Anda di halaman 1dari 24

Mila sgd 8 1 Modul tumbuh kembang BAYIKU LAHIR KECIL STEP 1 o Hyaline membrane disease: suatu penyakit pada

bayi yg prematur dan mempunyai gangguan sesak nafas ketika lahir disebabkan oleh kekurangan zat surfaktan. Surfaktanu/ pengembangan alveolus yg mulai dibentuk pada minggu ke 22-24. Kaitkan dg usia kehamilan

o o

Asfiksia: suatu keadaan gawat bayi yg dilahirkan pada keadaan kegagalan bernafas spontan dan teratur Kurva lubschenko dan Nelhause: kurva pertumbuhan bayi brdsr 3 parameter: ukuran lingkar kepala, BB, TB Kalau kurva Nelhause menunjukkan ukuran lingkar kepala APGAR score: metode yg digunakan untuk menilai kondisi bayi yg baru lahir yg dinilai: frekuensi jantung, usaha nafas, tonus otot, reaksi thd lingkungan, wrna kulit A(apearance) P(Pulse) G(grimace) A(Activity tonus otot) R(Respiration) Resusitasi : bantuan pernafasan bayi yg mengalami gagal nafas spontan saat kelahiran serta memulihkan kembali kerja jantung dan paru.

Mila sgd 8 2 Modul tumbuh kembang o Skor Ballard dan Dubowitz: skor untuk menentukan umur kehamilan dilihat dari maturitas fisik bayi. Yg diperiksa:telapak kaki, tangan serta kulitnya.

STEP 7 1. Mengapa bayi mengalami asfiksia serta Hubungan usia kehamilan 35 minggu?asfiksia neonatorum dan bgmn proses terjadinya asfiksia. Dan adaptasi dari intrauterin ke ekstrauterin (skema). Gangguan pertukaran O2 Asidosis respiratorik Metabolismus anaerob Glikolisis glikogen tubuh Sumber2 glikogen tubuh (Jantung & liver) berkurang Kerja jantung terganggu Menghasilkan asam2 organic Fungsi sel2 jantung terganggu HR turun Tek.darah turun Kematian Sumber:Ilmu Kebidanan,Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiro Adaptasi bayi dari intrauterin ke ekstrauterindi paru-paru yg sblmny tdk aktif namun stlh lahir tjd penyerapan cairan di paru-paru oleh pembuluh darahjika penyerapannya tidak terlalu baikjika refleknya kurang baikasfiksia bayi Bagaimana prbdaan pernafasan bayi saat intrauterine ke ekstrauterine? Sebelum lahir lingkungan fisik suhu luar stimulasi sensoris gizi Cairan Pd umumnya tetap Terutama kinestetik/ vibrasi Setelah lahir Udara Berubah ubah Bermacam-macam stimuli pada

Tergantung pada zat2 gizi yang Tergantung terdapat dalam darah ibu

tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran

penyediaan oksigen

Berasal dari ibu ke janin cerna melalui plasenta Berasal ke dari paru2 ke

pengeluaran

hasil Dikeluarkan

sistem pembuluh darah paru2

Mila sgd 8 3 Modul tumbuh kembang metabolisme peredaran darah ibu Dikeluarkan melalui paru2 , kulit ginjal dan saluran

pencernaan Tumbuh Kembang Anak. Dr. soetjiningsih, SpAK. EGC Ada adaptasienzim2 saat lahir sdh berkembangsurfaktan trbuat dari lesitin trbntk dari sel?. yg mempengaruhi bayi normalnya yg dulunya intrauterin ke ekstrauterin: 1.tekanan dari thorakspnurunan tek. O2 tp tjd peningkatan CO2 Di dlm darah tjd pnurunan tek. O2 tp tjd peningkatan CO2 lalu tjd asidos respiratorikadanya penurunan2 O2 dan peningkatan CO2pH turunakibatnya gagal tjdnya pertukaran gassurfaktan kurang atau bgmn bs mybabkan bayi tdk menangis. Diberikan infus pd asfiksia: pertukaran O2 dan CO2 yg trgangguhipoksemiatjd metabolisme anaerobas laktat meningkatasidosis metabolikpH turunjar O2 ke otak dan paru berkurang 2.Rgsgn dingin daerah muka untuk mrgsg persalinan 3.Kemorespetor di sinus aortikus 4.refleks deflasi hering breur Trjdnya ketuban pecah diniindikasi SC. Mungkin jalan nafas adanya obstruksi mgkn mekonium. Setiap bayi yg lahir selalu mengalami asfiksia ringan sementara(transient asfiksia). Bila ada gangguan pernafasan menyebabkan asfiksia d dlm perut ibu sdh bernafas dg plasenta.kl sdh lahir bernafas dg paru2nya. Saat msh di dlm bayi menghirup amninon untuk adaptasi. Kl gangguan mgkn ada gangguan adaptasinya. Surfaktan dibntk pada minggu ke 32-34

Mila sgd 8 4 Modul tumbuh kembang

2. Faktor apa saja yg mempengaruhi asfiksia neonatorum? 1. Prematuritas murni: masa gestasi <37minggu & BB sesuai dg BB u/ masa gestasi diesbut jg neonatus kurang bulan sesuai u/ masa kehamilan (NKB-SMK) a. i. Faktor ibu Penyakit

Toksemia gravidarum, perdarahan antepartum, trauma fisis dan psikologis, nefritis akut, DM, infeksi akut atau tindakan operatif ii. Usia Kejadian terendah dari insidensi prematuritas yakni saat usia ibu antara 26-35 tahun iii. Keadaan sosek Sosek rendah asupan gizi kurang, ANC kurang b. Faktor janin Hidramnion, gemelli Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 3, FK UI c. Faktor Janin dan plasenta i. ii. iii. iv. Perdarahan Trimester awal Perdarahan antepartum (plasenta previa, solusio plasenta, vasa previa) KPD IUGR

Mila sgd 8 5 Modul tumbuh kembang v. vi. vii. d. i. ii. iii. iv. v. vi. vii. viii. ix. x. xi. xii. xiii. Cacat bawaan janin Gemelli Polihidramnion Faktor ibu Penyakit berat pd ibu DM PE/ hipertensi ISK / genital/ intrauterine Penyakit infeksi dengan demam Stress psikologik Kelainan bentuk serviks / uterus Riwayat persalinan preterm / abortus berulang Inkompetensi serviks (<1cm) Pemakaian obat narkotik Trauma Perokok berat Kelainan imunologik / rhesus

Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo Pnykt bayi premature: sindron gangguan pernafasan idiopatik pneumonia aspirasi prdrhn intravemtikuler fibroplasia retrolental hiperbilirubinemia 2. Dismaturitas: bayi lahir dg BB kurang dari BB shrsnya untuk masa gestasi itu. Berarti bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauterin & trmsk bayi kecil u/ masa kehamilannya (KMK) a. Insufisiensi plasenta nutrisi dan oksigen ke janin fetal distress, IUGR

Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 3, FK UI Komplikasi dismaturitas: Sindrom aspirasi mekonium Hipoglikemia simtomatik Hialin membrane disease hiperbilirubinemia Bgmn faktor2 tsb bs mmpgaruhi asfiksia neonatorum?

Mila sgd 8 6 Modul tumbuh kembang Obstruksi jalan nafas: tali pusar pendek,pjg atau cukup, apkh ada lilitan pd tali pusat, tali pusat prolap atau tdk o Gangguan prtukaran udara: intrauterin dilihat dari faktor ibuanemia gak,pnykt infeksi, demam. Ekstrauterin:perkembangan alveoli bayi 3. Tanda2 asfiksia pd bayi? o Tdk lgsg menangis o Kulit sianosis o Kejang o Denyut jantung menurun o Tdk Bisa bernafas atau bs lemah terengah-engah o Livida:sianosis, tonus otot jntg sama rangsangan msh baik o Palidarum: kulit pucat, lbh parah dr livida, rgsgn -, dnuyt jntg ireguler, tonus otot menurun Penjelasan APGAR SCORE dan intrepretasi APGAR SCORE 6-7-8 pada skenario Skor APGAR dinilai stlh bayi lahir. Dinilai pada menit ke1: untuk adaptasi bayinya. Menit ke5: keberhasilan resusitasi. Menit ke 10: menilai morbiditas 0-3: asfiksia berat 4-6: asfiksia sedang 7-10: normal
Klinis Detak jtng Nafas Rgsg Tonus otot Wrna kulit 0 Tdk ada Tdk ada Tdk ada Lunglai Biru 1 <100x/mnt Tdk teratur Menyeringai Fleksi ekstremitas (lemah) Tubuh merah/ ekstremitas biru 2 >100x/mnt Tangis kuat Batuk/bersin Fleksi kuat gerak aktif Merah di seluruh tubuh

A-APPEARANCE-WARNA KULIT P-Pulse-Frekuensi denyut jantung G-Grimace-refleksi iritabilitas A-Activity-tonus otot R Respiratory-usaha bernafas Sinopsis Pediatri.Bina Rupa Aksara

Pincus C, Ian R.pertumbuhan dan perkembangan, dalam Kapita Selekta Pediatri (A

shortbook of Pediatrics), ed.2, alih bahasa Yohannes G.EGC Jakarta

Misal pd menit ke 10 ditemukan 4-6 artinya? 4. Apa saja indikasi dilakukan resusitasi pada bayi dan bgmn caranya? Resusitasi neonatus: tindakan resusitasi pada neonatorum sesaat setelah dilahirkan. o Tahap 1: 30 detik pertamau/ mrgsg agar bayi dpt bernafas dan teratur. Jaga kehangatan bayi, atur posisi bayibayi digedong, dilakukan pengisapan lendir. Keringakan dan beri rgsn pd bayi. o Tahap ke2: dg memasukkan ventilasimemasukkan volume udara dg tekanan positif agar bayi bs brnafs scr spontan dan teratur dg memasang sungkup, dilakukan

Mila sgd 8 7 Modul tumbuh kembang ventilasi 2x. Dilakukan dg tiupan tekanan 30cm air. Dilihat dadanya sdh mengembang/blm. Dilihat bayinya lahir cukup bulan/tdk,ada mekonium/tdk,lahir spontan menangis/tdk, tonus otot atau/tdk jgn tnggu apgar score. Bila keempatnya ada, segra lakukan resusitasi. Bgmn bila hanya salah satu saja yg terpenuhi?

Mila sgd 8 8 Modul tumbuh kembang

Mila sgd 8 9 Modul tumbuh kembang

(Buku Ajar Neonatologi, Cetakan Pertama, 2008, IDAI) Pelayanan Kesehatan Anak di RS.Jakarta WHO Indonesia 2009

Mila sgd 8 10 Modul tumbuh kembang

http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf= &html=07110-skow264.htm

5. Mengapa bayi diberi oksigen dan dipasang infus (isi dan cara)? Diberikan infus pd asfiksia: pertukaran O2 dan CO2 yg trgangguhipoksemiatjd metabolisme anaerobas laktat meningkatasidosis metabolikpH turunjar O2 ke otak dan paru berkurang

Mila sgd 8 11 Modul tumbuh kembang

Mila sgd 8 12 Modul tumbuh kembang

World Health Organization. Country Office for Indonesia Pedoman pelayanan kesehatan anak di rumah sakit rujukan tingkat pertama di kabupaten/ WHO ; alihbahasa, Tim Adaptasi Indonesia. Jakarta : WHO Indonesia, 2008

Mila sgd 8 13 Modul tumbuh kembang

Pengantar kuliah obstetri.2003.Manuaba.EGC.Jakarta Pasang infus u/ mengatasi asidosis metabolik. 6. Mengapa pada foto thoraks ditemukan hyalin membrane disease grade 1?dicari fotonya dan akibat penyakit ini apa? hyalin membrane disease yg etiloginya idiopatik. Mgkn ada riw.antenatal bleeding saat hamilgangg.perfusibayi lahir prematur. Karena hipoksi trjd Stress oksidatiftransudasi alveolusmembran hialine melingkupi alveolus yg tlh brcampur dg fibrinnyaOksigenasi menurunanaerobasidosis Akibat membrane disease: kerusakan endotel Klasifikasi hyaline membran disease: o Grade 1: gmbrn retikulogranular yg sgt halus sulit dilihat dg sdkt gmbrn air o Grade 2: gmbrn retikulogranular homogen dan terdistribusi di kedua lapang paru o Grade 3: pengumpulan alveoli yg kolaps, trbntk gmbrn nodul yg densitas tinggi dan cnderung menyatu o Grade 4: opaksitas komplit pada kedua lapang paru

Mila sgd 8 14 Modul tumbuh kembang

7. Hubungan usia kehamilan 35 minggu pada BBL 1900gram? Periode pertumbuhan dan perkembangan janin o Periode embrionik: pmbntkn organfokomelia pd tragedi thalidomide o Periode janin dini:organ sdh trbntk tp blm brfungsi scr sempurna sbnrny normal usia kehamilan 35 minggu pada BBL 1900gram o Janin akhir:prtmbhn sgt cpt dan ada peningkatan BB o Parturien: siap mghadapi dunia luar o Neonatal:sdh lahir Apa bedanya dismaturitas dg prematuritas? Dismaturitas tdk terkait dg usia kehamilan. Kl prematuritas terkait dg usia kehamilan Gangguan pertumbuhan janin mskdnya bgaiman? Apa BBLR trmsk gangguan prtmbhn janin?

Mila sgd 8 15 Modul tumbuh kembang

8. Klasifikasi berat bayi lahir? Normal: 2500-4000gram BB lebih: >4000gram BB rendah: <2500 gram BB sangat rendah: <1500gram BB ekstrim rendah: <1000gram Klasifikasi BBLR mnrt harapan hidup BBLR 1500-2500gr BBLSR(sgt rendah): 1000-1500gr BBLER(ekstrim rendah): <1000gr

Mila sgd 8 16 Modul tumbuh kembang

Mnrt masa gestasi o Prematuritas o Dismaturitas BBLR: bayi lahir <2500 gr BBLSR: bayi lahir <1500 gr

Brdsr masa gestasi dan berat lahirnya: Kecil untuk masa kehamilan (KMK) Sesuai Masa Kehamilan (SMK) Besar untuk masa Kehamilan (BMK) 9. Hubungan BB lahir kecil dg riw penyakit kehamilan dan antenatal bleeding dan kenapa ditanyakan riw.trauma disangkal? 10. Akibat KPD 11. Indikasi apa saja bayi hrs dirawat di bangsal perawatan bayi risiko tinggi? 12. Mengapa bayi diberi ASI melalui orogastric tube? 13. Bgmn cara penilaian skor Ballard dan Dubowitz(parameternya)?

Skor Ballard merupakan suatu versi sistem Dubowitz. Pada prosedur ini penggunaan kriteria neurologis tidak tergantung pada keadaan bayi yang tenang dan beristirahat, sehingga lebih dapat diandalkan selama beberapa jam pertama kehidupan. Penilaian menurut Ballard adalah dengan menggabungkan hasil penilaian maturitas

neuromuskuler dan maturitas fisik. Kriteria pemeriksaan maturitas neuromuskuler diberi skor, demikian pula kriteria pemeriksaan maturitas fisik. Jumlah skor pemeriksaan maturitas neuromuskuler dan maturitas fisik digabungkan, kemudian dengan menggunakan tabel nilai kematangan dicari masa gestasinya.7,8 Gambar 2.2.3.1 Maturitas Neuromuskular (Skor Ballard)
Skor ballard

Mila sgd 8 17 Modul tumbuh kembang

Setelah didapatkan jumlah skor dari pemeriksaan neuromuskuler dan maturasi fisik, maka kedua skor itu dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dicocokkan dengan tabel nilai kematangan (disamping kanan), sehingga didapatkan usia kehamilan dalam minggu. Kemudian dengan menggunakan grafik dari Battaglia f dan Lubchenco (gambar 2.2.3.3) dicari titik perpotongan antara umur kehamilan yang kita dapatkan dengan berat badan lahir bayi, sehingga didapat interpretasi apakah bayi tersebut Besar Masa Kehamilan (BMK), Sesuai Masa Kehamilan (SMK), atau Kecil Masa Kehamilan (KMK).7,8 Cara menilai aktivitas neuromuskular Posture Square window : dinilai bila bayi dalam posisi telentang dan tenang : tangan bayi difleksikan diantara ibu jari dan telunjuk pemeriksa lalu diukur sudut antara hypothenar emirence dengan forearm. Arm recoil : Lakukan fleksi lengan bawah selama 5 detik, kemudian lengan tersebut diekstensikan dan dilepas. Nilailah derajat kembalinya keposisi fleksi.

Mila sgd 8 18 Modul tumbuh kembang

Popliteal angle

: Bayi tidur terlentang, paha dipegang sedemikian rupa sehingga terdapat posisi lutut-datar (knee-chest position). Setelah itu dilakukan ekstensi tungkai bawah, ukurlah sudut dibawah lutut tersebut.

Scarf sign

: Posisi terlentang, peganglah salah satu lengan bayi dan usahakan tangan tersebut mencapai leher posterior dari bahu sisi lainnya. Angkat dan geserlah siku bayi diatas dadanya dan lihat sampai dimana siku tersebut dapat digeser. Makin muda bayi makin mudah menggeser sikunya melewati garis tengah kesisilain.

Heal to hear

: Posisi terlentang, gerakkan kaki bayi ke telinga dari sisi yang sama. Perhatikan jarak yang tidak mencapai telinga dan ekstensi lutut.

Menurut Dubowitz Postur : bayi posisi supine dalam keadaan tenang o o o o o 0 : Lengan dan kaki ekstensi 1 : fleksi ringan/ sedang sendi panggul dan lutut 2 : Fleksi penuh pinggul dan lutut 3 : Kaki fleksi dan abduksi, lengan fleksi ringan 4 : fleksi penuh tangan dan kaki

Jendela Siku2 (Square Window) : tangan fleksi pd pergelangan. Ukur sudut antara eminentia hipotenar dan bagian anterior lengan bawah o o o 0 : 900 1 : 600 2 : 450

Mila sgd 8 19 Modul tumbuh kembang o o 3 : 300 4 : 00

Dorsofleksi pergelangan tangan : kaki fleksi pd pergelangan, ukur sudut yang dibentuk oleh dorsum pedis dan bagian anterior ped o o o o o 0 : 900 1 : 750 2 : 450 3 : 200 4 : 00

Rekoil lengan : bayi terlentang, fleksikan lengan bawah penuh selama 5 detik, lalu ekstensikan penuh dg menarik tangan dan melepaskan, nilai reaksi : o o o 0 : 1800 tetap dalam keadaan ekstensi 1 : 90-1800 fleksi tidak penuh/ sebagian 2 : <900 segera kembali fleksi penuh

Rekoil kaki : bayi terlentang, pinggul dan telapak kaki fleksi penuh 5 detik, lalu ekstensikan dan lepaskan. Nilai reaksinya : o o o 0 : 1800 tidak ada respons, tetap ekstensi 1 : 90-1800 fleksi sebagian 2 : <900 fleksi penuh

Sudut poplitea : bayi terlentang, pelvis mendatar bed, kaki fleksi pd paha, paha difleksikan penuh dg 1 tangan. Dg tangan yg lain, kaki diekstensikan dan sudut yg didapat dinilai o o o o o 0 : 1800 1 : 1600 2 : 1300 3 : 1100 4 : 900

Mila sgd 8 20 Modul tumbuh kembang o 5 : <900

Perasat tumi telinga : bayi terlentang, pegeng kaki bayi dg 1 tangan, gerakkan kearah kepala sedekat mungkin tnp paksaan. Pelvis tetap diatas bed. Nilai :

Tanda Syal (Scarf sign) : bayi terlentang, pegang tangan bayi dan tarik melintasi leher sejauh mungkin melewati bahu kontralateral. Nilai sesuai lokasi siku : o o 0 : Siku mencapai linea axillaris anterior kontralateral 1 : siku di antara line aksillaris anterior kontralateral dan linea midsternalis o o 2 : siku berada pd linea midsternalis 3 : siku tidak mencapai linea midsternalis

Keterlambatan kepala : Posisi bayi terlentang, raih lengan bawah ke proksimal dr pergelangan tangan dann tarik dg lembut utk menempatkan bayi ke posisi duduk.Nilai hubungan kepala dg badan: o o o o 0 : tidak ada tanda dukungan kepala 1 : ada tanda2 dukungan kepala 2 : mempertahankan kepala pd posisi ap yg sama dg tubuh 3 : cenderung mempertahankan kepala ke depan

Suspensi ventral : bayi pronasi dan dada bersandar pd palmar pemeriksa, angkat bayi dr bed dan nilai postur nya :

Menurut Ballard Postur : bayi posisi supine dalam keadaan tenang

Mila sgd 8 21 Modul tumbuh kembang o o o o o 0 : Lengan dan kaki ekstensi 1 : fleksi ringan/ sedang sendi panggul dan lutut 2 : Fleksi penuh pinggul dan lutut 3 : Kaki fleksi dan abduksi, lengan fleksi ringan 4 : fleksi penuh tangan dan kaki

Jendela Siku2 (Square Window) : tangan fleksi pd pergelangan. Ukur sudut antara eminentia hipotenar dan bagian anterior lengan bawah o o o o o 0 : 900 1 : 600 2 : 450 3 : 300 4 : 00

Rekoil lengan (Arm recoil) : bayi terlentang, fleksikan lengan bawah penuh selama 5 detik, lalu ekstensikan penuh dg menarik tangan dan melepaskan, nilai reaksi : o o o 0 : 1800 tetap dalam keadaan ekstensi 1 : 90-1800 fleksi tidak penuh/ sebagian 2 : <900 segera kembali fleksi penuh

Sudut poplitea : bayi terlentang, pelvis mendatar bed, kaki fleksi pd paha, paha difleksikan penuh dg 1 tangan. Dg tangan yg lain, kaki diekstensikan dan sudut yg didapat dinilai o o o o o o 0 : 1800 1 : 1600 2 : 1300 3 : 1100 4 : 900 5 : <900

Perasat tumit telinga (Heel to ear manuver) : bayi terlentang, pegeng kaki bayi dg 1 tangan, gerakkan kearah kepala sedekat mungkin tnp paksaan. Pelvis tetap diatas bed. Nilai :

Tanda Syal (Scarf sign) : bayi terlentang, pegang tangan bayi dan tarik melintasi leher sejauh mungkin melewati bahu kontralateral. Nilai sesuai lokasi siku : o 0 : Siku mencapai linea axillaris anterior kontralateral

Mila sgd 8 22 Modul tumbuh kembang o 1 : siku di antara line aksillaris anterior kontralateral dan linea midsternalis o o o 2 : siku berada pd linea midsternalis 3 : siku tidak mencapai linea midsternalis

Sistem nilai yang menggabungkan antara Penilaian ciri fisik luar dan evaluasi neurologis Menurut Dubowitz

estimated gestational age = (0.2642 * (total score)) + 24.595

Menurut Ballard

Buku Ajar Neonatologi, edisi 1, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

Mila sgd 8 23 Modul tumbuh kembang

14. Bgmn cara evaluasi kurva Lubschenko dan Nelhause(parameternya)?

Hub kelahiran preterm dg asfiksia? Bgmn menilai taksiran maturitas neonatus? Bgmn pentingnya kecukupan gizi u/ prtmbhan dan perkembangan neonatus
Kbutuha cairan kpd bayi on demand . pada umumnya pada hari I bayi diberikan 80 cc/kg BB setiap hari ditambah hingga hari ke-14 dicapai 200 cc/kg bb. Pada hari I BB bayi akn turun krn pngeluaran mekonium mskny cairan blm mncukupi. Turun BB tdk lebih dari 10% BB. BB naik kembali pd hari ke-4 dst Frekuensi minum susu Biasaya bayi <35minggu tdk bs menghisap maka perlu makan melalui sonde,bs dg nasogastrik,orogastrik,atau nasojejunal. Bila ada masalah gizi bs dg parenteral. Makanan pertama hrs diberikan dlm 2 jam untuk mencegah hipoglikemi. Makanan dlm jml relative besar diberikan pada bayi BBLR untuk menjaminotak agar otak yg sedang tumbuh cpt menerima cukup zat gizi. Bayi dg asidosis metabolic dpt diatasi dg natrium bikarbonat.

Mila sgd 8 24 Modul tumbuh kembang


BBL <2,3 kg <1,8kg <1,5kg <1,2 kg Pincus C, Ian R.pertumbuhan dan perkembangan, dalam ed.2, alih bahasa Yohannes G.EGC Jakarta Frekuensi Tiap 3jam Tiap 2 jam Tiap jam Minum tetes nasogaster/ nasojejunum

Kapita Selekta Pediatri (A shortbook of Pediatrics),

Problema terkait dg prtmbhn dan prkmbgnnya Pertumbuhan janin untuk masa gestasi dinyatakan baik bila BB sesuai dg BB shrsnya u/ masa gestasu itu. Nah untuk itu kubschenko mrpkn org pertama yg mcri korelasi antara BB dg masa gestasi. Dikenal dg IUGC(intra uterine growth curve). Dikatakan normal bila janin berada pada presentil ke-10 dan persentil ke90 4 tipe prtmbhn jaringan menurut pola organnya

Anda mungkin juga menyukai