Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2 Kajian pengembangan lapangan marginal tinjauan dari perubahan term and condition

kontrak bagi hasil kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi dalam rangka optimasi cadangan dan penerimaan negara
A. Edy Hermantoro Deskripsi Dokumen: http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id !"#2$ %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Abstrak &eranan penting minyak dan gas bumi sebagai modal utama pembangunan ditunjukkan dalam sepuluh tahun terakhir memberikan kontribusi rata%rata sebesar kurang lebih '() dari seluruh penerimaan negara. *emampuan penyediaan cadangan minyak dan gas bumi dewasa ini+ tidaklah seperti yang diharapkan pada awal berkembangnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di ,ndonesia+ yaitu dengan berhasilnya diketemukan cadangan besar seperti lapangan -inas dan Duri di .iau atau lapangan /iduri di lepas pantai 0umatera 1imur. &erkembangan kegiatan eksplorasi menghadapi suatu kenyataan bahwa penemuan cadangan baru relati2 lebih lambat dan menjadi cukup sulit+ karena target eksplorasi dihadapkan pada daerah%daerah yang semakin sulit back secara in2rastruktur maupun geogra2s yang merupakan daerah dengan klasi2ikasi 2rontier+ termasuk didalamnya adalah daerah laut dalam. &enemuan%penemuan lapangan minyak dan gas bumi baru pada saat ini berdasarkan besarnya tingkat cadangan+ ukurannya relati2 tidak terlalu besar walaupun masih cukup ekonomis untuk dikembangkan berdasarkan sistim kerjasama *ontrak 3agi Hasil 4*3H5 yang ada. 0edangkan di sisi lain cukup banyak pula penemuan%penemuan lapangan minyak dan gas bumi baru berdasarkan ukuran cadangan+ ketersediaan in2rastruktur 4teknologi5 dan kondisi geogra2isnya tidak cukup ekonomis apabila dikembangkan dan diproduksikan dengan menggunakan term and condition *3H yang ada sebagai landasan kontrak kerjasamanya+ atau dalam industri hulu perminyakan dikenal sebagai marginal 2ield. &enelitian ini bertujuan untuk mengkaji term and condition *ontrak 3agi Hasil dengan menggunakan pendekatan deskripti2 untuk mendeskrisipsikan term and condition yang tertuang dalam *ontrak 3agi Hasil agar dapat diiketahui secara lebih rinci+ sehingga memudahkan dalam pemahamannya. 6ntuk mengukur kelayakan pengembangan cadangan rninyak dan gas bumi pada suatu *ontrak 3agi Hasil dilakukan dengan pendekatan kausal mela2ui penilaian 4assessment5 dari 2iscal regim%nya. ,ndikator yang digunakan dalam teknik analisis in7estasi sebagaimana disebut di atas mendasarkan pada penanganan nilai waktu dari uang 4time 7alue o2 money5 atau teknis analisa ini lebih dikenal sebagai Discounted 8ash 9low Analysis 1echni:ues. 3erdasarkan analisa keekonomian dari arus kas 4cash 2low5 untuk mengetahui discounted 2aktor%nya sehingga dapat diketahui pengembangan cadangan miknyak dan gas bumi tersebut layak atau tidak.

Hasil akhir analisis in7estasi untuk '; struktur/lapangan marginal dengan menggunakan 2iscal term standar+ 2( struktur/lapangan dapat dikategorikan sebagai struktur/lapangan yang ekonomis dengan .<.=2(). Apabila dari 2( struktur/lapangan tersebut dikembangkan akan memberikan penambahan jumlah cadangan minyak bumi sebesar ">.'!2 -013 dengan nilai ?&@ 4A#2)5 sebesar 60.B 2CC.2;2 juta untuk &emerintah dan 60.B ;".>#' juta untuk *ontraktor. 6ntuk #; struktur/lapangan yang kurang ekonomis+ apabila dilakukan perubahan 2iscal tend%nya+ dengan perubahan besarnya in7estment credit semula #!) menjadi sebesar "()+ hanya akan memperbaiki tingkat keekonomian pengembangan # struktur/lapangan saja. 0edangkan apabila dilakukan perubahan bagi hasil 4split5 dari semula >"):!") menjadi $"):'") akan memperbaiki tingkat keekonomian pengembangan ! struktur/lapangan yang kurang ekonomis menjadi lebih ekonomis dengan tingkat .<. berkisar antara 2#+>) % '2+>). ! struktur/lapangan sisanya dari hasil akhir analisa keekonomian struktur/lapangan marginal dikategorikan sebagai struktur/lapangan yang tidak ekonomis+ sehingga apabila dilakukan perubahan 2iscal term%nya akan sangat merugikan negara. Da2tar &ustaka: #> 3uku 41ahun #C>" % 2((#5