Anda di halaman 1dari 34

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan Hipertensi dengan pendekatan kedokteran keluarga. C. MANFAAT Penyusunan laporan kasus ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran bagi dokter muda agar dapat melaksanakan praktek kedokteran keluarga secara langsung kepada pasien dengan Hipertensi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI

B. ETIOLOGI
Kejadiannya berhubungan erat dengan sejumlah faktor ekstrinsik, diataranya : jarang ditemukan pada perawan, coitarche diusia sangat muda (16 tahun), multi paritas dengan jarak persalinan terlalu dekat, sosial ekonomi rendah, higien seksual jelek, merokok, serta jarang ditemukan pada wanita yang suaminya disirkumsisi. !eiring dengan berkembangan biomolekuler, tampak bahwa "#$ anogenital beperan penting dalam patogenesis kanker ser%iks. #ada &'(&) * kanker ser%iks telah dibuktikan adanya hubungan dengan "#$ resiko tinggi. #ada saat ini diketahui terdapat +' macam tipe "#$. ,ang dimaksud dengan "#$ tipe -high risk. adalah "#$ tipe 16,1/,01, 00, 0&, 1), )1, ) , )6 dan )/. 2ipe 16 dan 1/ merupakan tipe "#$ onkogen yang dapat menyebabkan instabilitas kromosomal, terjadinya mutasi dalam 345 dan gangguan regulasi pertumbuhan. !edangkan "#$ tipe 6, 11, 1 , 10 dan 11 disebut -low risk. yang merupakan tipe non(onkogen.1

C. EPIDEMIOLOGI Kanker serviks uteri merupakan kanker pada wanita nomor dua tersering di seluruh dunia, yaitu 15 dari semua kanker pada wanita. !i negara berkembang dari semua kanker pada wanita.!i merupakan kanker yang terbanyak yaitu "#$%&

negara maju 'rekuensinya hanya berkisar antara ($) . !i *ndonesia, diantara tumor ganas ginekologik, kanker serviks masih menduduki tingkat pertama. Prevalensi umur penderita berkisar antara %#$)# tahun, terbanyak umur (5$5# tahun. Periode laten pada 'ase prainvasive menjadi invasive sekitar 1# tahun, hanya & dari penderita berumur %5 tahun yang menunjukan keganasan serviks uteri pada saat terdiagnosis, sedangkan 5% dari karsinoma insitu terdapat pada wanita dibawah umur %5 tahun.1 D. PATOFISIOLOGI

E. KLASIFIKASI

F. GEJALA
1

G. PEMERIKSAAN H. PENATALAKSANAAN I. KOMPLIKASI

BAB III LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH


)

A. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA 1. Identitas Pasien a. b. c. d. e. +ama -enis kelamin .sia , +y.Parminah , Perempuan , (/ tahun

0tatus Pernikahan, 1enikah 2lamat , !esa 0ecang 3iri Tengah Kecamatan 0alaman, Kabupaten 1agelang, -awa Tengah

'. g. h. i. j. k. l.

2gama 0uku 4angsa Pendidikan Pekerjaan

, *slam , -awa , tamat 01P , *bu 5umah Tangga , tidak ada kegiatan khusus , laki$laki , " orang , laki$laki , $ orang , laki$laki , $ orang perempuan , " orang perempuan, $ orang perempuan , $ orang

Kegiatan sekarang -umlah anak -umlah cucu

m. -umlah cicit

2. Identitas Ke a!a Ke!"a#$a a. b. c. d. +ama -enis Kelamin .mur , Tn. 1uh *lyas , 6aki 7 laki , (8 tahun

0tatus Pernikahan, 1enikah


6

n.

2lamat

, !esa 0ecang 3iri Tengah Kecamatan 0alaman, Kabupaten 1agelang, -awa Tengah

e. '. g. h.

2gama 0uku 4angsa Pendidikan Pekerjaan

, *slam , -awa , tamat 01P , Pedagang

B.

PROFIL KELUARGA

Ta%e! &. Da'ta# An$$(ta Ke!"a#$a Kand"n$ N( Na)a Ked"d"*an da!a) 1 " % ( 5 ) 1uh *lyas Parminah 0iti 1u'likah 0aptoto 1ukhlisan 0iti 1usvitasari Ke!"a#$a KK *stri KK 2nak * 2nak ** 2nak *** 2nak *9 6 P P 6 6 P JK U)"# +t,(8 (/ "" 5 bulan % bulan 1# Pendi. di*an Tamat 01P Tamat 01P Tamat 012 $ $ 0! Pedagang *bu 5umah Tangga *bu 5umah Tangga $ $ *bu 5umah Tangga 0ehat 0akit 0ehat 1eninggal 1eninggal 0ehat Pe*e#/aan Ket

Ta%e! 0. Da'ta# An$$(ta 1an$ Tin$$a! Se#")a, N( Na)a Ked"d"*an da!a) Ke!"a#$a
+

JK

U)"# +t,-

Pendi. di*an

Pe*e#/aan

Ket

1 " % (

1uh *lyas Parminah 0iti 1u'likah 0iti 1usvitasari

KK *stri KK 2nak * 2nak *9

6 P P P

(8 (/ "" 1#

Tamat 01P Tamat 01P Tamat 012 0!

Pedagang *bu 5umah Tangga *bu 5umah Tangga $

0ehat 0akit 0ehat 0ehat

5yah

6bu

pasie n

suami

5nak 1

5nak

Keterangan ,
/

, 1eninggal

, laki 7 laki

, perempuan

Ga)%a# 0. P(,(n Ke!"a#$a

C.

RESUME

PEN1AKIT

DAN

PENATALAKSANAAN

1ANG

SUDAH

DILAKUKAN

Ana)nesis 2namnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal "( -anuari "#1( pukul 1#.## :*4 di rumah pasien dan dilanjutkan dengan pemeriksaan ulang serta pemberian edukasi pada pasien, tanggal "/ -anuari "#1( pukul 1%.## di rumah pasien di !usun Kauman, !esa 0alaman, Kecamatan 0alaman, Kabupaten 1agelang. 1. 2. Ke!",an Uta)a Pusing sejak % hari yang lalu Ri2a3at Pen3a*it Se*a#an$ Pasien datang ke Puskesmas 0alaman * dengan keluhan pusing sejak % hari yang lalu. 0elain itu os juga mengeluh badan terasa lemas yang dirasakan sepanjang hari, terutama jika pasien melakukan banyak aktivitas. Kejadian seperti ini sering dialami pasien terutama bila os kehabisan persediaan obat darah tinggi. Pasien tidak merasakan nyeri dada, maupun sesak. 42K lancar, tidak ada keluhan. 424 lancar dan tidak ada keluhan.
&

4.

Ri2a3at Pen3a*it Da,"!" 5iwayat darah tinggi sejak % tahun yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat operasi. 5iwayat kencing manis dan asma disangkal.

5.

Ri2a3at Pen3a*it Ke!"a#$a Terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi, yaitu ibu kandung pasien. 0elain itu, tidak ada yang menderita baik kencing manis, sakit jantung, alergi, ataupun asma.

&.

Ri2a3at Kese,atan S"a)i 0uami pasien adalah seorang pedagang. *a berusia )8 tahun saat meninggal dunia. Penyebab meninggal dunia dari suami pasien tidak diketahui oleh sang pasien. Tidak ada keluhan dari suami sebelum meninggal.

Pe)e#i*saan Fisi* Pada tanggal % !esember "#1% pukul 1#.## :*4 di rumah pasien Keadaan umum Kesadaran Tanda vital , Tampak 0akit ringan , ;ompos mentis , , 15#<&# mmHg , 8( =<menit , %),)# ; , "#=<menit T4 44 41* , 158 cm , 5% kg , "1,"%

Tekanan darah +adi 0uhu Pernapasan

Asses)ent Ge#iat#i Ta%e! 6. Pe)e#i*saan Asses)ent Ge#iat#i P5>46?1 ;252 P?1?5*K022+ P?+36*H2T2+ 2da dua bagian, Terdapat ketidakmampuan
1'

H20*6 P>0*T*@

H20*6

Aa

1.pertanyaan , Bapakah anda mempunyai kesulitan dalam berjalan, menonton tv,atau melakukan aktivitas sehari$hari karena penglihatan andaCD ".-ika ya, lakukan tes mata dengan kartu snellen saat pasien memakai lensa koreksi, atau jika tidak memungkinkan bisa juga dilakukan tes membaca koran Pendengaran 1enggunakan audioskop pada (# d4, tes pendengaran dengan 1### dan "### HF. -ika tidak memungkinkan lakukan tes bisik pada masing$masing telinga pada jarak 1 meter 1obilitas kaki ;atat waktu yang digunakan pasien untuk melakukan instruksi , Bberdiri kembali dari kursi,

menglihat jarak E "#<(# dengan optotipi snellen atau tidak dapat membaca koran dengan jarak %# cm

Ketidakmampuan untuk mendengar 'rekuensi 1###$ "### HF atau tes bisik pada kedua telinga atau di salah satu telinga

Tidak

Tidak mampu melakukan instruksi dalam 15 detik

Aa

11

jalan cepat "# langkah, kembali ke kursi, dudukD secara berurutan. *nkontinensia uri 2da " pertanyaan , 1.Pertanyaan, Btahun lalu apakah anda pernah mengompolCD ".-ika ya ,Dpernahkah anda mengompol dalam selang waktu ) hariC +utrisi, penurunan berat badan 2da " bagian , 1.2pakah berat anda turun 1#lbGpoundsH dalam ) bulan ini tanpa usaha untuk ituC ".Timbanglah berat bdan pasien 1emori 1enyebutkan kembali % benda Gpada awal pemeriksaan pasien diberi perintah untuk mengingat % benda yang diucapkan pemeriksa untuk diingat kembali jika
1

Aa untuk kedua pertanyaan

Tidak

-ika terdapat penurunan berat badan dan pada berat badan yang I1##lb

Tidak

Tidak dapat menyebutkan kembali setelah lebih dari 1 menit

Tidak

ditanyakan oleh pemeriksaH !epresi Pertanyaan ,D2paka h anda sering merasa depresi atau sedihCD Keterbatasan 'isik 2da ) pertanyaan, 1.D1elakukan aktivitas berat seperti jalan cepat atau bersepedaCD ".DPekerjaan berat di rumah seperti membersihkan jendela, pintu, dindingCD %.DPergi belanja ke pasar atau warungCD (.DPergi ke tempat yang agak jauh dengan berjalanCD 5.D1andi,baik dengan spon, bak mandi, showerCD ).D4erpakaian dengan memakai kaos, mengancingkan dan menarik resleting, memakai sepatuCD
10

Aa untuk pertanyaan tersebut

Tidak

Tidak untuk salah satu atau lebih dari pertanyaan tersebut

Aa

Stat"s Gene#a!is o Kepala o 1uka o 1ata o Telinga o Hidung o 4ibir o Tenggorok o 6eher o Thoraks Paru 7 paru $ *nspeksi , 4entuk dada normal, simetris, gerak thoraks pada perna'asan , +ormosephali , +yeri tekan sinus G$H, nyeri ketuk sinus G$H , Konjungtiva anemis G$<$H, sklera ikterik G$<$H , +ormotia, benjolan G$H, udem G$H, nyeri tekan G$H , +ormosepti, sekret G$H, mukosa livid GJH, concha hipertro'i GJH , pucat G$H, sianosis G$H , T1$1, 'aring hiperemis G$H, granulasi G$H, nyeri telan G$H , Trakhea di tengah, pembesaran K34 G$<$H

simetris, sama tinggi, tidak ada bagian yang tertinggal, retraksi suprasternal $<$ $ Palpasi, 3erak na'as simetris, sama tinggi, tidak ada bagian yang tertinggal, vokal 'remitus simetris kanan dan kiri $ Perkusi , Kedua hemitoraks berbunyi sonor, batas paru hepar setinggi

ics 9 garis midklavikularis kanan, peranjakan paru positi' kira$kira satu sela iga $ 2uskultasi, 0uara napas vesikuler, rhonchi G$<$H, wheeFing G$<$H

-antung $ $ *nspeksi , 4entuk dada normal, simetris, iktus kordis tidak terlihat Palpasi kiri $ Perkusi , 4atas jantung kanan pada garis sternalis kanan setinggi ics ***$9,
11

, *ktus cordis teraba di ics 9 1 cm medial dari garis midklavikularis

batas paru lambung setinggi ics 9* garis aksilaris anterior kiri, batas jantung

setinggi ics 9 1 cm lateral garis midklavikularis kiri, batas atas jantung kiri setinggi ics *** pada garisparasternalis kiri $ 2uskultasi, 4unyi jantung *$** reguler, murmur G$H, gallop G$H, bunyi jantung tambahan G$H, ictus cordis terdengar 1 cm lateral dari garis midklavikularis kiri o 2bdomen $ $ *nspeksi Palpasi , 4entuk abdomen simetris, mendatar pada keadaan statis<dinamis, rata , Teraba lemas, de'ense muscular G$H, tidak teraba benjolan, tidak ada

nyeri tekan dan nyeri lepas, tidak ada pembesaran hepar dan lien, ballotemem ginjal kanan dan kiri G$H $ $ Perkusi , Timpani di seluruh lapangan abdomen

2uskultasi , 4ising usus "=<menit

o ?kstremitas $ $ *nspeksi Palpasi , 4entuk normal simetris, sianosis G$<$H, edema G$<$H , 0uhu hangat, edema G$<$H

Hasi! La%(#at(#i") dan Pe)e#i*saan Pen"n/an$ Telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal %# +ovember "#1%, berupa pemeriksaan kolesterol dan asam urat ditemukan dalam batas normal. Dia$n(sis Ke#/a Hipertensi ?ssensial 3rade *

Ren7ana Penata!a*sanaan 1. Tatalaksana medikamentosa a. di Puskesmas , ;aptopril 1",5 mg "=1 per oral
1)

b.

Tatalaksana medikamentosa G-+; 9**H , ;aptopril 1",5 mg "=1 per oral diminum 1 jam sebelum makan.

a. Tatalaksana nonmedikamentosa , !isarankan untuk periksa 'unduskopi, ?K3, 6ab seperti tes 'ungsi ginjal, 'ungsi hati, pro'il lipid, gula darah. ?dukasi mengenai hipertensi, 'aktor resiko, komplikasi yang dapat terjadi, dan e'ek samping dari obat yang diberikan. *stirahat yang cukup, pola makan yang sehat terutama diet rendah garam dan olahraga teratur seperti berjalan kaki. Ta%e! 8. Men" Ma*an An/"#an Pagi -am 1#.## 0iang 4ubur ayam komplit, susu 4ubur kacang hijau +asi Pepes ikan Tahu isi 0up kimlo Pepaya

-am 1).##

4uah semangka

1alam

+asi 0oto 2yam Perkedel

16

Pisang raja

Pasien dianjurkan minum obat teratur ?dukasi mengenai mengatur waktu dalam bekerja 2pabila terdapat keluhan seperti ini atau keluhan lain seperti sesak napas, pusing berputar, kaku pada daerah tengkuk dan leher agar segera memeriksakan diri ke puskesmas atau ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Hasi! Penata!a*sanaan Medis >bat diminum setiap hari. Keluhan pusing dan badan terasa lemas sudah mulai berkurang. 0aat kunjungan rumah G5abu, % !esember "#1%H, keadaan kesehatan pasien baik, dan aktivitas harian berlangsung seperti biasa. @aktor pendukung, >s rajin memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas setiap seminggu sekali Pasien telah mengurangi 'aktor resiko yang ada, dengan tidak mengkonsumsi 103, mengurangi konsumsi garam, serta makan makanan yang dapat menaikkan tekanan darah @aktor penghambat, >s sudah sering lupa minum obat dikarenakan sudah mulai pelupa. *ndikator keberhasilan, keluhan pusing dan badan lemas berkurang. 0erta saat dilakukan kunjungan rumah dan dilakukan pemeriksaan ulang tekanan darah menurun dibanding saat pemeriksaan di puskesmas salaman *. D. PERMASALAHAN PADA PASIEN

Ta%e! 9. Ta%e! Pe#)asa!a,an Pada Pasien N(. 1. Resi*( : )asa!a, *ese,atan Tekanan darah yang tinggi Ren7ana e)%inaan Pemberian obat hipertensi dan tata cara minum obat serta edukasi mengenai 'aktor
1+

Sasa#an Pasien dan keluarga

pencetus, pencegahan kekambuhan dan penanggulangan keluhan klinis. ". 3aya hidup tidak sehat G tidak cukup istirahat, tidak pernah berolahragaH ?dukasi mengenai 'aktor resiko pada hipertensi Pasien dan keluarga

E. IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA 1. F"n$si Bi(!($is !ari wawancara dengan pasien diperoleh keterangan bahwa pasien pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. 5iwayat obstetrik pasien adalah 3"P"2#, pasien sudah melahirkan " orang anak, dengan perencanaan kelahiran dipikirkan oleh kedua pihak suami istri. 0uami telah meninggal dunia. 2. F"n$si Psi*(!($is Pasien tinggal bersama dengan anak kedua di rumahnya. Kedua anaknya telah berkeluarga. 2nak pertama sudah memiliki rumah sendiri. Hubungan dan komunikasi antara pasien dengan keluarga dan lingkungan sekitar terjalin dengan baik. Kadang$ kadang anak pasien datang berkunjung ke rumah saat sedang libur bekerja sehingga pasien tidak merasa kesepian dan tidak terbebani oleh penyakitnya.

Ta%e! 1;. MMSE + MINI MENTAL STATE E<AMINATION Ite) ORIENTASI 1 Tes Ni!ai )a*s. Ni!ai

0ekarang GtahunH, GmusimH, GbulanH, GtanggalH, hari apaC Kita berada dimanaC GnegaraH, GpropinsiH,

&

"

&

1/

GkotaH, Grumah sakitH, Glantai<kamarH REGISTRASI % 0ebutkan % buah nama benda G /e#"*= "an$= )a2a#H, tiap benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. +ilai 1 untuk tiap nama benda yang benar. .langi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan ATENSI DAN KALKULASI ( Kurangi 1## dengan /. +ilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. 2tau disuruh mengeja terbalik kata B :2HA.D Gnilai diberi pada huru' yang benar sebelum kesalahanK misalnya uyahwL" nilaiH MENGINGAT KEMBALI +RECALL5 Pasien disuruh menyebut kembali % nama benda di atas BAHASA ) Pasien diminta menyebutkan nama benda yang
1&

"

ditunjukkan G pensil, / arlojiH Pasien diminta mengulang rangkaian kata ,D tan a *a!a" 8 dan ata" teta i D Pasien diminta melakukan perintah, B 2mbil kertas ini dengan tangan kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan di & lantaiD. Pasien diminta membaca dan melakukan perintah B2ngkatlah tangan 1# kiri andaD Pasien diminta menulis sebuah 11 kalimat GspontanH Pasien diminta meniru gambar di bawah ini 1 1 1 1 1 1 % 4 1 1

0kor Total Pedoman 0kor kogniti' global Gsecara umumH, +ilai, "( $%#, normal +ilai, 1/$"% , probable gangguan kogniti' +ilai, #$1) , de'inite gangguan kogniti' 4. F"n$si E*(n()i

%#

28

'

4iaya kebutuhan sehari$hari pasien dipenuhi oleh anak$anaknya dan dari rumah yang disewakan. Pendapatan perbulan kira$kira kurang lebih 5p ".###.###,$. .ang tersebut dipakai untuk kebutuhan rumah tangga seperti makan, pakaian, listrik serta belanja harian. Penggunaan dana cukup e'isien untuk memenuhi kebutuhan harian. 5. F"n$si Pendidi*an Pasien bersekolah sampai tamat 01P. Kedua anaknya bersekolah dengan pendidikan tertinggi mencapai tamat 012. &. F"n$si Re!i$i"s Pasien dan keluarga memeluk agama *slam, menjalankan ibadah agama secara rutin Gshalat dan mengajiH. Penerapan nilai agama dalam keluarga baik.. 0. F"n$si S(sia! dan B"da3a Pasien dan keluarga tinggal di desa 0alaman. Pasien dan keluarga dapat diterima dengan baik di lingkungan rumahnya. Komunikasi dengan tetangga baik. Kondisi pasien saat ini cukup baik. Pasien masih dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan bekerja dengan baik. +amun saat sakit kepala pasien muncul dapat menjadi hambatan dalam mengerjakan pekerjaannya. F. POLA KONSUMSI PASIEN @rekuensi makan rata$rata % kali sehari. Pasien biasanya makan di rumah. -enis makanan dalam keluarga ini kurang bervariasi. 9ariasi makanan sebagai berikut, nasi, tahu, tempe, sayur Gkangkung dan bayamH, telur, air minum Gair putih dan tehH. Pasien jarang minum susu. Pasien jarang mengkonsumsi daging dan ikan. 2ir minum berasal dari air sumur yang dimasak sendiri.

G.

IDENTIFIKASI FAKTOR>FAKTOR 1ANG MEMPENGARUHI KESEHATAN 1. Fa*t(# Pe#i!a*" Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. 0aat os merasa sakit, biasanya os langsung pergi ke puskesmas. Pendanaan kesehatan didapatkan dari asuransi kesehatan -amkesmas dan dana dari anak$anaknya. Pasien tidak pernah berolahraga >s juga tidak cukup beristirahat. 2. Fa*t(# Lin$*"n$an
1

Pasien tinggal dalam rumah yang berdebu. !apur tidak mempunyai saluran pembuangan asap karena sudah memakai kompor gas. 0umber air dari sumur pompa listrik dan dimasak sebelum dikonsumsi. 0aluran pembuangan air limbah ke tanah yang terletak di belakang rumah, kebiasaan buang air besar di jamban keluarga, tidak ada pembuangan sampah, sehingga hanya di buang di kebun belakang rumah dan dibakar 1 minggu sekali. 4. Fa*t(# Sa#ana Pe!a3anan Kese,atan Terdapat Puskesmas 0alaman yang berjarak kira$kira 1 km. Pasien tidak memiliki kesulitan untuk berobat ke puskesmas. -ika pasien tidak sempat datang berobat ke puskesmas, maka os akan berobat ke praktek bidan swasta. 5. Fa*t(# Ket"#"nan *bu pasien menderita penyakit hipertensi. H. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH 1. Ga)%a#an Lin$*"n$an R")a, 5umah pasien terletak di !usun Kauman, !esa 0alaman, Kecamatan

0alaman, Kabupaten 1agelang, dengan ukuran luas rumah 1) = 8 m", bentuk bangunan 1 lantai. 0ecara umum gambaran rumah terdiri dari ( kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan 1 kamar mandi di bagian belakang rumah. 5umah mempunyai langit$langit, dinding terbuat dari batu bata dan di plester, lantai terbuat dari keramik. Penerangan dalam rumah dan kamar kurang terang. 9entilasi dan jendela memadai, cahaya matahari yang masuk lewat jendela maupun pintu kurang terang. 0umber air bersih dari air sumur untuk minum, cuci dan masak. 4angunan dapur permanen dan kebersihan dapur kurang. Pembuangan air limbah ke tanah di belakang rumah. Tempat sampah utama di halaman belakang rumah, dan setiap 1 minggu sekali sampah dibakar. 6ingkungan di sekitar rumah pasien cukup bersih.

2. Dena, R")a,

3apur

7amba n

8uang 9akan

Kamar 2idur

8uang Keluarga
Kamar 2idur

Kamar 2idur

8uang 2amu

Kamar 2idur

Ga)%a# 6. Dena, R")a, 4. K() (nen R")a, Ta%e! 11. K() (nen Peni!aian R")a, Se,at NO I 1 " % ( 5 ) / 8 & II KOMPONEN RUMAH 1ANG DINILAI K() (nen #")a, 6angit 7 langit rumah !inding rumah 6antai rumah Pintu -endela kamar tidur -endela ruang keluarga 9entilasi 6ubang asap dapur Pencahayaan Sa#ana sanitasi KRITERIA NILAI BOBOT 41 &% &% %1 )" )" %1 )" # %1 2&
0

2da Permanen dan kedap air 0eluruh lantai plester kasar 2da setiap kamar 2da 2da 2da, luas ventilasi permanen E 1# dari luas lantai Tidak ada Pencahayaan alami kurang terang

% % 1 " " 1 " # 1

1 " % ( III 1 " % (

0arana air bersih -amban 0arana pembuangan limbah 0arana pembuangan sampah Pe#i!a*" Pen$,"ni 1embuka jendela 1enyapu rumah setiap hari ;ara membuang tinja 1embuang sampah pada tempat sampah

2da, milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 2da, dan memenuhi syarat Tidak ada Tidak ada 0etiap hari 0etiap hari Ke jamban !ibuang ke halaman belakang rumah E & m per orang 2da 2da 2da 2da
"

( " # # " " " #

1## 5# # # 55 88 88 88 #

I? 1 " % ( 5 ? 1 " % ( 5 )

Lain.!ain Kepadatan penghuni Tikus 6alat Kecoa +yamuk atau jentik

" 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 %8 1& 1& 1& 1& 19 1& 1& 1& 1& 1& 1&

1an$ %e#%asis !in$*"n$an 4 %"!an te#a*,i# !iare Tidak ada *0P2 Tidak ada T4 paru Tidak ada Kulit Tidak ada 1alaria Tidak ada !4! Tidak ada

;ara menghitung hasil penilaian L nilai = bobot I. K() (nen #")a, II. Sa#ana sanitasi III.Pe#i!a*" en$,"ni I?. Lain.!ain ?. Lin$*"n$an T(ta! eni!aian @ 545 @ 1&; @ 205 @ 115 @ 115 @ 1;60
1

Penilaian , 1. 5umah sehat , 1#)8 7 1"## ". 5umah tidak sehat , I 1#)8 4erdasarkan penilaian rumah pasien ini termasuk rumah sehat

I.

DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA 1. F"n$si Bi(!($is a. Pasien pernah menderita penyakit ini sebelumnya. b. *bu pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi. 2. F"n$si Psi*(!($is a. Hubungan pasien dengan keluarga dan tetangga terjalin baik. b. !alam pengambilan keputusan selalu dilakukan bersama dengan anak$anaknya. 4. F"n$si E*(n()i dan Pe)en",an Ke%"t",an 0umber penghasilan diperoleh dari anak$anaknya dan dari rumah yang di sewakan. Kesan sosial ekonomi cukup. Pengaturan dana terbilang cukup e'ekti' dan e'isien. 5. F"n$si Re!i$i"s dan S(sia! B"da3a a. Termasuk keluarga yang taat beragama. b. Tidak terdapat keterbatasan hubungan beragama antara pasien dan masyarakat. c. Pasien masih dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. +amun saat sakit kepala pasien muncul, hal tersebut dapat menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan sehari$hari. &. Fa*t(# Pe#i!a*" 0etiap os merasa sakit akan segera dibawa berobat ke puskesmas, terkadang dibawa berobat ke bidan swasta. >s tidak pernah melakukan kegiatan olahraga.

J.

DIAGRAM REALITA 1ANG ADA PADA KELUARGA


)

3enetik

*bu memiliki riwayat hipertensi


0tatus kesehatan 6ingkungan

Aankes

Perilaku

( (

Tidak cukup istirahat -arang berolahraga

Ga)%a# 8. Dia$#a) Rea!ita K. PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN

Ta%e! 12. Pe)%inaan dan Hasi! Ke$iatan Tan$$a! Ke$iatan 3an$ di!a*"*an Ke!"a#$a 3an$ te#!i%at % !esember "#1% ( !esember "#1% 1elakukan pemeriksaan kepada pasien 1emberikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakit hipertensi dan 'aktor resiko nya. 1emberikan edukasi tentang penyakit yang mungkin dialami pasien Pasien Pasien dapat memahami penjelasan yang
6

Hasi! Ke$iatan

Pasien

1endapatkan diagnosis kerja pasien

Pasien

Pasien dapat memahami mengenai penyakit dan 'aktor resiko nya.

terkait dengan pola hidup yang tidak sehat, seperti waktu istirahat yang kurang 1emberitahukan agar minum obat secara teratur. Pasien

diberikan dan diharapkan dapat merubah pola hidup yang sehat. !iharapkan pasien dapat minum obat secara teratur sehingga tekanan darah dapat terkontrol dengan baik Pasien memahami komplikasi yang dapat terjadi, sehingga dapat mencegah komplikasi tersebut.

1emberikan in'ormasi mengenai komplikasi yang dapat timbul akibat hipertensi.

Pasien

L.

KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA 1. Tingkat pemahaman, Pemahaman terhadap pembinaan yang dilakukan , dapat diterima dengan baik. ". @aktor pendukung , a. Pasien dapat memahami dan menangkap penjelasan yang diberikan tentang hipertensi dan pola hidup sehat. b. 0ikap pasien yang kooperati' dan keinginan untuk hidup sehat. %. @aktor penyulit , a. @aktor usia yang menyebabkan pasien sering lupa untuk meminum obat b. Pasien tinggal sendiri di rumahnya sehingga tidak ada anggota keluarga yang mengurus kondisi pasien (. *ndikator keberhasilan , Pasien dapat memperbaiki pola hidup sehat Gwaktu istirahat menjadi cukup dan dapat berolahragaH dan minum obat secara teratur.

BAB I? PENUTUP A. KESIMPULAN Penatalaksanaan pasien penyakit Hipertensi, dengan pendekatan kedokteran keluarga adalah sebagai berikut , !engan terapi medikamentosa berupa ;aptopril 1",5 mg "=1 per oral diminum 1 jam sebelum makan. Terapi edukasi yang diberikan adalah edukasi mengenai penyakit darah tinggi GhipertensiH, 'aktor resiko, serta penanganan penyakit tersebut, agar merubah pola hidup sehari$hari menjadi lebih sehat, istirahat yang cukup dan olahraga teratur, minum obat teratur. 2pabila terdapat keluhan segera memeriksakan diri ke puskesmas atau ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Pembinaan yang diberikan terhadap pasien meliputi melakukan pemeriksaan kepada pasien dan mengamati keadaan kesehatan rumah dan lingkungan sekitar, memberikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakit hipertensi Gdarah tinggiH serta 'aktor$'aktor resiko penyakitnya seperti gaya hidup tidak sehat serta mengedukasi pasien untuk menghindari 'aktor resiko dan cara penanggulangan apabila penyakitnya kambuh
/

kembali. Pembinaan juga meliputi penyakit 7 penyakit yang dapat terjadi berhubungan dengan usia pasien. B. SARAN .ntuk mencegah timbulnya gejala tekanan darah tinggi kembali, maka diharapkan pasien dapat menghindari 'aktor resiko timbulnya gejala. 0erta mengatur aktivitas sehari$hari guna menghindari gejala penyakit kambuh kembali. 0elain itu menganjurkan pasien untuk memeriksakan diri ke praktek bidan< dokter swasta atau puskesmas, dan jika ada keluhan yang mengarah ke komplikasi bisa segera diatasi. 0elain itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ?K3, 6ab seperti tes 'ungsi ginjal, tes 'ungsi hepar, pro'il lipid, dan gula darah. .ntuk meningkatkan kepatuhan dan keteraturan minum obat, maka diperlukan peran serta dari lingkungan sekitar misalnya tetangga terdekat untuk membantu mengingatkan pasien perihal meminum obat secara rutin. DAFTAR PUSTAKA

1.

Prevalensi hipertensi. "#1". !iunduh pada tanggal 5 1ei "#1%. Tersedia dalam , http,<<indonesia.digitaljournals.org<inde=.php<idnmed<article<download</##<)&&

".

Hipertensi.

"#1".

!iunduh

pada

tanggal

1ei

"#1%.

Tersedia

dalam

http,<<medicastore.com<penyakit<(<TekananM!arahMTinggiMHipertensi.html %. !epartemen Kesehatan 5*. 1asalah Hipertensi di *ndonesia. "#1". !iunduh pada tanggal 5 1ei "#1%. Tersedia dalam, http,<<www.depkes.go.id<inde=.php<berita<press$ release<1&#&$masalah$hipertensi$di$indonesia.html (. Klasi'ikasi hipertensi. "#1". !iunduh pada tanggal 5 1ei "#1%. Tersedia dalam , http,<<www.scribd.com<doc<)##)5)81<%<Tabel$"$1$Klasi'ikasi$Hipertensi$1enurut$ :H> 5. 1eena 0, 1aron !, editor. Hypertension Treatment and 1anagement. :eb1!. "#1". !iunduh pada tanggal 5 1ei "#1%. Tersedia dalam, http,<<emedicine.medscape.com<article<"(1%81$treatment
&

).

2nies. Konseling dalam Pelayanan Kedokteran Keluarga. 4uku 2jar Kedokteran Keluarga. 4ab 9. 0emarang, 4adan Penerbit .niversitas !ipenogoro. "#1". Hal, ))$/&.

LAMPIRAN

Kete#an$an '(t( 1 dan 2@ F(t( %e#sa)a den$an asien= i%" S#i Da#3ati

0'

01

00

01

Anda mungkin juga menyukai