Anda di halaman 1dari 7

46

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN HAEMOROID
A. DEFINISI
Haemoroid adalah varises vena pada rectum atau kumpalan dan pelebaran
satu segmen atau lebih.
B. ETIOLOGI
1. Teori varicatis
2. Teori hiperplasia (infeksi dan penyempitan)
3. Teori anal sude/anal casthiau (bantalan anus) merupakan penyebab yang
tersering.
C. MANIFESTASI KLINIK
1. Perdarahan: gejala perdarahan haemoroid internal
2. Bila haemoroid membesar akan menyebabkan prolapsus
3. Adanya cairan mukosa yang keluar sehingga dapat menyebabkan iritasi pada
kulit
4. Sakit/nyeri sering timbul bila ada trombosis dengan oedema dan inflamasi.
47
D. ANALISA DATA PRE OPERASI
NO DATA PENYEBAB
MASALAH
KEPERAWATAN
1 Ds:
- Klien mengeluh
nyeri pada anus
DO:
- Ekspresi wajah
meringis
- Adanya benjolan
pada anus
Varises vena/pelebaran
pembuluh darah vena pada anus

Penekanan pada saraf nyeri

Dihantarkan ke pusat nyeri
(Hipotalamus)

Nyeri dipersepsikan

Nyeri
Nyeri
2 DS:
- Klien menyatakan
takut dengan
adanya
penyakitnya
DO:
- Klien tampak
gelisah
Varises vena/pelebaran
pembuluh darah vena

Benjolan

Perubahan status kesehatan

Hospitalisasi

Kecemasan
Kecemasan/ansietas
3 DS: -
DO: -
Varises vena

Perdarahan pada anus

Risiko terjadinya anemia
Risiko anemia
4 DS : -
DO:
- Nampak merah
pada anus
Varises vena pada anus

Benjolan pada anus

Perdarahan/iritasi pada anus

Port dentry kuman

Risiko infeksi
Risiko infeksi

48
E. ANALISA DATA POST OPERASI
NO DATA PENYEBAB
MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS:
- Klien menyatakan
nyeri pada daerah
operasi
DO:
- Klien nampak
meringis
Tindakan pembedahan

Terputusnya kontinuitas jaringan

Pengeluaran zat-zat kimia
(bradikinin, histamin,
prostaglandin)

Merangsang hipotalamus

Stimulus korteks cerebri

Rasa nyeri dipersepsikan
Nyeri
2 DS :
DO:
- Tampak luka di
daerah anus
Tindakan pembedahan

Terputusnya kontinuitas jaringan

Hilangnya fungsi kulit sebagai
proteksi

Memungkinkan masuk
mikroorganisme ke tubuh

Risiko infeksi
Risiko infeksi
3 DS: -
DO:
- Sering bertanya
tentang
penyakitnya
Haemoroid

Perubahan status kesehatan

Kurang informasi

Kurang pengetahuan
Kurang pengetahuan

49
F. RENCANA PERAWATAN PRE OPERASI
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN (TUJUAN,
KRITERIA RENCANA TINDAKAN)
1 Nyeri berhubungan dengan adanya
varises pada anus ditandai dengan:
DS:
- Klien mengeluh nyeri pada anus
DO:
- Wajah klien nampak meringis
T : Nyeri berkurang/hilang
K : - Klien tidak mengeluh nyeri
- Klien tampak tenang
I : - Kaji tingkat nyeri, catat lokasi,
karakteristik dan beratnya (0 - 10)
- Berikan lingkungan yang tenang
dan kurangi rangsangan stres
- Anjuran klien untuk posisi yang
nyaman yang dapat mengurangi
nyeri
- Ajarkan teknik napas dalam bila
rasa nyeri datang
- Kolaborasi dengan dokter
pemberian analgetik sesuai indikasi
2 Kecemasan berhubungan dengan
perubahan status kesehatan ditandai
dengan:
DS:
- Klien mengatakan cemas dengan
penyakitnya
DO:
- Klien nampak gelisah
T : Klien merasa aman, tidak takut/cemas
K : - Klien nampak rileks
- Klien tidak gelisah
- Kaji tingkat kecemasan
- Jelaskan tentang kondisi penyakit
klien
- Anjurkan untuk mengungkapkan
perasaan dan jangan merasa
sedih/takut bila dioperasi
- Alihkan perhatian pasien ke hal-hal
yang menyenangkan

50
3 Risiko anemi berhubungan dengan
adanya perdarahan ditandai dengan
faktor risiko:
DO: -
DS: -
T : Anemi tidak terjadi
K : - Hb normal
- Klien tidak nampak pucat
- BAB tidak berdarah
I : - Monitor Hb pasien
- Hindari terjadinya mengedan yang
berlebihan
- Kolaborasi dengan ahli gizi
pemberian makanan yang
mengandung zat besi
- Kolaborasikan dengan dokter
pemberian vitamin, mineral
penambah darah atau transfusi
untuk banyak
4 Risiko infeksi berhubungan dengan
adanya luka pada anus ditandai
dengan faktor risiko
DO:
- Nampak merah pada anus
DS: -
T : Tidak terjadi infeksi
K : - Tidak ada tanda-tanda infeksi
- Anus tidak terluka/berdarah
I : - Observasi tanda-tanda infeksi
- Perhatikan kebersihan kulit klien
dan kebersihan lingkungan
- Anjurkan untuk rendam bokong
dengan betadine
- Anjurkan untuk mengubah posisi
agar tidak terjadi luka di daerah
bokong

51
G. RENCANA PERAWATAN POST OPERASI
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN (TUJUAN,
KRITERIA RENCANA TINDAKAN)
1 Nyeri berhubungan dengan
terputusnya kontinuitas jaringan
karena tindakan operasi ditandai
dengan:
DS:
- Klien menyatakan nyeri pada
daerah operasi
DO:
- Klien nampak menangis
T : Nyeri berkurang/hilang
K : - Klien tidak mengeluh nyeri
- Klien tampak tenang
I : - Kaji tingkat nyeri, catat lokasi,
karakteristik dan beratnya (0-10)
- Berikan lingkungan yang tenang
dan kurangi rangsangan stres
- Anjurkan teknik napas dalam bila
rasa nyeri datang
- Kolaborasi pemberian analgetik
sesuai indikasi
2 Risiko infeksi berhubungan dengan
luka insisi pada anus ditandai
dengan:
DS: -
DO:
- Tampak luka insisi pada daerah
anus
T : Infeksi tidak terjadi
K : - Meningkatnya penyembuhan luka
- Bebas dan tanda-tanda infeksi
I : - Awasi TTV
- Lakukan pencucian tangan yang
baik dengan perawatan luka yang
aseptik
- Observasi keadaan luka insisi
- Kolaborasi pemberian antibiotik
sesuai indikasi
52

3 Kurang pengetahuan berhubungan
dengan kurang informasi ditandai
dengan:
DS: -
DO:
- Klien sering bertanya tentang
penyakitnya
T : Klien dapat memahami dan kooperatif
dalam pemberian tindakan
pengobatan
K : - Klien tidak bertanya-tanya
- Ikut serta dalam program
pengobatan
I : - Kaji tingkat pemahaman klien dan
keluarga tentang penyakit
- Diskusikan perawatan insisi
termasuk ganti balutan
- Tekankan pentingnya terapi
antibiotik sesuai ketentuan

Anda mungkin juga menyukai