Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGERTIAN Adalah segala kegiatan yang mencakup pengaturan, pembagian, pemindahan, dan penyaluran tenaga listrik kepada konsumen secepat mungkin serta menjamin kelangsungan penyaluran / pelayanan
Mutu listrik
Keandalan
Atau :
lama padam x daya tidak tersalurkan SAIDI = --------------------------------------------------------- = menit / pelanggan . tahun daya total x 1 tahun
pelanggan . tahun
jumlah pelanggan x 1 tahun
Faktor yang mempengaruhi nilai SAIDI dan SAIFI dari sisi distribusi Konfigurasi jaringan Kondisi jaringan yang rentan terhadap gangguan Pengoperasian yang tidak memperhatikan kemampuan peralatan maupun kemampuan pasokan daya
Indikatornya adalah jumlah angka kecelakaan kerja Meningkatkan keamanan dan keselamatan
Kondisi instalasi memenuhi persyaratan Sistem proteksi berfungsi dengan baik Pemeliharaan instalasi sesuai jadual Alat kerja dan peralatan keselamatan kerja memenuhi syarat Koordinasi kerja baik Sikap dan cara kerja memperhatikan aturan K3 / K2
Indikatornya adalah angka susut jaringan Pencurian listrik Kesalahan alat ukur Kesalahan rasio CT Kesalahan ukuran penghantar Jaringan terlalu panjang Faktor daya rendah Kualitas konektor dan pemasangannya jelek
Pemadaman.
Akibat gangguan
Gangguan hubung singkat di penghantar. Penghantar jaringan putus. Gangguan pada gardu distribusi. Pelepasan beban
Pemadaman direncanakan
Adanya pekerjaan pemeliharaan jaringan. Adanya pekerjaan perluasan jaringan.
Prosedur komunikasi
Tata-tertib berkomunikasi :
Fasilitas telekomunikasi operasional hanya digunakan untuk menyampaikan berita operasional Tidak dibenarkan menyampaikan berita yang berbeda Tidak dibenarkan untuk bergurau / berbicara tidak sopan. Setiap berita operasional harus ditulis dan diulang pembacaanya secara detail. Penerima berita harus membaca ulang seluruh berita yang diterima. Berita operasional diusahakan disampaikan secara langsung. Semua insformasi yang diperlukan baik lisan /tertulis harus dicatat / direkam. Setiap menyampaikan / menerima berita harus menyebut atau mencatat :
Nama dan indentitas penmgirim / penerima. Waktu dan tanggal menerima / menyampaikan insformasi
Contoh 1. Trafo dibebani 10 jam pada c = 104C dan 14 jam pada c = 86C. Susut umurnya = ( 10 x 2) + (14 x 0,25) = 23,5 jam umur selama 24 jam. Karena kurang dari 24 jam, trafo tidak mengalami kenaikan susut umur, sehingga umurnya tetap sama dengan desain.
Contoh 2.
Trafo dibebani 12 jam pada oc = 104C & 12 jam pada c = 98 0c. Susut umurnya = (12x2) + (12x1) = 36 jam umur selama 24 jam. Susut umur = 1,5 susut umur normal, sehingga umur trafo = 2/3 x umur desain.
Contoh 3 :
Trafo dibebani 4 jam pada c = 110 C ( pada beban puncak) dan 20 jam pada c = 90C. Susut umurnya = (4 x 4) + (20 x 0,4) = 24 jam umur selama 24 jam, berarti susut umur normal.
Grafik k2 (pembebanan lebih) sebagai fungsi dari suhu-kitar dengan berbagai t (lamanya pembebanan) sebagai parameter untuk berbagai k1 (pembebanan kurang)
t = 0,5
t=1
Grafik k2 (pembebanan lebih) sebagai fungsi dari suhu-kitar dengan berbagai t (lamanya pembebanan) sebagai parameter untuk berbagai k1 (pembebanan kurang)
t=2
t=4
Grafik k2 (pembebanan lebih) sebagai fungsi dari suhu-kitar dengan berbagai t (lamanya pembebanan) sebagai parameter untuk berbagai k1 (pembebanan kurang)
t=6
t=8
Grafik k2 (pembebanan lebih) sebagai fungsi dari suhu-kitar dengan berbagai t (lamanya pembebanan) sebagai parameter untuk berbagai k1 (pembebanan kurang)
t = 12
t = 24
TRANSFORMATOR ONAN DAN ONAF : A = 24 C NILAI NILAI K2 UNTUK NILAI-NILAI K1 DAN T YANG DITENTUKAN
K1 t 0,5 1 2 4 6 8 12 24
1,00 -
TRANSFORMATOR ONAN DAN ONAF : A = 27 C NILAI NILAI K2 UNTUK NILAI-NILAI K1 DAN T YANG DITENTUKAN
K1 T 0,5 1 2 4 6 8 12 24
0,25
0,50
0,70
1,00 -
+ 1.96 1.83 1.81 1.72 1.60 1.52 1.45 1.38 1.28 1.24 1.20 1.17 1.125 1.12 1.11 1.09 1.07 1.04 1.03 1.02 0.94 0.94 0.94
ARRESTER FCO
TRAFO
SAKLAR UTAMA
NH FUSE
SALURAN JURUSAN
Persiapan pengoperasian
1. 2. 3. 4. Membaca dan memahami prinsip gardu distribusi dan sistem jaringan tegangan menengah Mampu berkomunikasi dengan pengatur / posko untuk pengoperasian instalasi kubikel tm Menyusun rencana kerja yang berisi langkahlangkah pelaksanaan pekerjaan Menyiapkan alat kerja, alat K3 / K2 dan alat bantu yang diperlukan dan dalam kondisi siap pakai dan aman Menghubungi pihak-pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektip dengan pihakpihak terkait
5.
6.
PMS
PMS
PMS
Persiapan pengoperasian
1. Membaca dan memahami prinsip kerja gardu distribusi dan sistem JTM 2. Mampu berkomunikasi dengan pengatur / posko 3. Menyusun rencana kerja 4. Menyiapkan alat kerja, alat K3 / K2 dan alat bantu 5. Menghubungi pihak-pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan
GFD
GFD
GFD
Persiapan pengoperasian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Membaca dan memahami prinsip kubikel dan sistem JTM Mampu berkomunikasi dengan pengatur / posko Menyusun rencana kerja Menyiapkan alat kerja, alat K3 / K2 dan alat bantu Menghubungi pihak-pihak yang berwenang Memastikan bahwa surat perintah kerja dapat dilaksanakan sesuai SOP Memahami dan dapat melaksanakan prosedur dan peraturan K3 / K2
5.