Anda di halaman 1dari 10

1.

TERATAI NAMA LATIN : Nelumbium nelumbo Druce TAKSONOMI TANAMAN : Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Magnoliophyta Magnoliopsida Nymphaeales Nymphaeaceae Nymphaea

NAMA LAIN : sacred water - lily, sacred lotus, bunga telipok, ngau, baino, nelun ala, bua-luang. Nama sinonim : Padma, seroia, terate, tarate, taratai besar KANDUNGAN KIMIA/ISI : Bunga: Quercetin, luteolin, isoquercitrin, kaempferol. Benangsari: Quercetin, luteolin, isoquercitrin, galuteolin, juga terdapat alkaloid. Penyangga bunga (reseptacle): Protein, lemak, karbohidrat, caroten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, C dan sedikit mengandung nelumbine. Biji: Kaya akan pati, juga mengandung raffinose, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor dan besi. Kulit biji teratai mengandung nuciferine, oxoushinsunine, N- norarmepavine. Tunas biji teratai: Liensinine, isoliensinine, neferine, nuciferine, pronuciferine, lotusine, methylcorypalline, demethylcoclaurine, galuteolin, hyperin, rutin. Rimpang: Pati, protein, asparagine, vitamin C. Selain itu juga mengandung catechol, d-gallocatechol, neochlorogenic acid, leucocyanidin, leucodelphinidin, peroxidase, dll. Akar: Zat tannic dan asparagine. Daun: Roemerine, nuciferine, nornuciferine, armepavine, pronuciferine, N-nornuciferine, D-Nmethylcoclaurine, anonaine, liriodenine, quercetin, isoquercitrin, nelumboside, citric acid, tartaric acid, malic acid, gluconic acid, oxalic acid, succinic acid, zat tannic, dll. Dasar daun

teratai: Roemerine, nuciferine dan nornuciferine. Tangkai daun: Roemerine, nornuciferine, resin dan zat tannic.

BAGIAN YANG DI GUNAKAN : Seluruh tanaman meliputi rimpang, daun dan tangkai, bunga dan benang sari , biji dan penyangga bunga yang seperti sarang tawon/ spons (reseptacle), serta tunas biji. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan. . WAKTU PANEN DAN CARA PANEN : A.Cara panen : Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menanam teratai adalah sebagai berikut: 1. Tuanglah lumpur hingga 15 cm ke dalam tempayan yang tingginya sekitar 30 cm. pastikan untuk memilih lumpur dengan kualitas terbaik. 2. Berilah pupuk kandang dengan tebal tak lebih dari 3 cm dan NPK sekitar satu sendok makan di atas lumpur dengan rata (kedua pupuk ini bisa mempercepat kesuburan tanah dan pertumbuhan teratai). 3. Letakkan teratai di atas permukaan campuran lumpur dan pupuk. Akan tetapi Jangan benamkan tanaman teratai di atas lumpur karena akan terjadi layu dan bahkan bias mengakibatkan tumbuhan tersebut mati. Selanjutnya, tuangkan lumpur lagi supaya semua bagian tertutup. 4. Langkah terakhir, siramlah isi tempayan dengan air. Jangan lupa untuk membersihkan daun dan tangkai yang kotor akibat proses penanaman. Kemudian, letakkanlah di

tempat yang anda inginkan dengan catatan harus dapat disinari oleh sinar matahari agar proses fotosintesis tumbuhan tetap berjalan sehingga teratai bias tumbuh maksimal. Adapun berbagai macam wadah yang bisa kita pilih untuk menjadikan teratai semakin cantik dan mudah kita jumpai di rumah sendiri adalah dengan menanamnya di dalam botol, pot, tempayan, kolam, empang, dll.

B.Waktu panen : Jika Biji teratai sudah tua,warnanya menjadi hijau kehitaman, umurnya kira-kira 1 bulan sejak bunganya mekar. Itu tandanya bahwa daunnya dapat dipakai sebagai bahan pembungkus, rimpang muda dan bijinya bisa dimakan.

Penyakit Yang Dapat Diobati : Diare, disentri, keputihan, kanker nasopharynx, demam, insomnia; Hipertensi, muntah darah, mimisan, batuk darah, sakit jantung; Beri-beri, sakit kepala, berak dan kencing darah, anemia, ejakulasi

2.ECENG GONDOK Nama Latin : Eichhornia crassipes Taksonomi Tanaman : kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Commelinales Famili : Pontederiaceae

Genus : Eichomia kunth Spesies : E. Crassipes Nama Lain : nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Kandungan/Isi : Berdasarkan analisis jaringan eceng gondok mengandung N, P, K dan C organik berturut-turut; 2,32 %, 0,24 %, 1,95 %, dan 46,21 %, serta rasio CN -1 = 19,92.

Bagian yang di gunakan : Biji,Tunas biji teratai,benangsari,rempatcle,rimpang,akar,daun,dasar daun,batang, bunga,tepung rimpang.

WAKTU PANEN & CARA PANEN = -----Pengunaan :

mempunyai zat humat yang bisa menghasilkan senyawa fitohara dan mampu mempercepat akar tanaman. Pemanfaatan tanaman eceng gondok sebagai pupuk sudah di akui oleh pembuat pupuk yang menggunakan bahan dasar tanaman eceng gondok tersebut.

Rumput laut Merah

Nama Resmi : Eucheuma cottonii Klasifikasi Ilmiah Rumput laut ( Eucheuma cottonii) Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah dan berubah nama menjadi Kappaphycus alvarezii karena karaginan yang dihasilkan termasuk fraksi kappa-karaginan. Jenis ini secara taksonomi disebut Kappaphycus alvarezii (Doty, 1987). Adapun taksonomi Eucheuma sp menurut Anggadireja et al (2008). sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Rhodophyta Kelas : Rhodophyceae Ordo : Gigartinales Famili : Solieracea Genus : Eucheuma Species :Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii)

Kandunga kimia :

Rumput laut memiliki kandungan karbohidrat,protein, sedikit lemak,dan abu yang sebagian besar merupakan senyawa garam natrium dan kalium. Rumput laut juga mengandung vitamin-vitamin vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B6,B12, C, D,E dan K; betakaroten; serta mineral, seperti kalium, kalsium, fosfor,natrium, zat besi, dan yodium. Beberapa jenis rumput laut mengandung lebihbanyak vitamin dan

mineral penting, seperti kalsium dan zat besi biladibandingkan dengan sayuran dan buah-buahan (Anggadiredjaet.al., 2006). Beberapa jenis rumput laut juga mengandung protein yang cukup tinggi, karena kandungan gizinya yang tinggi, rumput laut mampu meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan juga saraf. Rumput laut juga bisa meningkatkan fungsi pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta sistem pencernaan. Semua rumput laut kaya akan kandungan serat yang dapat mencegah kanker usus besar. Rumput laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya (Anggadiredja et.al.,2006)
CARA PANEN : Cara penanaman rumput laut yaitu dengan me ngikat rumput laut pada tali ris ( 4 mm) yang direntangkan di antara rakit bambu ukuran 2,5 X 5 m. Bibit seberat 100 gram diikat tali rafia kemudian diikatkan pada tali ris. Jarak antara ikatan rumput laut 25 cm, sedangkan jarak antara tali ris 25 cm atau dengan kata lain jarak tanam rumput laut adalah 25 x 25 cm WAKTU PANEN :

Panen dilakukan setelah usia tanaman 1,5 s/d 2 bulan Dipanen thallus yg tua sedangkan yang muda ditanam kembali Rumput laut dibersihkan dari lumpur dan kotoran yg nempel Dijemur dgn diberi alas (sampai kandungan air 31-35 %) Setelah kering, diayak untuk membuang garam dan pasir Dimasukkan ke dalam karung dan disimpan di tempat yang Tidak terkena embun dan air hujan, serta tidak lembab Siap dipasarkan

Kualitas Hasil Panen Baik Bila : Usiapanen cukup (1,5 2 bln) Kandungan air baik (31-35 %) Kandungan karaginan cukup (minimal 25 %) Kndungan kotoran sedikit (23 %) Kondisi tidak hancur/remuk Warna seragam

Khasiat dan penggunaan :

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Penelitian menyatakan bahwa rumput laut ini bisa menjadi stimulan dalam proses penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Rumput laut bekerja dengan meningkatkan produksi antibodi, cytokines, (protein pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker.

Mengendalikan Berat Badan Rumput laut adalah makanan bebas lemak dan kaya akan serat pangan. Seperti kita ketahui bahwa selain melancarkan pencernaan, serat juga dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga Anda bisa terhindar dari pola makan rakus yang bisa menambah berat badan. Cocok dikonsumsi sebagai camilan bagi Anda yang sedang berdiet.

Pengganti Garam Peneliti di Inggris menguji butiran rumput laut sebagai penambah rasa yang bisa menggantikan garam dalam makanan ringan dan produk makanan olahan lainnya. Mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung hingga stroke.

Mencegah Anemia Penelitian juga membuktikan bahwa, rumput laut jenis spiriluna juga dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan hemoglobin. Selain itu, rumput laut

berfungsi mengurangi efek samping terhambatnya produksi sel-sel penghasil sel darah. Penelitian membuktikan bahwa rumput laut meningkatkan hematopoiesis, yakni pembentukan sel darah merah. Itu diyakini karena tingginya kandungan zat besi di dalamnya.

Mengatasi Alergi Rumput laut juga dapat melawan reksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata berair.

Mencegah Kanker Penelitian Harvard School of Public Health di Amerika mengungkap bahwa wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di dalam menu makan mereka.

Mempercepat Penyembuhan Luka Vitamin C dalam rumput laut mengandung antioksidan seperti vitamin A, juga menjaga kekuatan tulang, gigi, gusi, kesehatan kulit dan juga membantu untuk penyembuhan luka, dan memperkuat pembuluh darah.

Mencegah Keropos Tulang Penelitian mengklaim bahwa rumput laut mengandung kalsium 5x lebih besar dibandingkan susu. Dengan kandungan kalsium yang begitu besar, maka rumput laut dapat mencegah keropos tulang, membantu pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga kesehatan kuku,rambut, dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai