Adhesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang terjadi antara benda-benda yang bersentuhan.

Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang sama. 1. Kohesi / Kohesif Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain tidak dapat menempel karena molekulnya saling tolak menolak. Contoh Kohesi Air di atas - Air raksa yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kimia 2. Adhesi / Adhesif Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain dapat menempel dengan baik karena molekulnya saling tarik menarik atau merekat. Contoh Air - Susu tumpah di lantai Adhesive atas : tangan : talas

daun

di

telapak

sudut kontak air dengan pipa kapiler adalah 0 < < 90 sudut kontak air raksa dengan pipa kapiler adalah 90 < < 180 tegangan permukaan (25C) air : 0,0728 N/m etanol : 0,02275 N/m propanol : 0,02375 N/m Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair setiap panjang permukaan yang menyentuh benda itu. Apabila F = gaya (newton) dan L = panjang (m), tegangan-permukaan/S dapat ditulis sebagai S = F/L. Permukaan air teregang akibat adanya gaya tarik tarik antar molekul air di permukaan. Dengan kata lain terdapat gaya kohesi pada molekul-molekul air di permukaan.Gaya kohesi ini selalu berusaha untuk memperkecil luas permukaan zat air. Air yang berada dalam keadaan ini dikatakan memiliki tegangan permukaan. Tegangan permukaan dapat diamati pada wadah yang diisi larutan hingga penuh.