Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KASUS

HERPES ZOSTER

Tiarany Erlinda, S.Ked Bagian Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin RSUD Raden Mattaher Jambi Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

I.

PENDAHULUAN Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-

zoster yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer. Kadang-kadang infeksi primer berlangsung subklinis. Frekuensi penyakit pada pria dan wanita sama, lebih sering mengenai usia dewasa.1 Daerah yang paling sering terkena adalah daerah torakal, walaupun daerahdaerah lain tidak jarang. Frekuensi herpes zoster menurut dermatom yang terbanyak pada dermatom torakal (55%), kranial (20%), lumbal (15%), dan sakral (5%).1 Diagnosis herpes zoster pada anamnesis didapatkan keluhan berupa neuralgia beberapa hari sebelum atau bersama-sama dengan timbulnya kelainan kulit. Adakalanya sebelum timbul kelainan kulit didahului gejala prodromal seperti demam, pusing dan malaise. Secara laboratorium, pemeriksaan sediaan apus tes Tzanck membantu menegakkan diagnosis dengan menemukan sel datia berinti banyak.5,6

Prognosis terhadap penyakit ini baik pada dewasa dan anak-anak umumnya baik, tetapi usia tua risiko terjadinya komplikasi semakin tinggi, dan secara kosmetika dapat menimbulkan makula hiperpigmentasi atau sikatrik. Dengan memperhatikan higiene & perawatan yang teliti akan memberikan prognosis yang baik & jaringan parut yang timbul akan menjadi sedikit.9,10 Berikut dilaporkan sebuah kasus dengan diagnosis herpes zoster pada seorang laki-laki berumur 63 tahun yang berobat ke poli klinik kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Raden Mattaher Jambi.

Anda mungkin juga menyukai