Anda di halaman 1dari 8

VARICELLA

I. Definisi Varicella (Cacar Air) adalah penyakit infeksi yang umum yang biasanya terjadi pada anak-anak dan merupakan akibat dari infeksi primer Virus Varicella Zoster. Varicella pada anak, mempunyai tanda yang khas berupa masa prodromal yang pendek bahkan tidak ada dan dengan adanya bercak gatal disertai dengan papul, vesikel, pustula, dan pada akhirnya, crusta, walaupun banyak juga lesi kult yang tidak berkembang sampai vesikel. Normalnya pada anak, gejala sistemik biasanya ringan. omplikasi yang serius biasanya terjadi pada dewasa dan pada anak dengan defisiensi imunitas seluler, dimana penyakit dapat bermanifestasi klinis berupa, erupsi sangat luas, gejala konstitusional berat, dan pneumonia. !erdapat kemungkinan fatal jika tidak ada terapi antivirus yang diberikan. Vaksin Live Attenuated (Oka) mulai diberikan secara rutin pada anak yang sehat diatas umur " tahun "##$. %etelah itu, insidensi varisella dan komplikasinya mulai menurun di &merika %erikat. !elah banyak negara bagian yang mewajibkan vaksin ini diberikan sebagai syarat masuk sekolah. 'erpes Zooster disebabkan oleh reaktivasi dari Virus Varisela Zooster yang oleh penderita varisela. 'erpes Zooster ini ditandai dengan lesi unilateral terlokalisasi yang mirip dengan cacar air dan terdistribusi pada syaraf sensoris. (iasanya lebih dari satu syaraf yang terkena dan pada beberapa pasien dengan penyebaran hematogen, terjadi lesi menyeluruh yang timbul setelah erupsi lokal. Zoster biasanya terjadi pada pasien dengan immunocompromised, penyakit ini juga umum pada orang dewasa daripada anak-anak. )ada dewasa lebih sering diikuti nyeri pada kulit. II. Epidemiology

%ebelum pengenalan vaksin pada tahun "##$, varisella merupakan penyakit infeksi paling sering pada anak-anak di *%&. ebanyakan anak terinfeksi pada umur "$ tahun, dengan persentasi dibawah $+ pada orang dewasa. ,pidemik Varicella terjadi pada musim dingin dan musim semi, tercatat lebih dari - juta kasus, "".... rawat inap, dan ".. kematian tiap tahunnya. Varicella merupakan penyakit serius dengan persentasi komplikasi dan kematian tinggi pada balita, dewasa, dan dengan orang imun yang terkompromi. )ada rumah tangga, persentasi penularan dari virus ini berkisar /$+-0/+. III. Etiologi Varicella disebabkan oleh Varicella Zooster Virus (VZV1 yang termasuk kelompok 'erpes Virus dengan diameter kira-kira "$. 2 3.. nm. 4nti virus disebut capsid yang berbentuk icosahedral, terdiri dari protein dan 5N& yang mempunyai rantai ganda yaitu rantai pendek (%1 dan rantai panjang (61 dan merupakan suatu garis dengan berat molekul ".. juta dan disusun dari "/3 capsomer. 6apisan ini bersifat infeksius. Varicella Zoster Virus dapat menyebabkan varicella dan herpes 7oster. ontak pertama dengan virus ini akan menyebabkan varicella, oleh karena itu varicella dikatakan infeksi akut primer, sedangkan bila penderita varicella sembuh atau dalam bentuk laten dan kemudian terjadi serangan kembali maka yang akan muncul adalah 'erpes Zoster.

IV. Patogenesis Virus Varicella Zooster masuk dalam mukosa nafas atau orofaring, kemudian replikasi virus menyebar melalui pembuluh darah dan limfe ( viremia pertama 1 kemudian berkembang biak di sel retikulo endhotellial setelah itu menyebar melalui pembuluh darah (viremia ke dua1 maka timbullah demam dan malaise. )ermulaan bentuk lesi pada kulit mungkin infeksi dari kapiler endothelial pada lapisan papil dermis menyebar ke sel epitel pada epidermis, folikel kulit dan glandula sebacea dan terjadi pembengkakan. 6esi pertama ditandai dengan adanya makula yang berkembang cepat menjadi papula, vesikel da akhirnya menjadi crusta. 8arang lesi yang menetap dalam bentuk makula dan papula saja. Vesikel ini akan berada pada lapisan sel dibawah kulit. 5an membentuk atap pada stratum korneum dan lusidum, sedangkan dasarnya adalah lapisan yang lebih dalam. 5egenarasi sel akan diikuti dengan terbentuknya sel raksasa berinti banyak, dimana kebanyakan dari sel tersebut mengandung inclusion body intranuclear type A

)enularan secara airborne droplet. Virus dapat menetap dan laten pada sel syaraf. 6alu dapat terjadi reaktivitas maka dapat terjadi herpes Zooster. V. Gejala Klinis 9ejala mulai timbul dalam waktu ".-3" hari setelah terinfeksi pada anakanak yang berusia diatas ". tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala demam sedang dan rasa tidak enak badan, gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih musa. )ada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. 9ejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. )ada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. (eberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. emerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. :uam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. 8ika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta1 yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi1. (ercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi. 6ain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. rusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. !erlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang. )apula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus1, yang sering menyebabkan gangguan menelan. *lkus juga dapat ditemukan di kelopak mata, saluran pernapasan bagian atas, rectum dan vagina.

)apula pada pita suara dan saluran pernapasan atas kadang menyebabkan gangguan pada pernapasan. (isa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening dileher bagian samping. ;acar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata. 6uka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh staphylococcus. &nak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa masalah. !etapi pada orang dewasa maupun penderita gangguan sistem kekebalan, infeksi ini bisa berat atau bahkan berakibat fatal. VI. Differensial Diagnosis 5ifferensial diagnosis dari infeksi varicella sendiri termasuk infeksi yang dapat menimbulkan vesikular e<anthema, seperti infeksi herpes secara umum, hand-foot-mouth infection dan e<anthema enteroviral lainnya. 5ahulu, variola dan vaccinia merupakan differensial diagnosis yang penting namun infeksi ini sudah sangat jarang ditemukan. 'erpes simpleks dapat dibedakan dari pengelompokan vesikelnya, lokasi, dan tes immunoflorescent atau kultur, jika perlu. !es Tzanck dapat membantu membedakan varicella dengan enteroviral penyebab e<anthem lainnya dengan memperlihatkan multinucleated giant cell pada infeksi 'erpes 7oster. VII. Pemeriksaan Laboratori m )ada pemeriksaan darah tidak memberikan gambaran yang spesifik. *ntuk pemeriksaan varicella bahan diambil dari dasar vesikel dengan cara kerokan atau apusan dan dicat dengan 9iemsa dan 'ematoksilin ,osin, maka akan terlihat sel-sel raksasa (giant cell) yang mempunyai inti banyak dan epitel sel berisi Acidophilic nclusion !odies atau dapat juga dilakukan pengecatan dengan pewarnaan imunofluoresen, sehingga terlihat antigen virus intrasel.

4solasi virus dapat dilakukan dengan menggunakan fibroblast pada embrio manusia. (ahan diambil dari kerokan dasar vesikel, kadang-kadang ada darah. &ntibodi terhadap varicella dapat dideteksi dengan pemeriksaan ;omplemen =i<ation !est, Neuraili7ation !est, =&>&, 4&'&, dan ,64%&. VIII. Pengobatan *ntuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. (isa juga dioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol. *ntuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya? kulit dicuci sesering mungkin dengan ait dan sabun, menjaga kebersihan tangan, kuku dipotong pendek, pakaian tetap kering dan bersih. adang diberikan obat untuk mengurangi gatal (antihistamin1. 8ika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. 8ika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-virus asiklovir. *ntuk menurunkan demam, sebaiknya gunakan asetaminofen, jangan aspirin. arena aspirin dapat memberikan efek samping yang buruk pada anakanak @bat anti-virus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 3 tahun. &siklovir biasanya diberikan kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. &sikloir bisa mengurangi beratnya penyakit jika diberikan dalam wakatu 3- jam setelah munculnya ruam yang pertama. @bat anti-virus lainnya adalah vidarabin. I!. Komplikasi &dapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah? - "neumonia karena virus - )eradangan jantung - )eradangan sendi - )eradangan hati

- 4nfeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa1 - #nsefalitis (infeksi otak1. !. Prognosis 5engan perawatan teliti dan memperhatikan higiene akan memberikan prognosis yang baik dan jaringan parut yang timbul akan menjadi sedikit. &ngka kematian pada anak normal di &merika $,- 2 A,$ dari "..... kasus varicella. )ada neonatus dan anak yang menderita leukimia, immunodefisiensi, sering menimbulkan komplikasi dan angka kematian yang meningkat. &ngka kematian pada penderita yang mendapatkan pengobatan immunosupresif tanpa mendapatkan vaksinasi dan pengobatan antivirus antar A 2 3A+ dan sebagian besar penyebab kematian adalah akibat komplikasi pneumonitis dan ensefalitis. !I. Pen"ega#an *ntuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin. epada orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan sistem kekebalan1, bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster. Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia "3-"0 bulan.

DA$%AR P&'%AKA ". 5juanda, &dhi. lmu "enyakit $ulit dan $elamin #disi $eempat% =akultas edokteran *niversitas 4ndonesia. 8akarta ? 3..$ 3. >ehta, )arang. &aricella% ,medicine from Beb>5. %ept 3..A

http?CCwww.emedicine.comCpedCtopic3D0$.htm D. :ampengan, !.'. "enyakit nfeksi Tropik "ada Anak. )enerbit (uku edokteran ,9;. 8akarta ? 3..$ -. %chachner, 6awrence. "ediatric 'ermatology Third #dition% >osby. 3..D $. ;acar &ir (Varicella1. >edicastore.com http?CCwww.medicastore.comCmedCdetailEpyk.phpF idGHiddtlGD0HidktgGHidobatGH*45G3..A"""$"0"-.-3"#.0D.0D.$0

Anda mungkin juga menyukai