Anda di halaman 1dari 2

Kuasa Doa Ester 4:1-16 Observasi Mordekhai : seorang Yahudi (penjaga pintu=seorang yang duduk di pintu gerbang istana

tana raja) Haman : di karuniakan kebesaran oleh Raja Ahasyweros Ester : Ratu Peristiwa : Mordekhai tidak berlutut & sujud kepada Haman (3:5) & Haman yang sombong itu marah kepada Mordekhai sehingga Haman hendak membinasakan semua orang Yahudi di seluruh kerajaan Ahasyweros (3:6,12-13).

Isi Menarik memperhatikan respon Mordekhai, orang2 Yahudi & Ratu Ester ketika mendengar rencana Haman yang akan memusnahkan semua orang Yahudi o Mordekhai : ay 1, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong2 dengan nyaring & pedih. Mordekhai menyatakan ketidakberdayaannya & ketidakmampuannya kepada Tuhan dalam menghadapi keputusan tersebut (suatu respon yang tepat dihadapan Tuhan) o Orang2 Yahudi: ay 3, di tiap2 daerah ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis, oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya. Begitupun dengan orang2 Yahudi mereka sedih & mereka berpuasa sebagai bukti kerendahan hatinya & ketidakberdayaannya o Ratu Ester & dayang2: ay 16 aku serta dayang2ku pun akan berpuasa demikiansupaya Ester dapat menghadap Raja. Ester pun menyadari bahwa hanya Tuhan yang dapat menolong mereka (walaupun sangat mustahil, ay 11-namun Ester melangkah dengan iman) o Mordekhai, orang2 Yahudi, Ratu Ester & dayang2 menyadari adanya TUHAN di tengah-tengah mereka sehingga mereka berespon dengan tepat Jawaban peperangan rohani mereka melalui doa & puasa o Pasal 5:1,2; Ester diperkenankan menghadap Raja sehingga ia punya kesempatan untuk menyampaikan permohonannya o Pasal 6:1,2; Raja membaca catatan tentang Mordekhai yang pernah menolong Raja dari maut/rencana pembunuhan sehingga Raja memerintahkan Haman (ay 10) untuk memberikan penghormatan o Pasal 7:10; Raja menyulakan Haman pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai o Pasal 8:1; Raja mengaruniakan harta milik Haman kepada Mordekhai o Pasal 8:2; Raja memberikan cincin meterai kepada Mordekhai & ia diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman o Pasal 8:3-17; Raja memberikan kuasa kepada Ester untuk membatalkan rencana memusnahkan orang2 Yahudi & memerintahkan kepada para wakil pemerintah,

o o

para bupati dan para pembesar daerah dari India sampai ke Etopia, seratus dua puluh tujuh daerah, untuk menjaga keselamatan nyawa dari orang2 Yahudi & membinasakan segala tentara dari bangsa yang hendak menyerang mereka & untuk merampas harta miliknya Ay 16-17; orang Yahudi mengalami kelapangan hati/ketenangan, sukacita, kegirangan & kehormatan Doa & puasa (peperangan rohani) yang dilakukan oleh Mordekhai, orang2 Yahudi, Ester & dayang2nya membawa mereka kepada pengalaman iman yang ajaib/ kuasa Tuhan-sesuatu yang mustahil bagi mereka namun Tuhan menyatakannya (Tuhan bekerja perlahan-lahan namun pasti & Tuhan bekerja secara teratur). Peperangan rohani yang mereka lakukan juga menghasilkan jawaban doa yang lebih dari yang mereka minta (yang mereka minta hanya supaya mereka terluput dari kebinasaan tapi Tuhan menjawab lebih dari itu kesejahteraan, kehormatan & kedudukan juga di anugrahkan kepada mereka) Kalau kita menyimak kehidupan tokoh2 alkitab, mereka seringkali/banyak kali mengalami sesuatu yang mustahil menurut mata manusia, itu karena iman/keyakinan melalui doa & puasa

Aplikasi Miliki hati yang percaya, bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil/tak mungkin Seberapa besar pergumulan kita secara pribadi dan pergumulan bangsa ini? serahkan kepada Tuhan dalam doa/iman & puasa/menyadari ketidakberdayaan kita & hanya Tuhan yang sanggup menolong & memulihkan setiap kondisi. Doa kita membuktikan ketidakberdayaan kita d hadapan Tuhan/memposisikan diri tepat di hadapan Nya. Peperangan rohani penting dilakukan dalam komunitas karena sesungguhnya Tuhan lebih peduli kepada iman orang-orang percaya dibanding jawaban yang akan diberikanNya-apa yang dialami oleh Mordekhai, Ester & orang2 Yahudi karena kesehatian & keyakinan yang sama membawa pergumulan mereka kepada Tuhan Mari selidiki kualitas kerohanian kita di hadapan Tuhan, seberapa sering kita berdoa & berpuasa bersama-sama serta menangisi setiap kondisi yang ada di hadapan kita? Kualitas kerohanian yang baik akan membawa kita kepada kuasa doa yang sesungguhnya (doa orang benar sangat besar kuasanya). Biarlah Firman kebenaran ini mendasari doa kita kepada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai