Teori Kontrol
Teori Kontrol
Pemahaman sosiologis:
all social processes which militate for conformityas conformity is seen normal or natural (Williams, 1992)
Jika berbagai elemen kontrol sosial tidak lagi berfungsi, maka akan muncul situasi sbb:
FASILITASI KEJAHATAN - kesempatan muncul & meningkat - dukungan sosial utk melakukan kejahatan meningkat - kemungkinan tertangkap & dihukum menurun PENENTUAN KEJAHATAN - terdapat alasan kuat dimana perilaku melanggar hukum dilihat sbg lebih atraktif daripada mematuhi hukum
Sumber-sumber konformitas
Keluarga Sekolah Rekan bermain, rekan kerja dan lingkungan tempat tinggal Ras Gender
Kelemahan Teoritik
Box (1981): Teori kontrol tidak dapat menjelaskan perilaku kolektif atau kejahatan serius & sadis, hanya terbatas pada primary deviance yakni ketika:
Seseorang hanya terkadang saja melakukan perbuatan menyimpang Tidak memerlukan kelompok atau sofistikasi Pelakunya tidak memiliki citra diri sebagai deviant Tidak secara mendasar dilihat sbg deviant oleh negara
9