Anda di halaman 1dari 16

SISTEM ESKRESI PADA HATI

Anggota kelompok : 1. Dhinar Binugraheni 2. Erni Octaviani 3. Laila Wahyu Sekar Langit 4. Nindita Kinanti 5. Nurhudha Agung Prasetyo

(11) (12) (16) (18) (20)

HATI
Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (Beratnya bisa sekitar 2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma. Hati menghasilkan enzim arginase yang dapat mengubah arginin menjadi ornitin dan urea. Ornitin yang terbentuk dapat mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun . Hati juga menghasilkan cairan empedu yang berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua dan rusak yang dihancurkan di dalam limpa. Sel darah merah (hemoglobin) didalam hati akan dipecah menjadi hemin dan globin. Hemin diubah menjadi zat warna empedu, (bilirubin & biliverdin). Zat warna ini akan memberi warna pada feses & urine jadi warna kuning dan globin dipakai kembali untuk menghasilkan sel darah merah yang baru.

Fungsi Hati

STRUKTUR HATI
Permukaan posterior hati berbentuk cekung dan terdapat celah transversal sepanjang 5 cm dari sistem porta hepatis. Omentum minor terdapat mulai dari sistem porta yang mengandung arteri hepatica, vena porta dan duktus koledokus. Sistem porta terletak di depan vena kava dan dibalik kandung empedu. Permukaan anterior yang cembung dibagi menjadi 2 lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform yaitu lobus kiri dan lobus kanan yang berukuran kira-kira 2 kali lobus kiri. Hati terbagi 8 segmen dengan fungsi yang berbeda. Pada dasarnya, garis cantlie yang terdapat mulai dari vena cava sampai kandung empedu telah membagi hati menjadi 2 lobus fungsional, dan dengan adanya daerah dengan vaskularisasi relatif sedikit, kadang-kadang dijadikan batas reseksi. Secara mikroskopis didalam hati manusia terdapat 50.000-100.000 lobuli, setiap lobulus berbentuk heksagonal yang terdiri atas sel hati berbentuk kubus yang tersusun radial mengelilingi vena sentralis. Hati tersusun menjadi unit-unit fungsional yang dikenal sebagi lobulus yaitu susunan heksagonal jaringan yang mengelilingi sebuah vena sentral. Hati memiliki bagian terkecil yang disebut sel hati (hepatosit).

PENYAKIT DAN GANGGUAN PADAHATI

Penyakit hepatitis (penyakit kuning) disebabkan oleh virus. Virus hepatitis dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu: 1. Hepatitis A, dapat ditularkan melalui makanan dan minuman. Ditandai dengan infeksi dalam jangka waktu lama. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antibodi dan vaksin.

5. Sirosis Hati (Pengerasan Organ Hati) Penyakit hati kronik yang dianggap dalam dunia kedokteran penyakit irreversible, ditandai dengan kerusakan pada jaringan hati. Namun masih diusahakan perbaikan, untuk menunda proses kerusakan lebih lanjut. Gejalanya : Kembung, banyak angin di perut, nyeri pada daerah ulu hati. Perut mengeras dan membesar. Demam dan meriang, juga sulit untuk bergerak.
Penyebabnya : Kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan dan minuman ber-alkohol. Infeksi oleh virus dan bakteri. Adanya sel tumor dan kanker, sehingga menghambat kerja organ liver. Penumpukan racun dalam tubuh yang berlebihan dan kurang istirahat.

Penyakit kuning
Penyebab :

Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

Perlemakan hati Penyebab : Perlemakan hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai lebih dari separuh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Kelainan ini dapat timbul karena mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis), maupun bukan karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis).

Kanker hati
Penyebab : Kanker hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker hati yang banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai