Penatalaksanaan Penatalaksanaan pasien SLE bersifat banyak segi dan meliputi penyuluhan, terapi obat yang kompleks, dan

tindakan-tindakan pencegahan. Periode timbulnya penyakit ini tersering adalah pada akhir masa remaja, dan awal dari masa dewasa seorang perempuan. Karena masa ini adalah tahun-tahun reproduksi yang paling prima, maka diperlukan penyuluhan serius dalam mengambil keputusan akan memiliki anak atau tidak. Kehamilan dapat menyebabkan timbulnya SLE, yang dapat berbahaya pada perempuan yang memiliki kerusakan ginjal. bat-obatan sitotoksik mungkin diperlukan untuk mengendalikan penyakit ini, dan obat-obatan ini sangat berpotensi untuk mencelakan fetus. !etode kontraseptif oral tidak diperbolehkan karena dapat memperberat SLE. "#$ dapat menjadi suatu masalah bagi perempuan yang mendapat pengobatan dengan kortikosteroid sistemik karena adanya potensi untuk menimbulkan infeksi. %erapi dengan obat bagi pasien SLE mencakup pemberian obat-obat anti inflamasi non-steroid & '"(S), kortikosteroid, antimalaria, dan agen penekan imun. Pemilihan obat yang sesuai bergantung pada organ-organ yang terserang oleh penyakit ini. '"(S dipakai untuk mengatasi artritis dan atralgia. 'spirin saat ini lebih jarang dipakai karena memiliki insidens hepatotoksik tertinggi, dan sebagian pasien SLE juga mengalami gangguan pada hepar. Seseorang dengan SLE juga memiliki risiko tinggi terhadap efek samping '"(S pada kulit, hepar, dan ginjal, sehingga pemberiannya harus dipantau dengan seksama. %erapi antimalaria kadang-kadang dapat efektif apabila '"(S tidak dapat

mengendalikan gejala-gejala SLE. *iasanya antimalaria mula-mula diberikan dengan dosis tinggi untuk memperoleh kedaan remisi. *ersihnya lesi kulit merupaka parameter untuk memantau pemakaian dosis. %erapi penekan imun &siklofosfamid dan a+atioprin) dapat dilakukan dengan menekan akti,itas autoimun SLE. bat-obatan ini biasanya dipakai ketika diagnosis pasti sudah ditegakkan, adanya gejala-gejala berat yang mengancam jiwa, kegagalan tidakan-tindakan pengobatan lainnya, dan tidak adanya infeksi. Serangan akut SLE diobati dengan kortikosteroid oral dosis tinggi untuk waktu yang singkat. $osis obat-obatan ini biasanya dikurangi setelah beberapa minggu. 'spek penting dari pencegahan serangan SLE adalah menghindari sinar

ultra,iolet. *agaimana sinar matahari dapat menimbulkan serangan SLE masih belum dapat dimengerti sepenuhnya. Salah satu penjelasan adalah $(' yang terkena sinar ultra,iolet secara normal akan bersifat antigenik dan hal ini akan menimbulkan serangan setelah terkena sinar. Pasien SLE harus dianjurkan untuk memakai paying, topi, dan baju lengan panjang apabila ke luar rumah.

Prognosis Prognosis untuk SLE ber,ariasi dan bergantung pada keparahan gejala, organorgan yang terlibat, dan lama waktu remisi dapat dipertahankan. SLE tidak dapat disembuhkan, penatalaksanaan ditujukan untuk mengatasi gejala. Prognosis berkaitan dengan sejauh ana gejala-gejala ini dapat diatasi.