Anda di halaman 1dari 3

I MADE WISNU SEPUTERA WARDANA

HI / 1021105002
Review Film The Battle of Ideas
Film The Battle of Ideas merupakan episode pertama dari tiga episode film
dokumenter yang berjudul Commanding Heights : The Battle for The World Economy yang
mana film ini dibuat berdasarkan buku yang berjudul sama yang ditulis oleh Daniel Yergin
dan Joseph Stanislaw yang diterbitkan pada tahun 1998 oleh penerbit Free Press. Film ini
sendiri bercerita tentang aspek aspek dari ekonomi dunia pada abad ke-20 (mulai dari
pertama kali globalisasi muncul, great depression, stagflation, dll. ) dan ide - ide
signifikan yang muncul pada saat itu. Di dalam film ini terdapat silang pendapat yang
menonjol yang terdiri dari dua ide yang bertolak belakang yakni antara free market (pasar
bebas) yang diwakili oleh Frederich Von hayek dan kontrol pemerintah pada segala aspek
dari ekonomi di era globalisasi ini yang diwakili oleh John Maynard Keynes. Adapun dua
figur ini memiliki pengaruh yang signifikan pada perekonomian dunia pada abad ke-20
melalui kedua pemikirannya dan memiliki puncak kejayaannya masing masing.
John Maynard Keynes merupakan ahli ekonomi yang sangat terkenal yang telah
membuat konsep dari makroekonomi yang sampai saat ini masih ada dan digunakan yang
mana di dalamnya terdapat istilah GDP (Gross Domestic Product); tingkat pengangguran (the
level of unemployment ); tingkat inflasi (the rate of inflation) yang berhubungan dengan
general features dari ekonomi. Keynes melihat ada sesuatu yang salah pada sistem free
market pada era post war dan percaya bahwa melalui regulasi pemerintah pada ekonomi,
semua kesalahan tersebut dapat diperbaiki yang mana kegagalan dari sistem ekonomi free
market pada era post war dapat dilihat dari great depression yang melanda dunia tepatnya di
AS. Di dalam film ini ditunjukkan bahwa masyarakat barat sangat kagum atas ide ide ini
dan mulai untuk merugulasi dengan apa yang disebut commanding heights dari ekonomi.
Pada era post war (waktu di antara perang dunia I dan II), dunia telah menyaksikan
kehancuran dari kapitalisme dan berbagai penjuru dunia mulai mencoba untuk melaluinya
dengan cara mengadopsi paham fasisme, sosialisme ataupun komunisme. Setelah Perang
Dunia II, pemikiran Keynes ini menjadi suatu pemikiran inti yang dipergunakan di dalam
perekonomian dunia.

Istilah commanding heights sendiri diambil dari pidato yang dikeluarkan oleh Lenin.
Lenin menyerukan kepada para pengritiknya mengenai ekonomi marxis komunis, bahwa
selama pemerintah memiliki commanding heights dari ekonomi (industri industri mayor
seperti perminyakan, finansial dan baja) individu bisa saja diizinkan untuk memiliki sedikit
dari propertinya. Ide ide dari Keynes menekankan bahwa pemerintah harus memiliki
kontrol terhadap commanding heightsdan hal inilah yang telah dilakukan oleh kebanyakan
negara pada era post war. Baik Sosialis, Komunis, ataupun rezim kapital; semuanya mulai
percaya bahwa semakin banyak regulasi maka semakin baik bagi output ekonomi.
Di sisi lain, Frederich Von Hayek menyatakan hal yang sebaliknya bahwa jawaban
dari permasalahan ekonomi dunia adalah pasar bebas, bukanlah kontrol dari pemerintah. Von
hayek sendiri dikenal melalui bukunya yang sensasional yang berjudul The Road to
Serfdom yang di dalamnya terdapat suatu karikatur yang menggambarkan kekhawatiran
Von Hayek akan kontrol pemerintah yang berlebihan di segala aspek yang mengakibatkan
terenggutnya kebebasan bagi tiap individu untuk menyatakan ekspresinya. Di dalam
wawancara ia mengatakan bahwa ide - ide dari Keynes semakin diterima dan ide idenya
pun menjadi semakin tidak populer dan tidak diterima di masyarakat. Adapun dokumentasi
ini mengikuti jejak dari Von hayek dari menjadi teman dengan Ludwig Von Mises, the
Chicago School, hingga Reaganomics dan Thatcherisme. Mises sendiri dideskripisikan
sebagai kaum liberal yang ekstrim yang percaya bahwa pasar itu harus bebas dari campur
tangan pemerintah. Ia berpendapat bahwa negara sosialis tidak bisa berhasil karena mereka
tidak memiliki functioning price system untuk mengirim sinyal ke konsumen dan produser
yang mana hal ini mengakibatkan kekacauan. Berdasarkan pendapat dari Mises inilah ide
ide dari Von Hayek berasal.
Adapun sistem ekonomi dunia berdasarkan ide ide dari Keynes (Keynesian) untuk
jangka waktu yang cukup lama hingga bertemu suatu rintangan yang disebut dengan
stagflation yang mana terdiri dari stagnasi dan inflasi. Adapun hal ini menjadi sesuatu yang
kontras dengan konsep relasi ekonomi tradisional antara pertumbuhan ekonomi dan harga
yang mana hal ini menjadi suatu permasalahan yang tidak mampu dijawab oleh para pakar
ekonomi yang menganut paham Keynesian. Dari sinilah, Ronald Reagan (Presiden AS) dan
Margaret Thatcher (PM Inggris) mulai muncul. Mereka percaya bahwa dengan mengurangi
pengeluaran pemerintah dan mengurangi regulasi bisa menyelamatkan perekonomian dari
kedua negara tersebut. Pada akhirnya , mereka pun sukses dan hal ini menjadi tanda bagi

berakhirnya sistem ekonomi Keynesian yang telah mendominasi sistem perekonomian dunia
selama bertahun tahun.

Anda mungkin juga menyukai