Anda di halaman 1dari 3

Varicela dan Herpes Zoster

Tanya: Ibu dokter yang terhormat, saya ingin berkonsultasi tentang penyakit yang menyerang nenek dan adik saya. Beliau berusia 61 tahun sudah satu minggu ini pada paha dan pantat kanan timbul bintik-bintik berisi air menggerombol, sebagian sudah pecah dan menjadi koreng, katanya sakit sekali sampai beliau tidak bisa jalan. Sementara itu adik saya laki-laki berusia 17 tahun menderita demam disertai bintik-bintik berisi cairan bening dan juga berisi nanah di seluruh wajah. eduanya telah berobat dan dikatakan menderita herpes !oster dan "aricela dan dikatakan pula sakit mereka berasal dari "irus yang sama. Saya juga pernah mendengar penyakit ini hanya terjadi sekali seumur hidup. #okter bagaimana mungkin "irus yang sama bisa menyebabkan sakit yang berbeda$ %pakah mereka tertular dan bagaimana pengobatannya$ Bagaimana pula menghilangkan bekas yang ditimbulkan karena sakit tersebut$ %ldira, &ontianak Jawab: %dik %ldira, berdasarkan keluhan yang adik sampaikan memang benar bahwa nenek %nda menderita herpes !oster sedangkan adik %nda menderita "aricela !oster, keduanya memang disebabkan oleh "irus yang sama yaitu "irus "arisela-!oster. edua penyakit ini meskipun disebabkan oleh "irus yang sama namun mani'estasi klinisnya berbeda karena mekanisme munculnya penyakit berbeda. (aricela merupakan penyakit in'eksi akut primer yang disebabkan oleh "irus "aricela !oster yang mennyerang kulit dan mukosa, yang disertai gejala konstitusi seperti demam, nyeri, kelainan kulit polimor'i berupa "esikel papul pustul multipel tersebar diseluruh tubuh terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. (arisela dikenal dengan nama lain sebagai cacar air atau chiken po). &enyakit ini tersebar kosmopolitan terutama menyerang anak-anak, namun dapat juga menyerang orang dewasa dengan gejala yang lebih berat. &enularan secara aerogen. *asa penularan sekitar 7 hari dari timbulnya gejala pada kulit. *asa inkubasi sekitar 1+-+1 hari. ,ejala klinis berupa demam, nteri badan dan kepala kemudian diikuti timbulnya erupsi obat berupa papul eritematosa yang kemudian berubah menjadi "esikel, bentuk "esikel ini khas seperti tetesan embun -tear drop. selanjutnya "esikel berubah menjadi pustul dan krusta. Sementara proses ini berlangsung pada kulit bagian lain timbul "esikel baru sehingga menimbulkan gambaran polimor'i.

&enyebaran secara sentri'ugal dari badan kemudia ke anggota tubuh dan wajah, selaput lendir pada mata dan mulut juga pada kemaluan. &enyakit ini biasanya disertai rasa gatal, sehingga penderita cenderung menggaruk atau mencongkel krusta yang sering berakibat menyebabkan skar pada bekasnya. (arisela biasanya menyebabkan timbulnya antibodi yang berlangsung seumur hidup sehingga biasanya hanya terjadi sekali terjadi seumur hidup, namun pada orang dengan daya tahan/ imunitas yang buruk ataupun "arisela aborti' "arisela dapat terulang lagi. &erbedaan "arisela dengan herpes !oster adalah sebagai berikut0 (arisela merupakan in'eksi primer akibat "irus "arisela!oster sedangkan 1erpes !oster merupakan penyakit yang terjadi oleh karena reakti"asi dari "irus (aricella !oster yang mengenai kulit dan mukosa dengan lesi berupa erupsi "esikular yang pada umumnya bersi'at dermatomal dan unilateral. 2iri khas dari herpes !oster ini adalah lesi yang berlokasi dan terdistribusi hampir selalu unilateral, tidak melewati garis tengah tubuh dan biasanya terbatas pada daerah yang dipersara'i oleh ganglion sensorik. Sehingga penyakit ini muncul pada penderita yang sebelumnya pernah terin'eksi (aricela meskipun sudah berlangsung puluhan tahun. *ani'estasi klinis 13 berupa "esikel/bintik-bintik berair berkelompok diatas kulit yang eritem dan udem. 4esi awalnya berupa makula dan papula eritem/ kulit kemerahan yang kemudian menjadi "esikel dalam 1+ 5 +6 jam dan dapat berkembang menjadi pustul dalam 7 hari. 4esi akan mengering dan menjadi krusta dalam 7 5 18 hari. rusta biasanya bertahan selama + 5 7 minggu. Berdasarkan lokasi, munculnya lesi herpes !oster paling sering adalah di daerah torakal -dada dan punggung., diikuti optalmik -dahi dan mata., lumbal -pinggang ., ser"ikal -leher dan tengkuk. 'asial -dahi dan kepala. sakrum -pantat dan kaki.. 1erpes !oster muncul diseluruh dunia secara sporadik tanpa dipengaruhi 'aktor musim. 9eakti"asi "irus yang berdiam di ganglion sara' terjadi secara sporadik, dapat disebabkan oleh beberapa 'aktor antara lain penekanan/ penurunan sistim imun tubuh, radiasi pada spinal, tumor pada ganglion, trauma lokal, manipulasi surgikal pada spinal serta sinusitis 'rontalis sebagai 'aktor presipitasi pada 13 optalmikus. :amun yang paling penting adalah respon imun selular terhadap "irus (aricella !oster yang seiring dengan meningkatnya usia. &engobatan kedua penyakit ini pada prinsipnya sama yaitu dengan diberikan obat anti "irus dosis adekuat, "itamin, obat antiradang dan anti nyeri serta obat-obat topikal untuk mempercepat penyembuhan luka yang seyogyanya diberikan dalam pengawasan dokter. Selain itu harus mendapat asupan gi!i yang baik terutama protein agar dapat memperbaiki sel-sel kulit dan sara' yang rusak. Sering berkembang mitos yang salah di masyarakat bahwa penderita harus pantang makan daging agar lukanya cepat sembuh, yang benar justru sebaliknya harus makan

dengan asupan gi!i yang bagus. Sedapat mungkin luka tidak diusik baik dengan menggaruk maupun mencongkel krusta karena dapat menimbulkan skar atro'i maupun hipertro'i pada beberapa bulan kemudian. :amun demikian pada "arisela sering menimbulkan skar terutama pada wajah yang secara estetik akan mengganggu penampilan. Bila memang muncul skar tersebut dapat dikoreksi dengan re"isi skar baik dengan mikrodermabrasi, dermaroller, subsisi, eksisi maupun 'iller tergantung luas dan tingkat keparahan skar tersebut. Saudara %ldira, demikianlah penjelasan saya mengenai sakit yang menimpa nenek dan adik saudara, bila kurang jelas atau diantara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah kulit dan kelamin dapat menghubungi01& 8;1;66681; atau &ontianak &ost <eam &engasuh

Sumber 0 &ontianak &ost =nline <ags0 1erpes 3oster, &ontianak &ost =nline, <eam &engasuh SI<>S0 http0//konsultasikesehatan.epajak.org/kulit/"aricela-dan-herpes-!oster-6?7

Anda mungkin juga menyukai