Anda di halaman 1dari 2

Jenis Jenis Ikatan Pada Senyawa Organik

Pada senyawa organik ikatan yang terjadi antara satu unsur dengan unsur yang lain dapat dibedakan menjadi beberapa hal, penggolongan ikatan ini didasarkan pada sifat sifat yang dimiliki oleh masing masing unsur tersebut. Jenis ikatan tersebut antara lain :

Ikatan c

Ion

Pada

Senyawa

organik

Ikatan ini terjadi di antara dua atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas. Atom elektronegativitas mengambil sebuah elektron dari atom lain yang memiliki potensial ionisasi rendah atau cenderung untuk melepaskan elektron agar mendapatkan elektron kulit terluar yang penuh terisi elektron. Ikatan ion yang khas, melibatkan unsur halogen dengan logam (misalkan NaCl, KI), ikatan ini kuat. Selanjutnya akan terbentuk jejaring kristal, yang merupakan suatu sistem yang sangat teratur dengan ikatan antarmolekul yang sangat luas. Ikatan antarmolekul ini menyebabkan senyawa tersebut memiliki titik cair dan titik didih yang tinggi. Untuk melarutkan molekul ini, interaksi antarmolekul zat padat harus digantikan oleh interaksi dengan pelarut. Atau bisa kita katakan menggunakan pelarut polar untuk melarutkan molekul yang sangat polar ini.

Ikatan Kovalen pada Senywa Organik

Ikatan kovalen melibatkan pemakaian bersama elektron, tetapi bukan berupa hubungan memberi ataupun menerima seperti yang terjadi pada ikatan ion. Ikatan kovalen ini terjadi pada molekul diatomik seperti O2 atau Cl2, juga pada atom atom yang memiliki persamaan elektronegativitas. Ikatan kovalen polar terjadi pada atom yang memiliki perbedaan kekuatan elektronegativitas. Tetapi tidak sampai pada terbentuknya ikatan ion.

Ikatan Hidrogen pada Senywa Organik

Ikatan hidrogen merupakan interaksi antarmolekul yang relatif lemah; hidrogen yang sedikit bersifat asam (+ sebagian atau parsial posititf) membentuk dipol lemah dengan atom basa di dekatnya (- sebagian atau parsial negatif). Apabila kita memiliki sebuah senyawa dengan atom hidrogen yang terikat pada N, O, dan F. Atom atom ini cenderung merupakan hidrogen yang baik untuk diberikan pada ikatan-H. Akseptor yang baik merupakan atom elektronegatif dengan pasangan elektron bebas, seperti O, N, dan F. Ikatan Hidrogen berpengaruh besar terhadap sifat fisik dari senyawa organik.

Anda mungkin juga menyukai