Anda di halaman 1dari 32

Gangguan Psikosomatik

Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Di Pelayanan Primer

ANDRI
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran UKRIDA

Apakah Psikosomatik ?
DIAGNOSIS ?

KELUHAN ?
CABANG ILMU KEDOKTERAN
SUB-SPESIALISASI DI KEDOKTERAN

Ilustrasi Kasus
Seorang laki-laki usia 29 tahun mengeluh rasa tidak nyaman di dada sebelah kiri yang sering kali berpindah-pindah. Sering mendapatkan serangan tiba-tiba jantung berdebar-debar. Beberapa kali masuk IGD tapi dikatakan baik-baik saja. Sudah melakukan berbagai macam test jantung (EKG,Echo,Treadmil).

Diagnosis ???
Dalam DSM-IV TR (USA) dan ICD 10 (WHO) istilah Diagnosis Gangguan Psikosomatik sudah tidak ada lagi Every disease is psychosomatic disease (Donald Oken,MD, 2010) Menekankan pendekatan BioPsikoSosial (George Engel, 1977)

Cabang Ilmu Kedokteran?


Kedokteran Psikosomatik (Psychosomatic Medicine) merujuk pada pembelajaran tentang hubungan pikiran dan tubuh dalam kedokteran. Peneliti di bidang kedokteran psikosomatik mempunyai keminatan yang besar terhadap aspek psikosomatik dari pasien gangguan medis dan merupakan praktisi pemula dari CL-psychiatry
Hoyle Leigh, Handbook of Consultation Liaison of Psychiatry, 2007

Tidak Terpisahkan dari Psikiatri


Consultation-Liaison (CL) psychiatry cabang ilmu psikiatri yang merujuk pada keterampilan dan pengetahuan terstruktur dalam menilai dan mengobati kondisi emosional dan perilaku dari pasien-pasien yang dirujuk dari bagian medis dan bedah. Di Amerika Serikat, nama ini sejak 2003 disebut secara formal sebagai Psychosomatic Medicine, suatu subspesialisasi psikiatri yang berurusan dengan gangguan psikiatri pada kondisi medis umum

Ilustrasi Kasus
Laki-laki usia 55 tahun pasca pemasangan stent dan kateterisasi. Setelah prosedur pasien merasa cemas, takut, was-was dan tidak bisa tidur (sulit memulai tidur). Takut akan terjadi serangan jantung masih dirasakan sampai saat ini. Kondisi jantung baik, terkontrol obat dan dokter spesialis jantung.

Perempuan 60 tahun dengan diagnosis Hipotiroid datang dengan keluhan rasa cemas berlebihan, gelisah, sulit tidur, perasaan berdosa dan sering merasa gemetaran sejak memulai pengobatan. Jika dihentikan obatnya pasien semakin merasa tidak enak, tidak ada gairah. Bila dimakan terus keluhan cemas semakin menjadi. Pasien merasa serba salah

Ranah Kompetensi
Mengobati pasien dengan gangguan medis fisik yang mempengaruhi pikiran dan perasaannya. Sebagai contoh : pasien yang mengalami mastektomi dan mengalami gejala-gejala depresi setelah operasi tersebut. Tatalaksana pada pasien gangguan jiwa yang mengalami kondisi medis fisik. Sebagai contoh : pasien gangguan bipolar yang mengalami diabetes melitus. Tatalaksana pada pasien yang mengalami reaksi psikologis akibat penggunaan obat, obat psikotropika ataupun akibat interaksi obat.

Ranah Kompetensi
Tatalaksana pada pasien yang mengalami proses reaksi fisiologis karena kejadian stres psikologis (keluhan psikosomatik) Tatalaksana pada pasien yang mengalami gejala psikiatrik akibat penyakitnya. Sebagai contoh : delirium, demensia vaskuler dengan gangguan perilaku dan perasaan akibat penyakitnya itu.
Michael Blumenfield, Textbook of Psychosomatic Medicine 2006

Keluhan Psikosomatik

Keluhan Psikosomatik
Pasien biasanya datang ke dokter umum dengan keluhan-keluhan fisik Sering terjadi, pemeriksaan medis gagal untuk memberikan suatu kejelasan tentang kondisi yang terkait dengan gejala fisik yang dialami pasien Prevalensi gejala psikosomatik yang banyak, kronis dan berhubungan dengan perilaku mencari pengobatan tetapi tidak memenuhi kriteria untuk diagnosis Somatisasi (menurut DSM-IV sebesar 19.7%-22%
Psychosomatics 42:3, May-June 2001

Data 2009 di Puskesmas di Jakarta

Dan Hidayat, dkk. Majalah Kedokteran Indonesia, Vo. 60 No.10 Oktober 2010

Prevalensi Diagnosis Gangguan Jiwa Pada Pasien dengan Keluhan Psikosomatik Jan Des 2009
60 50 40 30 % Diagnosis 20

Panic Disorder
10 0 Panic Dis GAD Somatic MDD Schizo

57.85 % 21.07 % 10.3 %

Generalized Anxiety Disorder Somatization Disorder

Survey dilakukan di Klinik Psikosomatik RS OMNI, Tangerang

Major Depression Disorder


Schizophrenia

9.5 %

2.07 %

Keluhan Psikosomatik pada Gangguan Psikiatrik


Depresi dan distimia Gangguan panik Gangguan cemas menyeluruh Gangguan obsesif kompulsif Gangguan somatoform Penyalahgunaan zat Delirium Demensia Skizofrenia dan gangguan waham

Brown 1990

Gejala Fisik Yang Terjadi Pada Pasien Psikiatri


Symptom
Tiredness, lack of energy Headache, head pains Dizziness or faintness Feeling of weakness in parts of body Muscle pains, aches, rheumatism Stomach pains Chest pains Psychiatric Patients (%) 85 64 60 57 53 51 46 Healthy Subjects (%) 40 48 14 23 27 20 14

Data from Kellner R, Sheffield BF. The one-week prevalence of symptoms in neurotic patients and normals. Am J Psychiatry 1973;130:102105

Psychosomatics 44:6, November-December 2003

Distress
Stres Fisik Radang,tumor,infeksi,trauma Stres Psikis

Eustress

HIPOTALAMUS

Sistem Saraf Otonom

HPA Aksis

Monoamine System Serotonin Dopamin

Simpatis

Parasimpatis

Kortisol

Norepineprin

Respon Fisiologis
Fight - Flight :
Persiapan tubuh untuk aksi Menigkatkan kerja respirasi, jantungg dan tegangan otot Menurunkan aktifitas digestif Keringat, dilatasi pupil

Stres kronik akan lebih menyebabkan perubahan yang menetap General Adaptation System (Hans Seyle) Alarm Resistance Exhaustion

Respon Psikosomatik
Keluhan perut Nyeri dan tegang otot Kelelahan kronik Tekanan darah meningkat Respon imun menurun: meningkatkan infeksi, respon alergi timbul Psychoneuroimmunology: eg. classical conditioning of immune response.

Gejala Berhubungan Dengan Stres Akut


Gejala peningkatan saraf otonom
Palpitasi, peningkatan denyut jantung Keringatan Gemetar atau bergoyang Mulut kering

Gejala berhubungan dengan dada dan abdomen


Sulit bernapas Perasaan tercekik Nyeri dada atau rasa tidak nyaman Mual atau gejala dispepsia

Gejala berhubungan dengan status mental


Merasa bingung, tidak stabil, ingin pingsan atau kepala ringan Derealisasi atau depersonalisasi Takut hilang kontrol, menjadi gila atau pingsan Takut mati

Gejala Umum
Perasaan dingin atau panas Baal, kesemutan

Gejala tegang
Tegang otot, nyeri atau sakit Sulit rileks Merasa seperti terkungkung, tegal mental Perasaan ada sesuatu di tenggorokan, sulit menelan

Gejala non-spesifik
Respon terhadap sesuatu yang berlebihan Sulit konsentrasi atau kosong karena khawatir atau cemas Iritabel Sulit tidur karena cemas

Kapan Psikosomatik Ditegakkan ?


Pemeriksaan fisik dan penunjang negatif Keluhan berpindah-pindah Gejala keluhan cemas nyata Ada kecendurungan belanja dokter Keluhan berlangsung cukup lama (biasanya lebih dari 6 bulan) Bukan termasuk keluhan dibuat-buat (Factitious Disorder) atau Malingering

Tata Laksana Psikosomatik


Tentukan diagnosis dasar Obati sesuai diagnosis dasar Penggunaan obat rasional untuk diagnosis dasar bukan untuk gejalanya saja Hindari penggunaan obat gol benzodiazepine yang tidak perlu
Ingat bahaya ketergantungan dan toleransi

Hubungan dokter pasien yang kuat sangat bermanfaat

Kesimpulan
Pasien kebanyakan datang ke dokter dengan keluhan fisik Prevalensi keluhan psikosomatik di pelayanan primer 19.7% 22% Dokter perlu mengetahui ilmu kedokteran yang dapat menjelaskan tentang keluhan psikosomatik Hubungan terapeutik yang kuat antara dokter dan pasien adalah hal yang utama Obati dengan tepat dan rasional Rujuk jika memerlukan bantuan

Http://psikosomatik-omni.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai

  • Elo173 Slide Pengobatan TB Pada Keadaan Khusus
    Elo173 Slide Pengobatan TB Pada Keadaan Khusus
    Dokumen13 halaman
    Elo173 Slide Pengobatan TB Pada Keadaan Khusus
    Nur Eka Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Ytry
    Ytry
    Dokumen16 halaman
    Ytry
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Rerfrrdeedf
    Rerfrrdeedf
    Dokumen27 halaman
    Rerfrrdeedf
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Informed Consent 35 Butir Josephine
    Informed Consent 35 Butir Josephine
    Dokumen8 halaman
    Informed Consent 35 Butir Josephine
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • 2015 AHA Guidelines Highlights Indonesian PDF
    2015 AHA Guidelines Highlights Indonesian PDF
    Dokumen36 halaman
    2015 AHA Guidelines Highlights Indonesian PDF
    Rafles Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Rerfrrdeedf
    Rerfrrdeedf
    Dokumen27 halaman
    Rerfrrdeedf
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • KSDFH'BDKJBFJDS'BFJS
    KSDFH'BDKJBFJDS'BFJS
    Dokumen21 halaman
    KSDFH'BDKJBFJDS'BFJS
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • TB Hiv
    TB Hiv
    Dokumen19 halaman
    TB Hiv
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • TB Hiv
    TB Hiv
    Dokumen19 halaman
    TB Hiv
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • TB Hiv
    TB Hiv
    Dokumen11 halaman
    TB Hiv
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Case CA Recti
    Case CA Recti
    Dokumen29 halaman
    Case CA Recti
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Elo173 Slide Pengobatan TB Pada Keadaan Khusus
    Elo173 Slide Pengobatan TB Pada Keadaan Khusus
    Dokumen13 halaman
    Elo173 Slide Pengobatan TB Pada Keadaan Khusus
    Nur Eka Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • 2015 AHA Guidelines Highlights Indonesian PDF
    2015 AHA Guidelines Highlights Indonesian PDF
    Dokumen36 halaman
    2015 AHA Guidelines Highlights Indonesian PDF
    Rafles Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Case CA Recti
    Case CA Recti
    Dokumen29 halaman
    Case CA Recti
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Try Out Aipki Regional III
    Try Out Aipki Regional III
    Dokumen85 halaman
    Try Out Aipki Regional III
    Ari Sri Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Case CA Recti
    Case CA Recti
    Dokumen29 halaman
    Case CA Recti
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Instrumen PKP Provinsi Jawa Barat Revisi
    Pedoman Instrumen PKP Provinsi Jawa Barat Revisi
    Dokumen160 halaman
    Pedoman Instrumen PKP Provinsi Jawa Barat Revisi
    Ahmadhidayat Dn
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Pediatri
    Pediatri
    Dokumen4 halaman
    Pediatri
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kegiatan - Puskesmas Loji PDF
    Laporan Kegiatan - Puskesmas Loji PDF
    Dokumen11 halaman
    Laporan Kegiatan - Puskesmas Loji PDF
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat
  • 11.2014.198 - Dicky Panduwinata
    11.2014.198 - Dicky Panduwinata
    Dokumen6 halaman
    11.2014.198 - Dicky Panduwinata
    Sebastian Cornellius Dicky Panduwinata
    Belum ada peringkat