Anda di halaman 1dari 5

Nama : Luzianita F De Fatma Nim : 110010411 Kelas : PA111 SISTEM PENCATATAN BUKU MENGGUNAKAN SQL SERVER

1. Membuat Database Untuk memulai sebuah system yang menggunakan SQL Server, langkah awal kita membuat atau create Database baru. Perintah dasar untuk membuat Database :

Database_name, merupakan nama database baru. Nama database harus unik pada sebuah server. ON, menspesifikasikan bahwa file-file disk yang digunakan untuk menyimpan porsi data dari database yang didefinisikan secara eksplisit. PRIMARY, menspesifikasikan hubungan <filespec> list yang mendefinisikan primary file. Sebuah database hanya dapat mempunyai satu primary file. LOG ON, menspesifikasikan file-file disk yang digunakan untuk menyimpan database log (log files) yang didefinisikan secara eksplisit. NAME=logical_file_name, Menspesifikasikan logical_name untuk file yang dispesifikasikan oleh <filespec> FILENAME=os_file_name, menspesifikasikan nama os_file_name (operating-system file). Perintah USE PencacatanBuku digunakan untuk mengaktifkan atau menggunakan database tersebut.

2. Membuat table Perintah dasar untuk membuat table : CREATE TABLE table_name ( Column_name_1 data_type ([size]), Column_name_2 data_type ([size]), , Column_name_n data_type ([size]), )

Pada gambar diatas terdapat perintah untuk membuat 2 tabel, yaitu Tabel Pengarang dan Tabel Buku. Table_name, merupakan nama tabel baru. Contohnya table Buku, Tabel Pengarang. Column_name, mendefinisikan nama kolom pada table tersebut. Contoh : pada table pengarang, Column_name adalah Kd_pengarang, Nama, Alamat dan Telp. Data_type, menspesifikasikan tipe data dari kolom yang dibuat. Contohnya : Varchar, Int, date, dsb. Size, menspesifikasikan ukuran max yang bisa ditampung kolom tersebut. Contoh : Kd_Pengarang (5) berarti kd_pengarang memiliki size 5.

Apabila perintah-perintah untuk membuat table sudah benar, maka pada saat dieksekusi aka nada tampilan seperti ini :

Perintah Sukses 3. Mengisi Tabel Perintah dasar untuk mengisi table adalah : INSERT INTO table_name [(column [, column])] VALUES (value[, value.])

Mengisi data pada table buku

Mengisi data pada table pengarang

4. Melihat isi table. Untuk melihat isi table menggunakan perintah : Select * From nama_tabel. Untuk melihat isi dari table buku

Hasil eksekusi:

Untuk melihat isi dari table pengarang:

Hasil eksekusi :.

5. Merelasikan Tabel

Untuk merelasikan dua atau lebih table syarat yang harus dilakukan adalah : Adanya Primary Key pada column_name yang akan direlasikan. Primary Key atau Kunci Utama dalam sebuah table merupakan kunci yang akan membatasi pengisian record dalam sebuah table agar tidak duplikat. Syarat sebuah kolom/field dijadikan PRIMARY KEY dalam sebuah table adalah unik dan tidak boleh kosong.

Dan untuk merelasikan kedua table maka perintah dasarnya adalah : CONSTRAINT fk_nama-tabel_nama-kolom FOREIGN KEY REFERENCES table-referensi(kolom referensi) Keterangan : Fk_nama-tabel_nama-kolom = Nama FOREIGN KEY FOREIGN KEY = Jenis constraint-nya, yaitu FOREIGN KEY REFERENCES = kata kunci untuk merekasikan table ini ke table utamanya (table yang memiliki PRIMARY KEY: table Pengarang) Table-Referensi = Tabel yang akan dijadikan referensi (table pengarang) Kolom-Referensi = kolom yang menjadi referensi dari table utama.(kolom_kdPengarang)

Anda mungkin juga menyukai