Ganesha Dolomit dan Gamping Dolomit : merupakan salahsatu variasi dari batu gamping yang terbentuk melalui proses

primer maupun sekunder. Skunder : terjadi karena proses pelendian ( Leaching ) atau pesebaran unsure magnesium dari air laut kedalam batu gamping (DOLOMITISASI). Yaitu perubahan mineral kalsit menjadi dolomite. Dolomite sekunder juga dapat terbentuk karna diendapkan secra tersendiri sebagai endapan evaporit. Faktor penyebabnya adalah adanya tekanan air yang mengandung unsur magnesium dan prosesnya terjadi begitu lama. Primer : umumnya berbentuk urat yang terbentuk sama-sama dalam cebakan bijih. Belerang Primer : terdiri atas endapan sublimasi, sedimentasi, liran belerang, dan endapan penggantian (replacement). Endapan sublimasi : belerang berasal dari gas volkanik yang disebut solfatara dengan suhu 90 110 C. dan solfatara dengan suhu 200 300C. SEDIMENTASI : terjadi di daerah yang berair belerang yang menyublim akan tenggelam dan mengapung atau tertimbun sebagai suatue ndapan di dasar kawah. Bila suhu dasar kawah lebih rendah dari titik cair belerang maka belerang akan mengendap ke dasar kawah bersamaan dengan lumpur atau debu. Bila suhu dasar kawah lebihtinggi atau sama dengan titik cair belerang maka akan terkumpul di dasar kawah sebagai cairan. Aliran belerang : bersifat asam dan akan keluar bersamaan dengan air panas dan uap air melalui lubang sulfatara. Endapan penggantian : terjadi karena terangsangnya batuan induk oleh larutan hidrotermal.