Anda di halaman 1dari 6

RELASI ANTARA KUORITAS MANUSIA dan IPTEKS

Manusia Selalu Bertanya


1.

Know What

2.
3.

Know How
Know Why

Esensinya adalah: Pengatahuan yang benar

Beberapa definisi kebenaran menurut para ahli


Plato : Murid sokrates ini berpendirian dualistis. Realitas ini terdiri atas dunia real, jasmani, dan dunia ideal. Segala sesuatu yang ada di dua real fisik ini benar jika cocok dengan idea-idea yang ada di dunia ideal. 2. Aristoteles : Kebenaran terletak pada kesesuaian antara pernyataan budi dan realitas. 3. Immanuel Kant : Kebenaran terletak pada pernyataan manusia sebagai subjek
1.

Dari berbagai pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa kebenaran adalah kesesuaian antara ide dan realitas. Kebenaran dapat diperoleh manusia melalui berbagai cara, antara lain: Alat indra Khayal Wahmi (perasaan) Akal

Konsekuensi yang timbul dari perkembangan IPTEKS


Dapat memacu kecepatan, ketepatan, tingkat efisiensi dan pengorganisasian 2. Semakin tinggi ipteks yang digunakan, maka nilai tambah ekonomi pada produk industri semakin tinggi pula 3. Untuk mengembangkan ipteks diperlukan waktu yang panjang dan biaya yang mahal, sehingga ketika sudah digunakan, maka nilai ekonomi harus meningkat
1.

Dorongan untuk mengembangkan IPTEKS


Memuaskan hasrta diri yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami tentang hakikat alam semesta dan isinya. 2. Dorongan praktis yang memanfaatkan ipteks itu untuk meningkatkan taraf hidup manusia menjadi lebih baik dan lebih tinggi, agar hidupnya lebih mudah, bahagia, tentram dan menyenangkan.
1.

Anda mungkin juga menyukai