisasi

Ny. Engkom

Ibu

54 tahun

SD

IRT

Islam

Sakit (Asma)

Belum ada Menggunak imunisasi Tidak an KB spiral

Tn.Kusn adi

Anak kandung

26 tahun

SMK

Karyaw an

Islam

Sehat

di -

imunisask arena takut disuntik

Genogram :

Keterangan : = Laki-laki

= Perempuan

= Laki-laki yang meninggal

= Perempuan yang meninggal = Klien = Tinggal serumah = Pertalian darah = Pertalian Perkawinan

8. Tipe / Bentuk Keluarga Pada saat dikaji klien merupakan keluarga tradisional yaitu keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu dan anak yang hidup dalam 1 rumah tangga yang sama. 9. Suku / Bangsa Pada saat dikaji klien mengatakan suku sunda 10. Agama Pada saat dikaji klien mengatakan beragama islam ditandai dengan mengucapkan assalamualaikum.

11. Status sosial ekonomi keluarga Klien merupakan ibu rumah tangga.suaminya bekerja sebagai petani yang mengurus ladang orang lain dan anaknya bekerja sebagai karyawan pabrik dengan penghasilan 800rb/bulan. 12. Aktifitas Rekreasi Keluarga :

Klien mengatakan lebih sering memilih berkumpul dengan keluarga dirumah. B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga berada pada tahap V dengan anak remaja berumur 26 tahun. Pada tahap ini dimana keluarga menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan mandiri, memfokuskan kembali hubungan perkawinan , berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak- anak, memberikan perhatian, memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan komunikasi terbuka dua arah. 2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi Pada saat pengkajian klien menginginkan anaknya segera menikah. 3. Riwayat keluarga inti Dari hasil wawancara didapatkan tidak ada riwayat keturunan dari orang tuanya yang menderita asma. Beliau menderita asma semenjak usianya masih muda pada saat bekerja dipabrik. 4. Riwayat keluarga sebelumnya Dari hasil wawancara tidak ada riwayat penayakit keturunan dan penyakit menular dikeluarga dan kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan.

C. Lingkungan 1. Karakteristik rumah Denah Pada saat pengkajian ukuran rumah klien 5x6 cm (persegi), kondisi dalam rumah cukup nyaman tetapi kondisi diluar kurang nyaman karena tempat lalu lalangnya bebek milik tetangga.

Belakang

N W S Depan E

Keterangan : = Kamar 1 (Tn.Odeh & Ny.Engkom)

= Kamar 2 (Tn.Kusnaedi )

= Kamar mandi

= Dapur

= Ruang Keluarga

2. Karakteristik tetangga dan komunitas Tn.O dan Ny.E tinggal dipinggiran kota Bandung, masayrakat sekitar belum menyadari akan kebersihan lingkungan. Pembuangan sampah dan limbah rumah tangga masih belum teratur. Di sekitar rumah keluarga Ny.E dikelilingi oleh tetangga usia produktif, dimana sebagaian besar bekerja sebagai buruh tani. Keluarga Ny.E juga dikenal oleh masyarakat sebagai keluarga yang sederhana. 3. Mobilitas dan Geografis Keluarga Sejak menikah sampai sekarang, keluarga Tn.S sudah beradaptasi dengan lingkungan karena sejak Tn. O dan Ny. E menikah, tinggal di Rt. 03 Rw. 02. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Tn.O dan Ny.E jarang mengikuti kegiatan di masyarakat karena Tn. O sibuk bekerja diladang sedangkan Ny.E hanya melakukan pekerjaan rumah tangga. Tn.O dan Ny.E jarang berinteraksi dengan tetangga tetapi hubungan tetap terjalin baik. 5. Sistem pendukung keluarga Sistem pendukung keluarga yang paling utama adalah anak pertama yaitu Tn.K yang merupakan tulang punggung keluarga untuk membantu kebutuhan sehari-hari, karena penghasilan Tn.O kurang mencukupi.

D. Struktur Keluarga 1. Pola dan proses komunikasi Pola komunikasi antar anggota keluarga adalah komunikasi terbuka, dimana setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat. Walaupun dalam kegiatannya belum semua masalah keluarga terkomunikasikan dengan baik. 2. Struktur kekuatan Keluarga Tn.O saling menghargai satu sama lain, saling membantu dalam mengatasi masalah keluarga. Apabila ada masalah, Ny.E selalu

mendiskusikan dengan suaminya.

3. Struktur peran a. Peran formal : Tn.O : sebagai kepala rumah tangga, suami, pencari nafkah, membesarkan anak-anaknya mencapai sosialisasi dan kemandirian. Ny.E : istri dan ibu rumah tangga, membantu, mempertahankan komunikasi, serta memonitor hubungan keluarga, dan membesarkan anak-anaknya. Tn.K : anak tunggal, belum menikah, berperan dalam mencari nafkah untuk menambah kebutuhan orang tuanya, dan ikut bertangguang jawab pada keluarganya. b. Peran informal : Tn.O : berperan sebagai motivator bagi keluarga. Ny.T: seorang istri yang patuh kepada suaminya, bertanggung jawab pada kehidupan rumah tangga dan sebagai penyeimbang dalam keluarga. Tn.K : anak tunggal Ny.E yang berperan dalam kompromi keperluan keluarga. 4. Nilai nilai dan norma budaya Keluarga Ny.E menerapkan aturan dan ketentuan-ketentuan sesuai dengan ajaran agama islam dan mengharapkan semua anaknya menjadi anak yang taat dalam menjalankan ibadah. E. Fungsi fungsi Keluarga 1. Fungsi afektif Perasaan memiliki dan dimiliki, kehangatan, saling menghargai antar anggota keluarga Ny.E. Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain sangat baik. 2. Fungsi sosialisasi Interaksi atau hubungan dalam keluarga Ny.E terjalin baik. Disiplin diterapkan dalam kehidupan keluarga dan mematuhi serta menghormati

norma dan budaya keluarga. Keluarga jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar tempat tinggal. 3. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga Ny.E menyadari bahwa kesehatan itu penting, namun kurang mengetahui konsep sehat dan sakit, tetapi jika salah satu anggota keluarga sakit segera dibawa ke klinik atau Puskesmas terdekat.

F. Koping Keluarga 1. Stressor keluarga jangka pendek Keluarga Ny.E menyatakan bahwa kondisi asma yang dideritanya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga Ny.E lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur dan berisitirahat pada saat penyakitnya kambuh. 2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama Tn.O , namun Ny.E yang mengambil menentukan dalam mengambil keputusan. 3. Strategi koping yang digunakan Jika ada masalah dalam keluarga, atau yang lainnya, sering dibicarakan bersama dan berdoa supaya masalah cepat selesai. 4. Strategi adaptasi disfungsional Jika ada masalah dalam keluarga Ny.E diam sejenak, kemudian mendiskusikannya agar masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin.

5. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Fisik Kepala

Tn. O

Ny. E

Tn.K

Rambut besih,sedikit beruban

Rambut besih, sedikit beruban

Rambut bersih, hitam

Tanda Vital

N : 77x/menit RR : 21xmenit S : Normal TD : 130/80 mmHg

N : 75x/menit RR : 26x/menit S : Normal TD : 120/80 mmHg BB : Kg TB : cm Tidak anemis Bersekret Mukosa lembab, menelan tidak sulit Tidak ada benjolan, dan kelenjar limfe tidak membesar Bunyi jantung normal sedangkan bunyi paru wheezing

N : Tidak terkaji RR : Tidak terkaji S : Tidak terkaji TD : Tidak terkaji BB : Kg TB : cm Tidak anemis, Tidak bersekret Mukosa lembab, menelan tidak sulit Tidak ada benjolan, dan kelenjar limfe tidak membesar Bunyi jantung dan paru normal

BB dan TB

BB : Kg TB : cm

Mata Hidung Mulut

Tidak anemis Tidak bersekret Mukosa lembab, menelan tidak sulit

Leher

Tidak ada benjolan, dan kelenjar limfe tidak membesar

Dada

Bunyi jantung dan paru normal

Abdomen Genital Tangan Kaki

Tidak ada kembung Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Tidak ada kembung Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Tidak ada kembung Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

G. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan Ny.E terhadap petugas kesehatan atau sarana kesehatan yang ada. Keluarga Ny. E mengatakan sangat senang dengan kehadiran perawat puskesmas ke rumahnya, dan sangat

berharap perawat dapat membantu keluarganya dalam mencegah penyakit dan mengatasi masalah kesehatan asma yang dideritanya.

II. Analisa Data No 1 DS : Klien mengatakan nafasnya sesak Klien tidur menggunakan 4 bantal Klien tidak mengetahui cara penanganan asma DO : TD = 120/80 mmHg RR = 26x/menit Data Penyebab Penyempitan jalan nafas Masalah Bersihan jalan nafas tidak efektif

III. Prioritas Masalah No 1 Kriteria Sifat masalah Skala : Tidak/kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera 2 Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : Dengan mudah Hanya sebagian Tidak dapat 2 1 0 2 3 2 1 2/2x2 = 2 1 Nilai Bobot Rasional 3/3x1 = 1

Potensi masalah untuk dicegah Skala : Tinggi Cukup Rendah 3 2 1 1

2/3x1 = 0,7

Menonjol masalah Skala : Masalah berat harus ditangani 2 1

2/2x1 =1

Ada masalah tapi tidak perlu segera 1 ditangani Masalah tidak dirasakan 0

IV. Perencanaan Keperawatan

No Diagnosa

Tujuan Khusus Setelah dilakukan tindakan 8 keperawatan selama menit, 3x15

Evaluasi Kriteria Standar

Intervensi

Keperawatan Umum 1 Bersihan jalan Setelah

nafas dilakukan

tidak efektik kunjungan b/d Penyempitan jalan nafas selama hari, diharapkan

penyempitan keluarga jalan hilang nafas mampu : a. Menjelaskan secara sederhana pengertian asma Respon Verbal Asma adalah saluran 1.Dilakukan

nafas yang mengalami dengan keluarga penyempitan hiperaktivitas rangsangan yang karena pengertian terhadap asma tertentu, 2.Ajarkan menyebabkan keluarga untuk

peradangan;Penyempitan mengungkapkan ini bersifat sementara. kembali pengertian b.Menjelaskan Respon penyebab asma verbal Asma disebabkan oleh asma beberapa satunya debuj, factor serbuk bulu salah sari, 1.Diskusikan

binatang, bersama

asap, udara dingin dan keluarga olahrga yang berlebihan. penyebab asma 2.Motivasi keluarga untuk mengulang kembali penyebab hipertensi 3.Jelaskan kembali tentang hal-hal telah didiskusikan yang

V. Implementasi dan Evaluasi No. Dx Implementasi Evaluasi

VI. Catatan Perkembangan No. Hari/Tanggal Catatan Perkembangan

Dx