Anda di halaman 1dari 2

Our Greatest Fear Marianne Williamson

it is our light not our darkness that most frightens us Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure. It is our light not our darkness that most frightens us. We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous, talented and fabulous? Actually, who are you not to be? ou are a child of !od. our playing small does not serve the world. "here#s nothing enlightened about shrinking so that other people won#t feel insecure around you. We were born to make manifest the glory of !od that is within us. It#s not $ust in some of us% it#s in everyone. And as we let our own light shine, we unconsciously give other people permission to do the same. As we are liberated from our own fear, Our presence automatically liberates others. &'arianne Williamson

"erang kitalah paling menakutkan kita, bukan kegelapan (etakutan kita yang paling dalam adalah bukan karena kita tidak mampu (etakutan kita yang paling dalam adalah karena kita sangat berkuasa tanpa batas "erang kitalah yang paling menakutkan, bukan kegelapan (ita bertanya kepada diri sendiri, siapakah aku untuk men$adi brilian, hebat, penuh talenta, luar biasa... )ebenarnya, siapa kita sehingga kita tidak bisa berkata demikian... (ita adalah anak anak Allah *erpura+pura men$adi lemah tidak akan membantu dunia "idak ada yg baik dalam berpura pura men$adi lemah sehingga orang lain tidak men$adi terancam (ita dilahirkan untuk memanifestasikan kemuliaan "uhan yang ada dididalam kita. Itu bukan hanya didalam sebagian kita, tapi semua orang. ,an ketika kita membiarkan sinar yang didalam kita bersinar, secara tidak sadar, kita membiarkan orang lain untuk melakukan hal yang sama ,an ketika kita terbebas dari ketakutan diri sendiri, keberadaan kita akan $uga membebaskan orang lain untuk bersinar.

A )'I-. It cost nothing, but creates much. It enriches those who receive, without impoverishing those who give. It happens in a flash and the memory of it lasts forever. /one are so rich they can get along without it and none so poor but are richer for its benefits. It creates happiness in the home, fosters good will in a business, and is the countersign of friends. It is rest to the weary, daylight to the discouraged, sunshine to the sad, and nature#s best antidote for trouble.

Senyum "anpa biaya, namun berdampak besar 'emperkaya siapapun yang menerimanya tanpa mempermiskin si pemberi "er$adi dalam seke$ap, namun teringat sepan$ang masa "ak seorang pun yang cukup kaya yang dapat hidup tanpanya, dan orang yang paling miskin pun dapat diperkaya olehnya Ia dapat menciptakan kegembiraan dirumah, membawa kabar baik dalam bisnis, dan men$adi tanda dalam sebuah pertemanan Ia men$adi tempat istirahat bagi orang yang lemah, terang bagi orang yang putus asa, matahari bagi yang bersedih dan men$adi obat yang alami bagi yang berkesusahan /amun, ia tidak bisa dibeli, diminta, dipin$am, dicuri karena ia bukanlah sesuatu yang baik sampai seseorang memberikannya dengan 2uma+2uma

et it cannot be bought, begged, borrowed, or stolen, for it is something that is no earthly good to anybody till it is given away0

If someone is to tired to give you a smile, leave one of yours. 1or, nobody needs a smile so much as those who have none to give. +++++Anonymous

3ika seseorang terlalu letih untuk memberi engkau senyuman, tinggalkan sebuah senyuman untuknya (arena tidak ada orang yang lebih membutuhkan sebuah senyuman daripada seorang yang tidak dapat memberikan sebuah senyuman.

Anda mungkin juga menyukai