1 Collision Theory (edited and revised) [(1) Teori kinetik gas, (2) Hukum distribusi Maxwell, (3) Perkiraan

jumlah tumbukan, ( ) !"ekti#itas tumbukan, ($) %orelasi jumlah tumbukan dengan mekanisme reaksi& Dr. Sci. Muhammad Zakir
( )

1.1 TEORI KI ETIK !"S Pengamatan dari kelakuan gas 'ada berbagai kondisi (ang dilakukan oleh )o(le, *harles, +#ogadro dan lain,lain menghasilkan data (ang da'at disim'ulkan menjadi 'erumusan, 'erumusan umum atau hukum- Hukum,hukum ini tidak bergantung 'ada setia' teori tentang hakekat gas.ntuk da'at menerangkan kelakuan gas itu telah disusun suatu teori (ang dikenal sebagai Teori %inetik /as- Teori ini, (ang untuk 'ertama kalin(a dikemukakan oleh Bernoulli 'ada tahun 1031, mem'ostulatkan suatu model dimana diandaikan bahwa molekul, molekul gas berada dalam gerakan 2e'at ke segala arah dan bahwa tabrakann(a dengan dinding menimbulkan tekanan gas3alau'un )ernoulli berhasil menurunkan hukum Boyle, namun teorin(a baru menda'at 'erhatian kurang lebih satu abad kemudian, antara lain dari Joule (11 1), Krnig (11$4) dan Clausius (1130) (ang mengembangkan teori tersebut lebih lanjutTeori Kinetik Gas Ideal Teori ini didasarkan atas bebera'a 'ostulat sebagai berikut5 1- /as terdiri atas sejumlah besar 'artikel,'artikel ke2il (molekul) (ang bergerak dengan 2e'at dalam garis lurus, (ang saling bertabrakan dan (ang bertabrakan dengan dinding- Tekanan gas adalah akibat dari 'ada tabrakan antara molekul dengan dinding2- Tabrakan antar molekul bersi"at ken(al (elastis) artin(a walau'un 'ada tabrakan itu da'at terjadi 'emindahan energi, akan teta'i energi kinetik total tidak berubah3- +ntara molekul,molekul dan antara molekul dengan dinding tidak ada ga(a tarik menarik (interaction)- 6olum dari molekul7molekul 2uku' ke2il dibandingkan terhada' #olum total dari gas sehingga #olume molekul da'at diabaikan$- !nergi kinetik rata,rata dari molekul,molekul berbanding lurus dengan tem'eratur molekul8engan model ini berhasil diturunkan suatu 'ersamaan (ang memungkinkan 'erhitungan tekanan gas dari si"at,si"at dasar molekulPerhatikan suatu ruang (ang berbentuk kubus dengan 'anjang rusuk l (ang mengandung jumlah 9 molekul dari suatu gas (/ambar 1)-

:umbu =

cz cy

cx

:umbu ;

:umbu <

/ambar 1- %om'onen,kom'onen ke2e'atan dalam bidang tiga dimensi :ebuah molekul, dengan massa m, (ang bergerak dengan ke2e'atan 2, da'at diuraikan ke2e'atann(a ke dalam kom'onen,kom'onen 2x, 2(, 2> (/ambar 1)Molekul (ang bergerak dengan ke2e'atan 2x 'ada arah sumbu x akan bertumbukan dengan dinding (y#)1 (dindin$ %iru) dengan momentum m-2x- :etelah tumbukan, molekul bergerak dalam arah (ang berlawanan dengan ke2e'atan 72 x dan momentum 7 m-2xPerubahan momentum (ang terjadi 'ada molekul 'ada satu kali tumbukan adalah 5 '1 ? m-2x , '2 ? ,m-2x ' ? '1 7 '2 ? m-2x 7 (,m-2x) ? 2 m-2x8inding (ang sama akan ditabrakn(a lagi setelah molekul menem'uh jarak 2lPenjelasan5 Misaln(a dinding biru adalah dinding ((>)1, dan dinding kuning adalah ((>)2@arak (ang ditem'uh untuk menabrak dinding ((>) 1 adalah l, karena elasti2 maka molekul akan menabrak dinding ((>)2 dengan jarak l juga- :etelah menabrak dinding ((>) 2, molekul akan menabrak dinding ((>) 1 setelah menem'uh jarak l lagi- 8emikian, dan seterusn(a- :ehingga untuk menabrak dinding ((>) 1 setelah tabrakan (ang 'ertama, molekul H+A.: menem'uh jarak l B l ? 2 l-

@umlah tumbukan dengan dinding ((>)1 adalah c&'(l )um%ukan'de)ik*en+elasan, %e2e'atan ? jarakCwaktu waktu ? jarakCke2e'atan 1Cwaktu ? ke2e'atan C jarak %e2e'atan 'ada sumbu x 2x @arak satu kali siklus tumbukan ? jarak (ang H+A.: ditem'uh untuk membentuk satu tumbukan berikutn(a adalah 2 l.ntuk menghitung jumlah tumbukan kuantitas 1Cwaktu ? jumlah tumbukan C detik, sehingga jumlah tumbukan dengan dinding (y#)1 adalah c&'(l )um%ukan'de)ik?????? Perubahan momentum 'er molekul 'er detik 'ada dinding ((>) 1 adalah (2 m-2x)(2xC2l) ? m.c&('l. Penjelasan @umlah tumbukan (ang terjadi ? 2xC2l tumbukanCdetikPerubahan momentum molekul setia' satu kali tumbukan ? 2 m-2x C tumbukan-molekul8engan demikian, 'erubahan momentum 'er molekul 'er detik 'ada dinding ((>)1 ? @umlah tumbukan (ang terjadi x 'erubahan momentum molekul setia' satu kali tumbukan ? (c&'(l tumbukanCdetik) x( ( m.c& C tumbukan-molekul) ? m.c&('l Cdetik-molekul Perubahan momentum (ang sama akan terjadi 'ada dinding (y#)( (dindin$ kunin$)@adi total 'erubahan momentumCmolekulCdetik dalam arah sum%u &5 ? 'erubahan momentum ((>)1 B 'erubahan momentum ((>)2 ? m-2x2Cl B m-2x2Cl ? 2 m-2x2CltPerubahan momentum totalCmolekulCdetik dalam semua sumbu (x,(,>)5 ? 2 m-2x2Cl B 2 m-2(2Cl B 2 m-2>2Cl ? 2 m-22Cl

.ntuk jumlah total molekul 9, Perubahan momentum 'er detik ? 2 m-212Cl B 2 m-222Cl B D- B 2 m-292Cl ?

8imana kece-a)an kuadra) ra)a.ra)a (root mean square speed) adalah , 222 B D--B 292) Menurut hukum 9ewton ke dua5 E ? m-a ? m d2Cdt ? d(m2)Cdt @adi ga(a adalah 'erubahan momentum 'er detik)ila luas total dari kubus adalah + ? 4 l2, maka P ? EC+ E ? P- + 2 mCl 9 F2 ? P 4 l2 P ? 2 mCl 9 F2 4 l2 ? 1C3 9m F2 Cl3 ? 1C3 9m F2 CV

? 1C9 (212 B

DDDDDD-(1)

Persamaan ini terkenal sebagai 'ersamaan 'okok teori kinetik gas)ebera'a rumus (ang diturunkan dari Teori %inetik 1. Hukum Boyle P6 ? 1C3 9m F2 ? 2C3 (1C2 9m F2) Menurut 'ostulat ($) di atas, energi kinetik rata,rata dari semua molekul berbanding lurus dengan tem'eratur mutlak1C2 9m F2 ? kT, dengan k adalah teta'an 'erbandingan@adi, P6 ? 2C3 kT, sehingga 'ada tem'erature teta' P6 ? konstan2. Hukum Avogadro Menurut hukum ini, dua gas (ang mem'un(ai #olum (ang sama, 'ada tekanan dan tem'eratur (ang sama mengandung jumlah molekul (ang sama-

Menurut teori kinetik P161 ? 1C3 91m1 F12 dan P262 ? 1C3 92m2 F22 Pada tekanan dan #olume (ang sama P161 ? P262 sehingga 91m1 F12 ? 92m2 F22 Pada tem'eratur (ang sama energ( kinetik molekul akan sama 1C2 m1 F12 ? 1C2 m2 F22 atau :ehingga 91 ? 92 3. Energi kinetik translasi molekul .ntuk satu mol gas P6 ? 1C3 9Gm F2 dengan 9G adalah bilangan +#ogadro- %arena P6 ? AT, maka AT ? 1C3 9Gm F2 AT ? 2C3 (1C2 9Gm F2) ? 2C3 !k :ehingga !k ? 3C2 AT . Ke!epatan molekul gas .ntuk 1 mol gas, P6 ? 1C3 9Gm F2 ? AT- %arena 9Gm ? M ? berat molekul, maka
1 2 = 3 2 = 3

m1 F12 ? m2 F22

3 = 2 =

2akr disebut ke2e'atan akar kuadrat rata,rata1. ( /0K0M DISTRI10SI M"23E44 3ala'un 'ersamaan teori kinetik memungkinkan 'erhitungan 2akr dari molekul, akan teta'i 'ersamaan ini tidak memberikan keterangan a'a,a'a tentang ke2e'atan dari masing,masing molekul- Molekul,molekul dalam suatu gas bergerak dengan ke2e'atan (ang berbeda,beda- Hagi 'ula ke2e'atan dari sebuah molekul selalu berubah dan da'at

4 ber#ariasi antara harga (ang rendah sekali dan harga (ang sangat tinggi, akibat dari'ada tumbukan dengan molekul,molekul (ang lainPada tahun 114G Maxwell menunjukkan bahwa distribusi ke2e'atan diantara molekul, molekul mengikuti suatu 'ola tertentu- )erdasarkan teori kebolehjadian, "a#$ell %er&asil menurunkan suatu persamaan untuk meng&itung 'raksi dari (umla& total molekul yang mempunyai ke!epatan antara ! dan !)d!, dengan d2 ialah suatu bilangan (ang sangat ke2il- Persamaan ini, (ang terkenal sebagai /ukum Dis)ri%usi Kece-a)an Molekul, adalah
dN m 3 C 2 mc 2 C 2 kT 2 = ( ) e c dc DD(2) N 2kT

8engan d ialah +umlah molekul dari (umla& total *, dengan ke2e'atan antara 2 dan 2Bd2, m ialah massa molekul dan k ialah teta'an )olt>mann (AC9 G ? 1,31G$ x 1G,14 erg molekul,1 der,1 )- d*+* men(atakan 'raksi dari (umla& total molekul dengan ke!epatan antara ! dan !)d!- Persamaan Maxwell biasan(a digambarkan dengan mengalurkan ,1+*-d*+d! terhada' ! (/ambar 2)- Kebolehjadian untuk menemukan sebuah molekul dengan kecepatan antara dua harga (antara ! dan !)d!- diberikan oleh luas di %a$a& kurva antara kedua &arga ke!epatan ini.

/ambar 2- 8istribusi ke2e'atan molekul gas menurut Maxwell Titik maksimum 'ada kur#a menunjukkan bahwa sebagian besar dari molekul,molekul mem'un(ai ke2e'atan di sekitar titik maksimum ini- )ila tem'eratur dinaikkan maka titik maksimum akan bergeser ke arah ke2e'atan (ang lebih besar dan kur#a menjadi lebih melebar dan luas di bawah kur#a,kur#a ini adalah sama, (aitu sama dengan satu-

0 %e2e'atan 'ada titik maksimum disebut ke!epatan paling %ole& (adi ,t&e most pro%a%le speed-, !p%, (ang da'at dihitung dengan 2ara mendi"erensialkan Persamaan (2) dan hasiln(a disamakan dengan nol- (2atatan5 nilai maksimum suatu "ungsi akan di'eroleh jika (I?G)

:ehingga C-% 5 ( kT'm 5 ( RT'M 66.(7) *'b ? ke2e'atan 'aling boleh jadi ? the most 'robable s'eed %e2e'atan rata,rata , F, (ang dide"enisikan sebagai
1 =

DDD--( ) da'at dihitung dari

= 1 =~ =0

= 1

DD---($)

dengan memasukkan nilai d9 dari 'ersamaan (2) ke dalam 'ersamaan ($) di'eroleh
= 4 (
=~ ) 3/ 2 3 2 =0 2 / 2

(ang akhirn(a menhasilkan

= 8 8 =

DDDD--(4)

1.7 *ERKIR"" 80M4"/ T0M10K" Tumbukan olekul dan Jarak Bebas !ata"!ata

Perhatikan dua jenis gas, + dan ), dengan molekul,molekuln(a diangga' kaku dan dengan diameter masing d# dan dB- Tumbukan antara molekul + dan ) akan terjadi a'abila jarak antara titik 'usat kedua molekul ini adalah dAB . / ,dA ) dB-- +ndaikan bahwa molekul.molekul 1 diam dan molekul " %er$erak (sa)u %i+i) dengan ke2e'atan rata,rata C # melalui suatu #olum (ang berisi molekul,molekul )- 8alam waktu satu detik molekul + akan melalui #olum sebesar d 2 +) C # - )ila jumlah molekul ) 'er satuan #olum adalah 9)C6, maka jumlah molekul ) (ang ditabrak oleh molekul + 'er satuan #olum 'er satuan waktu adalah
$ #B =

d 2 +) C # N B

V 0 ke!il )ila jumlah molekul + dalam satuan #olum adalah 9 +C6, maka jumlah ta%rakan yang ter(adi antara molekul1molekul A dan molekul1molekul B dalam satuan #olum 'er satuan waktu adalah5

% #B

d 2 #B C # N # N B = V2

2 &uru' %esar Persamaan di atas memerlukan koreksi karena 'ada 'enurunann(a diangga' bahwa molekul1molekul B tidak %ergerak- )ila molekul,molekul ) bergerak dengan ke2e'atan rata,rata C B , maka dalam 'ersamaan tersebut C B harus diganti dengan C #B (aitu ke!epatan rata1rata A relati' ter&adap B- %e2e'atan relati" C #B da'at di'eroleh sebagai selisi& vektor antara C # dan C B

C#

CB

C #B
C #B = (C # + C B 2C # C B 2os )1 C 2
2 2

@adi

$ #B =

d 2 +) C #B N B
V

% #B

d 2 C N #NB = #B #B V2

da'at dibuktikan (lihat Moore $th ed- Hal 1$G,1$2), bahwa

C #B = 1kT

m # mB = m # + mB

dengan adalah massa tereduksi

% #B =

d 2 #B N # N B
V
2

1kT

DDD(0)

.ntuk molekul sejenis

1G

C ## =

1kT 1kT = 2 = 2C 1 m m 2

sehingga
$ ## = 2d 2 C N # V
1 2

D-(1)

dan

% ## =

2 2d 2 C N #

V2

D--(J)

Persamaan di atas men(atakan jumlah tabrakan molekul (ang terjadi dalam satuan #olume 'er satuan waktu- Eaktor K di'erlukan agar tidak menghitung tia' tumbukan dua kaliContoh soal Hitung jumlah tumbukan 'er detik 'er molekul dan jumlah mol tumbukan 'er liter 'er detik untuk gas oksigen 'ada 2$ * dan 1 atm- 8iameter molekul oksigen adalah 3-41 + @awaban > ? 4,32 x 1GJ s,1 = ? 1,2J x 1G1 mol H,1 det,1

:uatu besaran 'enting dalam teori kineti2 adalah +arak ra)a.ra)a yan$ di)em-uh sua)u molekul an)ara dua )a%rakan- @arak ini, (ang disebut +arak %e%as ra)a.ra)a, , da'at dihitung sebagai berikut@umlah tabrakan (ang dialami oleh satu molekul 'er satuan waktu diberikan oleh
$ ## = 2d 2 C N # V

@arak (ang ditem'uh dalam waktu ini adalah F- @adi jarak bebas rata,rata adalah ? FC>++