Anda di halaman 1dari 3

Artikel

GIGI, Pintu Gerbang Kesehatan Buah Hati Kita

esehatan gigi dan mulut sangat diperlukan karena disamping sebagai penunjang penampilan, ternyata mulut sebagai pintu gerbang kesehatan tubuh kita. Kondisi gigi dan mulut yang tidak sehat akan menimbulkan rasa minder, tidak percaya diri dan rasa sakit (ngilu) pada saat digunakan untuk mengunyah. Hal ini menyebabkan makanan kurang sempurna dikunyah dan makanan akan sulit dicerna. Kurangnya nutrisi yang masuk ke tubuh akan mempengaruhi pertumbuhan dan daya tahan tubuh. Dan yang lebih parah adalah masuknya kuman penyakit lewat gigi yang berlubang sehingga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain misalnya mata, hidung, pencernaan dan lain-lain. Bagian-Bagian Gigi Secara umum gigi terbagi menjadi 3 bagian : 1. Gigi seri, berfungsi untuk memotong, menggigit makanan. 2. Gigi taring, berfungsi untuk menarik/merobek/mengoyak makanan. 3. Gigi geraham, berfungsi untuk mengunyah makanan agar makanan lebih halus dan mudah ditelan. Pertumbuhan Gigi 1. Gigi susu Gigi susu adalah gigi sementara pada anak yang nantinya akan digantikan dengan gigi tetap. Kemunculan gigi susu akan b e r b e d a pada setiap anak, ada yang cepat namun ada pula yang lambat. Umumnya gigi susu akan muncul pada umur 6-8 bulan. Gigi tersebut muncul secara bertahap, biasanya diawali dengan munculnya gigi seri tengah bawah, lalu secara berurutan gigi seri tengah atas, gigi seri lateral atas, gigi seri lateral bawah, geraham susu pertama, gigi taring dan geraham susu kedua. Pada saat kemunculan gigi susu tersebut, biasanya bayi akan mengalami : - Banyak mengeluarkan air liur Jika bayi mulai mengeluarkan banyak liur atau dalam bahasa jawa "ngeces", coba periksa gusinya. Biasanya gigi seri tengah bawahnya
EDISI 3/2012/JENDELA Husada 11

Artikel

mulai tumbuh. - Gatal digusi Biasanya bayi menunjukkan perilaku suka menggigit entah itu jari atau benda yang ada disekitarnya. Ini karena keluarnya gigi akan membuat gusinya terasa gatal. Untuk mengatasinya berikan biskuit atau mainan gigitan yang aman untuk bayi. - Demam ringan Ini terjadi karena gusinya membengkak, kemerahan dan g i g i mulai menembus gusi. Biasanya bayi akan demam ringan dan rewel. - Tidak nafsu makan Akibat dari kondisi badan yang tidak mengenakkan maka bayi akan kehilangan nafsu makan. Tetapi u s a h a k a n b a y i t e t e p makan, pastikan asupan sayuran dan makanan kaya kalsium seperti susu dan sebagainya. 2. Gigi tetap Umumnya gigi susu akan tanggal dan digantikan oleh gigi tetap pada usia sekitar 6 tahun. Bila gigi susu goyang, jangan buruburu dicabut, sebab gigi susu adalah penuntun keluarnya gigi tetap. Bila gigi susu dipaksa tanggal sebelum waktunya, maka gigi sampingnya akan bergeser mengisi ruang kosong tersebut. Akibatnya gigi tumbuh tidak pada tempatnya dan berantakan. yang baik dan benar. Biasanya pada usia 1,5 tahun anak akan dikenalnya menggunakan sikat gigi walaupun dengan sikat gigi khusus yang lembut. Cara menyikat gigi yang benar adalah untuk gigi bagian atas yaitu dari arah gusi ke bawah sedangkan untuk gigi bagian bawah yaitu dari bagian gusi ke atas, sedangkan untuk gigi geraham yaitu sikat bagian depan ke belakang. Biasakan menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu sehabis makan pagi dan malam sebelum tidur. 3. Penggunaan pasta gigi Pasta gigi adalah sarana menyikat gigi terasa nyaman dan meninggalkan mulut yang segar. Fungsinya agar kerusakan gigi tidak terlalu besar. Bila anak belum mampu menyikat gigi dengan baik dan cenderung menelan pasta giginya, maka jangan dulu memakai pasta gigi. Hal ini untuk menghindari tertelannya pasta gigi. 4. Kurangi minuman manis Anak-anak pasti akan senang kalau diberi minuman yang rasanya manis, seperti sirop dan es krim. Orang tua harus membatasinya, berikan jus buah yang kaya gula alami. 5. Minum dengan gelas Disamping ASI, orang tua juga memberikan susu formula pada bayinya. Pada saat pemberian susu formula biasanya menggunakan botol dot. Ternyata pemberian dot memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan gigi bayi. Minuman yang mengandung gula jika diberikan dalam dot akan menetes pada gigi secara konstan dan dalam waktu yang lama. Genangan susu akan menjadi makanan bagi bakteri dan terfermentasi menjadi asam. Hal inilah yang menyebabkan karies gigi. Berbeda dengan jika susu di minum dengan menggunakan sendok atau gelas, susu tersebut akan langsung tertelan, sehingga menghindari kontak lama dengan gigi. 6. Periksa rutin ke dokter gigi Sebaiknya periksalah gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Hal ini untuk memberikan perawatan terbaik gigi dan juga bisa mengetahui lebih dini terhadap adanya gangguan pada gigi.

Perlu perawatan sejak dini Perawatan gigi sangat penting dilakukan sejak dini agar menjaga gigi susu kuat dan sehat. Sehingga gigi susu tidak cepat rusak dan tanggal sebelum waktunya. Perawatan gigi susu sangat penting untuk pertumbuhan gigi tetap di kemudian hari. Apa yang harus dilakukan : 1. Membersihkan gigi susu bayi dengan kain kasa Pada saat gigi susu bayi sudah tumbuh dan masih menyusu ASI, sebaiknya gigi dan gusi harus dibersihkan dengan menggunakan kain kasa lembut yang steril. Bersihkan setiap bayi selesai menyusu. Caranya, balut jari telunjuk dengan kasa steril, celupkan dalam air matang hangat lalu gosokkan ke gusi dan gigi anak perlahan. Hal ini untuk membersihkan sisa susu yang melekat pada gigi. Bila hal ini tidak dilakukan maka sisa susu tersebut akan menjadi plak dan dapat mengakibatkan karies gigi. Jangan gunakan air mentah, karena dikhawatirkan mengandung kuman penyakit dan selalu gunakan kasa steril sekali pakai. 2. Sikat gigi 2 kali sehari Kita perlu memperkenalkan pada anak bagaimana menyikat gigi
EDISI 3/2012/JENDELA Husada 12

Artikel

5. Buah-buahan Buah-buahan merupakan makanan yang terkenal baik untuk kesehatan pencernaan kita. Disamping itu buah juga baik untuk menjaga kesehatan gigi kita, antara lain : a. Jambu biji Kandungan vitamin C yang tinggi pada jambu biji sangat baik untuk menjaga kesehatan gusi. Kekurangan vitamin C dalam jangka panjang akan menyababkan gusi mudah terserang penyakit, seperti bengkak, berdarah sehingga gigi mudah goyah. b. Apel Manfaat apel : 1. Mengkonsumsi apel akan menjadi rangsang mekanik untuk meningkatkan aliran saliva (air liur). 2. Apel mengandung senyawa polifenol untuk mengurangi perkembangan karies. 3. Mengandung tanin untuk mencegah kerusakan pada jaringan penunjang gigi. 4. Flavonoid dan serat baik untuk diet.
Periksalah gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali

Bahan Makanan Yang Menyehatkan Gigi 1. Susu Susu dikenal banyak mengandung kalsium yang berfungsi menguatkan gigi. Disamping itu mengandung kasein yang mampu menghambat karies gigi. Walaupun anak Indonesia suka sekali dengan susu tetapi mereka banyak yang menderita karies gigi. Hal ini karena perilaku yang salah ketika pemberian susu seperti yang dituturkan sebelumnya yaitu pemberian susu lewat dot dan pemberian susu pada saat menjelang tidur. Dan juga kebiasaan menambahkan gula pada susu. 2. Ikan teri Lauk yang kecil ini ternyata manfaatnya tidak sekecil ukurannya. Ikan teri ini kaya akan kalsium dan fluor. Kalsium yang tinggi sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang/osteoporosis. Sedangkan flour untuk mencegah karies gigi. 3. Coklat melawan karies Seringkali orang tua melarang anaknya makan coklat. Mereka menganggap coklat adalah makanan yang tidak sehat karena dapat menyebabkan kerusakan gigi. Ternyata mitos itu tidaklah benar. Biji kokoa sebagai bahan pembuat coklat mengandung antibakteri yang dapat menghambat perlekatan bakteri di permukaan gigi. Hal ini dikemukakan oleh Takashi Ooshima dkk dari Osaka University yang melakukan percobaan dengan menambahkan ekstrak biji kokoa yang masih mengandung kulit pada kultur bakteri S. mutans. Ternyata ekstrak tersebut dapat menghambat produksi Glukan oleh bakteri yang dibutuhkan untuk perlekatan bakteri tersebut ke permukaan gigi. Peneliti dari University of Tulane, Arman Sadeghpour, juga berpendapat yang sama. Penelitiannya mengungkapkan bahwa ekstrak kokoa bahkan dapat lebih efektif daripada fluor dalam melawan lubang gigi. Sedangkan yang harus kita kontrol dalam mengkonsumsi makanan coklat adalah gula yang terkandung didalamnya. Sehingga bila ingin menikmati lezatnya coklat dan sekaligus merasakan manfaatnya, konsumsi coklat dengan tidak berlebihan dan jangan lupa sikat gigi setelahnya. 4. Keju memperkuat gigi Keju sebagai salah satu sumber kalsium berperan dalam melindungi gigi dari bahaya karies gigi. Keju terbukti memperkuat gigi dengan mencegah demineralisasi gigi, mempercepat aliran air liur dan meningkatkan PH saliva.

c. Bengkuang Bengkuang mengandung gula, pati, fosfor dan kalsium, serta kadar air yang tinggi untuk efek pendingin. d. Jeruk nipis Bermanfaat untuk mengobati sariawan, sakit gigi dan juga memberikan efek segar pada mulut. 6. Air putih Air putih bukan hanya untuk pelega haus tetapi banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil. Salah satunya adalah untuk membersihkan kotoran yang melekat didalam mulut. Sehingga bakteri tidak tertinggal didalam mulut dan membuat kerusakan. Minumlah minimal 2 liter perhari.
Heny Fatmawati, SKM BP 4 Yogyakarta

Perawatan gigi sangat penting dilakukan sejak dini agar menjaga gigi susu kuat dan sehat
EDISI 3/2012/JENDELA Husada 13

Anda mungkin juga menyukai