Anda di halaman 1dari 9

TEORI-TEORI KONTROL

Pemahaman sosiologis:
all social processes which militate for conformityas conformity is seen normal or natural (Williams, 1992)

Pemahaman teori kontrol:


It is criminality which is natural, and conformity needs explanation. There is nothing natural about conformity, as most of our formative years are spent learning what is permitted behavior and what is notControl theories explains how societies persuade people to live within these rules (Williams, 1992)

Teori Kontrol Masa Awal


Reiss (1951):
Konsep personal control: seberapa kuat seseorang bertahan utk tidak mempergunakan metode yang tidak disetujui secara sosial dalam mencapai tujuannya Konsep social control: kemampuan kelompok atau lembaga sosial tertentu untuk mengefektifkan norma atau aturan tertentu

Reckless (1967, 1973):


Yang dimaksud pencegahan adalah mengaktifkan faktor-faktor kontrol yang menjauhkan bagi terjadi atau dilakukannya sesuatu hal Konsep self-concept: diri dengan konsep diri yang kuat dan mengakomodasi nilai-nilai yang disepakati adalah yang paling baik membentengi diri dari dorongan dan tarikan berbuat kejahatan
4

Teori Kontrol yang Sosiologis


Hirschi (1969):
Kejahatan itu normal dan hanya dapat dicegah dengan mencegah munculnya kesempatan guna melakukannya Kejahatan juga dapat dicegah dengan mengatur perilaku tersebut melalui prinsip rewards dan punishments, the use of carrot and stick. Implikasinya, tidak ada orang yang akan selamanya melanggar hukum, atau selamanya tidak akan tidak melanggar hukum
5

Jika berbagai elemen kontrol sosial tidak lagi berfungsi, maka akan muncul situasi sbb:
FASILITASI KEJAHATAN - kesempatan muncul & meningkat - dukungan sosial utk melakukan kejahatan meningkat - kemungkinan tertangkap & dihukum menurun PENENTUAN KEJAHATAN - terdapat alasan kuat dimana perilaku melanggar hukum dilihat sbg lebih atraktif daripada mematuhi hukum

Sumber-sumber konformitas
Keluarga Sekolah Rekan bermain, rekan kerja dan lingkungan tempat tinggal Ras Gender

Lembaga kontrol sosial


Kepolisian Lembaga penghukuman Lembaga kontrol tidak resmi (satuan pengamanan, private security services, bodyguard, debt collector)

Kelemahan Teoritik
Box (1981): Teori kontrol tidak dapat menjelaskan perilaku kolektif atau kejahatan serius & sadis, hanya terbatas pada primary deviance yakni ketika:
Seseorang hanya terkadang saja melakukan perbuatan menyimpang Tidak memerlukan kelompok atau sofistikasi Pelakunya tidak memiliki citra diri sebagai deviant Tidak secara mendasar dilihat sbg deviant oleh negara
9

Anda mungkin juga menyukai