Anda di halaman 1dari 7

BAB I

Mengevaluasi Anekdot

Sturuktur Dan Kaidah Anekdot

ANEKDOT

Menganalisis Anekdot

Membandingkan anekdot dengan berita,teks prosedur dan negosiasi

PENJEASAN : 1. Anekdot - Anekdot merupakan cerita lucu atau menggelitik yang bertujuan memberikan suatu pelajaran tertentu. Kisahnya biasanya melibatkan tokoh tertentu yang bersifat factual ataupun terkenal. 2. Struktur dan kaidah anekdot - Kaidah anekdot yakni berupa lelucon ataupun cerita menggelitik dan didalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak. - Struktur anekdot berupa cerita ataupun narasi singkat. Didalamnya ada tokoh, alur dan latar. 3. Mengevaluasi Anekdot - Evaluasi anekdot berkaitan dengan kelebihan dan kelemahan anekdot berdasarkan struktur dan kaidahnya. Evaluasi terhadap suatu anekdot juga dapat berdasarkan tema,penggunaan,bahasa,ataupun aspek-aspek yang lain.
1

4. Menganalisis anekdot - Anekdot mempuyai karakteristik,yaitu : 1. Struktur ,contoh : rangkaian peristiwa (alur),penokohan,latar 2. Kaidah,contoh : lucu mengelitik dan mengandung pelajaran 5. Membandingkan anekdot dengan berita teks prosedur dan negosiasi - Dalam beberapa hal, anekdot memiliki kesamaan dengan teks lainya disamping terdapat pula perbedaan-perbedaan. Namun, karakteristik utama anekdot, yakni lucu dan kandungan-kandungan pelajaran ataupun penyadaran akan suatu kebenaran, tidak dimiliki oleh teks-teks lain.

BAB II

Membuat anekdot tentang kebijakankebijakan publik Menginpretasi Anekdot

Menyunting teks anekdot

ANEKDOT
Mengonversi anekdot menjadi teks lain

Mengabstraksi Anekdot

Penjelasan : 1. Menginterpretasi Anekdot - Untuk bias memahami pelajaran dan kandungan hikmah didalam suatu anekdot, seseorang memerlukan interpretasi atau penafsiran secara cepat dan benar. 2. Membuat anekdot tentang kebijakan-kebijakan publik Untuk bias menulis anekdot,langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Menentukan topic yang mengelitik (lucu) dan mengandung hikmah atau pelajran tertentu. 2. Pengumpulan bahan : dengan observasi lapangan,imajinasi,membaca buku. 3. Menyunting teks anekdot - Menyunting merupakan langkah terakhir dari langkah-langkah penyusunan suatu teks, termasuk anekdot. Tujuanya adalahuntuk mendapatkan teks yang lebih baik dan -

terhindar dari kesalahan-kesalahan. Setidaknya ada 3 aspek yang harus diperhatikan didalam penyuntingan, yakni aspek isi, bahasa, dan ejaan. 4. Mengonversi anekdot menjadi teks lain - Suatu anekdot bias kita susun dalam dua format : naratif atau daramatif. Anekdot yang berbentuk naratif bias kita ubahkedalam format dramatic atausebaliknya. Untuk melakukan konversi ataupun pengubahan seperti itu kita terlebih dahulu harus mengetahui ketentuan-ketentuan yang berlaku pada setiap formatnya. a. format naratir memiliki kejelasan tokoh,alur,peristiwa,dan latar. b. Format dramatic terjadi dalam bentuk dialog dan penunjuk lakon(kramaagung/lakuan) 5. Mengabtraksi Anekdot - Mengabstraksi anekdot berarti merumuskan kembali secara ringkas isi suatu anekdot. Ringkasan disusun berdasarkan pokok-pokok anekdot sehingga memiliki hubungan yang logis dan padu. Anekdot dpat kita susun ringkasanya dari poko-pokok yang ada pada anekdot itu, yakni tokoh utama,peristiwa penting dan latarnya. Kita juga perlu menentukan hal lucu dan hikmah yang ada didalamnya.

BAB III

Membandingkan laporan observasi dengan jenis teks yang lain Memahami struktur dan laporan Observasi

LAPORAN OBSERVASI

Menganalisis Laporan Observasi

Mengevaluasi Teks laporan Observasi

Penjelasan : 1. Observasi - Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checkingin atau pembuktian terhadap informasi / keterangan yang diperoleh sebelumnya 2. Memahami struktur dan laporan observasi. - Struktur laporan oservasi berupa teks yang tersusun secara bakudan lengkap yakni mencakup pendahuluan ,pembahasan dan kesimpulan. Mungkin pula teks itu dilengkapi dengan kata pengantar,daftar isi dan daftar pustaka. 3. Membandingkan laporan observasi dengan jenis teks yang lain Kata-kata dalam laporan berbeda dengan yang ada pada teks lainya,misalnya anekdot. Laporan mens yaratkan pengunaan kata yeng berbeda dengan yang biasa digunakan dalam karya sastra ataupun kata-kata sehari-hari. a. Makna lugas atau makna denotative adalah makna yang mengalami perubahan ataupun penambahan.
5

b. Makna kias atau makna konotasi adalah makna yang berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang. 4. Menganalisis Laporan Observasi - Untuk menganalsis hasil observasi, anda perlu memahami kembali struktur dan kaidah umum dari laporan observasi. Pada kegiatan sebelumnya, anda telah merumuskan bahwa struktur dan kaidah laporan hasil observasi adalah sebagai berikut. a. Struktur umum laporan observasi terdiri atas pendahuluan.pembahasan dan simpulan. Dapat pula teks itu dilengkapi dengan kata pengantar daftar isi dan daftar pustaka. b. Kaidah laporan observasi menyajikan sebuah fakta sebagai hasil pengamatan lapangan. Fakta tersebut dapat dilengkapi dengan gambar-gambar grafis.

5. Mengevaluasi Teks laporan Observasi - Evaluasi sering diartikan sebagai penilaian atas kelebihan dan kekurangan suatu keadaan, dalam hal ini merupakan laporan. Evaluasi disampaikan dengan tujuan kepentingan perbaikan.

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Anekdot

Anda mungkin juga menyukai