Anda di halaman 1dari 5

Nama NIM

: Rahmawati Putri : 120403015

Mata Kuliah : Etika

ETIKA BERKENALAN DAN BERBICARA DI CHINA 1.Berkenalan Etika di China dikenal dengan istilah 'keqi'. Seluk-beluk etika di China memang terbilang sulit dilakukan dengan sempurna, apalagi bagi orang asing. Namun hal ini dapat dipahami dengan baik. Sepertihalnya ketika kita akan berkenalan dengan penduduk setempat. Sebuah jabat tangan ringan dikombinasikan dengan kontak mata dan mengangguk hormat merupakan sikap sopan ketika akan berkenalan. Untuk itu hal ini bisa dilakukan ketika Anda ingin berkenalan dengan penduduk setempat. Namun jangan sekali-kali memberikan sebuah pelukan, atau ciuman kepada seseorang ketika Anda berkenalan. Selain itu, menunjuk seseorang dengan jari telunjuk, atau menyentuh kepala seseorang termasuk seorang anak, adalah hal yang harus juga dihindari ketika bersosialisasi dengan masyarakat di China. Perlakukan kartu nama layaknya emas, berikan kartu nama Anda bersamaan ketika orang tersebut juga memberikan kartunya.

2.Berbicara Ketika Anda berbicara dengan masyarakat di China hindari untuk membahas masalah politik, isu tentang Lapangan Tiananmen, isu partai, dan isu pejabat partai. Topik-topik pembicaraan tersebut sangat tabu untuk dibicarakan, terlebih membahas tentang masalah hubungan diplomatik antara China dan Jepang. Selain itu, jangan lakukan konfrontasi langsung, atau memaksa seseorang untuk secara terbuka menolak atau mengatakan tidak ketika berbicara dengan masyarakat setempat. Hal ini merupakan penunjukan rasa tidak suka kita terhadap orang tersebut. Jika melakukan pembicaraan, jangan menjaga jarak dengan lawan bicara. Jangan heran ketika mengobrol Anda akan ditanya seputar masalah gaji, pekerjaan, usia, pertanyaan tersebut merupakan hal yang wajar bagi orang China.

Nama NIM

: Rahmawati Putri : 120403015

Mata Kuliah : Etika

ETIKA BERTAMU DI ARAB 1. Mengucapkan Salam Assalamualaikum


Bagi kebanyakan Negara muslim di dunia etika dalam bertamunya memang hampir sama, hanya ada sedikit perbedaan dari segi budaya dan tradisinya saja. Bagi Negara muslim salam Assalamualaikum adalah doa untuk yang mengucapkan dan yang diberi ucapan. Lalu mereka yang mendengar menjawabnya dengan

kalimatWaalaikumsalam, dengan arti yang tidak jauh berbeda yaitu mendoakan balik kebaikan untuk sang pengucap.

2. Berpelukan sambil menempelkan kedua pipi Etika ini dilakukan dengan sesama jenis seperti laki-laki dengan laki-laki dan perempuan-dengan perempuan. Ini juga tidak dilakukan ketika kita sedang bertamu saja, saat bertemu dengan teman dijalanpun sering sekali hal ini dilakukan. 3. Mengusap Kepala Tuan Rumah Etika ini tidak jauh berbeda dengan tata cara di atas, dilakukan dengan sesame jenis dan tidak hanya dilakukan saat bertamu.

Nama NIM

: Rahmawati Putri : 120403015

Mata Kuliah : Etika

3. ETIKA MAKAN DI KOREA 1. Menyantap atau menyeruput sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan.Orang korea akan memberi komentar terhadap tamu yang sangat diam saat makan (jika ia tidak bicara), supaya ia tidak terus berpacu menyantap makanan jika ia berhenti makan untuk berbicara.

2. Peraturan lain yang harus diingat adalah orang-orang tua atau yang dihormati tidak perlu harus mengikuti tata-cara itu, namun orang lain diharuskan. Ini dikarenakan hal terpenting dalam makan adalah menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada yang berada diatas kita. Hal ini tidak terjadi saat makan sendirian atau dengan temanteman.

3. Dalam makan malam tidak diharuskan menghabiskan semua porsi lauk pauk yang disediakan, namun nasi individual harus dihabiskan. Menyantap makanan terlalu cepat akan membuat tuan rumah berpikir bahwa makanan yang disediakan tidak cukup. Selain itu menyisakan lauk dalam jumlah banyak adalah tidak sopan karena dianggap membuang-buang makanan.

4. Pada saat di restoran, seorang Korea cenderung membayar semua makanan semua orang dalam suatu kelompok. Biasanya yang dibayari akan membayar saat makan selanjutnya. Banchan yang bermacam-macam biasa dipesan dan disajikan dalam porsi kecil dan akan dipenuhkan lagi jika sudah habis. Tidak apa-apa untuk meminta tambahan lauk.

Nama NIM

: Rahmawati Putri : 120403015

Mata Kuliah : Etika

ETIKA MAKAN BANGSA EROPA Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Meskipun sebebarnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke seluruh dunia.Beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :

Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan Berbicara dengan volume suara yang rendah Tutupi mulut saat batuk atau bersin Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk Jangan bersendekap di meja makan Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali. Jangan menimbulkan suara saat memakan sup Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda telah selesai makan. Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan Tawarkan ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda

Nama NIM

: Rahmawati Putri : 120403015

Mata Kuliah : Etika

Sisakan makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal. Jangan lupakan satu hal yang umum, jangan lupa untuk selalu mengatakan tolong dan terima kasih setiap kali anda meminta bantuan

Anda mungkin juga menyukai