PENATALAKSANAAN

LANJUT

Rehabilitasi fraktur

Dimulai secepatnya tergantung stabilitas fraktur dan

jaringan lunak

2 minggu- 2 bulan, dengan kemungkinan 6 bulan

Persendian harus tetap di mobilisasi untuk

mengurangi efek dari imobilisasi dalam jangka waktu yang lama seperti mengecilnya otot, kakunya sendi, bahkan defisit neurologis

Kecuali.....

Physical therapy should include active and active-assisted exercises for joint mobilization as soon as soft-tissue healing permits1

Follow-Up

Evaluasi union sekitar 3-4 minggu untuk anak usia

4 tahun dan sekitar 4-5 minggu untuk anak-anak usia 8 tahun dengan pemeriksaan klinis dan radiologi. Setelah melepas splints (bidai), dilakukan latihan aktif selama beberapa bulan

sampai range of motion tercapai sesuai dengan

yang diharapkan.

Pengangkatan beban harus dibatasi Pada fraktur intraartikular, mengangkat beban tidak dilakukan sampai 3 bulan, walaupun latihan gerakan tetap dilakukan

Tujuan : kembali mencapai fungsi maksimal dari ekstremitas. Berupa range of motions, kekuatan & union

Penanganan dari komplikasi:

Infeksi: antibiotik, mengganti fiksasi eksternal (hanya untuk mencapai stabilitas fraktur. Butuh waktu 2x labih lama untuk pulih)

Gas gangrene: infeksi dari bakteri anaerobik spesies

clostridium. Hyperbaric oxygen therapy, as an adjunct to

surgery and antibiotics1
-

Tetanus Osteomielitis

1.

2.

3.

4.

campbells operative orthophaedics http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010 /07/05/105/fraktur--patah-tulanghttp://www.medicinenet.com/fracture/page5.h tm#toci http://bedahumum.wordpress.com/tag/volkma nns-kontraktur/