Anda di halaman 1dari 11

BAB I PENDAHULUAN

Kanker serviks adalah keganasan yang menyerang bagian serviks dari uterus. Kebanyakan tipe kanker serviks adalah epitelial seperti skuamosa, adenous dan campuran. Tipe lebih jarang adalah non-epitelial seperti fibrosa, kelenjar limfe, vaskular dan sebagainya. Kanker serviks masih menduduki peringkat pertama untuk keganasan dibidang ginekologik di Indonesia. Umur pasien biasanya antara 3 -! tahun, terbanyak antara "#-# tahun. $eriode laten dari fase prainvasif menjadi invasif adalah sekitar % tahun. &aktor resiko kanker serviks dibagi menjadi ' kategori yaitu (esiko )ayor dan (esiko )inor. (esiko mayor terjadinya kanker serviks adalah infeksi Human papillomavirus *+$,- khususnya kelompok high risk seperti +$, tipe %!, %.,3%, 33, 3#, 3/, "#, #%, #', #!, #., #/, !!, !., and 0 . (esiko minor meliputi umur antara " -! tahun atau ' -3 tahun, paritas lebih dari ", berhubungan seksual usia diba1ah %! tahun, berganti-ganti pasangan, status sosial ekonomi rendah, merokok aktif atau pasif, akseptor pil kontrasepsi, status gi2i dan ekonomi rendah, dan keadaan imunodefisiensi. Kanker serviks terjadi di perbatasan antara epitel yang melapisi ektoserviks *porsio- dan endoserviks kanalis serviks yang disebut dengan squamo-columnar junction *345-. 3ecara histologik 345 adalah perbatasan antara epitel berlapis pipih dari porsio dengan epitel selapis kuboid atau silindris pendek bersilia dari endoserviks kanalis serviks. $ada 1anita muda 345 ini berada di luar ostium uteri eksternum, sedangkan pada 1anita berusia lebih dari 3# tahun 345 berada di dalam kanalis serviks. 3ifat pertumbuhan tumor dapat berupa 6 %- 7ksofitik, yaitu mulai dari 345 ke arah lumen vagina sebagai massa proliferatif yang mengalami infeksi sekunder dan nekrosis8 '- 7ndofitik, yaitu mulai dari 345 tumbuh ke dalam stroma serviks dan cenderung untuk mengadakan infiltrasi menjadi ulkus8 3- Ulseratif, yaitu mulai dari 345 dan cenderung merusak struktur jaringan serviks dengan melibatkan forniks vagina kemudian menjadi ulkus luas. $enegakan diagnosis dari kanker serviks ditentukan melalui anamnesis, pemeriksaan, fisik umum, pemeriksaan ginekologi dan pemeriksaan penunjang. %

9namnesis pasien dengan kecurigaan kanker serviks biasanya didapatkan perdarahan pervaginam yang abnormal, perdarahan post koital, perdarahan pasca menopause,keputihan, gangguan kencing dan defekasi serta keluhan nyeri pada daerah pelvis, pinggang atau punggung dan tungkai. Keluhan-keluhan lain dapat ditemukan sesuai penyebaran dari kanker. $emeriksaan fisik umum biasanya ditemukan pembesaran kelenjar limfe supraklavikula dan inguinal serta pembesaran hepar, ascites dan keabnormalan organ lain yang terkena. $emeriksaan ginekologi dapat ditemukan porsi berdungkul-dungkul, padat, rapuh disertai infiltrasi ke vagina atau parametrium. $emeriksaan Rectal Toucher dikerjakan untuk menilai Cancer Free Space pada dinding pelvis. $emeriksaan penunjang yang dapat dikerjakan meliputi $ap 3mear sebagai skrining, biopsi dengan atau tanpa kolposkopi, tes fungsi ginjal dan hati serta pemeriksaan lain yang diperlukan. 3tadium klinik kanker serviks dibagi menjadi # yaitu stadium : ". 3tadium

adalah karsinoma insitu, stadium I adalah karsinoma terbatas pada serviks, stadium II adalah karsinoma menyebar ke vagina dan atau parametrium, stadium III karsinoma menyebar ke vagina %;3 distal mencapai dinding pelvis atau gangguan fungsi ginjal tanpa penyebab yang jelas dan stadium I, adalah karsinoma menyebar ke organ sekitar atau jauh. )odalitas terapi untuk kanker serviks adalah operasi, radioterapi dan kemoterapi sesuai dengan stadium dan keadaan penderita.

'

BAB II LAPORAN KASUS

2.1

Identitas <o () <ama $asien 9lamat Usia 5enis Kelamin 9gama $endidikan $ekerjaan Ke1arganegaraan 3tatus $erka1inan 6 %.!3.'0.%. 6 <<3 6 5ln. 3ubak =alem, >g %! <o. % 6 !" Th 6 $erempuan 6 +indu 6 3ekolah =asar 6 Ibu (umah Tangga 6 Indonesia 6 3udah )enikah

)asuk (umah 3akit 6 '' 5uli ' %3

2.2

Anamnesa Keluhan Utama Keluar darah dari kemaluan Riwayat Penya it Se a!an" $asien perempuan umur !" Th datang ke (3U$ 3anglah mengeluh keluar darah dari kemaluan sejak 0 hari sebelum )(3. $ada a1alnya darah yang keluar dari kemaluan dikatakan sedikit-sedikit dan ber1arna merah segar, lama-kelamaan darah yang keluar semakin banyak dan menggumpal sampai pasien merasa lemas. $asien merasakan keluhannya memberat ketika pasien beraktivitas dan tidak berkurang saat beristirahat. $asien juga

mengeluh sering pusing dan berkunang-kunang ketika beraktivitas. (i1ayat mengalami mual dan muntah disangkal oleh pasien. Keluhan mengalami gangguan kencing dan buang air besar juga disangkal pasien. Riwayat #enst!uasi $asien menstruasi tidak ingat umur berapa mengalami menstruasi pertama. $asien menstruasi dengan siklus 3 hari dan lamanya "-# hari tanpa disertai keluhan saat menstruasi. )enstruasi terakhir pasien juga lupa. $asien pernah menggunakan K? spiral tetapi pasien lupa berapa lama sudah menggunakan K? tersebut. Riwayat Pe! awinan $asien berstatus sudah menikah. Usia pernikahan pasien dengan suaminya sudah "0 Th. Riwayat Kehamilan $asien mempunyai dua orang anak laki-laki, anak yang pertama berumur "' Th, dan yang kedua berumur " Th 9naknya lahir spontan ditolong oleh ?idan dengan umur kehamilan aterm dan pasien lupa dengan berat badan lahir anaknya tersebut. Riwayat Penya it yan" Pe!nah Dide!ita $asien mengaku tidak pernah menderita penyakit-penyakit khusus seperti hipertensi, kencing manis, penyakit jantung, asma, gangguan ji1a, varises dan tumor. $asien juga mengaku tidak pernah menjalani tindakan operasi. Riwayat Penya it Kelua!"a $asien mengatakan bah1a pada keluarganya tidak ada yang pernah menderita penyakit-penyakit tertentu seperti hipertensi, kencing manis, penyakit jantung, asma, dan tumor.

"

Riwayat S$sial $asien merupakan ibu rumah tangga, yang setiap harinya

menghabiskan 1aktu di rumah mengurus 3 cucu dari anak keduanya. $asien tidak pernah merokok ataupun minum-minuman beralkohol.

2.%

Peme!i saan &isi 'anda(tanda )ital Keadaan Umum >i2i >43 Tensi 3uhu 9@illa <adi (espirasi 6 3edang 6 ?aik 6 7",#)! 6 %% ; . mm+g 6 30,# o4 6 . kali ; menit 6 ' kali ; menit

Peme!i saan &isi Umum Kepala )ata >igi Tiroid $ayudara 5antung $aru $erut $elvic Tungkai 9tas Tungkai ?a1ah 6 <ormal 6 Konjungtiva 9nemis A ; A 6 <ormal 6 <ormal 6 <ormal 6 <ormal 6 <ormal 6 <ormal 6 <ormal 6 <ormal 6 <ormal #

Kelenjar Bimfe

6 <ormal

Peme!i saan *yne $l$"i 9bdomen 6 Tinggi &undus Uteri Tidak Teraba, =istensi *--, ?ising Usus *A- <ormal, <yeri Tekan *-Inspekulo 6 &lu@us *A-, &lour *--, $orsio nampak massa rapuh, berdungkul, mudah berdarah, dan infiltrasi di vagina ,T *3C>6 &lu@us *A-, &lour *--,$orsio rapuh, berdungkul, mudah berdarah, dan infiltrasi di vagina, 4U9& b;c D <ormal, 9$4= kaku *A- massa *A-, 4&3 # E 6 # E

2.+

Peme!i saan Penun,an" Baboratorium =arah Bengkap 6 F?4 *",%"-, (?4 *3,"'-, +>? */,.3-, +4T *3%,0-, )4, */ ,! -, )4+ *'.,! -, )4+4 *3%,! -, $BT *%3 , -

Kimia =arah

6 ?il. Total * ,%'-, ?il. Indirek * , !-, ?il =irek * , !-, 9B$ *"%,/'-, 3>GT *%!,3.-, 3>$T */,3#-, 9lbumin *3,"#-, ?U< *!,..'-, 4reatinin * ,0%-, 9sam Urat *#,3 >=3 *%'%,. -, <a *%3",' -, K *3,.3!-

+istopatologi 4ervi@ ?iopsi 6 <on Keratini2ing 3Huamous 4ell 4arcinoma

2.-

Dia"n$sis 4a 4ervi@ 3tadium III9 A 9nemia ?erat

2..

'e!a/i Tampon vagina ' @ '" jam $erbaikan Kondisi Umum Transfusi $(4 sampai +b I % gr;dB 9sam )efenamat 3 @ # mg

9sam Trane@amat 3 @ % gram 3ulfa &erosus ' @ % (encana Kemoterapi )onitor Keluhan, ,ital 3ign, Tanda-tanda reaksi transfusi, tandatanda perdahan

KI7

2.0

P!$1lem List )asalah yang ditemukan pada pasien ini 6 Kondisi umum pasien nampak lemah

?erdasarkan pemeriksaan laboratorium diketahui kadar +emoglobin pasien adalah #gr;dB

2.2

Analisa Ke1utuhan Pasien Ke1utuhan &isi Bi$medis Kecukupan >i2i $asien mengatakan bah1a penghasilannya sebagai pega1ai negeri sipil dan suaminya sebagai pega1ai s1asta cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya. $asien setiap hari makan 3 kali sehari dengan menu setiap harinya berbeda-beda. $orsi makanan biasanya terdiri dari nasi, daging, dan sayur serta kadang-kadang mengkonsumsi buah-buahan. 9kses $elayanan Kesehatan $asien tinggal dalamsatu rumah dengan suami dan anak laki-lakinya di ?T< Fahyu >raha $ermai <o 3. ?adung. =i sekitar perumahan pasien terdapat puskesmas pembantu yang berjarak sekitar 3 meter. 3elain itu, juga ada beberapa praktek dokter dan bidan. $asien juga sering memeriksa diri ke dokter jika menderita sakit. $asien juga rutin melakukan pemeriksaan $ap 3mear di CKI mengikuti jad1al dari kantor tempatnya bekerja. Bingkungan $asien tinggal dengan suami dan anak laki-lakinya di sebuah perumahan di ?T< Fahyu >raha $ermai <o 3. ?adung. (umah yang ditempati pasien cukup bersih dan tertata rapi. (umah terdiri dari ' kamar tidur, % ruang makan, % ruang tamu, % kamar mandi, % dapur dan % garasi. ,entilasi dan jendela rumah pasien cukup untuk pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari. +alaman rumah pasien cukup kecil namun tertata rapi.

R' D R# K#
Keterangan 6 > (T (K () = K) 6 >arasi 6 (uang Tamu 6 (uang Kamar 6 (uang )akan 6 =apur 6 Kamar )andi

RK

RK

Kebutuhan 7mosi atau Kasih 3ayang $asien mengatakan selalu mendapat perhatian dari suami dan anaknya. $adasaat pasien menderita penyakit seperti saat ini keluarga terus memberikan dukungan moral dan doa-doa agar pasien cepat sembuh. Keluarga besar pasien juga menderita dukungan agar pasien bisa tabah dan maumenjalani pengobatan dengan sabar.

2.3

Analisa Bi$ Psi $s$sial &a t$! Bi$l$"is

$asien saat ini telah berumur "' tahun dimana pada kelompok umur ini merupakan salah satu faktor resiko untuk terjadinya kanker serviks.

=ari status nutrisi, kecukupan nutrisi pasien dan keluarganya cukup baik &a t$! Psi $s$sial $asien merupakan seorang pega1ai negeri sipil yang oleh karena penyakitnya tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. ?egitu juga suaminya yang sering ijin bekerja untuk menemani istrinya kontrol dan berobat. $asien nampak depresi ketika ditanyakan tentang kronologi penyakitnya. $asien merasa dirinya jarang sekali sakit, namun sekalinya pasien sakit, pasien menderita penyakit yang berat. $asien sangat menghargai pendapat dari keluarganya dibandingkan dengan pendapatnya sendiri. Kata pasien, Japapun yang terjadi yang penting keluarga saya baik-baik sajaJ. <ampak pasien masih sangat berharap dengan pengobatan alternatif yang dijalaninya dulu, dan masih ingin mengkombinasikan pengobatan medis dan pengobatan alternatif. Keluarga pasien nampak sangat mendukung semua rangkaian pengobatan yang pasien jalani sekarang. 3uami pasien utamanya, dengan setia selalu mendampingi pasien dan senantiasa memberi dukungan kepada pasien untuk mela1an penyakitnya. 3uaminya sanget menyesal akan tindakan yang dipilihnya dahulu untuk melakukan pengobatan alternatif saja tanpa ke pengobatan medis yang tidak membuat istrinya membaik justru membuat stadium penyakitnya memberat

2.14 Sa!an

)eningkatkan

asupan

gi2i, utamanya

protein,

2at

besi untuk

memperbaiki kondisi umum pasien Istirahat yang cukup memperbaiki kondisi pasien Taat meminum obat yang diberikan oleh dokter sesuai dengan anjuran dokter Kontrol apabila terdapat keluhan baru atau sesuai dengan anjuran dokter 9pabila akan melakukan pengobatan alternatif agar tidak berla1anan atau sampai menghentikan pengobatan secara medis Kepada keluarga pasien disarankan untuk terus mendukung pasien menghadapi penyakitnya ?erdoa dan tabah dalam menghadapi kemungkinan yang paling buruk, yaitu pasien meninggal

%%

Anda mungkin juga menyukai