1. Membuat Database Untuk memulai sebuah system yang menggunakan SQL Server, langkah awal kita membuat atau create Database baru. Perintah dasar untuk membuat Database :
Database_name, merupakan nama database baru. Nama database harus unik pada sebuah server. ON, menspesifikasikan bahwa file-file disk yang digunakan untuk menyimpan porsi data dari database yang didefinisikan secara eksplisit. PRIMARY, menspesifikasikan hubungan <filespec> list yang mendefinisikan primary file. Sebuah database hanya dapat mempunyai satu primary file. LOG ON, menspesifikasikan file-file disk yang digunakan untuk menyimpan database log (log files) yang didefinisikan secara eksplisit. NAME=logical_file_name, Menspesifikasikan logical_name untuk file yang dispesifikasikan oleh <filespec> FILENAME=os_file_name, menspesifikasikan nama os_file_name (operating-system file). Perintah USE PencacatanBuku digunakan untuk mengaktifkan atau menggunakan database tersebut.
2. Membuat table Perintah dasar untuk membuat table : CREATE TABLE table_name ( Column_name_1 data_type ([size]), Column_name_2 data_type ([size]), , Column_name_n data_type ([size]), )
Pada gambar diatas terdapat perintah untuk membuat 2 tabel, yaitu Tabel Pengarang dan Tabel Buku. Table_name, merupakan nama tabel baru. Contohnya table Buku, Tabel Pengarang. Column_name, mendefinisikan nama kolom pada table tersebut. Contoh : pada table pengarang, Column_name adalah Kd_pengarang, Nama, Alamat dan Telp. Data_type, menspesifikasikan tipe data dari kolom yang dibuat. Contohnya : Varchar, Int, date, dsb. Size, menspesifikasikan ukuran max yang bisa ditampung kolom tersebut. Contoh : Kd_Pengarang (5) berarti kd_pengarang memiliki size 5.
Apabila perintah-perintah untuk membuat table sudah benar, maka pada saat dieksekusi aka nada tampilan seperti ini :
Perintah Sukses 3. Mengisi Tabel Perintah dasar untuk mengisi table adalah : INSERT INTO table_name [(column [, column])] VALUES (value[, value.])
4. Melihat isi table. Untuk melihat isi table menggunakan perintah : Select * From nama_tabel. Untuk melihat isi dari table buku
Hasil eksekusi:
Hasil eksekusi :.
5. Merelasikan Tabel
Untuk merelasikan dua atau lebih table syarat yang harus dilakukan adalah : Adanya Primary Key pada column_name yang akan direlasikan. Primary Key atau Kunci Utama dalam sebuah table merupakan kunci yang akan membatasi pengisian record dalam sebuah table agar tidak duplikat. Syarat sebuah kolom/field dijadikan PRIMARY KEY dalam sebuah table adalah unik dan tidak boleh kosong.
Dan untuk merelasikan kedua table maka perintah dasarnya adalah : CONSTRAINT fk_nama-tabel_nama-kolom FOREIGN KEY REFERENCES table-referensi(kolom referensi) Keterangan : Fk_nama-tabel_nama-kolom = Nama FOREIGN KEY FOREIGN KEY = Jenis constraint-nya, yaitu FOREIGN KEY REFERENCES = kata kunci untuk merekasikan table ini ke table utamanya (table yang memiliki PRIMARY KEY: table Pengarang) Table-Referensi = Tabel yang akan dijadikan referensi (table pengarang) Kolom-Referensi = kolom yang menjadi referensi dari table utama.(kolom_kdPengarang)