Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Definisi
Kaku mayat (rigor mortis) adalah kekakuan tubuh yang telah mati (post mortem). seiring berkurangnya adenosin trifosfat (ATP) di dalam serat-serat otot.
2. Rigor mortis.
Dalam fase ini otot-otot tidak dapat berkontraksi meskipun dirangsang secara mekanik maupun elektrik. Terjadi dalam stadium cellular death
3. Secondary Flaccidity
patofisiologi
patofisiologi
Rigor Mortis terjadi akibat hilangnya ATP dari otot-otot tubuh manusia. ATP digunakan untuk memisahkan ikatan aktin dan myosin pada otot sehingga otot dapat berelaksasi, dan hanya akan beregenerasi bila proses metabolisme terjadi, sehingga bila seseorang mengalami kematian, proses metabolismenya akan berhenti dan suplai ATP tidak akan terbentuk, sehingga tubuh perlahan-lahan akan menjadi kaku seiring menipisnya jumlah ATP pada otot.
otot-otot rahang bawah, otot-otot leher, extremitas atas, thorax, abdomen dan extremitas bawah. Fase ini berlangsung 3 jam. 2. Kaku mayat lengkap. Kaku mayat lengkap ini dipertahankan selama 12 jam. 3. Kaku mayat mulai menghilang. 24-36 jam. Urut-urutan hilangnya kaku mayat sama seperti pada waktu timbulnya, terkecuali otot rahang bawah yang paling akhir menjadi lemas. Fase ini berlangsung selama 6 jam.
Hal-hal memiliki tanda fisik sama namun berbeda dari rigor mortis :
Cadaveric spasm
Heat stiffening
Cold stiffening
Aspek medikolegal
Menentukan tanda pasti kematian Dapat memperkirakan tanda manipulasi pada mayat Penentuan bunuh diri Penentuan kematian Mencari petunjuk pelaku
TERIMA KASIH
SESUNGGUHNYA SHALATKU, IBADAHKU, HIDUPKU DAN MATIKU HANYA UNTUK ALLAH S.W.T