Erkadius
Cahaya
tegak lurus benda: arah tetap membentuksudut: arah berbelok
Lensa
Cembung: konvergensi pada fokus Cekung: cahaya menyebar
Lensa Silinder:
cahaya berkumpul membentuk garis kombinasi dua lensa silendris tegak lurus memberi efek lensa sfreris
Optik mata
Kekuatan refraksi total 59 diopter Indeks refraksi
kornea = 1.38 cairan aqueous = 1.33 lensa = 1.40 cairan vitreous = 1.34
Akomodasi
Kanak-kanak: daya refraksi bisa diubah dengan sadar dari 20 ke 34 diopter; berarti ada akomodasi 14 dipter Menggunakan penggembungan lensa
kontraksi otot siliaris regangan 70 ligamen suspensorium kendor dapat dirangsang oleh saraf parasimpatis
Diameter pupil
Pupil bisa berkisar 1,5 8 mm Pupil kecil depth of focus lebih baik Pupil besar cahaya lebih banyak
Kesalahan refraksi
Hyperopia: farsightedness
bola mata erlalu pendek lensa terlalu lemah
Myopia: nearsightedness
Astigmatisme: fokus dua bidang yang saling tegak lurus tidak berada pada tempat yang sama
Koreksi: lensa silendris
Depth perception
Daya untuk menentukan jarak Ukuran bayangan di retina Moving parallax
gerakan kepala membuat bayangan benda dekat bergerak, tapi benda jauh tetap
Retina
batas depan dekat korpus siliaris reseptor visual: rods dan cones neuron lain:
sel bipolar: midget, rod, flat sel ganglion: diffuse dan midget sel horizontal, dan sel amakrin
Reseptor berada di epitel pigmen khoroid, cahaya lebih dulu ke sel ganglion dan bipolar sebelum retina. Sel-sel glia: Muller cells pembatas permukaan dalam retina dan permukaan luar lapisan reseptor N. optikus dan pembuluh darah pada 3 mm di medial dan di atas kutub posterior bola mata tanpa reseptor diskus optikus atau bintik buta
Dekat kutub:
spot berpigmen kekuningan: makula lutea fovea sentralis: tanpa rod, padat cones
Jaras syaraf
Akson dari rods dan cones nervus optikus traktus optikus berakhir di korpus genikulatum lateralis thalamus Serat hemiretina nasalis bersilang di khiasma optikum Thalamus: serat traktus genikulokalkarina
separo nasal mata kontralateral + separo temporal mata ipsilateral berakhir di lobus oksipitalis