Anda di halaman 1dari 12

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

BAB II SYARAT-SYARAT UMUM Pasal 01. PENGERTIAN Kecuali ditentukan lain, yang didefinisikan di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut : 1. Pemberi Tugas: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh 2. Pemb r ng: !erarti perusahaan berbadan hukum yang telah mengikat dirinya berdasarkan suatu k ntrak per"an"ian dengan Pemberi tugas untuk melaksanakan peker"aan sesuai dengan gambar#gambar dan persyaratan#persyaratan sesuai yang tercantum dalam d kumen k ntrak. $. K ntrak: !erarti per"an"ian yang telah dicapai, yang diatur secara tertulis dalam bentuk tertentu dan meliputi semua yang tergambar dan tersebut di dalamnya. %. &ilai K ntrak: !erarti "umlah yang tersebut dalam k ntrak, termasuk pr 'it, pa"ak#pa"ak dan sesuai dengan ketentuan#ketentuan dalam k ntrak. (. )ambar#)ambar: !erarti gambar#gambar yang tercantum dalam d kumen k ntrak. *. +adwal ,aktu: !erarti waktu yang telah ditetapkan dalam k ntrak dan men"adi dasar bagi pemberi tugas dalam menilai prestasi peker"aan. -. Disetu"ui: .ecara tertulis termasuk di dalamnya penegasan /c nfirmati n0 tertulis dari persetu"uan secara lisan yang mendahuluinya.

Pasal 02. LINGKUP KONTRAK

II - 1

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

K ntrak meliputi Peker"aan 1ehab 1uangan 2ab rat ri um Kultur +aringan. Pasal 03. DOKUMEN KONTRAK 1. D kumen k ntrak terdiri dari .urat Per"an"ian Pelaksanaan Peker"aan dan 2ampiran k ntrak berupa d kumen pelelangan sebagai mana diuraikan dalam bagian 3 !uku 1encana Ker"a dan .yarat#syarat ini, d kumen penawaran yang dia"ukan leh cal n pemb r ng dan lain#lain. 2. Ketentuan#ketentuan yang tercantum dalam k ntrak dan lampiran k ntrak, harus dianggap sebagai pen"elasan timbal balik antara satu terhadap lainnya. $. Ketentuan#ketentuan dalam d kumen lampiran k ntrak akan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari k ntrak dan mengikat kedua belah pihak sebagaimana bila ketentuan#ketentuan dalam d kumen dicantumkan secara lengkap dalam k ntrak. %. Apabila terdapat hal#hal yang tidak "elas dalam ketentuan k trak dan d kumen lampiran k ntrak, maka pemb r ng berkewa"iban menanyakan dalam rapat pen"elasan kepada pemberi tugas yang kemudian akan memberikan pen"elasan mengenai hal tersebut kepada pemb r ng. .egala akibat yang timbul karena kelalaian pemb r ng melaksanakan kewa"iban tersebut men"adi tanggung "awab pemb r ng. Pasal 04. PENGAWASAN 1. .ebagai pengawas untuk peker"aan ini akan dilakukan langsung leh Tim Teknis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh yang bertanggung "awab kepada Pe"abat Pelaksana Teknis Kegiatan. Tugas#tugas dan perintah#perintah hanya dapat diberikan secara tertulis dan dimuat dalam buku harian yang dibubuhi tanda tangan4paraf. 2. !erdasarkan pen"elasan wewenang secara tertulis dari Pemberi tugas, Tim Pengawasan bertugas untuk mengawasi pelaksanaan peker"aan serta kecakapan para peker"a yang melaksanakan peker"aan. $. Pelaku pengawasan tidak berwenang untuk : # 5embebaskan pemb r ng dari kewa"iban yang ditentukan dalam surat per"an"ian peker"aan /K ntrak0. # 5emerintahkan dilakukannya suatu peker"aan yang akan mengakibatkan keterlambatan atau pembayaran tambah leh Pemberi tugas, kecuali untuk hal tersebut Pemberi tugas untuk sementara waktu mendelegasikan sebagian wewenangnya secara tertulis kepada pengawas teknis dan mengirim tembusan secara tertulis tentang pendelegasian tersebut kepada pemb r ng. # Tidak men lak pelaksanaan suatu peker"aan atau penggunaan bahan yang tidak memenuhi syarat#syarat dalam d kumen k ntrak, dan mengurangi kekuasaan Pemberi tugas untuk tidak memerintahkan pemb ngkarannya.

II - 2

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

Pasal 05. KEWAJIBAN PEMBORONG 1. Pemb r ng harus memeriksa l kasi tempat beker"a dan harus mencari keterangan#keterangan yang diperlukan tentang resik , biaya tak terduga dan keadaan lain yang mungkin mempunyai pengaruh terhadap penawarannya. 2. .ebelum memasukkan surat penawaran, pemb r ng dianggap telah mengetahui dan memahami tentang kelengkapan surat penawarannya. 6arga#harga satuan yang dicantumkan dalam daftar harga penawaran harus sudah mencakup semua kewa"iban yang disebut dalam d kumen k ntrak. $. Apabila penawarannya disetu"ui, pemb r ng harus bersedia menandatangani suatu per"an"ian k ntrak sesuai dengan bentuk yang telah ditentukan, dengan perubahan#perubahan yang dianggap perlu atas persetu"uan kedua belah pihak. Pasal 0 . PERSONIL PEMBORONG 1. Pemb r ng harus menempatkan pemimpin pemb r ng /site manager0 dengan latar belakang pendidikan Teknik .ipil .1 /pengalaman minimal 1 tahun0 yang bertugas penuh selama masa pemb r ngan sampai berakhirnya masa pemeliharaan. Pemimpin pemb r ng tidak diperkenankan mempunyai "abatan rangkap diluar peker"aan ini. 2. .esuai dengan persyaratan dalam d kumen k ntrak, pemb r ng harus menyediakan: a. Tenaga#tenaga teknik yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya dan mand r#mand r yang mampu untuk melaksanakan peker"aan yang ditugaskan. b. Tenaga cakap /skilled0, setengah cakap /semi skilled0, dan tenaga kasar /unskilled0 yang dianggap perlu dalam pelaksanaan peker"aan ini. $. Pelaku pengawasan dapat menga"ukan dan meminta pemb r ng untuk segera mengganti tenaga#tenaga pemb r ng atau rang# rang yang dipeker"akan, apabila dianggap tidak sewa"arnya dipeker"akan. 7rang# rang tersebut tidak b leh dipeker"akan lagi untuk keperluan lain yang bersangkutan dengan peker"aan ini tanpa i"in tertulis dari Tim Pengawas. Pasal 0!. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 1. Peker"aan harus diselesaikan dalam waktu 89 /sembilan puluh0 hari kalender, terhitung se"ak dikeluarkan .urat Perintah Ker"a. 2. Apabila peker"aan tidak dapat diselesaikan sesuai dengan rencana ker"a dan atau menurut perkiraan Pemberi tugas bahwa peker"aan tidak dapat diselesaikan dalam "angka waktu yang dicantumkan dalam k ntrak, maka Pemberi tugas berhak memutuskan k ntrak secara sepihak.

II - 3

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

2. Agar peker"aan dapat diselesaikan pada waktunya, maka peker"aan dapat diselesaikan pada siang dan malam hari. PasaL 0". WAKTU DIMULAINYA DAN KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Pemb r ng harus memulai peker"aan sebagaimana tercantum dalam d kumen k ntrak selambat#lambatnya 1( /lima belas0 hari kelender setelah dikerluarkannya .urat Perintah Ker"a dan melaksanakannya dengan baik dan tepat pada waktunya tanpa keterlambatan, kecuali disebabkan leh keadaan diluar kemampuan pemb r ng yang disetu"ui leh Tim Pengawas. 2. Apabila ternyata pemb r ng tidak dapat melaksanakan peker"aan sebagai mana telah ditetapkan dan berdasarkan schedule yang dia"ukan, maka pemberi tugas berhak untuk memutuskan k ntrak secara sepihak. .egala akibat yang ditimbulkan leh keadaan tersebut di atas sepenuhnya tanggung "awab pemb r ng. $. Apabila terlihat bahwa kema"uan peker"aan mengalami hambatan dan mungkin akan mengakibatkan peker"aan tidak selesai pada waktu yang telah ditetapkan, maka pemb r ng harus segera memberitahukan secara tertulis kepada pemberi tugas mengenai alasan dan penyebab hambatan tersebut serta menyebutkan berapa hari diperkirakan ter"adinya keterlambatan tersebut. %. Atas keterlambatan peker"aan tersebut, pemb r ng harus menga"ukan perm h nan tertulis untuk perpan"angan waktu selambat#lambatnya 1 /satu0 minggu sebelum waktu penyerahan pertama peker"aan, disertai alasan yang dapat diterima leh pemberi tugas. (. Apabila perm h nan tersebut disetu"ui, maka pemberi tugas akan memberikan perpan"angan waktu yang layak berdasarkan rek mendasi Tim Pengawas untuk menyelesaikan peker"aan, dengan catatan bahwa pemb r ng harus berusaha untuk menyelesaikan peker"aan.

Pasal 10. REN#ANA KERJA 1. Dalam waktu paling lambat 1( /lima belas0 hari setelah ditun"uk leh pemberi tugas, maka pemb r ng harus segera mengirim rencana ker"a untuk disetu"ui leh pemberi tugas, antara lain: # +adwal waktu dan urutan pelaksanaan peker"aan dan met da yang akan digunakan dalam melaksanakan peker"aan, untuk dibicarakan dan disetu"ui leh pemberi tugas. # Keterangan lengkap mengenai struktur rganisasi dan daftar pers nalia yang akan ditugaskan di lapangan, untuk diketahui pemberi tugas. # +adwal pers nal yang disusun secara tabelaris serta dalam bentuk diagram. # +adwal pengadaan material # +adwal pengadaan peralatan II - 4

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

# Tata cara pelaksanaan baik secara teknis maupun secara administratif. 2. Dengan disetu"uinya rencana ker"a atau keterangan#keterangan lain leh pemberi tugas, tidak berarti membebaskan pemb r ng dari suatu tugas pertanggung "awaban yang tercantum dalam k ntrak.

Pasal 11.

PERBURU$AN 1. Dalam mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pengerahan tenaga ker"a dan tenaga pemb r ng, maka pemb r ng harus memenuhi segala undang#undang dan peraturan perburuhan yang berlaku di 3nd nesia. 2. !erdasarkan ketentuan#ketentuan yang berlaku dalam bidang pemeliharaan kesehatan tenaga ker"a, pemb r ng harus men"amin pemeliharaan kesehatan di tempat peker"aan, mencegah dan mengatasi penyakit menular dan menyediakan perlengkapan PPPK yang memadai. $. Pemb r ng harus bertanggung "awab atas pemenuhan segala ketentuan yang termasuk dalam pasal ini, terhadap sub k ntrakt r dan semua rang yang dipeker"akan untuk keperluan atau yang berhubungan dengan k ntrak. %. Pemb r ng harus mengh rmati dan memberikan perhatian terhadap hari besar resmi dan hari#hari libur serta menyusun rencana ker"a tersebut secara khusus apabila menghendaki melaksanakan peker"aan pada hari#hari.

Pasal 12. PERLINDUNGAN TER$ADAP KEPENTINGAN UMUM 1. .emua kegiatan yang diperlukan dalam pelaksanaan yang menggunakan milik umum, milik Pemberi tugas atau milik rang lain harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kepentingan umum. Dalam hal ter"adi gangguan terhadap kepentingan umum, maka pemb r ng harus membebaskan pemberi tugas dari segala macam tuntutan atau klaim. 2. Pemb r ng harus bertanggung "awab dan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat pelaksanaan peker"aan yang disebabkan kelalaian pemb r ng, peker"a pemb r ng, agen atau sub k ntrakt r yang berhubungan.

Pasal 13. PERLINDUNGAN TER$ADAP $AK PATEN

II - 5

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

1. Pemb r ng harus membebaskan Pemberi tugas dari segala macam klaim atau tuntutan atas pelanggaran suatu hak paten atau cap dagang atau nama dan hak# hak lain yang dilindungi undang#undang mengenai penggunaan suatu peralatan untuk pelaksanaan k nstruksi, mesin atau bahan#bahan yang digunakan untuk keperluan atau yang berhubungan dengan k ntrak. 2. .emua r yalti atau biaya lain yang harus dibayarkan sehubungan dengan hal tersebut di atas dianggap telah termasuk dalam harga penawaran. Pasal 14. MUTU BA$AN DAN $ASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. .emua bahan yang digunakan dan seluruh hasil peker"aan harus memenuhi syarat#syarat yang telah ditetapkan dalam k ntrak dan d kumen lampiran k ntrak. Demikian "uga halnya dengan cara pelaksanaan dan penggunaan bahan tersebut harus sesuai dengan ketentuan#ketentuan dalam k ntrak dan d kumen lampiran k ntrak serta perintah dan petun"uk pemberi tugas atau Tim Pengawas yang disampaikan selama pelaksanaan peker"aan. 2. Atas permintaan Tim Pengawas atau pemberi tugas, pemb r ng harus bersedia mengirimkan c nt h bahan yang akan digunakan, untuk selan"utnya diu"i mutunya. .etiap saat mutu peker"aan harus siap diu"i leh Tim Pengawas4pemberi tugas atau pihak ketiga yang ditentukan kemudian. :ntuk memenuhi hal pengu"ian tersebut, pemb r ng tidak berhak menga"ukan tuntutan /klaim0 tambahan biaya.

Pasal 15. PEMERIKSAAN PEKERJAAN 1. Pemb r ng harus memberi i"in kepada Tim Pengawas, pemberi tugas, dan pers nil yang mendapat wewenang tertulis dari mereka untuk memasuki bengkel ker"a /w rk sh p0 atau tempat#tempat lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan peker"aan, dan melakukan pemeriksaan serta perhitungan hasil peker"aan yang telah dan sedang diselesaikan. 2. Tim Pengawas dan Pemberi tugas mempunyai wewenang memerintahkan pemb r ng secara tertulis untuk: # 5engganti bahan#bahan yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan# ketentuan dalam k ntrak dan d kumen lampiran k ntrak dengan bahan# bahan yang sesuai dengan ketentuan dan syarat tersebut. # 5emb ngkar dan melaksanakan kembali sesuatu peker"aan yang bahan# bahan, cara pelaksanaan atau hasil peker"aannya tidak memenuhi syarat dan ketentuan dalam d kumen k ntrak dan d kumen lampiran k ntrak sampai didapat hasil peker"aan, cara pelaksanaan dan bahan yang sesuai dengan syarat dan ketentuan tersebut. .emua hal tersebut di atas men"adi tanggung "awab pemb r ng tanpa hak untuk menuntut /klaim0 tambahan biaya.

II - 6

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

$. Pemb r ng harus memperhatikan dan mengindahkan perintah4peringatan yang diberikan tersebut ayat /20 di atas dan harus segera melakukan tindakan untuk memperbaiki hal#hal yang disebut dalam perintah4peringatan tersebut. Pasal 1 . LAPORAN 1. Pemb r ng wa"ib membuat dan menyampaikan lap ran mengenai perkembangan pelaksanaan peker"aan secara tertulis kepada Tim Pengawas, dan membuat buku harian yang mencatat semua instruksi, keputusan dan hal# hal lain yang penting dan dapat mempengaruhi pelaksanaan peker"aan# peker"aan tersebut. 2. Dalam lap ran harian, dicatat hal#hal berikut: # Kema"uan peker"aan setiap hari, bahan#bahan dan peralatan yang datang, "umlah tenaga ker"a yang beker"a, dan k ndisi cuaca pada hari itu. # Tugas dan perintah yang diberikan leh Tim Pengawas. # Perubahan peker"aan yang dilaksanakan, baik peker"aan tambahan atau peker"aan kurang. $. 2ap ran tersebut harus dilengkapi dengan f t #f t dibuat dalam rangkap ( /lima0. Pasal 1!. RESIKO KENAIKAN $ARGA BA$AN DAN UPA$ 1. Apabila selama pelaksanaan peker"aan ter"adi kenaikan harga, maka pemb r ng tidak dapat menga"ukan perm h nan penin"auan dan perhitungan tambahan harga atau menuntut tambahan biaya. Pemb r ng dianggap telah memperhitungkan fakt r#fakt r tersebut di atas pada saat menga"ukan harga penawaran. 2. Kenaikan harga tidak b leh men"adi alasan untuk merendahkan atau mengurangi kualitas peker"aan, mengurangi ' lume peke"aan, dan4atau memperlambat waktu penyelesaian peker"aan sebagai mana yang telah ditetapkan dalam k ntrak. %. Apabila ter"adi kenaikan harga akibat adanya kebi"aksanaan pemerintah dalam bidang m neter atau lainnya, akan ditentukan kemudian leh pemberi tugas. yang bertanggal serta

Pasal 1". DENDA DAN PERSELISI$AN 1. !ila "angka waktu pelaksanaan yang telah disepakati dalam k ntrak tidak dilaksanakan leh pemb r ng karena suatu alasan yang tidak dapat diterima leh pemberi tugas, maka pemb r ng akan dikenakan denda atau sanksi yang akan diatur kemudian dalm k ntrak.

II - 7

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

2. .egala perselisihan yang mungkin timbul antara pemberi tugas dan pemb r ng, pada prinsipnya akan diselesaikan secara musyawarah. Alternatif penyelesaian akan diatur kemudian dalam k ntrak. Pasal 1%. RESIKO-RESIKO LAIN 1. +ika hasil peker"aan pemb r ng musnah dengan cara apapun sebelum diserahkan kepada pemberi tugas, maka pemb r ng bertanggung "awab sepenuhnya atas kerugian yang timbul, kecuali pemberi tugas lalai menerima peker"aan tersebut. 2. +ika ter"adi keterlambatan penyelesaian peker"aan yang disebabkan leh kelalaian pemb r ng, maka segala kerugian yang timbul sehubungan dengan keterlambatan tersebut men"adi tanggung "awab pemb r ng. Pasal 20. &OR#E MAJURE 1. Kecuali ditentukan lain dalam k ntrak, maka pemb r ng tidak bertanggung "awab atas segala kerugian atau kerusakan yang diakibatkan leh keadaan khusus /; rce 5a"ure0 yang di luar kekuasaan pemb r ng. <ang dianggap dengan keadaan khusus adalah: # !encana Alam )empa bumi, angin t pan, letusan gunung berapi, dan ban"ir besar /yang dinyatakan leh pen"abat pemerintah yang berwenang sebagai bencana alam0 # .ab tase berupa peledakan atau pembakaran # Peperangan baik yang diumumkan atau tidak. 2. !ila selama berlakunya k ntrak timbul peperangan /diumumkan atau tidak0 di bagian dunia yang mempengaruhi pelaksanaan k ntrak, maka pemb r ng harus tetap melaksanakan k ntrak, kecuali bila pemberi tugas menyatakan bahwa k ntrak dihentikan dan memberitahukan secara tertulis kepada pemb r ng, tanpa merugikan salah satu pihak. $. Apabila k ntrak sebagai mana tersebut dalam ayat /20 di atas, maka pemb r ng harus memindahkan alat k nstruksi dari daerah ker"a %. Apabila k ntrak sebagai mana tersebut dalam ayat /20 di atas, maka pemberi tugas akan membayar kepada pemb r ng semua peker"aan yang telah dilaksanakan sebelum tanggal penghetian k ntrak, menurut ukuran#ukuran dan harga yang tercantum dalam k ntrak dengan ketentuan tambahan sebagai berikut: # +umlah yang akan dibayarkan adalah untuk peker"aan yang telah dilaksanakan dan telah disyahkan leh pelaku pengawas. # !iaya#biaya bahan yang telah dipesan untuk keperluan pelaksanaan, baik yang sudah dikirim maupun yang belum, dan sudah disyahkan leh Tim Pengawas akan men"adi milik pemberi tugas setelah dilakukan pembayaran.

II - 8

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

Pasal 21. PEMBAYARAN 1. Pembayaran hasil peker"aan akan dilakukan secara bertahap. 2. Tahapan angsuran pembayaran akan diatur kemudian dalam k ntrak. Pasal 22. PERINTA$ PENUNDAAN DAN PERUBA$AN PEKERJAAN 1. Apabila berdasarkan perintah tertulis dari Tim Pengawas atau pemberi tugas, pemb r ng harus menunda kelan"utan peker"aan untuk waktu tertentu, maka selama waktu penundaan, peker"aan harus tetap dilindungi dan di"aga dengan petun"uk Tim Pengawas. 2. Tim Pengawas berhak mengeluarkan perintah perubahan peker"aan dan pemb r ng harus melaksanakannya tanpa dianggap melanggar ketentuan# ketentuan dalam k ntrak. Perintah perubahan tersebut harus dicatat dalam buku harian yang ditanda tangani4diparaf leh Tim Pengawas. Pemb r ng dilarang mengadakan perubahan#perubahan dalam peker"aan kecuali sesuai dengan perintah perubahan yang diberikan. $. Dengan persetu"uan tertulis dari pemberi tugas, Tim Pengawas dapat mengadakan perubahan dalam segi kualitas atau besaran lingkup peker"aan yang dianggap perlu, dengan memberikan perintah perubahan peker"aan tertulis kepada pemb r ng. %. Perintah perubahan peker"aan tidak b leh merubah peker"aan p k k dalam k ntrak dan perubahan akan dihitung sesuai dengan harga yang ditentukan dalam k ntrak. (. Pemb r ng tidak diperkenankan menga"ukan tuntutan tambahan biaya /klaim0 karena adanya perintah perubahan peker"aan tersebut di atas, kecuali apabila hal itu memakan biaya yang secara k mulatif dapat dipertanggung "awabkan sesuai dengan ketentuan#ketetuan dalam Perpres & . (% Tahun 2919. *. !esarnya biaya perubahan peker"aan yang dilakukan akan dihitung dengan menggunakan keterangan#keterangan yang dicantumkan di dalam daftar harga satuan bahan, upah dan analisa peker"aan yang dia"ukan dalam d kumen penawaran. -. Pemberi tugas akan mengadakan penyesuaian /bila ada0 terhadap harga k ntrak akibat suatu perubahan pada peker"aan yang telah dilaksanakan sesuai dengan surat perintah perubahan peker"aan.

Pasal 23. PENYELESAIAN PEKERJAAN 1. .emua hasil peker"aan harus memenuhi syarat#syarat yang ditentukan dalam k ntrak dan d kumen lampiran k ntrak. !ilamana ada bagian#bagian dari hasil peker"aan yang tidak memenuhi syarat atau ketentuan tersebut, maka II - 9

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

pemb r ng berkewa"iban untuk segera memperbaikinya tanpa hak untuk menga"ukan tuntutan tambahan biaya. 2. Pemeriksaan hasil penyelesaian peker"aan akan segera dilaksanakan bersama antara Tim Pengawas dengan pemb r ng setelah diterimanya pemeberitahuan tertulis dari pemb r ng mengenai selesainya peker"aan. $. 6asil pemeriksaan akan dituangkan dalam suatu berita acara pemeriksaan yang berisikan data mengenai k ndisi hasil peker"aan yang telah diperiksa. %. +ika hasil pemeriksaan menun"ukkan bahwa hasil peker"aan belum dapat diterima, maka pemb r ng wa"ib segera melaksanakan4menyempurnakan bagian#bagian peker"aan sesuai dengan berita acara hasil pemeriksaan peker"aan. (. +ika hasil pemeriksaan sudah menun"ukkan bahwa peker"aan sudah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan dalam k ntrak dan d kumen lampiran k ntrak, maka Tim Pengawas akan membuat berita acara penyerahan peker"aan pertama yang akan ditanda tangani leh pemberi tugas dan pemb r ng, disertai dengan syarat#syarat pemeliharaan yang harus dilaksanakan leh pemb r ng. Pasal 24. MASA PEMELI$ARAAN PERLI$ARAAN DAN KERUSAKAN PADA MASA

1. 5asa pemeliharaan ditetapkan selama 89 /sembilan puluh0 hari kalender dan dihitung se"ak tanggal berita acara penyerahan peker"aan pertama. 2. .elama masa pemeliharaan, pemb r ng harus melakukan peker"aan perbaikan yang diminta secara tertulis leh Tim Pengawas sesuai dengan hasil pemeriksaan. Apabila perbaikan yang dilakukan tersebut melampaui masa pemeliharaan, maka masa pemeliharaan tersebut dihitung sampai berakhirnya perbaikan yang dilakukan. $. Perbaikan harus dilaksanakan leh pemb r ng atas biaya sendiri, apabila perbaikan itu merupakan akibat dari kesalahan pemb r ng dalam penggunaan bahan atau cara pelaksanaan yang tidak sesuai dengan persyaratan dalam k ntrak atau akibat kelalaian pemb r ng untuk memenuhi kewa"aibannya sebagaimana yang tercatum dalam k ntrak. Apabila perbaikan itu disebabkan leh sebab#sebab lain diluar tanggung "awab pemb r ng, maka biaya perbaikan akan dihitung sebagai ker"a tambahan. %. Apabila ter"adi kerusakan selama masa pemeliharaan dan diminta secara tertulis leh Tim Pengawas, maka pemb r ng harus mengadakan penyelidikan mengenai sebab#sebab ter"adinya kerusakan sesuai dengan petun"uk Tim Pengawas. Apabila kerusakan#kerusakan tersebut merupakan tanggung "awab pemb r ng sesuai dengan k ntrak, maka biaya perbaikan dan hal#hal lain yang berhubungan dengan itu akan men"adi tanggung "awab pemb r ng.

II - 10

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

(. Apabila dalam "angka waktu - = 2% "am yang ditetapkan dalam surat pemberitahuan pertama, pemb r ng belum melakukan peker"aan perbaikan yang diperlukan, maka pemberi tugas berhak menun"uk pihak ketiga untuk melakukan peker"aan tersebut diatas dengan biaya pemb r ng. Pasal 25. $AK PEMBERI TUGAS UNTUK MEMUTUSKAN KONTRAK 1. Pemberi tugas mempunyai hak untuk memutuskan k ntrak dan pemb r ng harus menanggung segala biaya yang diakibatkan leh pemutusan k ntrak ini, apabila: # Pemb r ng tanpa alasan yang dapat diterima leh pemberi tugas lalai dan gagal untuk menyelesaikan seluruh peker"aannya sebagaimana yang telah ditentukan dalam rencana ker"a dan "adwal waktu penyelesaian peker"aan yang telah disepakati dalam k ntrak. # Pemb r ng dinyatakan pailit serta tidak dapat lagi memenuhi kewa"ibannya terhadap para kredit r atau menyatakan dirinya dalam keadaan likuidasi /bukan likuidasi untuk mengadakan peleburan atau pembangunan kembali0. # Pemb r ng dengan senga"a melalaikan dan tidak mengindakan petun"uk# petun"uk dan peringatan#peringatan dari pemberi tugas sehingga merugikan pelaksanaan peker"aan. # Pemb r ng dinyatakan bersalah karena melakukan se"umlah pelanggaran terhadap ketentuan#ketentuan dan syarat#syarat dalam k ntrak. 2. Apabila pemberi tugas memutuskan k ntrak sesuai dengan ketentuan# ketentuan yang tercantum dalam ayat /10 di atas, maka pemberi tugas berhak menguangkan garansi !ank yang merupakan "aminan pelaksanaan, serta berhak menun"uk perusahaan lain sebagai pemb r ng pengganti yang ditugaskan untuk melan"utkan peker"aan dan pemberi tugas berhak untuk menguasai semua barang yang sudah berada di daerah ker"a. $. .etelah adanya pemutusan k ntrak dan penguasaan leh pemberi tugas seperti ditentukan dalam ayat /10 dan /20 di atas, maka pemberi tugas hanya berkewa"iban untuk membayar kepada pemb r ng "umlah uang /setelah dikurangi dengan "umlah yang telah dibayarkan dalam angsuran pembayaran sebelumnya0 yang menurut Tim Pengawas layak diterima leh pemb r ng sebagai pembayaran terhadap peker"aan yang telah dapat diselesaikannya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan k ntrak.

Pasal 2 . PENYERA$AN PEKERJAAN 1. .etelah berakhirnya masa pemeliharaan dan setelah mengadakan pemeriksaan terhadap hasil peker"aan, maka pelaku pengawasan akan membuat berita acara II - 11

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

pemeriksaan peker"aan yang akan menyatakan bahwa peker"aan telah diselesaikan dan diperiksa dengan baik. 2. !erdasarkan berita acara pemeriksaan peker"aan, dapat dilakukan penyerahan peker"aan kedua dari pemb r ng kepada pemberi tugas dan dituangkan dalam berita acara penyerahan peker"aan kedua yang ditanda tangani leh pemb r ng dan pemberi tugas. Pasal 2!. KEGAGALAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. Apabila pemb r ng gagal untuk memenuhi instruksi Tim Pengawas sesuai dengan k ntrak, maka pemberi tugas akan mengambil tindakan seperlunya terhadap kegagalan tersebut, dan semua biaya yang dikeluarkan karena kegagalan tersebut harus ditanggung leh pemb r ng dengan membayar kembali kepada pemberi tugas atau dikurangi dari bagian yang men"adi hak pemb r ng. 2. Apabila k ntrak tidak dapat dilaksanakan dan dihentikan menurut ketentuan# ketentuan dalam pasal 2$, maka "umlah yang harus dibayar kepada pemb r ng untuk peker"aan yang telah dilaksanakan harus sama besarnya dengan "umlah yang seharusnya dibayarkan menurut pasal tersebut. Pasal 2". KETENTUAN UMUM 1. Pemb r ng harus mematuhi ketentuan#ketentuan hukum, peraturan#peraturan pemerintah, pr pinsi dan daerah hukum lainnya yang berlaku di 3nd nesia. 2. .elain ketentuan hukum tersebut dalam ayat /10 di atas, maka pemb r ng harus mematuhi semua peraturan dari badan hukum dan perusahaan#perusahaan yang milik atau haknya terganggu dalam pelaksanaan peker"aan. .elain hal tersebut di atas, pemb r ng "uga harus membayar semua ngk s4biaya yang timbul karenanya dan membebaskan pemberi tugas dari semua denda dan petanggung "awaban. Pasal 2%. PAJAK-PAJAK Pemb r ng harus bertanggung "awab atas pembayaran pa"ak#pa"ak, sesuai dengan :ndang#undang perpa"akan yang berlaku di 3nd nesia. Pasal 30. TAMBA$AN 1. Pemb r ng dalam segala hal diartikan sebagai pemb r ng dari 3nd nesia yang tunduk kepada hukum#hukum yang berlaku di 3nd nesia. 2. .ebagai akibat diterbitkannya k ntrak pelaksanaan ini, pemberi tugas akan mengambil tempat kedudukan /d misili0 di Kant r Panitera Pengadilan &egeri !anda Aceh.

II - 12

Anda mungkin juga menyukai