Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH

PERKEMBANGAN EMBRYO

Disusun Oleh :

Kelompo ! ANNI"A NUGRAHENI A#D $H%&''%'() EMMA *EMI P#


Kel-s : AT.(A

$H%&''%+,)

PROGRAM "TUDI AGROTEKNOLOGI

*AKULTA" PERTANIAN UNI/ER"ITA" "EBELA" MARET "URAKARTA 0%'+

PENDAHULUAN Embrio Tumbuhan adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. Embrio yang berkembangnya sempurna terdiri dari struktur-struktur sebagai berikut : epikotil (calon pucuk), hipokotil (calon batang), kotiledon (calon daun) dan radikula (calon akar). Tanaman di dalam kelas Angiospermae diklasifikasikan oleh banyaknya jumlah kotiledon. Tanaman monokotiledon mempunyai satu kotiledon misalnya: rerumputan dan ba ang. Tanaman dikotiledon mempunyai dua kotiledon misalnya kacang-kacangan sedangakan pada kelas !ymnospermae pada umumnya mempunyai lebih dari " kotiledon misalnya pinus, yang mempunyai sampai sebanyak #$ kotiledon. %ada rerumputan (grasses) kotiledon yang seperti ini disebut scutellum, kuncup embrioniknya disebut plumulle yang ditutupi oleh upih pelindung yang disebut koleoptil, sedangkan pada bagian ba ah terdapat akar embrionik yang disebut ridicule yang ditutupi oleh upih pelindung yang disebut coleorhiza. Telur yang sudah mengalami fertilisasi disebut &igot. 'igot ini akan berkembang menjadi embrio yang berpotensi untuk membentuk tumbuhan lengkap. (etelah fertilisasi &igot terbentuk. (elanjutnya, &igot mengalami dorman selama periode tertentu. %ada saat yang sama, )akuola besar yang terdapat pada telur menghilang dan sitoplasma homogen. 'igot kemudian mulai membelah setelah pembelahan inti endosperm. %ada Oryza &igot mulai membelah beberapa jam setelah fertilisasi, sedangkan pada tumbuhan lainnya pembelahan pertama terjadi hanya beberapa saat setelah fertilisasi. %ada Pestacia vera, pembelahan pertama terjadi kira-kira dua bulan setelah fertilisasi. 'igot membelah dan menghsilkan " sel. (el yang dekat dengan mikropil disebut sel basal dan sel lainnya disebut sel terminal. (el basal membelah trans)ersal. %ada genus tertentu, sel basal tidak membelah, tetapi membesar seperti kantong.

PEMBAHA"AN '# Em12io3enesis p-4- Di o5il *erdasarkan perbedaan perkembangan proembryo sampai tahap + sel, embryo ,ikotil dapat dikelompokkan menjadi $ tipe, yaitu: a. (el terminal membelah secara longitudinal #) (el basal tidak atau sedikit berperan dalam pembentukan embryo, disebut tipe -rucifer. ") (el basal dan terminal berperan dalam pembentukan embryo, disebut tipe Asterad. b. (el terminal membelah secara trans)ersal #) (el basal tidak atau sedikit berperan dalam pembentukan embryo (el basal berkembang memjadi susupensor yang terdiri atas " atau lebih sel, disebut tipe (olanad. (el basal tidak membelah. .ika ada suspensor berkembang dari sel terminal, disebut tipe -aryophylad. ") (el basal dan terminal berperan dalam pembentukan embryo, disebut tipe -henopodial.

Telur yang sudah difertilisasi disebut &igot. 'igot membelah asimetris membentuk sel terminal (apikal) yang kecil dan sel basal lebih besar $G-m1-2 ' B). (el terminal selanjutnya berkembang menjadi embrio, sedangkan sel basal selanjutnya membelah melintang membentuk suspensor. (el terminal membelah memanjang membentuk proembrio tetrad. $G-m1-2 ' 6). (uspensor membelah melintang beberapa kali $G-m1-2 ' D). (el apikal membelah )ertikal dengan bidang pembelahan tegak lurus bidang pertama, pada tahap ini proembrio berada pada tahap kuadran $G-m1-2 ' E). (etiap sel kuadran membelah melintang menghasilkan stadium oktan $G-m1-2 ' *). (etiap oktan membelah periklinal menghasilkan protoderm di sebelah luar yang akan berdiferensiasi menjadi epidermis. (el sebelah dalam akan membentuk meristem dasar, sistem prokambium, hipokotil . %ada tahap ini proembrio berada pada tahap globular $G-m1-2 ' H7 I7 8 K). Embrio tahap globular kemudian mengalami pendataran dibagian apeks, pada tahap ini embrio pada tahap jantung $G-m1-2 ' L).

%ada ke dua sisi embrio tahap jantung akan membelah lebih cepat dibandingkan bagian tengah sehingga membentuk embrio tahap torpedo $G-m1-2 0 A). %emanjangan ini terus terjadi membentuk embrio tahap kotiledon (uspensor membantu embrio masuk kedalam endosperm untuk mendapatkan makanan $G-m1-2 0 B). Embrio tahap kotiledon yang terus tumbuh akan melengkung didalam o)ulum $G-m1-2 0 6). ,isini dapat dilihat suspensor sudah mengecil.

0# Em12io3enesis p-4- Mono o5il %erkembangan embrio pada monokotil yang lengkap dapat dilihat pada /ajas. 'igot membelahan melintang yang asimetris membentuk sel apikal yang kecil dan sel basal yang besar. (el basal membesar tanpa membelah membentuk haustorium sel tunggal. (eluruh embrio berasal dari sel apikal. (el aoikal membelah melintang menjadi " sel (c dan d). (el d membelah melintang (m dan ci) membentuk embrio tahap + sel (tetrad) yang linier $G-m1-2 + B). %ada sel c dan m terjadi dua kali pembelahan )ertikal membentuk " deret sel masing-masing + buah sel $G-m1-2 + 6). *agian 0 terdiri dari + sel yang disebut 0uadran. 1uadran 0 membelah perklinal membentuk + sel luar bakal dermatogen mengelilingi + sel aksial $G-m1-2 + E). (el pada deret m membelah )ertikal dan memanjang, kemudian membentuk proembrio tahap globular $G-m1-2 + *). %roemb rio menjadi

berbentuk o)al, bagian tengah mebentuk pemula plerom $G-m1-2 + G). %ada bagian 0 terjadi pembelahan yang lebih cepat dari sel disebelahnya, yang mengubah kesimetrisan pada proembrio. %ertumbuahn yang cepat pada deret 0 membentuk kotiledon tunggal. $G-m1-2 + H). (isi yang lain pertumbuhannya lambat, dan tumbuh menjadi pemula epikotil2 initial apeks $G-m1-2 + I).

+# Em12io3enesis p-4- G9mnospe2m-e (etelah fertilisasi, &igot segera berkecambah untuk melakukan pembelahan untuk membentuk pro embrio. (ebelum mulai pembelahan, inti &igot yang berada ditengah akan membelah dua kali membentuk empat inti $G-m1-2 ( A). 3e-empat inti ini bermigrasi ke ujung kala&a dari archegonium $G-m1-2 ( B), kemudian membelah # kali membentuk 4 inti. 3e-delapan inti ini, membentuk dinding sehingga terbentuk 4 sel tersusun dalam " deret, masing-masing + sel $G-m1-2 ( 6). (el pada deret yang paling ba ah membelah lagi membentuk 5 deret yang masing-masing + sel. ,eret sel ke-+ paling atas dib entuk dengan + inti bebas yang terpisah dengan didnding tidak sempurna. Enam belas sel (#6) yang simetris disebut

proembrio (el paling ba ah, yang terjauh dari ujung mikropil disebut deret embrio. 7asing-masing sel akan berkembang menjadi satu embrio. (e-sel diatas sel embrional disebut deret suspensor. ,eret ketiga dari ba ah disebut deret rosset.

(el suspensor memanjang dan mendorong sel embrional keluar dari archegonium dan masuk kedalam jaringan pada prothallus betina, untuk selanjutnya melakukan pertumbuhan. 3e-empat sel suspensor membelah memanjang sehingga terpisah satu dengan lainnya. 7asing-masing sel suspensor memiliki satu sel embrional pada ujungnya.yang membelah cepat $G-m1-2 : B).

(el embrional membelah membentuk 0uadrant dan oktan. 7asing-masing oktan akan menjadi embrio potensial, yang berasal dari satu sel embrional saja. 3e-empat embrio potensial dibentuk dari satu sel telur yang difertilisasi. Embriogeny seperti ini disebut polyembrioni. %ada perkembangan

selanjutnya salah satu embrio potensial inti akan tumbuh lebih cepat dari yang lainnya. (atu embrio potensial, melaluio pembelahan, pembesaran dan differensiasi akan berkembang menjadi biji., yang lainnya akan mati. %rothallus tumbuh dan membesar, sel-sel ini menjadi terisi makanan yang akan digunakan untuk pertumbuhan embrio tersebut. (# /-2i-si "52u 5u2 "uspenso2 %ada kebanyakan tumbuhan, fungsi dari suspensor adalah hanya untuk mendorong embryo ke dalam endosperm. /amun beberapa tumbuhan, suspensor dapat berkembang menjadi haustoria yang besar. 8austoria ini mengadakan pematangan antara sel endosperm dan sel-sel tertentu di sekitar endosperm. %ada Pisum dan Orbulus, suspensor tersusun dari dua pasang sel multinukleat. %asangan sel dekat mikropil besar dan memanjang, sedangkan pasangan kedua bulat. %ada Cicer, suspensor tersusun dari dua deretan sel uninukleat. (uspensor sel Phaseolus mempunyai nukleus endopoliploid dengan kromosom raksasa dan 9E tubular berkembang baik serta terdapat ribosom bebas. /amun, hanya ada sedikit mitokondria dan badan !olgi serta sedikit )akuola.

!ambar 6 Tipe (uspensor Papilionaceae

KE"IMPULAN #. Embrio Tumbuhan adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. ". Telur yang sudah mengalami fertilisasi disebut &igot. 'igot ini akan berkembang menjadi embrio yang berpotensi untuk membentuk tumbuhan lengkap. 5. *erdasarkan perbedaan perkembangan proembryo sampai tahap + sel, embryo ,ikotil dapat dikelompokkan menjadi $ tipe, yaitu: tipe -rucifer, tipe Asterad, tipe (olanad, tipe -aryophylad dan tipe -henopodial. +. Embriogenesis pada dikotil dapat dilihat pada embriogenesis Capsella bursa pastoris. $. Embriogenesis pada monokotil dapat dilihat pada embriogenesis /ajas. 6. Embriogenesis pada gymnospermae dapat dilihat pada embriogenesis pinus. :. ;ungsi dari suspensor adalah hanya untuk mendorong embryo ke dalam endosperm. /amun beberapa tumbuhan, suspensor dapat berkembang menjadi haustoria yang besar.

DA*TAR PU"TAKA Aryulina, , "<<+. Biologi 3. %T !elora Aksara %ratama. .akarta. 7ulyani, ( "<<6. Anatomi Tumbuhan. 3anisius. =ogyakarta. Ardiyanto, T "<##. (truktur >mum Tumbuhan *erbiji. http://taufik ar!iyanto"blogspot"com/#$%%/$&/struktur umum tumbuhan berbi'i"html" ,iakses " April "<#5. (utopo "<<". Teknologi Benih. ;akultas %ertanian >/*9A?. 7alang. (anusi, @ "<#". Embrio 7onokotil dan http://i(ansanusai"blogspot"com/#$%#/$)/embrio monokotil !an !ikotil"html" ,iakses " April "<#5. ,ikotil.

Anda mungkin juga menyukai