Anda di halaman 1dari 2

Mempraktekkan Kehadiran Kolose 3:3-4; Ul 30:14; Yoh 5:39-40; Yak 1:5 Pendahuluan Kita semua menjalani hidup kita

ta dalam hadirat Allah, bahkan kita tidak dapat tidak menjalani hidup kita, di hadirat Allah C.S Lewis menulis dalam bukunya, kita mungkin mengabaikan, tetapi kita tidak dapat menghindari di mana pun, hadirat Allah. Dunia ini penuh denganNya. Ia berjalan dimana-mana, Ia ada di mana-mana Namun yang sering tejadi, kita begitu sibuk dengan agenda/jadwal/daftar kerja/aktifitas sampai begitu kewalahan sehingga kita lupa untuk mencari pemandangan akan Allah di sepanjang hidup kita (Lagu, ku pandang wajahMu & berseru, namun kadang sulit untuk mengalami lagu seperti ini karena hati & fokus kita pada jadwal/daftar kerja-seorang sahabat pernah berkata seperti ini waktu mengikuti ibadah di gereja dan dia sedang melihat orang di sampingnya sibuk dengan Hpnya, dia bilang saya tidak mau kehilangan waktu ini bersama dengan Tuhan, dengan sibuk melakukan hal yang lain pada saat ibadah)Saya secara pribadi cukup sedih & prihatin, ketika pengurus di komponen yang begitu sibuk dengan program pelayanan dan aktifitas2 rohani namun dari kesaksiannya seolah-olah ia tidak menemukan kehadiran Tuhan dalam setiap aktifitas2 rohani yan ia lakukan, mengatakan saya lelah, saya tidak tahu mau buat apa, saya sampai sekarang bingung dengan pelayanan ini, bagaimana mengerjakannya, saya mungkin tidak tepat ada di sini, saya tidak menikmati pelayanan ini. Kita mengerjakan pekerjaan Tuhan namun kita tidak merasakan kehadiran Tuhan, tidak mengalami ada kuasa Roh Kudus yang ajaib yang dapat menghiburkan dan memberikan kekuatan serta membisikkan strategi yang tepat yang harus kita lakukan supaya pelayanan ini bergerak maju. Seolah-olah kita sibuk melayani tuntutan2 orang lain dan akhirnya yang kita tidak sadari kita sedang berjuang menyenangkan manusia dan lupa bahwa kita seharusnya melayani Raja di atas segala Raja, kita lupa bahwa ada Tuhan di samping kita, yang kita bisa berseru kepadaNya meminta pertolongan.

Isi Bagian FT yang kita baca ini membukakan kepada kita bagaimana mempraktekkan/mengalami kehadiranNya o Kol 3:3-4, kamu telah mati & hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah. Hidup orang percaya ada di dalam Allah (menyatu dengan Allah-ada dalam pelukan Allah), ini yang perlu kita sadari, ketika kita bertobat & menerima Kristus secara prbadi maka hidup kita senantiasa ada di dalam hadirat Allah, kita sedang bersandar dalam hadiratNya yang kudus (Kristus), kita dapat bercakap-cakap dengan tenang & rahasia bersama Allah. Mempratekkan hadirat Allah adalah suatu hidup ke dalam kesadaran yang lebih dalam akan aktivitas Allah dalam hidup kita (sharing pemulihan di SOH, waktu menceritakan kemarahan2 karena ketidakhadiran figur bapak sejak kecil & dalam pelayanan doa saya di ingatkan bahwa pada waktu kemarahan itu terjadi saya seperti merasakan Tuhan Yesus memeluk saya & pada waktu saya kecil bermain sendiri saya diingatkan Ia ada di dekat saya & bermain bersama saya. Waktu merasa sendiri ataupun merasa mengalami ketidakadilan

kadang kita lupa akan kehadiran Allah yang begitu dekat dengan kita, sehingga kita mulai menyalahkan diri & orang lain. Ulangan 30:14, (mempraktekkan kehadiran Allah dengan membaca & merenungkan FT) tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu untuk dilakukan (melalui FT kita mendengarkan suara Tuhan, menyatu dengan FT, menyentuh FT yang telah menjadi manusia). Mempraktekkan kehadiran berarti menyadari bahwa saat kita membaca & merenungkan FT, kita sedang mendengarkan Tuhan berbicara kepada kita secara pribadi (ketika Tuhan berbicara kepada tokoh2 dalam Alkitab dari bagian FT yang kita baca, maka kita seharusnya memposisikan diri kita kepada tokoh itu, contohnya PA Yosua kemarin) Yoh 5:39-40, walaupun kitab2 suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu (38, dan firmanNya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutusNya)-hati yang terbuka & yang rendah hati untuk menyerahkan diri sepenuhnya dipimpin oleh Tuhan melalui FirmanNya Yakobus 1:5, Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Mempraktekkan hadirat Kristus suatu cara utk mengasihiNya dan tetap berhubungan dgnNya di sepanjang hari-minta hikmat Tuhan dalam setiap pergumulan yang kita hadapi baik dalam keluarga, studi, pekerjaan & pelayanan. Mempraktekkan kehadiran berarti melakukan doa sebagai nafas (seperti Nehemia yang sedang mengalami masalah besarjangan putus asa & menyerah & akhirnya saling menyalahkan)

Penutup Jangan melewati 1 tahun pelayanan ke depan tanpa kehadiran Tuhan, teruslah mempraktekkan Tuhan dalam setiap detik yang kita lewati, karena pribadi yang mengalami Tuhan adalah pribadi yang terus mengalami kuasa Tuhan sehingga ia senantiasa bergairah, semangat dalam melakukan kegerakan & terobosan2/strategi2 yang tepat dalam pelayanan Tanpa mempraktekkan kehadiranNya, board, staf & pengurus komponen bisa saja salah/tidak benar dalam mengarahkan & mengerjakan pelayanan ini-bisa saja terlihat hebat karena sudah pengalaman dalam melayani tapi akhirnya usaha2 yang kita kerjakan tidak berhasil karena berjalan dengan hikmat dan pengertian kita sendiri ataupun karena tanpa kuasa Tuhan yang menyertai.

Anda mungkin juga menyukai