Konsep mengenai proyek penting diketahui untuk membahas manajemen proyek. Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk yang unik, layanan, atau hasil. Di sisi lain, terdapat pengertian operasi yang merupakan pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi untuk mempertahankan suatu bisnis. Proyek berbeda dari operasi dalam bahwa proyek berakhir ketika tujuan mereka telah tercapai atau proyek telah dihentikan.
Proyek bisa datang dalam segala bentuk dan ukuran. Atribut berikut membantu untuk menentukan proyek lebih lanjut: o Sebuah proyek memiliki tujuan yang unik dan jelas. o Sebuah proyek bersifat sementara. Sebuah proyek memiliki jangka waktu tertentu yang dan diketahui awal untuk memulai dan akhir yang pasti. o Sebuah proyek dikembangkan menggunakan penjabaran yang progresif. Proyek sering didefinisikan secara luas ketika proyek dimulai, dan seiring berjalannya waktu, rincian spesifik dari proyek menjadi lebih jelas. Oleh karena itu, proyek harus dikembangkan secara bertahap. o Sebuah proyek membutuhkan sumber daya yang kebanyakan berasal dari berbagai daerah. Sumber daya yang dimaksud mencakup SDM, hardware, software, dan aset lainnya. o Sebuah proyek harus memiliki pelanggan utama atau sponsor. Sebagian besar proyek memiliki banyak pihak yang berkepentingan atau stakeholder, tapi juga harus ada peran utama sponsorship. Sponsor proyek biasanya memberikan arah dan pendanaan untuk proyek tersebut. o Sebuah proyek melibatkan ketidakpastian. Karena setiap proyek adalah unik, terkadang sulit untuk menentukan tujuan yang jelas, memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan, atau menentukan berapa banyak biaya.
Secara umum proyek memiliki tiga kendala, untuk membuat sebuah proyek yang sukses, seorang manajer proyek harus mempertimbangkan ruang lingkup, waktu, dan biaya dan menyeimbangkan tiga sasaran tersebut. o Cakupan (SCOPE): pekerjaan apa yang akan dilakukan sebagai bagian dari proyek? Apa produk, layanan, atau hasil unik yang pelanggan atau sponsor harapkan dari proyek tersebut? Bagaimana lingkup diverifikasi? o Waktu (Time): Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek? Apa jadwal proyek? Bagaimana tim akan melacak kinerja jadwal yang sebenarnya? Siapa yang bisa menyetujui perubahan jadwal? o Biaya (Cost): Berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek? Berapa anggaran proyek? Bagaimana biaya akan dilacak? Siapa yang bisa mengotorisasi perubahan anggaran?