Anda di halaman 1dari 3

Instrument Penelitian Validitas Instrumen Pada penelitian ini jenis instrumen penelitian kualitatif yang digunakan ialah kuesioner

sebagai pedoman wawancara dan diskusi untuk merangkum serangkaian jawaban karyawan mengenai aspirasi mereka atas sistem penggajian yang telah dilaksanakan perusahaan. Sedangkan jenis instrumen penelitian kuantitatif yang digunakan adalah kuesioner sebagai pedoman assessment yang dibuat dengan mengacu pada teori kompetensi. Proses penelitian dilakukan melalui penilaian para responden dengan wawancara dan praktek langsung yang dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan tujuan penelitian. Validitas instrument penelitian kuantitatif dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 10. Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid (Singgih Santoso, 2000). Proses tersebut telah dilakukan oleh IASPD, dan dalam hal ini peneliti serta perusahaan telah diberikan wewenang oleh BNSP untuk mempergunakan instrument yang telah teruji bagi perusahaan Metal Industri di Indonesia tersebut sebagai sarana pelaksanaan program assessment karyawan. Reliabilitas Instrumen Pengujian reliabilitas dilakukan dengan internal consistency yaitu mencobakan instrument one shoot (diukur sekali saja) kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik tertentu, yaitu diukur dari koefisien korelasi, dianggap reliabel bila r hitung > r tabel. Pengukuran dilakukan dengan bantuan program komputerisasi SPSS 10. Proses tersebut telah dilakukan oleh IASPD, dan dalam hal ini peneliti serta perusahaan telah diberikan wewenang oleh BNSP untuk mempergunakan instrumen yang telah teruji bagi perusahaan Metal Industri di Indonesia tersebut sebagai sarana pelaksanaan program assessment karyawan.

Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data Jenis dan Sumber data Prosedur pengambilan data penelitian menggunakan dua jenis data, yang dapat digolongkan sebagai berikut : a. Data Primer Data primer yang dimaksud meliputi data tentang ragam kompetensi karyawan dan sistem penggajian yang terdapat pada perusahaan. Data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dan diskusi dengan para karyawan, perwakilan serikat pekerja dan pihak manajerial serta dari hasil proses assessment para responden yang menjadi sampel kuesioner penelitian. b. Data Sekunder Data sekunder diperlukan untuk melihat gambaran umum tentang perusahaan yang diperoleh dari statistik perusahaan atau data yang sudah diolah dari bagian Departemen Sumber Daya Manusia PT. XYZ. Selain itu data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian di lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Penulis melaksanakan job training selama 2 bulan dalam divisi Human Resource Department PT. XYZ dengan pengumpulan data yang diamati secara langsung. b. Wawancara Penulis mengadakan wawancara kepada beberapa karyawan dibidang penggajian dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan sistem penggajian. c. Studi Pustaka Penulis mengumpulkan data dengan cara mempelajari berbagai bentuk bahan-bahan tertulis seperti buku penunjang kajian, catatan, maupun referensi tertulis pada perusahaan PT. XYZ.

Cara Pengolahan Pengolahan data dalam penelitian melalui serangkaian tahap sebagai berikut : a. Pemeriksaan Data (Editing) Dilakukan dengan cara meneliti kembali data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah data yang tekumpul sudah cukup baik. Pemeriksaan data atau editing dilakukan terhadap jawaban yang telah ada dalam kuesioner dengan memperhatikan hal-hal meliputi : kelengkapan pengisian jawaban, kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban, serta kesesuaian antar jawaban. b. Pembuatan Kode Coding dilakukan sebagai usaha menyederhanakan data yaitu dengan memberi simbol angka pada masing-masing kategori jawaban dari seluruh responden. c. Tabulasi Setelah pembuatan kode maka selanjutnya melakukan tabulasi data.

Anda mungkin juga menyukai